Anda di halaman 1dari 12

TERMODINAMIKA

Artikel ini disusun untuk melengkapi tugas Mata kuliah Termodinamika

Dosen pengampu :

Mikke Elly Anitasari,S.Pd

Disusun Oleh :

PRASTYO O

!""!#$$%#

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO 2013

Pengert !n Termodinamika adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari kalor dan usaha. Berasal dari kata therme yang berarti kalor dan dynamics yang berarti kakas atau gaya. Jadi termodinamika berarti kemampuan benda panas menghasilkan usaha. Sekarang pengertian termodinamika berkembang menjadi ilmu yang mempelajari energi beserta perubahannya dan hubungan antara sifat-sifat fisis materi. DASAR TERMODINAMIKA Ter"#$ n!" %! merupakan suatu ilmu pengetahuan yang membahas hubungan antara panas dan kerja yang menyebabkan perubahan suatu zat. Maksudnya apabila suatu zat atau benda diberi panas akan timbul berbagai-bagai akibat seperti # $as" cairan dan zat padat % memuai Termo-elemen membangkitkan $$& 'a(at-ka(at mengalami perubahan daya tahannya. suhunya dinaikkan!" maka

)alam proses demikian" biasanya terdapat suatu pengaliran panas dan bekerjanya suatu gaya yang mengalami perpindahan panas! yang mengakibatkan terjadinya *+saha atau 'erja,. Tujuannya memecahkan persoalan termodinamika dengan menguasai prinsip dasar dalil" persamaan!" sistematika pemecahan soal dan defenisi dasar suatu hukum termodinamika. H&%&"'(&%&" Ter"#$ n!" %! Terdapat empat -ukum )asar yang berlaku di dalam sistem termodinamika" yaitu# .. H&%&" A)!* /eroth &a(! Termodinamika

-ukum ini menyatakan bah(a dua sistem dalam keadaan setimbang dengan sistem ketiga" maka ketiganya dalam saling setimbang satu dengan lainnya. 0. H&%&" Pert!"! Termodinamika -ukum ini terkait dengan kekekalan energi. -ukum ini menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang dilakukan terhadap sistem. 1. H&%&" %e$&! Termodinamika -ukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. -ukum ini menyatakan bah(a total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya (aktu" mendekati nilai maksimumnya. 2. H&%&" %et g! Termodinamika -ukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. -ukum ini menyatakan bah(a pada saat suatu sistem mencapai temperature nol absolut" semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. -ukum ini juga menyatakan bah(a entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolute bernilai nol. H&%&"'(&%&" Ter"#$ n!" %! didasarkan pada penalaran logis " bukti yang membenarkan penggunaan hukum-hukum ini secara menerus diperoleh dari percobaan yang menyetujui akibat-akibatnya Pr n+ , t(er"#$ n!" %! tersebut sebenarnya telah terjadi secara alami dalam kehidupan sehari-hari. Bumi setiap hari menerima energi gelombang elektromagnetik dari matahari" dan dibumi energi tersebut berubah menjadi energi panas" energi angin" gelombang laut" proses pertumbuhan berbagai tumbuh-tumbuhan

dan banyak proses alam lainnya. 3roses didalam diri manusia juga merupakan proses kon4ersi energi yang kompleks" dari input energi kimia dalam maka nan menjadi energi gerak berupa segala kegiatan fisik manusia" dan energi yang sangat bernilai yaitu energi pikiran kita. )engan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi" maka prinsip 5lamiah dalam berbagai proses thermodinamika direkayasa menjadi berbagai bentuk mekanisme untuk membantu manusia dalam menjalankan kegiatannya. Mesin-mesin transportasi darat" laut" maupun udara merupakan contoh yang sangat kita kenal dari mesin kon4ersi energi" yang merubah energi kimia dalam bahan bakar atau sumber energi lain menjadi energi mekanis dalam bentuk gerak atau perpindahan diatas permukaan bumi" bahkan sampai di luar angkasa. 3abrik-pabrik dapat memproduksi berbagai jenis barang" digerakkan oleh mesin pembangkit energi listrik yang menggunakan prinsip kon4ersi energi panas dan kerja. +ntuk kenyamanan hidup" kita memanfaatkan mesin air conditioning" mesin pemanas" dan refrigerators yang menggunakan prinsip dasar thermodinamila.

