Ditulis Tangan!
Sekarang sudah jamannya komputer, dimana menulis surat lamaran kerja akan lebih indah dan rapi jika ditulis menggunakan komputer, jadi mengapa kalian harus mempersulit diri dengan menulis memakai tangan? Pengalaman saya menulis surat lamaran dengan tangan subhanallah lebih susah dibanding dengan mengetik di komputer, apalagi tulisan saya jeleknya minta ampun, maka saya harus berkali-kali mengganti kertas agar surat saya terlihat rapi! Dan itu saya lakukan semalaman! Nah, oleh karena itu tinggalkan hal yang menyiksa kalian, kecuali dalam pengumumannya kalian diminta untuk menulis dengan tangan, ya terpaksa lakukan itu.
Lay-out acak-acakan!
Oke, memang sudah ditulis dengan komputer. Tetapi yang harus kalian ingat juga adalah, tulisan kalian harus eye-catching artinya begitu dibuka dari amplop sudah menarik perhatian orang untuk membaca isinya. Tentu kalian tidak harus menulisnya dengan banyak warna, tetapi cukup dengan memberikan tata-letak yang baik, seperti mana yang seharusnya menggunakan huruf besar, miring, tebal, batas margin kanan dan kiri halaman yang seimbang, header-footer jika memang diperlukan. Memang ada juga yang menulis surat lamaran pakai program dekstop publishing kayak pagemaker atau corel draw.. nggak apa-apa kalo memang kalian mengirim lamaran ke percetakan atau penerbit mungkin itu bisa dijadikan selling poin (nilai jual tersendiri)
Lupa menandatangani
Nah ini termasuk dalam kategori ceroboh. Karena saking semangatnya mengirim surat lamaran sampai-sampai lupa menandatangani. Sedangkan warna tinta yang umum adalah hitan atau biru. Ingatlah untuk menghindari warna merah. Selain itu jika kalian menulis surat lamaran memakai komputer hindari menggunakan tanda tangan hasil alat pemindai (scanner) memang praktis tetapi kurang etis.
Tidak Pro-aktif
Surat lamaran yang baik adalah yang pro aktif, jadi tidak pasif, artinya kalian hanya menunggu apa yang akan terjadi begi, mengirim surat lamaran. Oleh karenanya jangan pernah menuliskan kata-kata seperti poin 20, tetapi tulislah kira-kira: Saya bersedia untuk melakukan wawancara, oleh karena itu saya bisa dihubungi di nomor berikut.. atau saya akan mencoba mengontak perusahaan jika untuk melakukan wawancara yang dibutuhkan