UPAYA PENINGKATAN DAYA SAING INDONESIA DALAM ERA GLOBALISASI.

SUATU MAKALAH DALAM RANGKA TUGAS MATA KULIAH EKONOMI INTERNASIONAL. DOSEN : Prof. Dr. Masngudi

1. Eman Singgih 2. !"an #en$%a 3. S*ah%i% 4. .i/hele '$i # ). #o"i 1en%i

Disusun Oleh Kelompok absen genap : 01123243 -10 ( Ketua kelompok/Ketua kelas 0112323& - 2 &. '%i(al 0112324) - 12 0112323+ - 4 ,. !n$%a Su%*a - 011232)0 - 1& 01123240 - & +. Ka%na0i K 011232)1 - 2& 01123241 - + 2. Samsu0a%$i 011232)& - 2+

Program (S3)Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Borobudur, Jakarta Tahun !"

B#B I PE$D#%U&U#$ #' &atar Belakang (asalah' Sesuai )enda)at *inan+ar ,arta Sasmita ( dalam anonim ---, *inan+ar'.om) bah-a saat ini ,e.enderungan globalisasi sudah tidak da)at dibendung lagi' Proses trans/ormasi global 0ang de-asa ini sedang berlangsung )ada dasarn0a digerakkan oleh dua kekuatan besar, 0akni )erdagangan dan kema+uan teknologi' ,eduan0a kait1 mengait dan saling menun+ang' Perdagangan 0ang meningkat bukan han0a mendorong )roses alih teknologi, teta)i +uga )enguatan teknologi' Sebalikn0a )eningkatan teknologi akan mem)erlan.ar dan mendorong arus barang, uang, +asa dan in/ormasi' Interaksi antara keduan0a itu telah mendorong ter+adin0a )en0esuaian struktural )erekonomian di ban0ak negara di dunia, baik di negara ma+u, mau)un negara berkembang' ,eseluruhan )roses itu menghasilkan ekonomi dunia 0ang makin terintegrasi' Proses

)erubahan 0ang sangat besar tersebut ter+adi dengan .e)at' Proses )erubahan itu melahirkan tantangan1 tantangan 0ang harus di+a-ab oleh bangsa Indonesia' Tantangan1tantangan itu ada 0ang beru)a

)eluang 0ang harus diman/aatkan, teta)i +uga ada 0ang beru)a kendala 0ang harus diatasi,agar )roses )erubahan itu menguntungkan dan tidak malah merugikan masa de)an bangsa Indonesia' Salah satu )eluang adalah makin besarn0a )asar 0ang da)at di+angkau' Dengan makin besarn0a )asar maka )roduksi dan )erdagangan da)at ditingkatkan sesuai dengan da0a saing 0ang dimiliki Indonesia' Sebagai .ontoh .ontoh ka-asan #sia 1Pasi/ik sa+a' ,a-asan ini begitu men+an+ikan karena telah tumbuh dengan .e)at' Pada dekade "22!an )ertumbuhan tahunan di ka-asan ini adalah sekitar 3 )ersen )er tahun' Bila Je)ang tidak dimasukkan maka )ertumbuhan ka-asan ini adalah lebih dari 4 )ersen )er tahun' Tingkat )ertumbuhan ini adalah lebih tinggi dari tingkat )ertumbuhan dunia 0ang rata1rata han0a sekitar 3 )ersen atau)un tingkat )ertumbuhan negara1negara industri sebesar ,5

