Malabsorbsi Laktosa

Oleh: Herjuno Darpito 030.09.111 Definisi

Malabsorbsi laktosa adalah segala sesuatu yang erujuk pada hidrolisis laktosa yang tidak lengkap! yang diukur dengan penilaian objektif. Hal ini tentunya harus dibedakan dengan intoleransi laktosa dan defisiensi laktase. "ntoleransi laktosa pada dasarnya adalah suatu keadaan yang ditandai dengan ti bulnya berbagai a#a gejala setelah engkonsu si laktosa dan defisiensi la#tase sebagai keadaan berkurangnya akti$itas laktase yang diukur pada spesi en biopsi ukosa usus halus.

%tiologi
Malabsorpsi laktosa tersering disebabkan oleh defisiensi en&i la#tase baik se#ara geneti# atau dipengaruhi lingkungan. Defisiensi en&i tersebut engakibatkan la#tose tidak ter#erna se#ara se purna atau bahkan sa a sekali tidak ter#erna! sehingga la#tose yang tidak ter#erna eningkatkan tekanan os oti# usus dan enarik air ke lu en usus sehingga terjadi peningkatan $olu e #airan . Malabsorpsi juga bisa disebabkan oleh kelainan kongenital berupa #ongenital la#tase defi#ien#y atau disebabkan oleh fa#tor sekunder seperti kerusakan ukosa usus! diare! gastroenteritis! dan sebagainya sehingga terjadi gangguan penyerapan laktosa dan &at akanan lainnya.

'atofisiologi
Dikenal tiga a#a bentuk karbohidrat! yaitu onosakarida (glukosa! fruktosa! dan galaktosa)! disakarida (laktosa! sukrosa! dan altosa) dan polisakarida (pati! glikogen! selulosa). Melalui berbagai reaksi ki ia dan en&i atik di saluran pen#ernaan! karbohidrat yang ko pleks dihidrolisis enjadi struktur yang udah diabsorpsi. Disakarida! dala hal ini laktosa! oleh en&i laktase dihidrolisis enjadi glukosa dan galaktosa yang selanjutnya akan diabsorpsi se#ara #epat ke dala pe buluh darah porta. %n&i laktase adalah en&i yang terdapat dala usus halus! tepatnya di brush border dari $ili usus. *kti$itas en&i ini aksi al terjadi di proksi al hingga pertengahan yeyunu . 'ada bayi yang sehat! laktosa dihidrolisis dan diabsorpsi seluruhnya di usus halus sehingga tidak ada laktosa yang en#apai usus besar. +ila

seorang anak engkonsu si laktosa yang berlebihan atau en&i laktase tidak diju pai , berkurang! aka laktosa dapat seluruhnya diabsobsi. -ika fungsi ini terganggu aka ti bul kelainan berupa Malabsorbsi Laktosa! tidak seluruhnya dihidrolisis dan diabsorpsi. Hal ini enyebabkan os olaritas di dala lu en usus eningkat yang berakibat air tertarik ke dala lu en dan erangsang eningkatnya peristaltik. Melalui ekanis e di atas! laktosa yang tidak dihidrolisis dan diabsorpsi akan en#apai usus besar. Laktosa akan difer entasi oleh bakteri di usus besar dan hasilnya berupa asa le ak rantai pendek! pH yang rendah! dan gas yang ana salah satunya adalah hidrogen. Lebih kurang 1. / 01 1 gas hydrogen tersebut akan dieksresi elalui udara nafas! sedangkan sisanya dieksresi elalui rektu . +erdasarkan patofisiologi di atas! di#iptakan berbagai pe eriksaanpe eriksaan untuk enentukan apakah seseorang engala i alabsorpsi laktosa atau tidak.

2lasifikasi
2lasifikasi yang akan dibahas pada referat ini adalah klasifikasi yang e bagi defisiensi laktase atas pri er dan sekunder. Defisiensi laktase pri er dibagi lagi atas defisiensi laktase de$elop ental! kongenital dan genetik. Defisiensi la#tase sekunder adalah defisiensi laktase yang disebabkan akibat rusaknya ukosa usus halus. Defisiensi laktase bentuk de$elop ental terjadi tergantung dari usia gestasi. *kti$itas laktase eningkat pada tri ester ketiga keha ilan untuk en#apai pun#aknya pada saat lahir. 'enurunan akti$itas laktase sebanding dengan penurunan ke a puan enghidrolisis laktosa. "ni dapat terlihat pada bayipre atur yang lahir sebelu usia gestasi 33 inggu Defisiensi laktase kongenital jarang dite ukan dan ditandai dengan tidak diju pai atau berkurangnya en&i laktase. 4ebelu susu bebas laktosa dite ukan! kondisi ini potensial untuk enyebabkan ke atian. Defisiensi laktase genetik terjadi pada kondisi di ana kadar laktase enurun dan terus berlanjut hingga de5asa. 'ada anak hingga u ur 3 / 6 tahun! laktosa biasanya asih dapat di#erna dengan baik karena usus halus ensintesis laktase dala ju lah yang #ukup. 7a un pada usia/usia berikutnya! dapat terjadi penurunan akibat sintesis laktase yang #enderung berkurang sesuai dengan berta bahnya u ur.

8ejala 2linik
'ada intoleransi laktosa dapat diju pai gejala klinis berupa: 1. diare yang sangat frekuen! #air! bulky! dan berbau asa . 0. Meteoris us. 3. 9latulens .. 2olik abdo en. *kibat gejala tersebut! pertu buhan anak akan terla bat bahkan tidak jarang dapat terjadi alnutrisi.

