Anda di halaman 1dari 15

Adobe Photoshop 7.0 sering disebut Photoshop merupakan program aplikasi untuk membuat, mengolah, dan mengedit gambar.

Adobe Photoshop 7.0 merupakan pengembangan dari Adobe Photoshop 6.0 yang dibuat oleh Adobe System Incorporated. Adobe Photoshop merupakan program Image editing (pengeditan citra) yang menjadi standar bagi dunia industri pengolahan ditra dan penerbitan. Sebuah program image editing adalah program yang digunakan untuk mengolah gaTnbar bitmap hasil dari kamera digital, gambar atau foto dari hasil scanner, atau gambar lainnya. Untuk membuat atau mengolah gambar menggunakan Adobe Photoshop 7, minimal dibutuhkan spesifikasi perangkat keras dan lunak berikut: Prosesor Pentium III 700 MHz atau yang setara. System operasi Windows 98/98/SE/ME/NT/2000/XP. Memori RAM minimal 128 MB. Kartu grafik VGA 16 Bit dengan resolusi minimal 800 x 600 Terserdia Hard disk kosong 280 MB.

Pehgertian Grafik Berbasis Vektor (Vector) dan Bitmap Pengertian grafis secara umum dalam teknologi komputer ialah gambar, Sebelum mempelajari lebih lanjut tentang cara menggunakan Photoshop, kamu per|u menguasai pengertian bitmap serta konsep program pengolah bitmap. Secara garis besar terdapat dua grafis jenis gambar, vaitu gambar bitmap dan gambar bitmap dan gambar vektor dan Paint adalah contoh program pengolah grafis bitmap, sedangkan Adobe Illustrator dan Corel Draw adalah contoh program pengolah grafis vektor. File grafis berbasis vektor dapat diubah menjadi file grafis berbasis bitmap.

1. Gambar (Image) Bitmap Gambar bitmap adalah gambar atau citra yang terbentuk dalam suatu pola grid, yaitu terdiri atas piksel (pixel atau Picture eiement) yang tersusun dalam baris-baris dan kolomkolom. Piksel adalah satuan terkecil dari gambar yang berupa kotak berbentuk persegi Panjang atau "(untuk digital video), persegi panjang, atau non-square. Dengan , kata lain, piksel adalah penyusun terkecil dari suatu gambar atau citra. Semakin kecil ukuran titik) maka akan semekin jelas bentuk gambar yang akan berbentuk setiap pixel dalam suatu gambar selalu mempunyai ukuran yang sama. Setiap piksel bersifat independent (mandiri). Jadi, gambar bitmap merupakan kumpulan piksel yang membentuk gambar.

2. Gambar (Image) Vektor Gambar vektor adalah gambar yang disusun atas kumpulan garis dan kurva-kurva yang disusun secara matematika. Kumpulan garis dan kurva tersebut dinamakan vektor. Komputer mencatat mencatat posisi titik ujung panyuamya Sesuai dengan posisis koordinat masing-masing. Sebuah gambar vektor posisinya dapat dipindah-pindahkan, ukurannya diubah atau warnanya diubah tanpa memengaruhi kualitas gambar

Gambar: Contoh Gambar Atau Grafis Vektor

3. Perbedaan antara Gambar Vektor dan Bitmap Setelah mengenal objek gambar berbasis vektor dan berbasis bitmap maka dapat diketahui beberapa perbedaan di antara keduanya. Perbedaan tersebut antara lain sebagai berikut. 1. File grafis berbasis vektor umumnya dibuat oleh program pembuat grafis, seperti Adobe Illustrator dan CorelDraw, sedangkan file grafis berbasis bitmap umumnya dihasilkan dari peralatan peng-input-an gambar, seperti , kamera atau scanner. 2. File grafis berbasis, vektor dapat diubah menjadi file grafis berbasis bitmap 3. Keutamaan program pengolah grafis berbasis vektor adalah membuat desain objek, sedangkan keutamaan program-program pengolah grafis berbasis bitmap adalah mengolah objek bitmap dengan efek-efek khusus agar lebih menarik.

