Anda di halaman 1dari 5

VARIABEL

CIRI: dapat membedakan satu benda dengan benda yang lain dan dapat diukur. SKALA NOMINAL. Membedakan satu kategori dengan kategori lainnya. Contoh: jenis kelamin, agama, ruang (interior, eksterior). SKALA ORDINAL. Seperti skala nominal tetapi dapat menunjukkan urutan kategorinya. Contoh: variabel kenyamanan yang dapat diurai menjadi 3 kategori: sangat nyaman, nyaman, tidak nyaman. SKALA INTERVAL. Interval satu kategori dengan yang lain dapat diketahui. Contoh: variabel suhu ruang yang mempunyai skala dari -100, hingga 100 derajat Celcius. Tetapi 0 derajat merupakan nilai yang tetap ada dalam skala. SKALA RASIO. Memiliki nilai absolut tidak ada yaitu 0. Variabel biaya misalnya memiliki Rp. 0, 00 yang berarti tidak ada biaya.

JENIS PENELITIAN
DILIHAT DARI TUJUAN MENGAPA PENELITIAN DILAKSANAKAN PENELITIAN DESKRIPSI. Memberi gambaran atau uraian sedetail-detailnya suatu keadaan objek penelitian tanpa ada perlakuan. Tidak dapat menganalisis hubungan satu dengan variabel lain. PENELITIAN KORELASI. Penelitian yang melihat hubungna dua atua lebih variabel tetapi bukan kausalitas dan bukan menjawab mengapa. Memiliki 2 variabel yaitu variabel prediksi dan variabel kriteria. Contoh: hubungan antara persepsi keamanan dengan ketinggian pagar rumah. PENELITIAN EKSPERIMEN. Dapat memberi penjelasan mengapa karena peneliti dapat memperlakukan perlakuan terhadap objek.

PENELITIAN EKSPERIMEN
mempunyai 3 variabel: VARIABEL INDEPENDEN. Variabel yang diperkirakan dapat menyebabkan perubahan pada variabel dependen (tergantung). Disebut pula Variabel Bebas. VARIABEL DEPENDEN. Variabel yang terikat oleh variabel independen. Bila variabel independen berubah maka variabel dependen juga akan berubah. Contoh: Apakah urban heat island dipengaruhi oleh banyaknya vegetasi di kota? VARIABEL CONFOUNDING. Variabel yang tidak diharapkan namun dapat mempengaruhi variabel dependen. Variabel ini perlu dikendalikan.

PENELITIAN EKSPERIMEN
mempunyai 3 variabel: VARIABEL INDEPENDEN. Variabel yang diperkirakan dapat menyebabkan perubahan pada variabel dependen (tergantung). Disebut pula Variabel Bebas. VARIABEL DEPENDEN. Variabel yang terikat oleh variabel independen. Bila variabel independen berubah maka variabel dependen juga akan berubah. Contoh: Apakah urban heat island dipengaruhi oleh banyaknya vegetasi di kota? VARIABEL CONFOUNDING. Variabel yang tidak diharapkan namun dapat mempengaruhi variabel dependen. Variabel ini perlu dikendalikan. Dapat berupa intervening variable (tidak dapat dikendalikan dan diukur secara langsung: capai, panik dll.) atau extraneous variable (dapat diukur, seperti umur yang bertambah, pendidikan dll).

ETIKA
Informed consent. Orang yang menjadi partisipan dalam penelitian berhak untuk mengetahui prosedur, risiko dan akibat dari penelitian. Invasion of privacy. Tidak dibenarkan mengadakan observasi dengan sembunyi-sembunyi. Condentiality. Informasi menyangkut seseorang harus dirahasiakan. Deception. Partisipan tidak boleh ditipu atau dibohongi. Protection against stress, harm or danger. Peneliti menjamin partisipan tidak terkena bahaya atau hal-hal yang dapat mempengaruhi martabat. Knowledge of outcome. Partisipan berhak mengetahui hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai