Anda di halaman 1dari 5

INFEKSI NIFAS

DEFINISI Infeksi nifas mencakup semua peradangan yang disebabkan masuknya kuman-kuman kedalam alat-alat genital pada waktu persalinan dan nifas. Di

negara-negara yang sedang berkembang dengan pelayanan kebidanan yang masih jauh dari sempurna, peranan infeksi nifas masih besar. Demam nifas (morbiditas puerperalis) ialah kenaikan suhu sampai 3
!

" atau lebih selama # hari dalam $!

hari pertama post partum, dengan mengecualikan hari pertama, suhu harus diukur sedikitnya % kali sehari.

BAKTERIOLOGI

Organisme yang menyerang bekas inplantasi plasenta atau laserasi akibat persalinan adalah penghuni normal dari servik dan jalan lahir atau mungkin juga dari luar. Infeksi nifas umumnya disebabkan oleh bakteri yang dalam keadaan normal berada dalam usus dan jalan lahir. Walaupun dari servik dan jalan lahir ditemukan kuman-kuman tersebut, kavum uteri adalah steril sebelum ketuban pecah. Kuman-kuman penyebab infeksi nifas antara lain :
$. &treptokokus haemolyticus aerobicus #. &taphylokokus aureus 3. '. coli %. "lostridium welchii

Cara Terjadinya Infeksi


$. (angan pemeriksa membawa bakteri yang sudah ada dalam )agina dalam uterus. #. Droplet infeksi 3. *ain-kain dan alat suciama yang digunakan untuk merawat wanita bersalin+nifas %. *oitus pada akhir kehamilan ,. Infeksi intrapartum

Faktor Predisposisi
$. &emua keadaan yang dapat menurunkan daya tahan penderita #. -artus lama 3. (indakan bedah )aginal %. (ertinggalnya sisa placenta

PATOLOGI Infeksi nifas dapat dibagi dalam golongan yaitu :

$. Infeksi yang terbatas pada perineum, )ul)a, )agina, ser)iks, dan endometrium #. -enyebaran dari tempat-tempat tersebut melalui )ena-)ena, jalan limfe, dan melalui permukaan endometrium

Infeksi yang terbatas pada perineum, )ul)a, )agina, ser)iks dan endometrium . /ul)itis /aginitis &er)isitis 'ndometritis

-enyebaran melalui pembuluh darah . &eptikemia -iemia

-enyebaran melalui jalan limfe dan jalan lain . -eritonitis -arametritis

-enyebaran melalui permukaan endometrium . &alpingitis 0oforitis

GAMBARAN KLINIK 1. Infeksi pada perineum, vu va, va!ina, dan serviks !ejalanya berupa rasa nyeri dan panas tempat infeksi, perih saat kencing. "ilamana getah radang bisa keluar, biasanya keadaan tidak berat, suhu sekitar #$ %& dan nadi diba'ah (%% )*menit. +ika luka infeksi tertutup oleh jahitan dan getah radang tidak bisa keluar demam bisa naik sampai #, - .% %& dan kadang-kadang menggigil.

". End#me$ri$is !ambarann klinik tergantung jenis dan virulensi kuman, daya tahan penderita, dan derajat trauma pada jalan lahir, uterus agak membesar serta nyeri dan lembek. /okia biasanya bertambah dan kadang-kadang berbau.

%. Sep$ikemia dan &iemia 0erupakan infeksi berat. 1ada septikemia gejala timbul mendadak dan dari permulaan penderita sudah sakit dan lemah, suhu sekitar #, - .% %&, nadi cepat (.% - (2% )*menit, penderita bisa meninggal . - 2 hari postpartum. 1ada piemia penderita tidak lama setelah postpartum sudah merasa sakit, perut nyeri dan suhu agak meningkat. 3etelah kuman dengan embolus memasuki peredaran darah, barulah timbul gejala-gejala infeksi umum dengan suhu tinggi dan menggigil. &iri khas piemia adalah bah'a berulang-ulang suhu yang meningkat dengan cepat disertai menggigil kemudian diikuti dengan turunnya suhu. 4. Peritonitis 4erjadinya karena meluasnya endometritis, kadang-kadang ditemukan bersamaan dengan salpingo ooforitis dan sellulitis pelvika, peritonitis bisa terbatas pada daerah pelvis ataupun umum pada seluruh peritoneum. . !e""#"itis pe"$ika
3uhu tinggi menetap disertai rasa nyeri di kiri atau kanan dan nyeri pada pemeriksaan dalam.

%. !a"pin&itis dan Ooforitis


!ejalanya tidak dapat dipisahkan dari pelvikoperitonitis.

PROGNO!I! 3eptikemia merupakan infeksi yang paling berat dengan mortalitas yang tinggi dan yang segera diikuti oleh peritonitis umum. 1iemia menyebabkan kematian yang cukup tinggi. 1enyakitnya berlangsung lebih lama.

P'NC'GA(AN 3elama kehamilan : &egah anemia dengan memperbaiki gi5i dan diet yang baik. Koitus pada hamil tua sebaiknya dilarang.

3elama persalinan : "atasi masukknya kuman kedalam jalan lahir. +aga persalinan agar tidak berlarut. 3elesaikan persalinan dengan trauma sedikit mungkin. &egah terjadinya perdarahan banyak. 1eriksa dalam dilakukan hanya bila perlu. 4ransfusi darah harus diberikan menurut keperluan.

3elama nifas : +aga luka-luka agar tidak dimasuki kuman. "atasi pengunjung pada hari-hari pertama nifas. 1enderita dengan tanda infeksi harus diisolasikan.

P'NGOBATAN
"erikan antibiotika dengan spectrum luas. /akukan tindakan untuk mempertinggi daya tahan tubuh. +ika terjadi apses lakukan pembukaan jahitan.

4ransfusi darah bila perlu.

Anda mungkin juga menyukai