Mengidentifikasi Adobe Photoshop 7.0 Sebelum mengolah suatu citra atau gambar dengan Photoshop, kamu perlu mengidentifikasi elemen-elemen Pholoshop. Langkah pertama adalah rnumulai atau mengaktifkan Pholoshop. 1. Mengaktifkan Photoshop 7.0 Untuk mengaktifkan Photoshop, ikuti langkah berikut.

1. Klik tombol Start yang ada di taskbar, kemudian klik Programs/All Programs, pilih Adobe Photoshop 7.0. 2. Jendela Photoshop akan ditampilkan.

2. Mengenal Baris Menu dan Submenu Baris menu pada Photoshop terdiri atas menu Fjle, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Window, dan Help. Dan Masing masing menu terdiri atas submenu-submenu yang, berguna membantu pengolahan gambar atau citra. Cara menampilkan menu dan submenu adajah dengan mengklik salah satu menu, kfemudian pilih submenu yang terdapat pada menu tersebut.

3. Mengenai Tool Box (Kota Peralatan) Photoshop 7.0 Tool box merupakan kumpulan ikon yang berfungsi untuk melakukan "editing (pengeditan) atau pengolahan pada gambar. Tool box berada di sebelah kiri layar pada keadaan default. Bagian tool box yang memiliki tanda panah di bagian kanan bawah menunjukkan bahwa tombol tersebut masih menyimpan tombol lain yang tersembunyi. Secara umum, tool box Photoshop terdiri atas 8 kelompok (Gambar 1.5)

Brush Tooll

Melakukan

proses

pewarnaan

menggunakan efek coretan Kuas Pencill Tool Clone Stamp Toll B S


Untuk membuat coretan bebas dengan tepi yang kasar Melakukan pengecatan.dengan meniru bentuk atau warna suatu gambar.

Patterm Stamp Toll

Melakukan

proses

penyapuan

pada

tiagian gambar menjadi seperti semula sebSIum diolah. History Brush Toll Melakukan proses penyapuan pada

tiagian gambar menjadi seperti semula sebSIum diolah Art History Brush Toll Melakukah dengan.meniru proses bentuk pengecatan guratan yang

terdapati bagiar gambar atau guratan yang telah tersedia. Eraser Toll Background Eraser Toll Menghapus suatu gambar Menghapus daerah be^TO^hin^^^en- jadi transparan Magic Eraser Toll Menghapus transparan Background Gradient Tool G Memberi efek gradasi warna radial, memutar, bentuk berlian. Paint Bucket Tool G i R R R O Melakukan proses pewarnaan dengari menggunakan warna foreground ke area seleksi. Memberi Efek Kabut pada gambar Mempertajam bagian gambar Memberi Efek seolah-olah Memberi efek pencahayaan pada gambar agar menjadi lebih terang Burn Tooll O Mengubah Gelap Sponge Tool Path Selection Tool A T Mengatur Kepekatan gambar Memilih ditampilkan Horizontal Type Tool T Membuat mendatar Vertical Type Tool T Membuat Teks yang ditulis secara Teks yang ditulis secara sebagian gambar untuk bagian Gambar menjadi warna atau sehingga menjadi menjadi warna

Blur Toll Sharpen Toll Smudge Toll Dodge Toll

Vertikal Horizontal Type Mask Tool Vertical Tool Pen Tool P Type Mask P T Membuat Horizontal Membuat Masked text yang tertulis secara mendatar atau memilih (seleksi) teks Membuat gambar berbentuk lurus Kurva dan bentuk lainnya dengan garis tepi halus Freeform Pen Tool Add Anchor Pont Tool Membuat gambar dengan pola berbentuk Menambah titik Simpul (Anchor) pada Gambar Delete Tool Convert Point Toll Anchor Point Menambah titik simpul (Anchor) pada Gambar Mengubah Bentuk Gambar dari Teks yang ditulis secara

melenggkung (Comer Ponit) ke Bentik Melengkung Sebaliknya Costume Shape Toll U Membuat bentuk bentuk khusus yang sudah disiapkan oleh Photoshop. Selain Costume Shape Tool, terdapat berbagai bentuk lain, Misalnya Persegi. Elips dan Garis Marge Tool N Membuat catatan atau pesan berupa tulisan pada Gambar Audio Annotation Tool N Membuat catatan atau pesan berupa bunyi pada gambar Eyerdroper Tool I Menyalin warna dari gambar yang sudah ada Color Sampler Tool I Mengambil contoh warna pada Area tertentu dari suatu gambar . Hanya Empat contoh warna yang dapat diambil Measure Tool I Mengetahui jarak antara dua buah titik (Smooth Ponit) dan