)ersen )er tahun' Sudah tentu )ertumbuhan 0ang tinggi ini diikuti dengan volume )erdagangan 0ang meningkat' ,a-asan #sia

mem)un0ai tingkat )ertumbuhan eks)or 0ang

atau 3 kali lebih tinggi

dari tingkat )ertumbuhan eks)or di ka-asan dunia lainn0a' 6ang men+adi )ersoalan kita a)akah Indonesia da)at meman/aatkan )eluang tersebut' 7leh karena itu tidaklah suatu kebetulan kalau Indonesia menumbuhkan da0a saing sebagai agenda )embangunann0a dalam

globalisasi memasuki milenium ketiga ini' (enumbuhkan da0a saing sangat di)erlukan karena Indonesia ingin melan+utkan )embangunan dalam momentum dan la+u )ertumbuhan ekonomi 0ang tinggi, dengan meman/aatkan )eluang 0ang terbuka dari )roses )erubahan besar 0ang sekarang tengah berlangsung' Deregulasi dan debirokratisasi adalah salah satu u)a0a kita dalam meningkatkan da0a saing kita' Segena) kekuatan dan sumber da0a 0ang dimiliki oleh negara dan bangsa kita harus ditu+ukan kearah membangun dan mem)erkuat da0a saing itu' ,ebi+aksanaan1kebi+aksanaan ekonomi, baik makro mau)un sektoral dan regional, harus ter)adu mengu)a0akan agar ekonomi nasional da)at bergerak dengan lin.ah dan siga) dalam menghada)i tantangan 0ang a.a)kali tidak bisa di)rediksi sebelumn0a, se)erti .ontohn0a ge+olak mata uang' *e+olak mata uang ru)iah di sam)ing mata uang lainn0a di ka-asan #sia Tenggara ini menun+ukkan beta)a kita sudah masuk ke dalam )usaran globalisasi' Ekonomi kita tidak bisa 8terlindungi9 lagi semata1mata oleh tameng1tameng 0ang didirikan dengan kebi+aksanaan1kebi+aksanaan nasional, se)erti dikatakan oleh :rederi. (' S.herer ("223) As cross border economic integration increases, governments experience greater difficulties in trying to control (economic) events within their borders(Seiring dengan

peningkatan

perbatasan

integrasi

lintas

ekonomi,

pemerintah

mengalami kesulitan lebih besar dalam mencoba mengendalikan (ekonomi) peristiwa dalam perbatasan mereka ) 7leh karena itu, se)erti +uga u)a0a membangun da0a saing nasional, u)a0a untuk mengatasi krisis moneter ini haruslah dilakukan bersama1sama oleh )emerintah dan dunia usaha, 0ang satu saling menun+ang dan bersinergi dengan 0ang lain'

BAB II TEORI DAYA SAING

A. PENGERTIAN DAYA SAING. Da0a saing menurut kamus -iki)edia adalah kemam)uan negara1negara untuk men0ediakan kemakmuran tingkat tinggi bagi -arga negaran0a' %al ini tergantung dari sebera)a )rodukti/ sebuah negara menggunakan sumber da0a 0ang tersedia ' Indeks ini digunakan oleh ban0ak kalangan akademisi' Porter ("223; 21"4) dalam Tumar Sumihard+o ( !!<;<)

men0ebutkan bah-a; istilah da0a saing sama dengan competitiveness atau competitive' Sedangkan istilah keunggulan bersaing sama dengan competitive advantage' Se.ara bebas, Tumar Sumihard+o ( !!<;<), memberikan )en+elasan tentang istilah da0a saing ini, 0aitu; 8,ata da0a dalam kalimat da0a saing bermakna kekuatan, dan kata saing berarti men.a)ai lebih dari 0ang lain, atau beda dengan 0ang lain dari segi mutu, atau memiliki keunggulan tertentu' #rtin0a da0a saing da)at bermakna kekuatan untuk berusaha men+adi unggul dalam hal tertentu 0ang dilakukan seseorang, kelom)ok atau institusi tertentu'9 %al senada diungka)kan oleh =angkuti ( !!3) dalam ,un.oro

&

( !!<;43), bah-a; 8,eunggulan bersaing meru)akan kegiatan s)esi/ik 0ang dikembangkan oleh )erusahaan agar lebih unggul dibandingkan dengan )esaingn0a9' oleh =angkuti ( !!3) dalam ,un.oro ( !!<;43), bah-a;

