Anda di halaman 1dari 2

Bekal Menuju Ramadhan Ramadhan is special Bulan Ramadahan merupakan bulan istimewa, sehingga pada bulan itu segala

amal ibadah di ganjar pahala berkali lipat. Tidak hanya mahluk hidup dan manusia yang masih hidup di dunia saja yang bergembira menyambut datangnya ramadhan, tetapi manusia yang di dalam kubur terbebas dari siksa kubur dan pintu surga di buka selebar mungkin dan pintu neraka ditutup serapat mungkin. Dari Abu Hurairah radhiyallohu anhu, beliau berkata, Rasulullah shallallohu alaihi wasallam memberi kabar gembira kepada para sahabatnya dengan sabdanya:

"Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang mubarak (diberkahi). Allah subhanahu wa taala mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya; pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintupintu neraka ditutup dan para setan dibelenggu. Juga terdapat dalam bulan ini malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa yang tidak memperoleh kebaikan lailatul qadr, maka ia orang yang terhalang dari kebaikan." (HR. Nasa`i dan Ahmad serta dinyatakan shahih oleh Albani). Ramadhan is different Perbedaan Ramadhan di banding bulan lain adalah ibadah puasa selama satu bulan penuh wajib dikerjakan bagi orang yang beriman.

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.(Q.S. Al-Baqarah : 183) Rasulullah shallallohu alaihi wasallam bersabda:

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah subahanahu wa taala, niscaya diampuni dosa-dosanya telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim). Dalam bulan Ramadhan terjadi peristiwa penting turunnya al-quran pertama kali yang disampaikan kepada Rasulullah SAW melalui Malaikat Jibril Firman Allah Azza wa Jalla:

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). (QS: al-Baqarah:185).

Di bulan Ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari malam seribu bulan, yaiut malam lailatul qadar. Di malam itu malaikat turun kebumi. Sesungguhnya Kami telah menurunkan al-Quran pada malam kemuliaan. Tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar (QS al-Qadr [97]: 1-5). Prepare fo Ramadhan Karenanya Ramadhan bulan yang sangat mulia, alangkah baiknya kita menyambutnya dengan penuh kebahagiaan dan sukacita. Ini seperti kita menyambut seorang raja yang akan membagikan harta kekayaannya seluruhnya secara cuma-cuma. Sudah seharusnya kebahagian ini jangan sampai ternodai oleh perbuatan-perbuatan tercela dan buruk. Dan sabda beliau shallallahu alaihi wasallam : : .

Puasa itu adalah perisai, jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa, maka janganlah mengucapkan ucapan kotor, dan jangan pula bertindak bodoh, jika ada seseorang yang mencelanya atau mengganggunya, hendaklah mengucapkan: sesungguhnya aku sedang berpuasa. (HR. Al Bukhari 1904) Persiapan menjelang datangnya Ramadhan sangatlah penting untuk menjadikan pribadi yang baik dalam menjalankan puasa di bulan Ramadhan. Hal-hal yang dapat disiapkan untuk menyambut ramadhan diantaranya: 1) 2) membiasakan diri berpuasa, seperti puasa senin kamis atau puasa tengah bulan. Diharapkan tubuh kita siap menghadapi menahan hawa lapar dan haus. membiasakan diri jauh dari perbuatan tercela, seperti gibah(gosip), maksiat, berdusta, berkata tidak baik, dan sebagainya. Diharapkan puasa menjadi tidak sia-sia yang membuat puasa hanya untuk menahan lapar dan haus. (Hakikat) puasa bukanlah (sekadar) menahan diri dari makan dan minum,akan tetapi puasa adalah menahan diri dari hal-hal yang sia-sia dan keji. Jika seseorang mengumpatmu atau berlaku jahil atasmu maka katakan, Aku seorang yang berpuasa, aku seorang yang berpuasa (HR. Ibnu Khuzaimah, Hakim dan Baihaqi serta dishahihkan oleh Albani) 3) meningkatkan intensitas ibadah sunnah, seperti shalat dhuha, tahajjud, dan rawatib. Serta meningkatkan bacaan quran, dzikir dan shalawat yang dimana ketiganya sering dilupakan dalam kehidupan sehari-hari. memperbanyak diri datang untuk shalat berjamaah di masjid serta majelis-majelis ilmu. Shalat berjamaah di masjid dapat menjadikan diri lebih dekat dengan Allah SWT , sedangkan majelis ilmu menjadikan diri lebih siap menjalani puasa di bulan Ramadhan sehingga puasa menjadi lebih sempurna.

4)

Anda mungkin juga menyukai