(Pont) Hand Tool Zooom Toll Set Foregroeund Color H Z Menggeser tampilan gambar layar Mengatur ukuran tampilan gambar Memilih warna Objek (Latar Depan) sesuai dengan warna yang dipilih dalam color picker Set Background Color Membuat warna pada latar belakang kerja dengan

(Background) (kanvas).

lembar

Warna

foreground

menekan tombol X pada Keyboard atau mengklik tanda panah dua pada Icon Edit In Standar Q Melakukan pengeditan gambar dalam mode Standar Edit Quick Mas Mode Q Melakukan pengeditan gambar dalam mode tampilan Quick Mask Standard Screen Mode F Mengubah jendela Photoshop ke bentuk tampuilan standar Full Screen Mode F Mengubah jendela Photoshop ke bentuk tampuilan Full Screen dengan tidak menampilkan title bar dan menu bar Jup To Image Ready Ctrl+ Shift+M Untuk memindahkan dan mengaaktifkan Adobe Image Ready 7.0

4. Mengenal Palet (Pallete) Photoshop Photoshop menyediakan fasilitas palet yang berfungsi untuk.mengamati

(monitoring), mengatur, dan memperbaiki gambar. Terdapat beberapa jenis palet, yaitu. Navigator, Info, Color, Swatches, Styles, History, Actions, Tool Presets, layers, Channels, Paths, Brushes, Character, dan Paragraph. Dalam keadaan default, palet akan ditempatkan bersamaan dalam satu grup di setelah kanan jendela Photoshop. Berikut penjelasan beberapa jenis palet dan fungsinya. Palet Navigator berfungsi untuk mengatur ukuran tampilan gambar dalam lembar kerja (kanvas) melalui sebuah salinan miniatur gambar. Berikut penjelasan bagian-bagian dari palet Navigator.

Thumbnail untuk menampilkan tampilan miniatur gambar. Zoom out untuk melakukan pembesaran gambar. Zoom ia untuk melakukan pengecilan gambar. Zoom slider. untuk menggeser perubahan ukuran gambar.

Berada dalam satu grup dengan palet Navigator adalah palet lnfot Palstv ini berfungsi untuk memberikan informasi bagian /mage yang ditunjuk oleh pointer tentang persentase campuran warna dan titik koordinat posisi pointer mouse dalam kanvas.

(A)

(B)

3. Palet Swatches berfungsi untuk mengatur warna dengan menggunakan sampel warna yang disediakan oleh palet. 4. Palet Stytes berfungsi untuk membuat objek dengan pola pewamaar yang telah disediakan palet.

(A)

(B)

5. Palet Layers berfungsi untuk mengatur dan menampilkan layerr akan digunakan. Objek bitrhap secara default ditampilkan sebagai background. 6. Palet Channels berfungsi untuk memisahkan komponen warna digunakan pada gambar.

7. Palet History berfungsi untuk merekam setiap langkah yang dilakukan terhadap

gambar. Perintah yang. telah dilakukan dapat diulangi atau dibatalkan 8. Palet Paths berfungsi untuk menyimpan bagian gambar yang dipotong sehingga sewaktu-waktu bagian potongan gambar tersebut dapat ditampilkan kembali. Untuk memotong gambar, kamu dapat menggunakan tool Magic

9. Palet Actions berfungsi untuk menjalankan perintah yang,.akan diterapkan pada gambar yang akan diproses lebih lanjut, Untuk melakukan action yang terdapat pada palet Actions, pilih dan klik nama Action yang telah ada. Selanjutnya klik tombol Hjf Play Selection. 10. Palet Tool Presets berfungsi untuk menyimpan dan memaparkan jenis- jenis peralatan yang tersedia atau yang telah digunakan.

