Karena banyak stressor tidak dapat dihindari, promosi kesehatan sering difokuskan oada adaptasi individu, keluarga, atau komunitas terhadap stress. Ada banyak bentuk adaptasi. Adaptasi fisiologis memungkinkan homeostasis fisiologis. Suatu proses adaptif terjadi ketika stimulus dari lingkungan internal dan eksternal menyebabkan penyimpangan keseimbangan organisme. Dengan demikian adptasi adalah suatu upaya untuk mempertahankan fungsi yang optimal. Adaptasi melibatkan reflex, mekanisme otomatis utnuk perlindungan, mekanisme koping, dan idealnya dapat mengarah pada penyesuaian atau penguasaan situasi (Selye, 1976; Monsen, Floyd, dan Brookman, 1992). Stressor yang menstimulasi adaptasi mungkin berjangka pendek, seperti demam, atau berjangka panjang, seperti paralisis dari anggota gerak tubuh. Dimensi ADAPTASI DIMENSI SUMBER ADAPTIF CONTOH STRESSOR CONTOH HASIL YANG TIDAK BERHASIL Fisik Sindrom adaptasi Demam lokal Sindrom adaptasi umum Perkembang Koping yang an berhasil dalam tugas/tahap perkembangan sebelumnya Adaptasi yang berhasil terhadap stressor sebelumnya Pensiun Depresi Fungsi peran berubah menjadi aktivitas lain yang lebih bermakna Kematian Infeksi teratasi CONTOH HASIL YANG BERHASIL
Emosional
Perkosaan
Integrasi dari ingatan traumatik Berfungsi sebagai penasihat untuk orang lain di pusat krisis pemerkosaan
Intelektual
Pendidikan normal Kemampuan untuk memecahkan masalah keterampilan berkomunikasi Persepsi realistik terhadap stressor Pengerahan kesadaran terhadap strategi koping positif masa lalu
Diagnosis kanker
Menggunakan suatu pendekatan pemecahan masalah yang aktif untuk membuat keputusan mengenai perawatan
Sosial
Jaringan sosial yang memberikan dukungan Orang lain yang dapat mengarahkan individu
Individu dengan kecanduan alcohol menarik diri dari keluarga dan kontak sosial lainnya
Partisipasi aktif dari semua anggota keluarga dalam kelompok pendukung AlcoholicAnonymous
kepada sumber yang dibutuhkan Spiritual Kelompok pendoa; dukungan dari rohaniawan Anggota keluarga yang sakit merasa bahwa Tuhan telah meninggalkan nya Menarik diri tidak Mulai mencari teman
pergi ke tempat ibadah, di tempat ibadah, tidak berbicara dengan pemimpin/keagamaan/ rohaniawan menjadi tenaga sukarela untuk aktivitas yang berkaitan dengan tempat ibadah