Anda di halaman 1dari 30

TINJAUAN PUSTAKA 2.

1 Pengertian dan Cara Kerja Turbin(Turbin Uap) Turbin adalah sebuah mesin berputar yang mengambil energi dari aliran fluida.Turbin sederhana memiliki satu bagian yang bergerak, "asembli rotorblade".Fluida yang bergerak menjadikan baling-baling berputar dan menghasilkan energi untuk menggerakkan rotor.Contoh turbin awal adalah kinc ir angin dan roda air.Sebuah turbin yang bekerja terbalik disebut kompresor atau pompa turbo.Turbin ga s, uap dan air biasanya memiliki "casing" sekitar baling-baling yang memfokus dan mengontrol fluid."Casing" dan baling-baling mungkin memiliki geometri ariabel yang dapat membuat operasi efisien untuk beberapa kondisi aliran fluid. !nergi diperoleh dalam bentuk tenaga "shaft" berputar."wikipedia# 2.1.1 Penggunaan turbin $enggunaan paling umum dari turbin adalah pemroduksian tenaga listrik.%ampir seluruh tenaga listrik diproduksi menggunakan turbin dari jenis tertentu. Turbin kadangkala merupakan bagian dari mesin yang lebih besar.Sebuah turbin gas, sebagai contoh, dapat menunjuk ke mesin pembakaran dalam yang berisi sebuah turbin, kompresor, "kombustor", dan alternator. Turbin dapat memiliki kepadatan tenaga ""power density"# yang luar biasa "berbanding dengan olume dan beratnya#.&ni karena kemampuan mereka beroperasi pada kecepatan sangat tinggi.'esin utama dari Space Shuttle menggunakan turbopumps "mesin yang terdiri dari sebuah pompa yang didorong oleh sebuah mesin turbin# untuk memberikan propellant "oksigen cair dan hidrogen cair# ke ruang pembakaran mesin. Turbopump hidrogen cair ini sedikit lebih besar dari mesin mobil dan memproduksi ().))) hp "*+,+',#. turbin -ap Termasuk 'esinmesin .on ersi energi yang

mengubah energi potensial uap menjadi energi kinetis pada no/el dan selanjutnya diubah menjadi energi putaran poros turbin dapat secara mekanis pada sudu-sudu turbin yang dipasang pada poros turbin. !nergi mekanis yang dihasilkan dalam bentuk

Universitas Sumatera Utara

langsung atau dengan bantuan roda gigi reduksi dihubungkan dengan mekanisme yang digerakkan. -ntuk menghasilkan energi listrik, mekanisme yang digerakkan adalah poros generator jika dibandingkan dengan penggerak dengan tenaga listrik lain seperti diesel, turbin memiliki kelebihan antara lain0 penggunaan panas yang lebih baik pengontrolan putaran yang lebih mudah. tidak menghasilkan loncatan bunga api listrik. tidak terpengaruh lingkungan sekeliling yang panas uap bekasnya dapat digunkan kembali atau untuk proses

2.1.2 Komponen- omponen Utama Si!tem Turbin Uap Secara umum komponen-komponen utama dari sebuah turbin uap adalah 0
1

2osel, sebagai media ekspansi uap yang merubah energi potensial menjadi energi kinetik. Sudu, alat yang menerima gaya dari energi kinetik uap melalui nosel. Cakram, tempat sudu-sudu dipasang secara radial pada poros. $oros, sebagai komponen utama tempat dipasangnya cakramcakram sepanjang sumbu. 3antalan, bagian yang berfungsi uuntuk menyokong kedua ujung poros dan banyak menerima beban. .opling, sebagai penghubung antara mekanisme turbin uap dengan mekanisme yang digerakkan.

1 1 1

-ntuk melihat komponen-komponen utama pada turbin dapat dilihat pada gambar berikut ini 0

Universitas Sumatera Utara

6ambar +.4 bagian 7 bagian turbin uap 4. C5SS&26 5dalah sebagai penutup bagian-bagian utama turbin. +. 89T98 5dalah bagian turbin yang berputar yang terdiri dari poros, sudu turbin atau deretan sudu yaitu Stasionary 3lade dan 'o ing 3lade. -ntuk turbin bertekanan tinggi atau ukuran besar, khususnya unuk turbin jenis reaksi maka motor ini perlu di 3alanceuntuk mengimbagi gaya reaksi yang timbul secara aksial terhadap poros. :. 3!58&26 $!2;!ST5< 5dalah merupakan kekdudukan dari poros rotor. =. >9-825< 3!58&26 5dalah Turbine $art yang berfungsi untuk menahan 6aya 8adial atau 6aya Tegak <urus 8otor. *. T%8-ST 3!58&26 adalah Turbine $art yang berfungsi untuk menahan atau untuk menerima gaya aksial atau gaya sejajar terhadap poros yang merupakan gerakan maju mundurnya poros rotor. ?. '5&2 9<& $-'$
Universitas Sumatera Utara

3erfungsi untuk memompakan oli dari tangki untukdisalurkan pada bagian 7 bagian yang berputar pada turbin . ;imana fungsi dari <ube 9il adalah 0 Sebagai $elumas pada bagian 7 bagian yang berputar. Sebagai $endingin " 9il Cooler # yang telah panas dan masuk ke bagian turbin dan akan menekan @ terdorong keluar secara sirkuler Sebagai $elapis " 9il Film # pada bagian turbin yang bergerak secara rotasi. Sebagai $embersih " 9il Cleaner # dimana oli yang telah kotor sebagai akibat dari benda-benda yang berputar dari turbin akan terdorong ke luar secara sirkuler oleh oli yang masuk . (. 6<52; $5C.&26 Sebagai $enyekat untuk menahan kebocoran baik kebocoran -ap maupun kebocoran oli. A. <53&8&2T% 8&26 'empunyai fungsi yang sam dengan gland packing. B. &'$-<S ST56! 5dalah sudu turbin tingkat pertama yang mempunyai sudu sebanyak 44? buah 4). ST5S&9258C 3<5;! 5dalah sudu-sudu yang berfingsi untuk menerima dan mengarahkan steam yang masuk. 44. '9D&26 3<5;! 5dalah sejumlah sudu-sudu yang berfungsi menerima dan merubah !nergi Steam menjadi !nergi .inetik yang akan memutar generator. 4+. C92T89< D5<D! 5dalah merupakan katup yang berfungsi untuk mengatur steam yang masuk kedalam turbin sesuai dengan jumlah Steam yang diperlukan. 4:. ST9$ D5<D! 5dalah merupakan katup yang berfungsi untuk menyalurkan atau menghentikan aliran steam yang menuju turbin. 4=. 8!;-C&26 6!58

5dalah suatu bagian dari turbin yang biasanya dipasang pada turbin-turbin dengan kapasitas besar dan berfungsi untuk menurunkan putaran poros rotor dari **))rpm menjadi 4*)) rpm. 3agian-bagian dari 8educing 6ear adalah 0 6ear Cassing adalah merupakan penutup gear boE dari bagianbagian dalam reducing gear. $inion " high speed gear # adalah roda gigi dengan type %elical yang putarannya merupakan putaran dari shaft rotor turbin uap. 6ear ,heal " low speed gear # merupakan roda gigi type %elical yang putarannya akan mengurangi jumlah putaran dari Shaft rotor turbin yaitu dari **)) rpm menjadi 4*)) rpm. $inion 3earing yaitu bantalan yang berfungsi untuk menahan @ menerima gaya tegak lurus dari pinion gear. $inion %olding 8ing yaitu ring berfungsi menahan $inion 3earing terhadap gaya radial shaft pinion gear. ,heel 3earing yaitu bantalan yang berfungsi menerima atau menahan gaya radial dari shaft gear wheel. ,heel %olding 8ing ,heel Trust 3earing adalah ring penahan dari wheel 3earing merupakn bantalan yang berfungsi terhadap gaya radial atau tegak lurus shaft gear wheel. menahan atau menerima gaya sejajar dari poros gear wheel " gaya aksial # yang merupakan gerak maju mundurnya poros.

"ambar 2.2 3agian utama turbin uap Secara umum, dapat kita lihat bahwa sistem turbin uap dibagi atas * bagian yaitu 0 1. Steam turbine 2. Governor dan turbin control 3. Steam supply dan drainage system 4. Cooling system 5. Oil pressure system 2.2 Pengertian dan Tujuan Peme#i$araan Secara alamiah tidak ada barang yang dibuat oleh manusia yang tidak dapat rusak, tetapi usia kegunaannya dapat diperpanjang dengan melakukan perbaikan berkala dengan suatu akti itas yang dikenal sebagai pemeliharaan. $emeliharaan adalah suatu kombinasi dari berbagai tindakan yang dilakukan untuk mencapai menjaga suatu barang, atau memperbaikinya sampai

suatu kondisi yang bisa diterima. Tetapi, istilah FpemeliharaanG pada kenyataanya menunjuk kepada fungsi pemeliharaan secara keseluruhan yang bisa dibayangkan ,dan sebagai hasilnya, kata tersebut dengan mudah digunakan dalam industri untuk menunjuk setiap pekerjaan yang dikerjakan oleh pekerja bagian pemeliharaan. $emeliharaan juga merupakan suatu fungsi dalam suatu perusahaan pabrik yang sama pentingnya dengan fungsi-fungsi lain seperti produks i. %al ini karena apabila seseorang mempunyai peralatan atau fasilitas, maka biasanya dia akan selalu berusaha untuk tetap mempergunakan peralatan atau fasilitas tersebut. ;emikian pula halnya dengan perusahaan pabrik, dimana pimpinan perusahaan pabrik tersebut akan selalu berusaha agar fasilitas maupun peralatan produksinya dapat dipergunakan sehingga kegiatan produksinya berjalan lancar. "corder,4BB+# ;alam usaha untuk dapat terus menggunakan fasilitas tersebut agar kualitas produksi dapat terjamin, maka dibutuhkan kegiatan-kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang meliputi kegiatan pemeriksaan, pelumasan "lubrication#, dan perbaikan atau reparasi atas kerusakan-kerusakan yang ada, serta penyesuaian atau penggantian spare part atau komponen yang terdapat pada fasilitas tersebut. Seluruh kegiatan ini sebenarnya tugas bagian pemeliharaan. $eranan bagian ini tidak hanya untuk menjaga agar pabrik dapat tetap bekerja dan produk dapat diprodusir dan diserahkan kepada pelanggan tepat pada waktunya, akan tetapi untuk menjaga agar pabrik dapat bekerja secara efisien dengan menekan atau mengurangi kemacetan produksi sekecil mungkin. >adi, bagian perawatan mempunyai peranan yang sangat menentukan dalam kegiatan produksi suatu perusahaan pabrik yang menyangkut kelancaran atau kemacetan produksi, kelambatan, dan olume produksi serta efisiensi berproduksi. ;alam masalah pemeliharaan ini perlu diperhatikan bahwa sering terlihat dalam suatu perusahaan bahwa kurang diperhatikannya bidang pemeliharan atau maintenance ini, sehingga terjadilah kegiatan pemeliharaan yang tidak teratur. $eranan yang penting dari kegiatan baru diperhatikan setelah mesin-mesin tersebut rusak dan tidak dapat berjalan sama sekali. %endaknya kegiatan harus dapat menjamin bahwa selama proses produksi berlangsung, tidak akan terjadi kemacetan - kemacetan yang disebabkan oleh mesin maupun fasilitas produksi.

Maintenance dapat diartikan sebagai kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas maupun peralatan pabrik dan mengadakan perbaikan atau penyesuaian maupun penggantian yang diperlukan agar diperoleh suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan sesuai apa yang telah direncanakan. >adi, dengan adanya kegiatan maintenance ini, maka fasilitas maupun peralatan pabrik dapat digunakan untuk produksi sesuai dengan rencana dan tidak mengalami kerusakan selama fasilitas atau peralatan tersebut dipergunakan untuk proses produksi atau sebelum jangka waktu tertentu yang direncanakan tercapai sehingga dapatlah diharapkan proses produksi berjalan lancar dan terjamin karena kemungkinan-kemungkinan kemacetan yang disebabkan tidak berjalannya fasilitas atau perlatan produksi telah dihilangkan atau dikurangi. 'enurut Corder "4BB+# 'enurut Sofyan 5ssauri, 4BB:, tujuan pemeliharaan yaitu 0 4# .emampuan produksi dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan rencana produksi, +# 'enjaga kualitas pada tingkat yang tepat untuk memenuhi apa yang dibutuhkan oleh produk itu sendiri dan kegiatan produksi yang tidak terganggu, :# -ntuk membantu mengurangi pemakaian dan penyimpangan yang di luar batas dan menjaga modal yang di in estasikan tersebut, =# -ntuk mencapai tingkat biaya pemeliharaan serendah mungkin, dengan melaksanakan kegiatan pemeliharaan secara efektif dan efisien, *# 'enghindari kegiatan pemeliharaan yang dapat membahayakan keselamatan para pekerja, ?# 'engadakan suatu kerja sama yang erat dengan fungsi-fungsi utama lainnya dari suatu perusahaan dalam rangka untuk mencapai tujuan utama perusahaan yaitu tingkat keuntungan "return on investment# yang sebaik mungkin dan total biaya yang terendah.