S +te" Ter"#$ n!" %! Setiap penerapan hukum pertama pada suatu bagian diskrit dari alam semesta memerlukan definisi sistem dan lingkungannya. Sistem adalah sejumlah zat yang dibatasi oleh dinding tertutup. 6ang dimaksud dengan zat di sini dapat berupa zat padat" cair atau gas" dapat pula dipol magnet" energi radiasi" foton dan lain-lain. )inding yang membatasi sistem dapat dengan lingkungan dapat dinyatakan nyata atau imajiner" dapat diam atau bergera" dapat berubah ukuran atau bentuknya. Segala sesuatu di luar sistem yang mempunyai pengaruh langsung terhadap sistem disebut lingkungan. Suatu sistem dengan lingkungannya disebut dengan semesta universe!.

Berdasarkan hubungan antara sistem dengan lingkungannya" sistem dapat dibedakan menjadi tiga" yaitu# a. Sistem Terisolasi" yaitu bila antara sistem dengan lingkungannya tidak terjadi pertukaran energi dan materi. b. Sistem Tertutup" yaitu bila antara sistem dan lingkungannya hanya dapat dipertukarkanenergi" materi tidak dapat menembus sistem tersebut. c. Sistem Terbuka" bila antara sistem dan lingkungan dapat dipertukarkan energi maupun materi. Ke+e "-!ng!n Ter"#$ n!" % 3ada umumnya suatu sistem berada dalam keadaan sembarang. 5ni berarti bah(a dalam sistem tersebut terdapat perbedaan suhu antara bagian-bagiannya" terdapat 4ariasi tekanan dan reaksi kimia. Apabila sistem itu ditunggu beberapa saat dapatlah terjadi hal-hal berikut# Apabila perbedaan suhu hilang" maka dapat dikatakan sistem berada dalam keseimbangan termal. Jika 4ariasi tekanan hilang" sistem dapat dikatakan berada dalam keseimbangan mekanik. )an apabila sudah tidak terdapat lagi reaksi kimia pada sistem itu" dikatakan telah terjadi keseimbangan kimia. Jika ketiga macam keseimbangan telah tercapai" maka dapat dikatakan sistem dalam keseimbangan termodinamik. Pr#+e+ 'etika suatu sistem tertutup bergeser dari keseimbangan" sistem ini menjalani sebuah proses" selama itu sifat-sifat sistem berubah sampai keadaan seimbang yang baru tercapai. Selama proses tersebut" sistem dapat berinteraksi dengan lingkungannya agar dapat menukar kalor atau usaha yang menghasilkan perubahan yang diinginkan dalam sistem atau lingkungan. 3roses termodinamika dapat didefinisikan sebagai energetik e4olusi sistem termodinamika yang berubah dari keadaan a(al ke keadaan akhir. Biasanya" setiap

proses termodinamika dibedakan dari proses lainnya" berdasarkan karakteristik energinya" menurut parameter yang tetap misalnya suhu" tekanan" atau 4olume" dll. 3roses termodinamika ada enam yang paling umum yaitu# .. 3roses isobarik terjadi pada tekanan konstan. 0. 3roses isochorik" atau proses isometrik/isovolumetrik" terjadi pada 4olume konstan. 1. 3roses isotermal terjadi pada suhu konstan. 2. 3roses isentropik terjadi pada entropi konstan. 7. 3roses isenthalpik terjadi pada entalpi konstan. 8. 3roses adiabatik terjadi tanpa kehilangan atau mendapatkan panas.