5. Menampilkan Palet, Tool Box, atau Shortcut Menu (Menu Pintas) Kamu dapat memilih tampilan baris tool, palet, dan meniipintas.sesuai dengan kebutuhan. Menu pintas dapat memudahkan kita dalam mengolah grafis. 1. Menampilkan dan Menyembunyikan Palet Untuk menampilkan dan menyembunyikan palet, ikuti langkah berikut. 2. Pilih dan klik menu Window. 3. Pilih dan klik palet yang ingin kamu tampilkan atau sembunyikan. 4. Nama palet yang diberi tanda centang berarti palet tersebut di-tampilkan. Sebaliknya, jika tidak diberi tanda centang berarti palet disembunyikan.

b. Menampilkan dan menyembunyikan Tool Box Untuk menampilkan dan menyembunyikan tool box, ikuti langkah berikut. 1. Pilih dan klik menu Windows. 2. Tanda centang pada Tools berarti tool box ditampilkan. Sebaliknya, jika Tools tidak diberi tanda centang berarti tool box disembunyikan.

c. Menampilkan Menu Pintas atau Shortcut Menu Untuk menampilkan menu pintas (shortcut menu), ikuti langkah berikut. 1. Untuk menampilkan, menu pintas, awali dengan menyorot objek atau layer. 2. Klik tombol kanan mouse, menu.pintas akan ditampilkan. 3. Pilih dan klik salah satumenu yang diinginkan.

6. Mengakhiri Adobe Photoshop 7.0 Setelah kamu selesai bekerja dengan Photoshop 7.0, kamu dapat mengakhirinya dengan menggunakan satah satu langkah beriku: 1. Pilih dan klik menu File, Exit. 2. Klik tpmbol (X) Close yang berada di pojok kanan atas jendela. 3. Klik dua kali ikon kontrol menu yang berada di pojok kiri atas dari jendela Photoshop. Kemudian, tunggu sampai jendela Photoshop ditutup

A. Membuat dan Menyimpan File Baru Setelah kamu mengaktifkan Photoshop, jendela atau tampilan awal Photoshop akan ditampilkan. Untuk memulai pengolahan gambar yang baru, kamu harus membuat file baru. 1. Membuat File Baru

Untuk membuat file baru, ikuti langkah berikut. 1. Klik menu File, New (Ctrl+N) sehingga kotak dialog New akan ditampilkan (Gambar 2.2). 2. Ketik nama file yang akan dibuat pada kotak isian name. 3. Pilih ukuran lembar kerja yang akan digunakan pada kotak pilihan greset Sizes Satuan yang dapat digunakan adalah pixels inches, cm, mm points, serta picas atau columns-. Tentukan lebar lembar kerja pada kotak isian width Tentukan tinggi lembar kerja pada kotak isian Height 4. Tentukan resolusi yang akan digunakan pada kotak isian fiesolu- tion. Satuan yang dapat digunakan adalah pixels/inch atau pixel/cm. Resolusi adalah jumlah piksel per

satuan luas. Resolusi menentukan ketajaman gambar, artinya semakin besar resolusi semakin tajam atau jelas gambar tersebut. 5. Tentukan mode pewarnaan yang digunakan pada kotak pilihan Mode. Pilihan mode perwarnaan. yang tersedia adalah Bitmap, Grayscale, RGB Color, CMYK Color, dan Lab Color. Mode Bitmap hanya menggunakan dua warna saja, yaitu hitam dan putih. Mode Grayscale (skala keabuan) terdiri atas 256 warna yang merupakan gradasi dari hitam ke putih Mode RGB Color melakukan pewarnaan berdasarkan kombinasi warna sian (cyan), magenta, kuning (yellow), dan hitam (black). Mode Lab Color, mode pewarnaan yang terdiri atas komponen L lightness (daya terang atau kepucatan warna), sumbu a untuk warna merah-hijau, dan sumbu b untuk warna biru-kuning, serta cocok untuk mengolah gambar foto CD. 6. Aktifkan salah satu pilihan pada bagian Contents untuk menentukan warna latar belakang (background) lembar kerja, kemudian klik OK. Pilihan Contents adalah sebagai berikut. White untuk memberikan warna latar belakang putih pada lembar kerja. Background Color untuk memberi warna latar belakang pada lembar kerja sesuai dengan warna latar belakang (background) yang kita inginkan. Transparent untuk membuat warna latar belakang transparan pada lembar kerja.

7. Setelah itu, klik OK untuk menampilkan jendela dan lembar kerja Photoshop seperti pada Gambar 2.4.

Gambar : 2.4 Jendela dan lembar Kerja Photoshop 2. Menyimpan File Baru Setelah membuat file baru, kita dapat menyimpan file menggunakan langkah berikut. 1. Pilih dan klik File, Save As (Ctrl+S) sehingga kotak dialog Save As ditampilkan (Gambar 2.5). 2. 3. 4. 5. Tentukan direktori tempat file akan disimpan pada kotak pilihan Save in. Ketik nama file pada kotak isian File name. Tentukan format file yang akan disimpan pada kotak pilihan Format Aktifkan atau nonaktifkan beberapa pilihan pada bagian Save Options berikut As A Copy, menyimpan file sebagaiv hasil salinan atau copy dari file yang ' sedang dibuka. Alpha Channels, menyimpan informasi alpha channels sebuah gambar. Layer, menyimpan informasi semua layer yang digunakan pada gambar. Annotations, menyimpan semua catatan yang pernah dibuat saat mengolah gambar. Spot Colors, menyimpan informasi spot channel sebuah gambar. Thumbnail, menyimpan informasi data thumbnail sebuah file. Use Lower Case Extensions, menyimpan sebuah file dengan ekstensi huruf kecil (bukan huruf kapital). 6. Klik Save Untuk menyimpan File baru yang telah dibuat

B. Membuat dan Memberi Efek pada Teks Pada subbab ini, kamu akan membuat objek teks pada' lembar kerja. Setelah itu, kamu dapat mengatur jenis font, pewarnaan, dan efek pada teks tersebut. 1. Mengatur Konfigurasi Lembar Kerja dan Jenis Teks Sebelum membuat teks dan memberinya efek, langkah pertamaadalah menyiapkan lembar kerja. Kemudian, kita dapat mengatur konfigurasi lembar kerja tersebut. 1. Buat -dan atur konfigurasi lembar kerja Beri nama file TEKS-1 Preset Size: Custom, IC/Mht: 500 pixels, height: 50 pixels, Beso- lution: 72 pixels/inch, Mode: RGB Color, dan Contents: White. 2. Klik Horizontal Type Tool pada tool box option bar Type akan ditampilkan (Gambar 2.6(a). Atur jenis huruf menjadi Arial, tampilan huruf, Bold, ukuran huruf 48 pt, pemilihan Anti-aliasing method; Sharp, teks rata kiri, warna huruf hitam, dan posisi teks horizontal. Hasilnya dapat dilihat pada Gambar 2.6(c). (A) (B)

Gambar: 2.6 (a) Option Bar, (b) Lembar Kerja TEKS-1 dan (c) hasil penulisan teks pada lembar kerja

2. Memberi Efek pada Objek Teks Objek teks yang telah kamu buat dapat diberi efek dengan cara berikut : 1. Sorot teks tersebut, kemudia pilih dan klik menu layer, layer style, drop shadow. Kotak dialog layer Style akan ditampilkan seperti pada gambar 2.8

Gambar : 2.8 cara membuka kotak dialog layer style drop shadow

2. Atur bland mode (Pencampurn warna) : Multiply: Color (Warna): Hitam; Opacity (transparansi bayangan teks) : 75 % ; Angle (Kemiringan bayangan teks); 145o; distance (jarak bayangan teks dengan Objek teks); 23 px (Pixel); spread (pelebaran bayangan teks); 1 %; Size (Ukuran Bayangan Teks ); 5px ; contour (pola bayangan) : linear; dan noise, 0.7 % dan lihar hasil pada gambar 2.9

Gambar : Hasil pemberian efek Drop Shadow pada objek teks

3. Simpan hasil objek teks yang telah diberi efek dalam format File *PSD dengan nama TEKS-1 4. Tutuplah program Adobe Photoshope 7.0

C. Membuka File Kamu sudah dapat membuat dokumen baru berupa objek teks dan telah menyimpannya . Sekarang bukalah kembali dokumen objek teks yang telah kamu buat. Untuk itu, lakukan langkah berikut : 1. Aktifkan program Adobe Photoshop 7.0 2. Ketik menu file, Open (Ctrl +O) , sehingga muncul kotak dialog open seperti Gambar 2.10

Gambar : Cara Membuka File pada Photoshop

Anda mungkin juga menyukai