8,eunggulan bersaing meru)akan kegiatan s)esi/ik 0ang dikembangkan oleh )erusahaan agar lebih unggul dibandingkan dengan )esaingn0a9' Dengan demikian dari )enda)at #gus =aha0u ( !!<) tersebut da)at diambil satu kesim)ulan bah-a suatu organisasi, termasuk sekolah, akan memiliki keunggulan bersaing atau memiliki )otensi untuk bersaing a)abila da)at men.i)takan dan mena-arkan nilai )elanggan 0ang lebih atau kiner+an0a lebih baik dibandingkan dengan organisasi lainn0a' Di)er+elas oleh Tumar Sumihard+o ( !!<;""), da0a saing meli)uti; (") kemam)uan mem)erkokoh )osisi )asarn0a, ( )

kemam)uan menghubungkan dengan lingkungann0a, (3) kemam)uan meningkatkan kiner+a tan)a henti, dan (3) kemam)uan menegakkan )osisi 0ang menguntungkan' Berdasarkan )enda)at Tumar Sumihard+o ( !!<), #gus =aha0u ( !!<), maka da)at diambil satu kesim)ulan bah-a 0ang dimaksud dengan da0a saing adalah kemam)uan dari seseorang> organisasi>

institusi untuk menun+ukan keunggulan dalam hal tertentu, dengan .ara mem)erlihatkan situasi dan kondisi 0ang )aling menguntungkan, hasil ker+a 0ang lebih baik, lebih .e)at atau lebih bermakna dibandingkan dengan seseorang organisasi > institusi lainn0a, baik terhada) satu

organisasi, sebagian organisasi atau keseluruhan organisasi dalam suatu industri' B' :#,T7=1:#,T7= 6#$* (E(PE$*#=U%I D#6# S#I$* Tinggi tergantung rendahn0a ke)ada da0a saing 0ang seseorang>organisasi>instansi mem)engaruhin0a' Dalam

/aktor1/aktor

ke-ila0ahan (daerah), Tumar Sumihard+o ( !!<; 3413<) mengidenti/ikasi tentang indikator utama dan s)esi/ik sebagai )enentu da0a saing' =uang lingku) da0a saing )ada skala makro meli)uti; 8(")

)erekonomian daerah, ( ) keterbukaan, (3) sistem keuangan, (3) in/rastruktur dan sumber da0a alam, (5) ilmu )engetahuan dan teknologi, (?) sumber da0a alam, (4) kelembagaan, (<) governance dan kebi+akan )emerintah, dan (2) mana+emen dan ekonomi mikro'9 Tumar Sumihard+o ( !!<) lebih +auh men+elaskan bah-a ruang lingku) da0a saing )ada skala makro ini, lebih men0oroti )ada kelembagaan keuangan, )endidikan dan teknologi, regulasi serta mana+emen, dimana

satu

dengan

0ang

lainn0a

memiliki

keterikatan'

Indikator Utama Penentu Da0a Saing Daerah Sementara itu dalam skala ke.il, indikator s)esi/ik da0a saing daerah meru)akan indikator 0ang memiliki da0a ungkit, 0aitu sebagai )enggagas dan )enggerak aktivitas indikator makro' Indikator s)esi/ik ini meli)uti; 8(") Su)ra Struktur 0aitu; ,e)ala Daerah>@akil ,e)ala Daerah, dan De-an Per-akilan =ak0at DaerahA ( ) Pengelolaan terdiri ,elembagaan Daerah, (ana+emen Sumber Da0a #)aratur, dan Peraturan DaerahA serta (3) (as0arakat' Berdasarkan indikator makro dan indikator s)esi/ik diketahui bah-a indikator kelembagaan dan mas0arakat masuk )ada indikator makro dan indikator s)esi/ik' %al ini sebagai indikasi beta)a keduan0a menentukan se.ara signi/ikan atas keberhasilan )engembangan da0a saing' 7leh karena itu di)erlukan u)a0a 0ang sungguh1sungguh agar ter+adi sinergi 0ang baik antara kelembagaan daerah (sekolah) dengan mas0arakat, usaha>industri' baik itu lembaga sosial, )erorangan atau dunia