2.% Jeni!-jeni! Peme#i$araan (Maintenance) 'enurut;aryus 5, "+))(#dalam bukunya'anajemen $emeliharaan 'esin membagipemeliharaan menjadi0 4# $emeliharaan pencegahan "Preventive Maintenance# $emeliharaan pencegahan adalah pemeliharaan yang dibertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan, atau cara pemeliharaan yang direncanakan untuk pencegahan. +# $emeliharaan korektif "Corrective Maintenance# $emeliharaan korektif adalah pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi fasilitas@peralatan sehingga mencapai standar yang dapat di terima.;alam perbaikan dapat dilakukan peningkatan- peningkatan sedemikian rupa, seperti melakukan perubahan atau modifikasi rancangan agar peralatan menjadi lebih baik. :# $emeliharaan berjalan " unning Maintenance# $emeliharaan berjalan dilakukan ketika fasilitas atau peralatan dalam keadaan bekerja.$emeliharan berjalan diterapkan pada peralatan-peralatan yang harus beroperasi terus dalam melayani proses produksi. =# $emeliharaan prediktif "Predictive Maintenance# $emeliharaan prediktif ini dilakukan untuk mengetahui terjadinya perubahan atau kelainan dalam kondisi fisik maupun fungsi dari system peralatan. 3iasanya pemeliharaan prediktif dilakukan dengan bantuan panca indra atau alat-alat monitor yang canggih. *# $emeliharaan setelah terjadi kerusakan "!rea"do#n Maintenance# $ekerjaan pemeliharaan ini dilakukan ketika terjadinya kerusakan pada peralatan, dan untuk memperbaikinya harus disiapkan suku cadang, alat-alat dan tenaga kerjanya. ?# $emeliharaan ;arurat "$mergency Maintenance# $emeliharan darurat adalah pekerjaan pemeliharaan yang harus segera dilakukan karena terjadi kemacetan atau kerusakan yang tidak terduga. (# $emeliharaan berhenti "s%utdo#n maintenance# $emeliharaan berhenti adalah pemeliharaan yang hanya dilakukan selama mesin tersebut berhenti beroperasi.

A# $emeliharaan rutin "routine maintenance# $emeliharaan rutin adalah pemeliharaan yang dilaksanakan secara rutin atau terus-menerus. .egiatan pemeliharaan yang dilakukan pada suatu pabrik dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu preventive maintenance dan brea"do#n maintenance. 2.%.1 Preventive Maintenance 'enurut "5ssauri 4BB:#$engertian preventive maintenance adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan-kerusakan yang tidak terduga dan menemukan kondisi atau keadaan yang dapat menyebabkan fasilitas produksi mengalami kerusakan pada waktu digunakan dalam proses produksi. ;engan demikian, semua fasilitas produksi yang mendapatkan preventive maintenance akan terjamin kelancaran kerjanya dan selalu diusahakan dalam kondisi atau keadaan siap dipergunakan untuk setiap operasi atau proses produksi pada setiap saat sehingga dapatlah dimungkinkan bahwa pembuatan suatu rencana dan sc%edule pemeliharaan dan perawatan yang sangat cermat dan rencana produksi yang lebih cepat. Preventive maintenance ini sangat penting karena kegunaannya yang sngat efektif di dalam menghadapi fasilitas-fasilitas produksi yang termasuk pada golongan critical unit, dimana sebuah fasilitas atau peralatan produksi akan termasuk pada golongan ini apabila0 a. .erusakan fasilitas atau peralatan tersebut akan membahayakan kesehatan atau keselamatan para pekerja. b. .erusakan fasilitas ini akan mepengaruhi kulitas produk yang dihasilkan. c. .erusakan fasilitas ini akan menyebabkan kemacetan suatu proses produksi. d. 'odal yang ditanamkan dalam fasilitas tersebut atau harga fasilitas tersebut cukup besar atau mahal. 3ilamana preventive maintenance dilaksanakan pada fasilitas-fasilitas atau peralatan yang termasuk dalam critical unit, maka tugas-tugas maintenance dapatlah dilakukan dengan suatu perencanaan yang intensif untuk unit yang

bersangkutan sehingga rencana produksi dapat dicapai dengan jumlah hasil produksi yang lebih besar dalam waktu yang relatif singkat. ;alam praktiknya, preventive maintenance yang dilakukan oleh suatu perusahan pabrik dapat dibedakan atas0 1 1 outine Maintenance Periodic Maintenance outine maintenance adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan secara rutin, misalnya setiap hari.Sebagai contoh dari kegiatan ini adalah pembersihan fasilitas maupun peralatan, pelumasan, serta pemeriksaan bahan bakarnya dan mungkin termasuk pemanasan "#arming&up# mesin-mesin selama beberapa menit sebelum dipakai beroperasi sepanjang hari. "5ssauri 4BB:# Periodic maintenance adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan secara periodik atau dalam jangka waktu tertentu, misalnya setiap satu minggu sekali, lalu meningkat setiap bulan sekali, dan akhirnya setiap setahun sekali. Periodic maintenance dapat pula dilakukan dengan memakai lamanya jam kerja mesin atau fasilitas produksi tersebut sebagai jadual kegiatan, misalnya setiap seratus jam kerja mesin sekali atau seterusnya. >adi, sifat kegiatan maintenance ini tetap secara periodik atau berkala..egiatan ini jauh lebih berat daripada maintenance.Sebagai contoh untuk kegiatan routine periodic maintenance

adalah pembongkaran karburator atau pembongkaran alat-alat dibagian sistem aliran bensin, penyetelan katup-katup pemasukan dan pembuangan silinder mesin, dan pembongkaran mesin ataupun fasilitas tersebut untuk penggantian bearing, serta ser ice dan o erhaul kecil maupun besar. "5ssauri 4BB:# 2.%.2 Breakdown Maintenance !rea"do#n atau corrective maintenance adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan setelah terjadinya suatu kerusakan atau kelainan pada fasilitas maupun peralatan sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik dan benar..egiatan brea"do#n maintenance yang dilakukan sering disebut dengan kegiatan perbaikan atau reparasi.