H&%&"'(&%&" D!+!r Ter"#$ n!" %! Terdapat empat -ukum )asar yang berlaku di dalam sistem termodinamika" yaitu# a! H&%&" A)!* /eroth &a(! Termodinamika -ukum ini menyatakan bah(a dua sistem dalam keadaan setimbang dengan sistem ketiga" maka ketiganya dalam saling setimbang satu dengan lainnya. b! H&%&" Pert!"! Termodinamika -ukum ini terkait dengan kekekalan energi. -ukum ini menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang dilakukan terhadap sistem. c! H&%&" %e$&! Termodinamika -ukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. -ukum ini menyatakan bah(a total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya (aktu" mendekati nilai maksimumnya. d! H&%&" %et g! Termodinamika

-ukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. -ukum ini menyatakan bah(a pada saat suatu sistem mencapai temperature nol absolut" semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. -ukum ini juga menyatakan bah(a entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolute bernilai nol. Pener!,!n Ter"#$ n!" %! A$! 3 (&%&" te#r ter"#$ n!" %! # .. -ukum kekekalan energi # energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dihancurkan9dihilangkan. Tetapi dapat ditrasfer dengan berbagai cara. .#nt#(/ Aplikasi# Mesin-mesin pembangkit energi dan pengguna energi. Semuanya hanya mentransfer energi" tidak menciptakan dan menghilangkan. :atatan # )engan adanya kesetaraan massa dan energi dari ;instein" energi <seolah-olah< bisa diciptakan dari materi massa!. Sehingga sekarang diamandemen menjadi <-ukum kekekalan massa energi<. 'etiga hukum tetmodinamika untuk energi jadi berlaku juga untuk massa. 0. -ukum keseimbangan9kenaikan entropi # 3anas tidak bisa mengalir dari material yang dingin ke yang lebih panas secara spontan. ;ntropi adalah tingkat keacakan energi. Jika satu ujung material panas" dan ujung satunya dingin" dikatakan tidak acak" karena ada konsentrasi energi. )ikatakan entropinya rendah. Setelah rata menjadi hangat" dikatakan entropinya naik. .#nt#(" Aplikasi # kulkas harus mempunyai pembuang panas dibelakangnya" yang suhunya lebih tinggi dari udara sekitar. 'arena jika tidak panas dari isi kulkas tidak bisa terbuang keluar. 1. -ukum suhu = 'el4in -0>1".7 :elcius!# Teori termodinamika menyatakan bah(a panas dan tekanan gas! terjadi karena gerakan kinetik dalam skala

molekular. Jika gerakan ini dihentikan" maka suhu material tsb akan mencapai = derajat kel4in. .#nt#(" Aplikasi # 'ebanyakan logam bisa menjadi superkonduktor pada suhu sangat rendah" karena tidak banyak keacakan gerakan kinetik dalam skala molekular yang menggangu aliran elektron. -ukum pertama termodinamika merupakan pernyataan hukum kekekalan energi. -ukum pertama termodinamika membahas hubungan antara kalor ?!" kerja @! dan perubahan energi dalam delta +!. )alam kehidupan kita sehari-hari terdapat banyak bentuk energi. 3ada pokok bahasan usaha dan energi" kita sudah berkenalan dengan dua bentuk energi mekanik" yakni energi potensial potensial A tersimpan! dan energi kinetik kinetik A gerak!. ;nergi potensial terdiri dari beberapa jenis" di antaranya adalah ;3 gra4itasi" ;3 elastis dan ;3 magnet. ;nergi kinetik terdiri dari dua jenis" yakni energi kinetik translasi dan energi kinetik rotasi. :ontohnya buah mangga yang lezat dan ranum memiliki energi potensial gra4itasi ketika sedang menggelayut pada tangkainya. )emikian juga ketika kita berada pada ketinggian tertentu dari permukaan tanah" misalnya di atap rumah. ;nergi potensial gra4itasi dimiliki benda karena posisi relatifnya terhadap bumi. 'aret ketapel yang kita regangkan memiliki energi potensial elastis. 'aret ketapel dapat melontarkan batu karena adanya energi potensial elastis pada karet yang diregangkan. )emikian juga busur yang ditarik oleh pemanah dapat menggerakan anak panah" karena terdapat energi potensial elastis pada busur yang diregangkan. Benda yang berada di dekat magnet memiliki energi potensial magnet. 'etika kita melepaskan benda yang kita pegang paku" misalnya!" dalam (aktu singkat paku akan bergerak menuju magnet. Selain energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki materi yang berukuran besar dan sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari" terdapat juga bentuk energi yang lain. Ada energi listrik" energi nuklir" energi kimia" dan

sebagainya setelah muncul teori kinetik" dikatakan bah(a energi dalam bentuk lain tersebut energi listrik" energi kimia" dll! merupakan energi kinetik atau energi potensial pada tingkat atom atau molekul. ;nergi kimia yang tersimpan dalam makanan dan bahan bakar dianggap sebagai energi potensial yang tersimpan dalam molekul" akibat adanya gaya listrik antara atom penyusun molekul disebut juga sebagai ikatan kimia!. ;nergi listrik" energi magnetik" energi nuklir juga dapat dianggap sebagai energi kinetik atau energi potensial dalam skala atomik.

Per&-!(!n -ent&% energ 3erlu diketahui bah(a energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain. 3ada tingkat makroskopis" kita bisa menemukan begitu banyak contoh perubahan bentuk energi. Buah mangga yang menggelayut di tangkainya memiliki energi potensial gra4itasi. 3ada saat buah mangga jatuh ke tanah" energi potensialnya berkurang sepanjang lintasan geraknya menuju tanah. 'etika mulai jatuh" energi potensial berkurang karena jarak 4ertikal buah mangga dari tanah makin kecil. ;3 tersebut berubah bentuk menjadi energi kinetik translasi karena kecepatan buah mangga bertambah akibat percepatan gra4itasi yang bernilai konstan. ;nergi potensial elastis yang tersimpan pada ketapel yang diregangkan dapat berubah menjadi energi kinetik translasi batu apabila ketapel kita lepas" busur yang melengkung juga memiliki energi potensial elastis. ;nergi potensial elastis pada busur yang melengkung dapat berubah menjadi energi kinetik translasi anak panah. 3ada tingkat mikroskopis" kita juga bisa menemukan contoh perubahan bentuk energi. 'etika kita menyalakan lampu neon" pada saat yang sama terjadi perubahan energi listrik menjadi energi cahaya. :ontoh lain adalah perubahan energi listrik menjadi energi gerak kipas angin! dll. 3roses perubahan bentuk energi listrik ini sebenarnya disebabkan oleh adanya perubahan antara energi potensial dan energi kinetik pada tingkat atom atau molekul.

)alam hukum pertama termodinamika" kita diperkenalkan dengan sebuah besaran baru" yakni energi dalam +!. ;nergi dalam merupakan jumlah total energi kinetik molekul-molekul dan energi potensial yang timbul akibat adanya interaksi antara atom-atom penyusun molekul atau interaksi antara molekul-molekul penyusun suatu benda atau makhluk hidup. Setiap benda tersusun dari atom-atom atau molekulmolekul. )engan demikian" setiap benda yang ada di alam semesta ini pasti punya energi dalam. Setiap proses perpindahan energi yang melibatkan 'alor dan 'erja akan mengakibatkan perubahan energi dalam. -al ini yang kita bahas dalam hukum pertama termodinamika. -ukum pertama termodinamika adalah hukum kekekalan energi. -ukum 55 Termodinamika" yang dianggap sebagai salah satu hukum dasar ilmu fisika" menyatakan bah(a pada kondisi normal semua sistem yang dibiarkan tanpa gangguan cenderung menjadi tak teratur" terurai dan rusak sejalan dengan (aktu. Seluruh benda" hidup atau mati" akan aus" rusak" lapuk" terurai dan hancur. Akhir seperti ini mutlak akan dihadapi semua makhluk dengan caranya masingmasing dan menurut hukum ini" proses yang tak terelakkan ini tidak dapat dibalikkan. 'ita semua mengamati hal ini. Sebagai contoh" jika Anda meninggalkan sebuah mobil di padang pasir" Anda tidak akan menemukannya dalam keadaan lebih baik ketika Anda menengoknya beberapa tahun kemudian. Sebaliknya" Anda akan melihat bannya kempes" kaca jendelanya pecah" sasisnya berkarat" dan mesinnya rusak. 3roses yang sama berlaku pula pada makhluk hidup" bahkan lebih cepat. -ukum 55 Termodinamika adalah cara mendefinisikan proses alam ini dengan persamaan dan perhitungan fisika. -ukum ini juga dikenal sebagai <-ukum ;ntropi<. ;ntropi adalah selang ketidak teraturan dalam suatu sistem. ;ntropi sistem meningkat ketika suatu keadaan yang teratur" tersusun dan terencana menjadi lebih tidak teratur" tersebar dan tidak terencana. Semakin tidak teratur" semakin tinggi pula entropinya. -ukum ;ntropi

