atau masyarakat sehingga mempunyai kemampuan dan kebiasaan untuk berperilaku hidup sehat di bidang kesehatan gigi dan mulut (Depkes, 1995)./ untuk mempertinggi kesehatan yang akan dicapai tetapi seharusnya menciptakan suasana atau keadaan di mana mereka mendapat kesempatan untuk belajar dengan orang lain dan untuk mereka sendiri sehingga mereka dapat merubah cara hidupnya yang kurang baik untuk kesehatan pribadinya dan untuk masyarakat dengan cara hidup sehat (Depkes !, "###). proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses in$ormasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produkti%itas, e$isiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian $ungsi lingkungan hidup. Tujuan : 1. mengubah perilaku masyarakat ke arah perilaku sehat sehingga tercapai derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal ". &eningkatkan pengetahuan kesehatan sasaran di bidang kesehatan gigi dan mulut '. &embangkitkan kemauan dan membimbing masyarakat dan indi%idu untuk meningkatkan dan melestarikan kebiasaan pelihara diri di dalam bidang kesehatan gigi dan mulut (. &u memelihara kesehatan gigi dan mulut baik sendiri maupun kesehatan keluarga. 5. &u menjalankan upaya mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut serta menjelaskan kepada keluarganya tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. ). &u mengenal adanya kelainan dalam mulut sedini mungkin kemudian mencari sarana pengobatan yang tepat dan benar (Depkes !, 1995). *. &engenalkan kepada masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut dan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut +. &enjelaskan akibat-akibat yang ditimbulkan dari kelalaian menjaga kesehatan gigi dan mulut 9. &enanamkan perilaku sehat sejak dini melalui kunjungan ke sekolah
fungsi-fungsi penyuluhan yang meliputi: edukasi, diseminasi inovasi, fasilitasi, konsultasi, supervisi, pemantauan dan evaluasi.
Komponen , a. -enyuluh b. .asaran c. pesan, dan d. media &edia cetak, /ooklet,0ea$let,1lyer atau selebaran,1lipchart (0embar balik), ubrik atau tulisantulisan pada surat kabar atau majalah,-oster,1oto, &edia elektronik, 2ele%isi, adio,3ideo,.lide &edia papan
Media menurut Soeharto,N.P. (200 !, men"adi : #Media penyuluhan $etak #Media penyuluhan audio #Media penyuluhan %udio-&isual #Media penyluhan o'yek fisik
Metode Penyuluhan, 1 ) 4eramah menjelaskan sesuatu dengan lisan disertai dengan 2anya ja5ab dengan dibantu beberapa alat peraga yang dianggap perlu ") .imulasi suatu kegiatan belajar mengajar yang berorientasi pada penghayatan ketrampilan dan praktek dalam situasi sebenarnya, untuk mengembangkan sikap positi$ sehingga sasaran perlu menyaksikan kejadian tersebut ') Demonstrasi .uatu cara penyampaian penyuluhan atau penyajian in$ormasi , pengertian dan ide yang dipersiapkan dengan teliti untuk memperlihatkan secara langsung objek atau bagaimana cara menjalankan suatu prosedur atau proses yaitu dengan melibatkan peserta di dalamnya, sasaran harus diberi kesempatan untuk mencoba sendiri.
Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. (ontoh: ). Promosi kesehatan kepada masyarakat tentang 'ahaya merokok dan menghimpun masyarakat agar tidak merokok, dan diharapkan mereka paham akan 'ahaya merokok. 2. Promosi kesehatan tentang konsep kesehatan lingkungan, menga"ak masyarakat untuk men"aga lingkungan dengan 'aik. Seperti konsep yang perlu diperhatikan dalam mem'angun se'uah rumah sehat, penggunaan air 'ersih.
Cara penyuluhan, (1) -enyebar-luasan (in$ormasi) (") -enerangan/penjelasan (') -endidikan non-$ormal (luar-sekolah) (() -erubahan perilaku (5) ekayasa sosial ()) -emasaran ino%asi (teknis dan sosial) (*) -erubahan sosial (perilaku indi%idu, nilai-nilai, hubungan antar indi%idu, kelembagaan, dll) (+) -emberdayaan masyarakat (community empo5erment) (9) -enguatan komunitas (community strengthening)