$erbaikan

yang

dilakukan karena adanya kerusakan

yang

dapat

terjadi akibat tidak dilakukannnya preventive maintenance ataupun telah dilakukan tetapi sampai pada waktu tertentu fasilitas atau peralatan tersebut tetap rusak.>adi, dalam hal ini, kegiatan maintenance sifatnya hanya menunggu sampai kerusakan terjadi dahulu, baru kemudian diperbaiki. 'aksud dari tindakan perbaikan ini adalah agar fasilitas atau peralatan tersebut dapat dipergunakan kembali dalam proses produksi sehingga proses produksinya dapat berjalan lancar kembali. ;engan demikian, apabila perusahaan hanya mengambil kebijaksanaan untuk melakukan brea"do#n maintenance saja, maka terdapatlah faktor ketidakpastian "uncertainity# dalam kelancaran proses produksinya akibat ketidakpastian akan kelancaran bekerjanya fasilitas atau peralatan produksi yang ada. 9leh karena itu, kebijaksanaan untuk melaksanakan brea"do#n maintenance saja tanpa preventi' maintenance akan menimbulkan akibat-akibat yang dapat menghambat ataupun memacetkan kegiatan produksi apabila terjadi suatu kerusakan yang tiba-tiba pada fasilitas produksi yang digunakan. .elihatannya bahwa brea"do#n maintenance adalah lebih murah biayanya dibandingka n dengan preventive maintenance. %al ini benar adanya selama kerusakan belum terjadi pada fasilitas atau peralatan sewaktu proses produksi berlangsung. 2amun, bilamana kerusakan terjadi pada peralatan selama proses produksi berlangsung, maka akibat dari kebijaksanaan dengan menerapkan brea"do#n maintenance saja akan jauh lebih parah kerugiannya daripada preventive maintenance. ;isamping itu akan akan didapat suatu kenaikan yang melonjak terhadap biaya-biaya perawatan dan pemeliharaan pada saat terjadinya kerusakan tersebut. 9leh karena brea"do#n maintenance mahal, maka sedapat mungkin harus dicegah dengan mengintensifkan preventive maintenance. Selain itu, perlu dipertimbangkan bahwa dalam jangka panjang untuk mesin-mesin yang mahal dan termasuk pada critical unit dari proses produksi, bahwa preventive maintenance akan lebih menguntungkan daripada hanya menerapkan kebijakan brea"do#n maintenance saja.

2.& 'ubungan Antara (erbagai (entu Peme#i$araan $ada dasarnya %ubungan pemeliharaan ada dua macam yaitu, pemeliharaan yang direncanakan "Planned Maintenance# dan pemeliharaan diluar dari perencanaan "(nplanned Maintenance# dilakukan secara rutin "Preventive Maintenance#.%anya ada satu bentuk pemeliharaan tidak terencana yaitu pemeliharaan darurat"$mergency Maintenance#, yang didefinisikan sebagai pemeliharaan dimana perlu segera dilaksanakan tindakan untuk mencegah akibat yang serius, misalnya hilangnya produksi, kerusakan besar pada peralatan, atau untuk alasan keselamatan kerja. $emeliharaan terencana dibagi menjadi dua akti itas utama, pencega%an dan "ore"ti'. 3agian utama dari pemeliharaan pencegahan meliputi pemeriksaan yang berdasar pada Hlihat, rasakan dan dengarkanI, dan penyetelan minor pada selang waktu yang telah ditentukan serta penggantian komponen minor yang ditemukan perlu diganti pada saat pemeriksaan. $emeliharaan korektif )Corrective Maintenance* meliput i reparasi minor, terutama untuk rencana jangka pendek, yang mungkin timbul di antara pemeriksaan, juga over%aul terencana misalnya over%aul tahunan atau dua tahunan, suatu perluasan yang direncanakan dalam rincian untuk jangka panjang sebagai hasil pemeriksaan pencegahan. Selain pre enti e maintenance dan correcti e maintenance, patton"4BA:# menambah satu jenih pemeliharaan lagi, yaitu Fpemeliharaan kemajuanG "impro ement maintenance#, yang berfungsi untuk memodifikasi, mendisain ulang, dan merubah mesin ataupun pesanana. +nspe"si , kegiatan pemeriksaan yang dimaksudkan untuk menentukan kondisi operasi sebuah komponen atau fasilitas baik secara isual atau dengan sebuah pengukuran tertentu."5rman +))?#

'5&2T!252C! "pemeliharaan#

$emeliharaan Terencana

$emeliharaan Tak Terencana

$emeliharaan ;arurat $emeliharaan $encegahan $emeliharaan korektif

Pemeriksaan termasuk penyetelan dan pelumasan

)lihat, 8asakan,dengarG

Penggantian komponen minor, yaitu pekerjaan yang timbul langsung dari pemeriksaan

Reparasi minor yang tidak ditemukan waktu pemeriksaan

9 erhoul Terencana

pemeliharaan ,aktu berjalan

$emeliharaan waktu berhenti

6ambar +.: %ubungan 5ntara 3erbagai 3entuk $emeliharaan Sumber, corder )1--2* 2.* Tuga!-tuga! (agian Peme#i$araan 'enurut "alfian %amsi +))4#, 5dapun tugas-tugas dasar dari seksi pemeliharaan dibagi atas beberapa bagian yaitu sebagai berikut 0 a. 3agian perencanaan dan penugasan b. 3agian pemeriksaan dan pengawasan c. 3agian pengawasan bahan d. 3agian pekerjaan lapangan

e. 3agian pekerjaan bengkel. a. (agian Peren+anaan dan Penuga!an Tugas-tugas bagian perencana dan penugasan adalah 0 4. 'enerima dan mengumpul semua permintaan-permintaan kerja. dan mengklassifikasikan semua permintaan-permintaan kerja yang diterima. :. 'enyiapkan permintaan-permintaan kerja pemeliharaan tersebut. pada lokasi yang sesuai. *. ?. 'enyiapkan dan membuat perintah-perintah kerja. 'engecek dan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan. semua permintaan-permintaan kerja diatas dan juga permintaan kerja harian. A. B. 'emonitor semua kegiatan-kegiatan pemeliharaan dan juga kemajuan nya. 'engecek laporan dari pekerjaan yang sudah selesai catatan e.uipment yang ada di pabrik termasuk bahan-bahan yang dipakai. 44. 'elaporkan pada bahagian gudang perubahan pemakaian suku cadang, bahan habis pakai, dan pelumas yang dipakai pada pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan. 4+. 'enerima dan menyimpan laporan status bahan dan permintaan pembelian bahan dari bahagian guda ng. 4:. 'enyiapkan, menjaga, dan mengatur rencana untuk perbaikan, pemeliharaan atau pembongkaran secara besar-besaran. 4=. 'enjaga kestabilan dan mengkoordinasi biaya pemeliharaan tahunan. 4*. 'enganalisa kinerja pemeliharaan keseluruhan. 4?. 'enyiapkan dan menyetujui laporan-laporan. 4(. 'engusulkan perbaikan atau modifikasi dari e.uipment dan fasilitas nya kepada orang-orang teknik. =. 'empelajari dan membuat pembagian kerja, dan penempatan pekerja +. 'endaftarkan

