KERANGKA KONSEP
A framework is the abstract, logic structure of meaning that guides the development of the study and enables the researcher to link the findings to nursings body of knowledge (Burn and Grove, 2009)
statement) Mengembangkan hirarkhi Statement sets Menyusun peta konsep (Conceptual Map)
(relational statement) yang digambarkan pada kerangka konsep akan menentukan independen dan dependen variabel, hipotesis yang akan dirumuskan, disain yang dipilih, metode statistik yg akan digunakan, serta hasil penelitian yang diharapkan.
CONTOH :
Independen variabel
Komitmen Organisasi: 1. Afektif 2. Normatif
Dependen Variabel
Variabel perancu
HIPOTESIS
Hakikatnya jawaban dari pertanyaan
penelitian yang dirumuskan dalam perencanaan penelitian Jawaban sementara tentang hubungan dua atau lebih variabel, atau dalil sementara yang kebenarannya akan dibuktikan dalam penelitian . (Burn & Grove, 2009; Notoatmodjo, 2010)
TIPE HIPOTESIS
1. Simple versus Complex: Prediksi hubungan satu variabel independen dengan satu variabel dependen (simple hypothesis)
Prediksi hubungan dua atau lebih independen
dan dua atau lebih variable dependen (complex hypothesis) (Polit dan Beck, 2008)
1. Hipotesis sederhana:
X Y 2. Hipotesis kompleks X1 Y X X2 Y1 X1 Y2
Y1
Y2
X2
SPECIFY RELATIONSHIP BY
TYPE:
1. Positive : all concepts increase or decrease 2. Negative : one concept increase and other decrease 3. Unknown: there is no information about the way of concept relationship si unknown the sign also unknow SYMMETRY 1. Symmetrical: Two way relationship 2. Asymmetrical: One way relationship
Contoh:
1.
2.
3. 4. 5.
6.
Klien lansia lebih berisiko mengalami jatuh dibandingkan klien dewasa muda Ada hubungan antara umur klien dengan risiko jatuh Klien lansia memiliki risiko yang lebih besar untuk jatuh Lansia berbeda dengan dewasa muda terkait risiko jatuh pada mereka Dewasa muda memiliki kecenderungan yang lebih kecil utk jatuh daripada lansia Risiko jatuh meningkat sejalan dengan bertambahnya usia
ND: 2,4
variabel yang diharapkan (H1) Null/statistical: Pernyataan ttg tdk ada hubungan antar variable (independen dan dependen).
Null hypothesis (Ho): Tidak terdapat hubungan antara independen variabel dan dependen variabel Ada/terdapat hubungan antara independen dan dependen variabel
UJI HIPOTESIS
Melalui prosedur statistik dengan batasan nilai P
tersebut meyakinkan perlu didukung dengan hasil penelitian sebelumnya atau fakta klinis hasilobservasi mendukung
DEFINISI OPERASIONAL
N Variabel o 1 Pendidikan Definisi Operasional Jenjang pendidikan formal yang telah diselesaikan Cara ukur Kuesioner Hasil ukur 1. 2. 3. 4. SD SMP SMA PT skala Nominal
2. Sehat/ kesehatan
Kondisi kesehatan responden pada saat penelitian dilakukan yang mencakup (indikator) atau *)
Catatan: *)Indikator diletakkan setelah DO, diperlukan untuk variabel yg akan diteliti utk mengarahkan penyusunan kuesioner. Variabel : sehat-> *) indikator: tanda vital, kes fisik dan kes mental (Short Form Health survey dengan 36 atau 12 pertanyaan
SIMPULAN
Tujuan penelitian perlu dirumuskan secara singkat
dan jelas untuk mengarahkan penelitian yang akan dilakukan terkait hubungan dua atau lebih variabel
Memberi gambaran yang jelas terkait hubungan antar
variabel perlu disusun kerangka konsep yang dilandasi oleh kerangka teori terutama middle range atau operasional teori.
Untuk mengukur hubungan 2 atau lebih variabel perlu
dirumuskan hipotesis, hipotesis yang lazim dirumuskan dlm penelitian keperawatan adalah hipotesis alternatif (H1).
RUJUKAN
Burn, N dan Grove, S.K.(2009). The practice of nursing
research: Appraisal,synthesis, and generation of evidence, 6th. Edn, St.Louis: Saunders,an Imprint of Elsavier, Inc LoBiondo-Wood, G, dan Haber, J. (2010). Nursing research: Methods and critical appraisal for evidence based practice, St.Louis: Mosby an Imprint of Elsavier, Inc Polit, D.F, dan Beck, ,C.T.(2008). Nursing research: Generating and assessing evidence for nursing practice, Philadelphia: Lippincott, Williams & Wilkins