Selan+utn0a )enda)at lain0a, dikemukan oleh #gus =aha0u ( !!<;?5) 0ang men0ebutkan ada bebera)a as)ek 0ang da)at men+adi da0a tarik suatu organisasi hingga organisasi tersebut akan memiliki da0a saing, antara lain; 8(") as)ek )ertumbuhan )asar, 0ang men.aku); ukuran )asar, tingkat )ertumbuhan dan )otensi )asarA ( ) as)ek intensitas )ersaingan, men.aku); +umlah organisasi, kemudahan untuk masuk dan )roduk substitusiA serta (3) as)ek akses )asar'9 Brevans ("22?) menguti) )enda)at Da0 C @ensle0 men0ebutkan bah-a keunggulan bersaing di)andang sebagai suatu )roses dinamis' Prosesn0a meli)uti sumber keunggulan, keunggulan )osisi, dan )restasi akhir suatu investasi laba untuk mem)ertahankan keunggulan bersaing' Sumber; Brevans ("22?) Ga !ar " Proses ,eunggulan Bersaing

10

B#B III'
MENINGKATKAN DAYA SAING INDUSTRI SEBAGAI UPAYA PEMBAGUNAN EKONOMI SECARA BERKELANJUTAN Indonesia dengan dianugerahkan karunia oleh Tuhan 0ang maha kuasa seharusn0a mem)un0ai kesadaran 0ang tinggi akan )eman/aatan atas karunia tersebut, dengan demikian bentuk rasa s0ukurn0a beru)a usaha untuk melakukan )eningkatan da0a saing Industri' Peningkatan da0a saing Industri meru)akan usaha 0ang terus menerus dilakukan oleh bangsa Indonesia untuk da)at memenangkan )ersaingan 0ang semakin ketat ditingkat global, kemam)uan bersaing tersebut akan menghasilkan berbagai tu+uan akan di.a)ai se)erti mem)erta+am keberhasilan disektor ril, )erluasan la)angan ker+a, dalam rangka mengatasi )engangguran dan kemiskinan, )eningkatan SD( 0ang berketram)ilan tinggi, ,ese+ahteraan mas0arakat dan )eningkatan agregat PDB se.ara nasional serta )ertumbuhan ekonomi 0ang da)at memungkinkan kelangsungan )embangunan nasional sesuai .ita1.ita bangsa 0ang diamanatkan dalam UUD 35' #da)un langkah1langkah strategis dalam lingkungan taha)1taha) )embangunan Industri adalah

11

sebagai berikut ;

1. Tahap menumbuhkan an men!emban!kan C"u#$e% &k"a#$e%'

Pada taha) ini u)a0a untuk )engembangan Industrial dengan membuat .luster 0ang memiliki )otensi da0a saing baik keunggulan kom)arati/ mau)un kom)etiti/ 0ang tinggi dengan berbasis )ada tehnologi dan +aringan )emasaran 0ang e/ekti/ ( -orld -ide market ) serta )otensi keunggulan -ila0ah tem)at )roduksi ditun+ang dengan unsur1unsur utama )enun+ang se)erti, lembaga )embia0aan dan institusi )enun+ang lain serta in/rastruktur dasar untuk menun+ang )ertumbuhan klaster dan ketersediaan energi 0ang men.uku)i'

(. Tahap pen a"aman #$%uk$u% )n u#$%).

Pada taha) kedua ini di /okuskan )ada )engembangan lan+utan, 0aitu industri )en0angga sebagai )emasok bahan baku antara,

kom)onen dan barang D barang modal dan )ermesinan, serta la0anan +asa engineering, dan institusi )enun+ang )emberi +asa la0anan umum 0ang meli)uti )embia0aan, )en0edia tenaga ker+a, teknologi dan in/ormasi serta in/rastruktur se.ara lebih luas dan ketersediaan energi 0ag memungkinkan untuk eE)ansi atau

12

)erluasan dalam rangka mem)erbesar ka)asitas )roduksi sesuai kebutuhan )asar global''

*. Tahap up!%a )n! $ekn+"+!)