(. 'enyetujui

4). 'enerima dan menyimpan catatan jam kerja yang sebenarnya dan juga

b. (agian Pemeri !aan dan Penga,a!an Tugas-tugas pada bagian pemeriksaan dan pengawasan dibedakan atas 0 "4#. -ntuk pembongkaran mesin yang regular "umum#, atau periodik yaitu 0 a. 'enyiapkan, menjaga dan mempertimbangkan kembali program-program pembongkaran mesin periodik atau regular. $emeriksaan atau bahan khusus dari bahagian teknikal atau perencanaan sangat diharapkan. b. 'enyiapkan, melaksanakan pemeriksaan, dan permintaan pembongkaran mesin di bengkel. c. 'enerima permintaan pemeriksaan dari bahagian produksi dan dari bahagian-bahagian lain yang terkait. Siapkan, laksanakan pekerjaanpekerjaan pemeriksaan dan laporkan pemerikasaan itu kepada bahagian yang memerlukan nya d. 'enyiapkan, melaksanakan langkah-langkah awal dari masing-masing pekerjaan pemeliharaen dan perbaikan, juga menyiapkan laporan akhir pemeriksaan dan masing-masing pekerjaan pemeliharaan tersebut. e. 'embuat saran yang diperlukan kepada bahagian perencanaan dan bengkel sehubungan dengan tatacara perbaikan e.uipment yang ada di pabrik termasuk bahan-bahan yang dipakai. f. 'embuat tatacara atau aturan pelaksanaan pekerjaan dalam keadaan darurat dan pembahagian kerjanya. g. 'embuat aturan pemeriksaan e.uipment dalam keadaan darurat. h. 'enyiapkan laporan pemeriksaan i. 'enyimpan catatan kerusakan-kerusakan mesin untuk semua e.uipment dalam pabrik dan mencatat item-item pemeliharaan yang besar-besar dari e.uipment dan sistim pepipaan. j. 'enganalisa dan menyarankan tatacara pemeliharaan yang sesuai berdasarkan catatan data-data dari mesin-mesin tersebut. k. 'eminta dan menerima bahan-bahan yang dipakai pada sewaktu pemeriksaan dilakukan dan juga bahan habis pakai. l. 'empelajari dan mengusulkan perbaikan atau modifikasi peralatan pabrik dan fasilitas-fasilitas nya, agar lebih baik sesuai dengan yang diperlukan oleh bahagian teknik.

m.

'empelajari dan

membuat

rencana

pemeriksaan

tahunan

dan

menjaga biaya pemeriksaan tahunan agar tetap stabil untuk pemeliharaan yang regular, perbaikan mesin dan pembongkaran tahunan. n. 'enganalisa semua hasil-hasil pemeriksaan dan membuat laporanlaporan inspeksi dan saran-saran. "+#. -ntuk pemeriksaan yang khusus $emeriksaan yang khusus artinya seperti pemeriksaan-pemeriksaan tanpa merusak "2;T#, analisa getaran, pemeriksaan bahan, dan lainnya, adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan khusus adalah 0 a. 'enyiapkan, menjaga dan memikirkan kembali rencana-rencana pemeriksaan khusus dan tatacaranya. b. 'enerima permintaan pekerjaan khusus, melaksanakan pekerjaanpekerjaan tersebut dan melaporkan hasilnya kebahagian perencanaan, bahagian pemeriksaan, bahagian produks i dan bahagian-bahagian lain yang berhubungan. c. 'empelajari dan menyiapkan saran-saran untuk pemeriksaan khusus kebahagian perencanaan, pemeriksaan, bengkel dan lain-lain. d. 'empelajari dan menyiapkan tatacara pemeriksaan khusus dalam keadaan darurat. e. 'erencanakan dan membuat tatacara pemeriksaan khusus untuk e.uipment pabrik dan fasilitas nya. f. 'eminta dan menerima bahan-bahan dan bahan habis pakai. g. 'erencanakan dan membuat rencana pemeriksaan tahunan dan menjaga agar biaya pemeriksaan tahunan tetap stabil. h. 'enganalisa semua hasil-hasil pemeriksaan khusus. i. j. +. 'enjaga dan meningkatkan kemampuan teknik dari para pekerja. 'enerima permintaan suku cadang termasuk yang baru dan yang lama. (agian Penga,a!an (a$an Tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh bagian pengawasan bahan adalah 0

a. 'empelajari, 'erencanakan, dan melaksanakan tatacara pengawasan bahan dari suku cadang, bahan habis pakai, pelumas yang diperlukan pada pemeliharaan ditinjau dari metode statistik untuk semua pemakaian bahan. b. 'enerima dan memeriksa semua permintaan-permintaan bahan untuk pemeliharaan dan pekerjaan-pekerjaan perbaikan dari bahagian perencanaan dan pemeriksaan, beberapa permintaan bahan mungkin dapat disetujui oleh bahagian lapangan atau bahagian bengkel. c. d. 'enerima dan mempelajari kembali catatan-catatan permintaan harian dan bulanan dari bahagian perguda ngan. 'enerima dari bahagian gudang perintah pembelian suku cadang, bahan habis pakai, pelumas dan bahan-bahan lain nya. e. 'empelajari dan menyiapkan spesifikasi bahan, dan permintaan pembelian bahan untuk suku cadang yang baru, bahan habis pakai, pelumas dan lain-lain, atau pergantian suku cadang, bahan habis pakai dan pelumas. 'ensyahkan permintaan pembelian bahan dan juga spesifikasi bahan tersebut. f. 'emberi g. nasihat pada bahagian bengkel yang mengerjakan perbaikan suku cadang, pabrikasi dan juga modifikasi. 'enyimpan spesifikasi teknik dan informasi-informasi pasar yang tentang bahan-bahan yang terbaru. h. 'eninjau dan mempertimbangkan kembali agar simpanan suku cadang, bahan habis pakai, dan pelumas seminimum mungkin tersedia di gudang. >uga meninjau kembali jumlah dari pemesanan bahan. i. 'eninjau dan merubah spesifikasi bahan, suku cadang, bahan habis pakai dan pelumas. d. (agian Pe erjaan -apangan Cang dimaksud dengan pekerjaan lapangan ialah seperti pembersihan, penyetelan, perbaikan, pembangkaran mesin, pekerjaan modifikasi di lapangan dan sebagainya, adapun tugas-tugas lainnya yang harus dikerjakan oleh pekerja lapangan adalah 0

a. 'enerima permintaan kerja, permintaan bahan, perintah kerja dan pembagian kerja dari bahagian pemeriksaan dan perencanaan. b. 'empelajari dan menyiapkan tatacara pekerjaan secara detail dan perintah-perintah kerja yang diperlukan. c. 'engatur dan mengkoordinasikan semua pekerjaan yang diterima dari bahagian perencanaan dan pemeriksaan. d. 'engalokasikan para pekerja pada masing-masing pekerjaan. e. 'enyiapkan dan meminta ijin masuk ke pabrik, ijin bekerja di mesin- mesin yang berbahaya, dan ijin keselamatan kerja dari bahagian produksi. f. 'enerima semua ijin-ijin tersebut dari bahagian produksi. g. h. 'enerima semua suku cadang, bahan habis pakai, dan bahan-bahan lain yang diperlukan dari bahagian gudang. 'embuat permintaan bahan tambahan untuk suku cadang, bahan habis pakai, pelumas dan juga bahan lain yang diperlukan. i. 'enyiapkan dan mengantarkan semua yang diperlukan, seperti suku cadang, bahan habis pakai, bahan-bahan lain, peralalan dan fasilitasfasilitas kelapangan. j. 'eminta k. pemeriksaan yang sudah selesai disyahkan oleh bahagian pemeriksaan. -ntuk pekerjaan yang besar dan rumit yang melibatkan pekerjaan bengkel, listrik, atau instrumentasi, yang memimpin pekerjaan ini haruslah orang yang bahagian nya paling banyak jenis pekerjaan nya. l. 'enghitung dan menjumlahkan total jam kerja, bahan habis pakai untuk setiap pekerjaan. m. 'enjumlahkan dan menyimpan semua jam kerja dan membuat jam kerja yang sebenarnya dalam sebulan dari masing-masing pekerjaan. e. (agian Pe erjaan (eng e# $ekerjaan bengkel meliputi penyetelan, perbaikan, pembongkaran mesin dan pekerjaan-pekerjaan pabrikasi, selain itu juga bertugas untuk 0

