Anda di halaman 1dari 2

6. RENCANA TERHADAP RESIKO USAHA a.

Analisis Resiko Usaha Analisis resiko usaha yang kami gunakan adalah analisis yang bekonsep SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Treat). 1) Strength (Kekuatan): kekuatan yang kami gunakan untuk membangun usaha ini dimulai dari kekuatan dalam kelompok yaitu sikap komitmen, jujur, bersungguh-sungguh dan totalitas. Kekuatan tersebut sudah kami bentuk dan kita sepakati bersama sebelum melaksanakan usaha ini. Dengan kekuatan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan rasa saling memiliki usaha ini sehingga meningkatkan semangat juang untuk mengembangkan usaha ini lebih maju. 2) Weakness (Kelemahan): kelemahan usaha kami adalah kesulitan dalam membagi waktu untuk kuliah dan melaksanakan usaha dikarenakan jadwal kuliah yang begitu padat sehingga waktu untuk mengembangkan usaha ini berkurang dan mengakibatkan jumlah produksi makanan yang kami hasilkan tidak menentu tiap hari atau minggunya. 3) Opportunity (Peluang): peluang yang kami lihat dari usaha kami adalah belum pernah kami temui produsen atau distributor yang serupa dengan produk yang kami hasilkan. Dari segi bahan

pembuatan, sangat mudah didapatkan dan harganya relatif murah (harga ketela). Dari segi distributor dan pemasaran, kami sudah mempunyai rekan kerja untuk penjualan produk yaitu warung bakso dan mie ayam Pak No sehingga diharapkan produk kami dapat tersebar dengan cepat. 4) Treat (Tantangan): saingan dalam bidang kuliner dari waktu ke waktu jumlahnya akan semakin meningkat dan semakin banyak inovasiinivosi terbaru dari produk kuliner.

b. Strategi Mengurangi Resiko Usaha

Strategi yang kami gunakan untuk mengurangi terjadinya resiko adalah 3M (melihat, meniru, dan modifikasi). 1) Melihat: kami tidak akan bosan-bosannya untuk terus melihat perkembangan kuliner yang ada. Dari hal tersebut diharapkan kita tidak berjalan secara statis tetapi harus dinamis sehingga dapat memunculkan ide-ide baru yang kreatif dan inovatif. 2) Meniru: dari hasil melihat, kami akan meniru beberapa hal yang dianggap baik untuk keberlangsungan usaha kami baik dari segi produki, pemasaran, dan distribusi. 3) Modifikasi: dari melihat dan meniru, tidak semua kita hanya berpatok pada salah satu usaha lain tetapi kami akan memodifikasi dari beberapa ide yang akan dijadikan satu sehingga akan berbeda dengan usaha lainnya.

Anda mungkin juga menyukai