menyatakan bah(a seluruh alam semesta bergerak menuju keadaan yang semakin tidak teratur" tidak terencana dan tidak terorganisir. 'eabsahan -ukum 55 Termodinamika atau -ukum ;ntropi ini telah terbukti" baik secara eksperimen maupun teoritis. Albert ;instein menyatakan bah(a -ukum ;ntropi akan menjadi paradigma yang sangat berpengaruh di periode sejarah mendatang. 5lmu(an terbesar di masa kita ini mengakuinya sebagai <hukum utama dari semua ilmu pengetahuan<. Sir Arthur ;ddington juga menyebutnya sebagai <hukum metafisika tertinggi di seluruh jagat<. Teori e4olusi adalah klaim yang diajukan dengan sepenuhnya mengabaikan -ukum ;ntropi. Mekanisme yang diajukannya benar-benar bertentangan dengan hukum dasar fisika ini. Teori e4olusi menyatakan bah(a atom-atom dan molekulmolekul tidak hidup yang tak teratur dan tersebar" sejalan dengan (aktu menyatu dengan spontan dalam urutan dan rencana tertentu membentuk molekul-molekul kompleks seperti protein" )BA dan CBA. Molekul-molekul ini lambat laun kemudian menghasilkan jutaan spesies makhluk hidup" bahkan dengan struktur yang lebih kompleks lagi. Menurut teori e4olusi" pada kondisi normal" proses yang menghasilkan struktur yang lebih terencana" lebih teratur" lebih kompleks dan lebih terorganisir ini terbentuk dengan sendirinya pada tiap tahapnya dalam kondisi alamiah. 3roses yang disebut alami ini jelas bertentangan dengan -ukum ;ntropi. Pener!,!n H&%&" Ter"#$ n!" %! L! nn0! 1 12 32 Ter"#"eter - "et!* "e%!n % EKG

". Pe"!n!+ A r W %! S#*!r W!ter He!ter W %!

%. 3AROGRAPH &. ALAT PENGUKUR TEKANAN UDARA '. ALTIMETER #. KALI3RATOR 3AROMETER4 3AROGRAPH

52 62

ALAT PENGUKUR SUHU UDARA THERMOGRAPH

!$. PENGUKUR SINAR MATAHARI JENIS .AMP3LE STOKES !!. SOLARIMETER DAN PYRANOMETER T

.0. HERMOMETER MA7IMUM .1. THERMOMETER MINIMUM .2. PSY.HROMETER ASSMANN


!&. PSY.HROMETER PUTAR 8WHIRLING9 !'. EVAPORIMETER PAN.I TER3UKA

1:2 EVAPORIMETER JENIS PI.HE 152 .UP .OUNTER DAN WIND VANE ANEMOMETER TUR3IN ANGIN 162 KONDISIONER AIR 202 TUR3IN GAS 212 KULKAS 222 DISPENSER PANAS DINGIN S+MB;C # hhtp#99id.(idipedia.com9termodinamika

Anda mungkin juga menyukai