'e eriksaan *na nesa

'ada ana nesa dengan pasien alabsorpsi la#tose didapatkan: 1. 'asien,orang tua pasien engeluh diare setelah engkonsu si susu! keju! atau akanan lain yang engandung laktosa 0. 'asien engeluh pu#at atau lebih buruk kehilangan kesadaran.

'e eriksaan 9isik

'ada orang dengan alabsorpsi laktosa pada pe eriksaan fisik dite ukan: 1. :anda tanda dehidrasi jika berat seperti fontanel #ekung pada bayi! ata #ekung! turgor kulit ela bat! dan penurunan kesadaran jika sudah berat. 0. +ising usus eningkat. 3. :erdapat erite a pada sekitar anus

'e eriksaan Laboratoriu

1. 'e eriksaan pH tinja :inja pada keadaan nor al e iliki pH ;/<. 'ada keadaan alabsorpsi laktosa! akibat fer entasi laktosa oleh bakteri di usus besar yang e bentuk asa le ak rantai pendek! pH tinja enjadi rendah yaitu kurang dari 3. 0. 'enentuan kadar gula dala tinja dengan tablet =>linitest? (Modifikasi 2erry dan *nderson! 193.) 'rinsip kerja : +erdasarkan terjadinya reduksi ion #upri (>u4O.). >ara kerja : / :inja #air dita pung dengan plastik. / Masukkan tinja #air tersebut dala tabung * es sebanyak 6 tetes. / :a bahkan dala tabung tersebut 10 tetes air. / Masukkan 1 tablet =>linitest? ke dala tabung yang berisi larutan tersebut.

/ 'erubahan 5arna yang terjadi ke udian dibandingkan dengan 5arna standar yang tersedia. Hasil : / Dinyatakan dengan @(01)! :ra#e(0!061)!A(0!61)! AA(0!;61)! AAA(11)! AAAA(01). / Di#urigai adanya alabsorpsi Laktosa bila didapatkan lebih dari 0!61 bahan pereduksi (AA / AAAA). 3. La#tose :oleran#e test Merupakan salah satu uji untuk engukur ke a puan usus untuk engabsorpsi laktosa. >ara : / 'asien dipuasakan se ala . / 4ebelu pe eriksaan! dilakukan pe eriksaan gula darah. / +erikan inu laktosa sebanyak 0 gr kg++. / 8ula darah diperiksa tiap setengah ja sela a 0 ja . Hasil : Malabsorpsi laktosa ditunjukkan dengan kur$e yang endatar. .. +ariu La#tose Meal >ara : / 'asien dipuasakan se ala . / +erikan larutan bariu /laktosa (60 l bariu sulfat dan laktosa 0!0 g , kg++) diikuti penga bilan foto esofagus! gaster dan usus halus. / 'asien ke udian ditidurkan pada sisi kanan sela a 1 ja dan dilakukan foto polos abdo en dala posisi supinasi. Hasil : Dinyatakan alabsorpsi laktosa bila ta pak dilatasi usus halus! pengen#eran bariu dan kenaikan ke#epatan 5aktu singgah. 6. +reath Hydrogen :est. 3. +iopsi ukosa usus halus.

Diagnosa
Diagnosa dapat ditegakkan jika pada pe eriksaan fisik dan lab engarah pada alabsorpsi la#tose. enunjukkan hasil yang

Diagnosa +anding
B u nya alabsorpsi la#tose diberikan diagnose banding dengan diare akut! alergi

susu sapi! dan alabsorpsi nutrient lain. Bntuk ana nesa da pe eriksaan lanjut.

enyingkirkannya perlu dilakukan

:atalaksana
'ada bayi dan anak/anak! susu tentunya harus diganti dengan susu yang kandungan laktosanya rendah atau sa a sekali tidak engandung laktosa (tergantung tingkat defisiensi laktase yang terjadi). 'ada anak yang lebih besar juga disarankan untuk tidak engkonsu si akanan yang engandung laktosa seperti es kri ! keju! kue/kue dan yogurt. Mengenai yogurt! ada penelitian yang enyi pulkan bah5a akanan ini justru baik dan dapat dikonsu si oleh ereka yang engala i alabsorpsi laktosa. 'enelitian ini dilakukan terhadap 1. anak u ur antara . hingga 13 tahun di -ohns Hopkins >hildrenCs >enter dan ereka terbukti positif engala i alabsorpsi laktosa. 4etelah dipuasakan! kepada anakanak ini diberikan susu atau yogurt setiap hari sela a 6 hari. Hasilnya! ternyata gejala/gejala yang biasanya ti bul pada ereka yang engala i alabsorpsi laktosa! berkurang se#ara ber akna. Hal ini dapat terjadi! diduga karena kalori dan ko posisi yogurt yang sede ikian rupa sehingga enyebabkan yogurt la bat eninggalkan la bung! yang berarti juga e perla bat laktosa en#apai usus besar. 4e akin la bat laktosa en#apai usus besar! se akin berkurang pula gejala alabsorpsi laktosa yang ti bul.

2o plikasi
2o plikasi paling sering dari alabsorpsi la#tose adalah dehidrasi dan gangguan gi&i pada penderita! jika pada pasien didapatkan ko plikasi seperti ini! harus diberikan tindakan segera seperti pe berian #airan atau nutrisi elalui intra$ena.

'en#egahan
>ara terbaik untuk en#egah ti bulnya gejala pada orang dengan alabsorpsi adalah dengan engganti dengan akanan yang engandung laktosa rendah atau enghindari asupan yang engandung la#tose! pada bayi dengan alabsorpsi la#tose bisa engganti *4" dengan susu yang rendah la#tose atau air tajin jika pasien tidak a pu.

'rognosis
B u nya baik! na un dapat e buruk akibat dari ko plikasi seperti dehidrasi! gangguan elektrolit seperti hiponatre i! hipernatre i! hipokale i dan hiperkale i.