Pada taha) u)grading di arahkan )ada )engembangan inovasi teknologi baik di dalam masing1masing )erusahaaan atau se.ara kolekti/ di dalam )usat = C D (resear.h and develo)ment ) di dalam klaster 0ang di tun+ukan untuk melakukan im)rovisasi )roduk dan )engembangan )roduk1)roduk baru, serta )engembangan SD( terlatih untuk meno)ang )roses u)grading' Dalam hal ini BPPT ( Badan Pengka+ian dan Penera)an Tehnologi ) harus mem)un0ai )eran akti/ agar )er.e)atan u)grading tehnologi di Industri nasional da)at terlaksana dan )engusaan tehnologi da)at mendorong da0a industri saing nasional melalui ker+a sama = C D sesuai dengan )rinsi)1)rinsi) mutualis simbiosis'

,. Tahap #pe#)a")#a#)
6aitu taha)an untuk melakukan inovasi teknologi lebih lan+ut dalam masing1masing unsur klaster (industri utama,industri

13

)en0angga,institusi )enun+ang) melalui )engembangan riset dasar mau)un tera)an untuk mengembangkan teknologi dan )roduk baru untuk mem)un0ai da0a saing tinggi se.ara global' taha)an ini sangat didukung oleh )engembangan high1skilled SD( 0ang dihasilkan resear.h universit0 dan )engembangan high!level research center' ,laster D klaster industri di)rioritaskan sesuai dengan taha)an )eningkatan da0a saing' &angkah utama untuk meningkatkan da0a saing industri nasional se)erti 0ang di+elaskan di atas han0a akan berhasil se.ara o)timal a)abila didukung oleh langkah1langkah )endukung sebagai berikut ;

a' Keb)-akan pen!e"+"aan an pe"e#$a%)an Sumbe% Da.a A"am an ene%!) na#)+na".

Pengelolaan bahan D bahan mentah )erkebunan dan kehutanan, serta barang D barang tambang dikelola dengan mem)rioritaskan )enumbuhan industri dalam negeri' Pembatasan eks)or bahan D bahan sumber energi (migas dan batubara) sangat )erlu dilakukan guna memenuhi kebutuhan dalam negeri dan

meno)ang industri nasional'

b' Pemban!unan )n/%a#$%uk$u% .an! )n$e!%a$e 0 1+nne1$e , dan

14

user friendly.
Pembangunan )erlu dilakukan se.ara integral dan terkoneksi se.ara baik, meli)uti +aringan in/rastruktur energi ()emi)aan gas, moda trans)ortasi, )engolahan min0ak mentah men+adi bahan bakar sia) )akai dan )engilangan min0ak serta )engolahan batu bara, )embangkit listrik hingga distribusi listrik ), +aringan logistik (moda trans)ortasi darat, laut, dan udara dan )elabuhan D )elabuhan utama dan transit, serta +alan D +alan dan )erkereta a)ian), +aringan telekomunikasi (tele)on, internet, satelit )'

1' Pen!emban!an )n u#$%) #$%a$e!)# ba1k b+ne industri nasional

Untuk meno)ang )embangunan in/rastruktur 0ang men+adi back bone (tulang )unggung ) )erekonomian nasional, maka )erlu revitalisasi )engembangan industr0 strategis nasional 0ang meli)uti industr0 eks)lorasi dan )engolahan sumber energi (migas, batubara dan energi terbarukan), industri )engolahan ba+a dan logam D logam utama lain, industri manu/aktur )eralatan trans)ortasi ()erka)alan, )esa-at terbang dan kereta a)i ) industri utilisasi (listrik, gas, dan air ) serta industri manu/aktur )erangkat keras dan lunak telekomunikasi (tele)on, internet, dan

