Apa yang bisa diukur jika hal-hal yang harus disasar tidak jelas? Ini penyakit di
kebanyakan birokrasi sehingga perlu menjadi tahap awal penerapan BSC.
a) Tinjau kembali rencana strategis
Tidak perlu dari nol, mulailah dari rencana strategis yang sudah dibuat.
Tinjaulah rencana tersebut berdasarkan kondisi kekinian dalam organisasi.
Lihatlah, apakah asumsi yang digunakan untuk menyusun rencana strategis
itu masih relevan dengan tuntutan masa kini.
Sumber: Modifikasi terhadap Kaplan, R.S. dan Norton, D. P. 1996. The Balanced Scorecard:
Translating Strategy into Action. Boston: The Harvard Business School Press.
Jika ada perkembangan kinerja yang tidak sesuai dengan rencana awal, ada beberapa
hal yang dapat dilakukan:
• ubah jadwal kerja yang sudah dibuat karena jadwal kerja sebelumnya boleh
jadi kurang realistis atau jadwal kerja antarprogram terlalu tumpang-tindih;
• ubah cara-cara taktis melaksanakan program dalam rencana aksi;
• ubah strategi, lakukan tinjauan dan perumusan awal karena bisa jadi
strateginya yang belum tepat atau belum cermat tersusun;
• ubah sasaran strategis, lakukan tinjauan juga terhadap aspek ini karena
mungkin penetapan sasaran strategisnya belum tepat.