a. 'erencanakan, melakukan, dan mengawasi program pemeliharaan didalam bengkel dan menjaga peralatan-peralatan termasuk suku cadang, bahan habis pakai. b. 'enerima permintaan kerja, permintaan bahan, perintah kerja, pembagian tugas pada e.uipment, sistem perpipaan, fasilitas kantor, kenderaan dan fasilitas-fasilitas lain nya. c. 'embagi, mengatur dan mengkoordinasi semua pekerjaan-pekerjaan yang ada dibengkel sesuai dengan permintaan kerja. d. 'erencanakan dan membagi tugas untuk pekerjaan-pekerjaan seperti pembongkaran mesin, pemeliharaan dan pembongkaran pabrik tahunan. e. 'erencana dan membagi tugas untuk pekerjaan-pekerjaan dalam keadaan darurat. f. 'enerima semua suku cadang, bahan habis pakai, pelumas dan bahan- bahan lain yang diperlukan dari bahagian guda ng. g. 'empelajari dan menyiapkan permintaan-permintaan bahan tambahan seperti suku cadang, bahan habis pakai, pelumas dan bahan-bahan lainnya bila diperlukan. h. 'enyiapkan laporan perbaikan dan melaporkan ke bahagian yang bertanggung jawab. i. 'enghitung dan menjumlahkan jam kerja total dan biaya bahan habis pakai untuk masing-masing pekerjaan. j. 'enjumlahkan, mengklasifikasikan dan membuat laporan jumlah jam kerja yang sebenarnya dalam sebulan untuk semua pekerjaan. k. 'empelajari dan meningkatkan catatan-catatan pekerjaan harian tersebut. 2.. (a$agian-ba$agian /ang ber$ubungan dengan peme#i$araan 5dapun bahagian-bahagian yang berhubungan dalam pemeliharaan diantaranya adalahJ bagian produksi, teknikal, keselamatan kerja, penyimpanan bahan@material "gudang#, pembelian dan keuangan. Tanggung jawab dari masingmasing bahagian adalah sebagai berikut 0

a. 4.

Produ !i 'engawasi kondisi operasi pabrik. 'enentukan dan meminta pekerjaan pemeliharaan dengan berkonsultasi pada bahagian-bahagian lain yang terkait.

+. :.

'ensyahkan

permintaan-permintaan

pekerjaan-pekerjaan

pemeliharaan dan pekerjaan pengawasan. 'emastikan semua persiapan untuk kerja pemeliharaan semua baik dan memberi ijin masuk pabrik, ijin masuk kedaerah berbahaya, dan keselamatan kerja untuk kerja-kerja pemeliharaan. =. 'elaksanakan semua persiapan yang diperlukan untuk merawat seperti mengisolasi, mencuci e.uipment dan pipa-pipa, juga melakukan analisa keselamatan kerja. *. 'emintakan pada bagian keselamatan kerja orang yang ahli pada menyiapkan pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan yang diperlukan. ?. (. A. 'eneliti dan membantu para pekerja saat mereka melakukan pekerjaan lapangan. 'enerima laporan pekerjaan yang sudah selesai dan melakukan pengetesan ulang. 'enanda tangani dan mensyahkan laporan pekerjaan yang sudah selesai tersebut. b. Te ni a# 4. +. :. 'enerima informasi-informasi secara periodik, pekerjaan modifikasi, dan biaya-biaya pemeliharaan dari bagian perencanaan pemeliharaan. 'empelajari hal-hal yang dapat meningkatkan efisiensi operasi pabrik dan dapat menurunkan waktu, biaya dari pemeliharaan. 'empelajari dan menyiapkan yang modifikasi pada pabrik dan melalui dengan penyelidikan seperti disebutkan item

mengadakan diskusi- diskusi diantara bagian-bagian yang terkait. =. 'enyimpan data-data teknik dari semua mesin-mesin pabrik dengan baik. *. 'enyelidiki dan menjaga informasi-informasi terakhir dari teknologi produksi dan pemeliharaan.

+.

Ke!e#amatan Kerja. daerah-daerah yang berbahaya dan mudah terbakar, dan patuhi laranganlarangan yang ada dan pastikan bekerja secara aman.

4. 'enjaga keselamatan kerja pada saat berada dipabrik khususnya pada

+.

'enyiapkan

dan

memberi

peringatan-peringatan

keselamatan

pada masing-masing e.uipment termasuk untuk kerja pemeriksaan, sebelum pekerjaan dimulai. :. mempelajari dan membuat saran untuk meningkatkan peralatan, fasilitas, peralatan keselamatan kerja dan bahan-bahan yang baru. =. 'enghadiri atau 'engunjungi pekerjaan-pckerjaan pemeliharaan atau pemeriksaan, jika pckcrjaan tersebut berbahaya. *. 'eminta alat pemadam kebakaran tambahan untuk bagian pendukung jika diperlukan. d. Pen/impanan ba$an0materia# (gudang) 4. 3ahan-bahan yang diperlukan untuk operasi disimpan didalam gudang, bahan-bahan ini termasuk untuk keselamatan kerja, pemeliharaan, administrasi, keperluan-keperluan lain, suku cadang, bahan habis pakai, pelumas, bahan kimia, bahan mentah dan lain-lain. +. 'enerima, menyimpan dan mensyahkan bahan-bahan yang ada, dan melaporkan kebahagian pembelian dan gudang. :. 'empelajari dan meneliti stock minimum, dan pembelian dan semua bahan-bahan, melaporkan ke bahagian pengawasan bahan atau bagian pembelian. =. 'emeriksa semua bahan-bahan yang ada di gudang secara periodik. *. 'enyimpan catatan atau buku gudang. e. Pembe#ian

4. 'enerima semua permintaan bahan dan kontrak untuk pembelian. +. 'enyiapkan dan mensyahkan dokumen-dokumen tender. :. 'enerima dan menge aluasi penawaran dari luar dengan berkonsultasi pada bagian-bagian lain yang terkait.

=. 'emilih suplier dan menentukan biaya pembelian dengan melibatkan bagian-bagian lain yang terkait. *. 'ensyahkan permintaan pembelian. ?. 'emeriksa lama waktu pengiriman barang. (. 'ensyahkan laporan pembelian pada bagian-bagian yang terkait termasuk bagian keuangan. A. 'ensyahkan tagihan pembayaran kebagian keuangan. B. 'enyelidiki "kontraktor#. 1. 4. Keuangan. 'enerima semua permintaan-permintaan bahan dari pekerjaanpekerjaan pemeliharaan. +. 'enerima laporan jumlah jam kerja pemeliharaan dalam sebulan. :. =. 'encatat dan mengklasifikasikan item "4# dan "+# diatas untuk masing- masing e.uipment 'enerima, mencatat dan membagikan biaya-biaya pemeliharaan kepada bagian-bagian lain yang terkait. *. <aporkan hasil bulanan item "c# dan "d# ke bagian-bagian yang terkait. ?. 'enerima permintaan pembelian dan melaporkan bukt i pembayaran kepada bagian keuangan dan bagian lain yang berurusan dengan pembayaran. 2.2 In!tru !i-in!tru !i Umum 3a#am Peme#i$araan 'enurut "5lfian %amsi +))4#&nstruksi-instruksi umum dalam pemeliharaan sebuah pabrik dapat dilihat dari segi pentingnya pekerjaan pemeliharaan, pemeliharaan mesin yang beroperasi secara terus menerus "continue*/ pemeliharaan langsung dan tidak langsung, Manpo#er/ Man%our/ $.uipment/ 0ool/ Material dan Consumable. dan mencari informasi-informasi pasar yang terbaru mengenai harga-harga e.uipment , bahan, dan pelaksana kerja

2.2.1

Pentingn/a Pe erjaan Peme#i$araan $entingnya pekerjaan pemeliharaan bagi sebuah perusahaan di /aman

sekarang ini adalah sangat mutlak. Sebab dengan melakukan pekerjaan pemeliharaan tersebut sebuah perusahaan akan dapat memperoleh keuntungankeuntungan sebagai berikut 0 4. 'eminimalkan frekuensi kerusakan dan pengeluaran biaya untuk perbaikan termasuk upah. Secara otomatis, penurunan kerusakan akan mengakibatkan naiknya eksistensi pabrik dan makin berkurangnya pembiayaan untuk perbaikan. +. ;apat ditentukannya pemeliharaan rutin terhadap item-item dari bagian mesin@peralatan yang benar-benar penting yang dapat berakibat fatal untuk keseluruhan pabrik tersebut. :. $enaksiran biaya-biaya dan waktu pemeliharaan yang seefektif mungkin. =. 'emperpanjang umur pabrik dan dapat meramalkan kerusakankerusakan yang akan terjadi. ;iperoleh data dan pengumpulan informasi dari hasil pekerjaan pemeliharaan pabrik secara harian, minggu an, bulanan maupun tahunan yang merupakan dasar informasi atau pertimbangan untuk sistem pemeliharaan kemasa depan yang lebih baik. &nformasi tersebut dapat berupa data teknik, gambar- gambar, dan informasi teknik lainnya juga merupakan data mentah yang penting. 2.2.2 Peme#i$araan 4e!in /ang (eropera!i Teru! 4eneru! $roduksi yang tinggi dari sebuah pabrik yang beroperasi secara kontinu dan pada kapasitas penuh akan menghasilkan keuntungan tidak saja untuk pabrik itu sendiri tetapi juga keuntungan bagi pabrik-pabrik lainnya yang Saling berhubungan "saling membutuhkan#. -ntuk mendapatkan operasi pabrik yang paling ekonomis maka faktor- faktor berikut ini penting untuk diperhatikan, yaitu 0 4. 'emastikan kapasitas operasi pabrik sesuai dengan perencanaannya dan juga pemeliharaannya. +. 'enjaga kesinambungan operasi dan pemeliharaan. :. 'engefisienkan operasi dan pemeliharaan

2.2.% Peme#i$araan #ang!ung dan tida #ang!ung. a. $emeliharaan langsung adalah pekerjaan yang berhubungan dengan pemeliharaan dan perbaikan dari eKuipmen produksi. ;alam definisi ini termasuk item-item sebagai berikut 0 "4# $embongkaran berskala besar dari eKuipmen dan unit-unit produksi. "+# $erbaikan berskala besar dari sebuah eKuipmen yang penting, dalam keadaan terjadwal maupun tidak ":# $erawatan skala kecil. $erawatan rutin seperti perbaikan dan penyetelan yang kecil-kecil, pemeriksaan, pekerjaan ser is yang terjadwal maupun tidak. b $emeliharaan tidak langsung. $erawatan tidak langsung dapat didefenisikan eKuipmen sebagai pekerjaan tetapi

pemeliharaan yang

berhubungan

dengan

produks i,

tidak langsung mempengaruhi operasi itu sendiri. "4#. $eremajaan dari eKuipmen produksi seperti mengecat mengisolasi. "+#. 'emperbaharui fasilitas-fasilitas, menukar eKuipmen, mengatur tataletak eKuipmen, dan memindahkan eKuipmen. ":#. $enambahan-penambahan kecil seperti pemasangan peralatan untuk mesin-mesin cadangan. ;engan defenisi ini, organisasi dari pemeliharaan pabrik dapat dan dan

membuat katalog, menge aluasi, memonitor, dan mengkontrol beban pekerjaan pemeliharaan disesuaikan dengan keperluan pabrik ketersediaan tenaga kerja yang ada. 2.2.& Manpower Manpo#er adalah jumlah tenaga kerja@pekerja yang diperlukan untuk suatu pekerjaan.%al ini sangat penting untuk diketahui agar pekerjaan lebih

efektif.

Setiap

pabrik

akan

mempunyai

persoalan

sendiri-sendiri

dan

berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. %ubungan antara banyaknya Manpo#er dengan jumlah waktu operasi personal dan kaitan antara pegawaipegawai pemeliharaan yang bisa diperoleh merupakan kajian yang sangat penting. $ada prinsipnya sedikit tenaga kerja )Manpo#er* dengan kapasitas dan kualitas kerja yang memuaskan adalah tujuan dari pemeliharaan yang maksimal. Tiap-tiap tenaga kerja untuk bisa menyelesaikan satu objek pekerjaan tidaklah sama kecekatan hasil pekerjaannya. Sehingga bila perbedaan-perbedaan itu dikaji maka akan diperoleh gambaran tentang waktu penyelesaian persatuan unit kerja pemeliharaan mesin untuk personal yang berbeda-beda. ;engan demikian dapat diperoleh rata-rata waktu yang diperlukan pekerja "dengan kualifikasi pendidikan dan pengalaman yang sama# untuk tiap satuan hasil kerja. %al tersebut diatas sangat penting untuk diperhitungkan guna memperhitungkan stadart biaya harian pekerja yang lebih efisien. 2.2.* Manhour Man%our adalah waktu yang diperlukan untuk mengerjakan suatu pekerjaan dan biasanya dalam satu jam.;alam memperhitungkan waktu yang diperlukan untuk suatu pekerjaan sangat bergantung pada pengalaman yang ada. .arena pengalaman memerlukan waktu yang lama, maka ada dua metode yang bisa digunakan, yaitu 0 4. ,aktu untuk pekerjaan khusus +. 'emakai data standart yang berasal dari perusahaan-perusahaan atau dari jurnal-jurnal ilmiah. &ndikator yang biasa ditemukan adalah persentase jam kerja yang terjadual. Tenaga kerja pemeliharaan pada umumnya tersedia untuk pekerjaan- pekerjaan yang sudah terjadual selama seminggu.Seorang perencana harus mengetahui dan dibutuhkan# dan mencatat yang jumlah Manpo#er diperlukan untuk yang suatu ada "yang Man%our pekerjaan

pemeliharaan.-ntuk mengontrol "mengoptimalkan dan meningkatkan daya guna kerjanya# maka bagian perencana juga melakukan pengawasan yang dapat mencakup setiap pekerjaan pemeliharaan.

2.2.. Equipment, Tool, Material dan Consumable $.uipment adalah peralatan-peralatan yang besar yang digunakan untuk pekerjaan pemeliharaan, seperti 0 crane, mobil derek, dan lain-lain. 0ool adalah peralatan kerja, seperti 0 tang, martil,obeng, dan lain-lain. Material adalah bahanbahan yang tidak habis pakai, seperti 0pac"ing, bantalan , dan lain-lain. Consumable adalah bahan-bahan yang habis pakai, seperti 0 minyak gemuk, oli, sabun, dan lain-lain. 'asing-masing peralatan biasanya disimpan atau ditempatkan pada tempat-tempat yang strategis terhadap lokasi pekerjaan pemeliharaan, agar pada saat peralatan tersebut diperlukan dengan cepat, dapat langsung dipergunakan.Sehingga tidak memakan waktu yang lama untuk mengambil atau mencari peralatan tersebut.Setiap pemakaian peralatan tersebut harus memiliki laporan baik secara lisan maupun tulisan, guna menjaga pekerjaan dapat berjalan dengan kondusif. 2.5 'ubungan Kegiatan Peme#i$araan dengan (ia/a Tujuan utama manajemen produksi adalah mengelola penggunaan sumber daya berupa faktor-faktor produksi yang tersedia baik berupa bahan baku, tenaga kerja, mesin dan fasilitas produksi agar proses produksi berjalan dengan efektif dan efisien. $ada saat ini perusahaan-perusahaan yang melakukan kegiatan pemeliharaan harus mengeluarkan biaya pemeliharaan yang tidak sedikit. ;engan demikian metode yang digunakan untuk memelihara mesin dalam perusahaan adalah metode probabilitas untuk menganalisa biaya. 'enurut %ani %andoko T, "4BBB# <angkah-langkah perhitungan biaya pemeliharaan adalah 0 a. 'enghitung rata-rata umur mesin sebelum rusak atau rata-rata mesin hidup dengan cara0 8ata-rata mesin hidup LM "bulan sampai terjadinya kerusakan setelah perbaikan N probabilitas terjadinya kerusakan# b. 'enghitung biaya yang dikeluarkan jika melaksanakan kebijakan pemeliharaan brea"do#n0

TCr 6

...................... %ani %andoko T, hal 4?+

.eterangan0 TCr L biaya bulanan total kebijakan breakdown 2C+ L biaya perbaikan mesin L jumlah bulan yang diperkirakan antara kerusakan c. 'enghitung biaya yang dikeluarkan jika melaksanakan kebijakan pemeliharaan pre enti e0 -ntuk menentukan biaya pemeliharaan preventive meliputi pemeliharaan setiap satu bulan, dua bulan, tiga bulan dan seterusnya, harus dihitung perkiraan jumlah kerusakan mesin dalam suatu periode. (n 6 N .eterangan0 3n L perkiraan jumlah kerusakan mesin dalam n bulan, 2 L jumlah 'esin, $n L $robabilitas mesin rusak dalam periode n. 2.8 4enentu an 9a tu Penggantian Pen+ega$an Seperti disebutkan sebelumnya, jika komponen tersebut memiliki tingkat kegagalan meningkat, maka program pemeliharaan hati-hati dirancang pre entif bermanfaat untuk ketersediaan sistem.>ika tidak, biaya pemeliharaan pre entif mungkin sebenarnya lebih besar daripada manfaatnya.Tujuan dari program pemeliharaan yang baik pre entif adalah baik meminimalkan biaya keseluruhan "atau downtime, dll# atau memenuhi tujuan keandalan.-ntuk mencapai hal ini, selang waktu yang tepat "waktu# untuk pemeliharaan terjadwal harus ditentukan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan model usia penggantian optimal, seperti yang disajikan berikutnya. 'enganut model untuk kondisi dibahas sebelumnya, atau0 7 B(n-1 P1 ! B(n-" P" ! B(n-# P# ! B1P(n-1

.omponen ini menunjukkan perilaku yang berhubungan dengan mode pakaian-out. 5rtinya, tingkat kegagalan dari komponen meningkat dengan waktu.

3iaya untuk penggantian yang direncanakan secara signifikan kurang dari biaya untuk penggantian yang tidak direncanakan.

6ambar +.=0 3iaya kur a untuk penggantian pre entif dan korektif.O4:P 6ambar +.= menunjukkan 3iaya $er -nit ,aktu s Time plot. ;alam gambar ini, dapat dilihat bahwa biaya penggantian korektif meningkat dengan meningkatnya penggantian inter al. ;engan kata lain, semakin sering 5nda melakukan tindakan $', biaya perbaikan 5nda lebih tinggi akan. >elas, semakin lama kita membiarkan komponen beroperasi, tingkat kegagalannya meningkat korektif.Sebaliknya benar untuk biaya penggantian ke titik yang lebih mungkin untuk gagal, sehingga membutuhkan lebih banyak tindakan pencegahan.Semakin lama 5nda menunggu untuk melakukan $', semakin sedikit biaya, sedangkan jika

5nda

melakukan

$'

terlalu

sering,

semakin

tinggi

biaya.>ika

kita

menggabungkan kedua biaya, kita dapat melihat bahwa ada titik optimum yang meminimalkan biaya. ;engan kata lain, seseorang harus mencapai keseimbangan antara risiko "biaya# yang berhubungan dengan kegagalan sekaligus memaksimalkan waktu antara tindakan $'. "www.weibull.co m#

Anda mungkin juga menyukai