1)

satelit)' Pengembangan industri D industri strategis ini da)at dilakukan melalui BU($ 0ang dikelola se.ara e/isien dan tidak menutu) kemungkinan akan )eran s-asta dan investasi asing, akan teta)i kendali se)enuhn0a oleh )emerintah untuk men+amin )eman/aatan se)enuhn0a sebagai tulang )unggung ( back bone) industri nasional' 7leh karena itu )roses )rivatisasi industri D industri strategis harus dilakukan selaras dengan tingkat maturitas industri nasional menurut )entaha)an )eningkatan da0a saing'

' Keb)-akan keuan!an

,ebi+akan keuangan 0ang mendukung da)at digulirkan dengan )emberian intensi/ khusus ke)ada bank )embia0aan 0ang men+adi motor )enggerak klaster industri )ada masa

)enumbuhan klaster dan )engonsantrasian intensi/ )ada masa )eningkatan teknologi dan s)esialisasi ke)ada akti/itas

)engembangan sdm dan =CD untuk mendorong inovasi teknologi baik di dalam )erusahaan mau)un institusi khusus =CD dan universitas riset' Perlu dialokasikan bia0a )embangunan #PB$ dan #PBD 0ang memadahi untuk )engembangan SD(

1&

dan =CD sesuai dengan kebutuhan de)artemen > dinas terkait' Skema intensi/ dan disinsenti/ untuk mendorong )roses

)eningkatan da0a saing industr0 dan +asa nasional )erlu digulirkan' Skema insenti/ dan disinsenti/ ditera)kan untuk merubah arus utama barang dan +asa nasional 0ang terlalu tergantung )ada luar menu+u )ada )ola rantai )emasok 0ang kuat di dalam negeri dengan mengo)timalkan )eran )emasok kom)onen dan litbang >universitas dalam negeri' Insenti/ )erlu diberikan untuk mendorong )eran lembaga litbang>universitas sebagai )emasok teknologi dalam negeri se.ara o)timal' Belan+a )emerintah )un )erlu didorong agar men+adi instrument 0ang e/ekti/ untuk mendorong )ertumbuhan industri dalam negeri' e' Pemantapan iklim investasi &angkah utama )emanta)an iklim investasi harus diarahkan )ada u)a0a )engurangan bia0a overhead serendah1rendahn0a dengan )emanta)an u)a0a )emberantasan koru)si dan

re/ormasi birokrasi untuk mengha)uskan )raktek )emburuan rente 0ang mengakar dalam la0anan +asa umum, administrasi )er)a+akan, bea .ukai, )eriFinan dan sebagain0a'

1,

B#B IG ,ESI(PU&#$ $egara 0ang da)at bersaing dan ma+u )ada era globalisasi adalah ; "' $egara 0ang da)at bersaing dengan o)timalisasi sumber da0a 0ang tersedia se.ara e/isien dan e/ekti/ dengan teta) se.ara konsisten men+aga kelestarian lingkungan hidu) dan sumber da0a alam' ' $egara 0ang da)at bersaing dengan )enguasaan tehnologi dan )erdagangan global' 3' $egara 0ang da)at bersaing dengan mengo)timalisasikan sumber da0a energi untuk da)at memenuhi ke)entingan industri dalam negeri' 3' $egara 0ang da)at bersaing dengan se.ara konsisten melakukan u)grading tehnologi dan )engembangan = C D' dalam rangka )eningkatan mutu )roduk, SD( dan )rodukti/itas' 5' $egara 0ang da)at bersaing dengan menumbuhkan +i-a )atriotisme, dan da0a +uang nasional 0ang kuat bagi kema+uan bangsa serta tidak men.ari keuntungan )ribadi atau golongan, )enegakan hukum, %#( dan demokratisasi' #)alagi ingin koru)si mengeruk keuntungan untuk ke)entingan )ribadi ( han0a akan memelaratkan bangsa ) dan

1+

melemahkan da0a saing nasional'

12