Anda di halaman 1dari 13

KULIAH : ETIKA PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN Kelompok 1 :Roki- Alif R- Saeful P- Wiwied D

Hubungan Korupsi dengan Kewirausahaan ditinjau dengan

Aspek-Aspek berikut : - SULIT MODAL - KEBERANIAN - POLA PIKIR (KOLONIAL) - MANAJEMEN - PERIJINAN/BIROKRASI - DUKUNGAN KELUARGA - RASA MALU - STATUS KUO - KEAMANAN

Wirusaha sering disebut wiraswasta, terjemahan dari

entrepeneurship. Secara etimologis, wiraswasta merupakan istilah yang berasal dari kata wira (berani, utama, atau perkasa) dan swasta (swa=sendiri, sta=berdiri). Jadi yang dimaksud wiraswasta adalah mewujudkan aspirasi kehidupan mandiri dengan landasan keyakinan dan watak luhur (PS:13, modul Pengetahuan Sosial, Depdiknas 2004).

Ciri-ciri wirausahawan: mempunyai kepribadian yang kuat memiliki sikap mental wirausaha memiliki kepekaan terhadap arti lingkungan memiliki keterampilan wiraswasta memiliki kemampuan untuk mencari informasi
Korupsi adalah penyalahgunaan jabatan resmi untuk keuntungan pribadi atau perbuatan curang yang merugikan Negara dan masyarakat luas dengan berbagai macam modus

NIAT

KEBERANIAN

DUKUNGAN KELUARGA

MODAL USAHA

BIROKRASI

MANAJEMEN (termasuk didalamnya keamanan)

POLA PIKIR (TIDAK CEPAT PUAS)

OUT PUT (Konstan dalam usaha peningkatan Kualitas maupun Kuantitas)

Proses Permulaan

Dari niatan sang pelaku usaha , ditambah dengan dukungan dari Keluarga atau orang-orang terdekat menjadi penambah semangat berwirausaha sehingga menimbulkan Keberanian memulai Usaha. Usaha tidak mungkin tanpa Modal Usaha erat hubungannya dengan perniagaan baik barang maupun jasa, maka dari itu tak lepas juga dari Modal Financial Modal usaha bisa dari modal sendiri atau pinjaman yang banyak ditawarkan pihak-pihak perbankan ataupun bersifat kongsi baik perorangan maupun kelompok.

Birokrasi

Ketidakefisienan birokrasi merupakan masalah utama

dalam iklim usaha di Indonesia. Masalah berikutnya adalah korupsi serta kurangnya ketersediaan infrastruktur yang memadai. (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas : Prof. Dr. Armida S. Alisjahbana, SE., MA) Waktu, prosedur, dan biaya untuk memulai usaha terlihat menurun. Ini merupakan indikasi adanya perbaikan untuk lebih memudahkan investor dan pengusaha. Salah satu upaya pemerintah menguatkan iklim investasi adalah dengan menyederhanakan perijinan melalui pengefektifan fungsi pelayanan terpadu satu pintu, One Stop Service

Budaya yang menurun

Secara Kultural birokrasi Indonesia pada hakikatnya merupakan kelanjutan dan perpanjangan dari birokrasi yang pemerintahan penjajahan dan kerajaankerajaan di Nusantara yang dibangun berdasarkan orientasi kekuasaan. Birokrasi kekuasaaan pemerintahan penjajahan berorientasi pada penindasan dan pembodohan kepada rakyat, yang dieksploitasi untuk kepentingan dan kelangsungan kekuasaannya. Sedangkan birokrasi kekuasaan kerajaan dikembangkan untuk melanggengkan kekuasaan para raja dan keturunannya, dengan meletakan rakyat sebagai obyek kekuasaannya. Para birokratnya dikenal bermental priyayi, ningrat.

Dalam studi literature yang dilakukan oleh Eric

Chetwynd, Frances Chetwynd serta Bertram Spector di tahun 2003 dengan Judul Corruption and Poverty : Review of Recent Literature memberikan landasan teoritik yang menerangkan bahwa korupsi tidak bias langsung menghasilkan kemiskinan, Namun korupsi memiliki konsekuensi langsung terhadap factor-faktor tata kelola pemerintahan dan perekonomian, yang pada akhirnya melahirkan kemiskinan yang dijabarkan dalam 2 model

1.

Model perekonomian

Korupsi mempengaruhi pertumbuhan ekonomi karena menyebabkan berkurangnya investasi (modal) dari dalam dan luar negeri, menjalankan berbagai pungutan yang melemahkan kewirausahaan, menurunkan kualitas infrastruktur, mengurangi pendapatan pajak, menguntungkan para pemburu rente (rent-seeker) ketimbang para wirausahawan sejati, serta merusak keseimbangan komposisi bagi alokasi anggaran untuk publik

Model Tatakelola Pemerintahan

korupsi yang mengurangi kapasitas tatakelola pemerintahan juga akan berdampak pada hilangnya kepercayaan publik pada lembaga-lembaga pemerintah. Pada saat kepercayaan publik ini menurun, berbagai penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerapuhan masyarakat miskin akan mengalami peningkatan setiap kali produktivitas ekonomi mereka terganggu oleh berbagai alasan. Pada saat masyarakat menganggap bahwa sistem sosial yang mereka miliki tidak dapat dipercaya dan tidak adil, mereka tidak akan merasa memiliki insentif untuk terlibat dalam berbagai kegiatan ekonomi yang produktif

Dalam berwirausaha perlu adanya pengaturan yang

menjadi faktor utama kesuksesan suatu usaha Manajemen, baik itu manajemen personal maupun manajemen usaha itu sendiri Manajemen yang dilandasi Mind Set (pola pikir) Pragmatis apalagi Skeptis akan menjadi hambatan besar keberlangsungan suatu usaha. Pragmatis : Saya aman, Saya nyaman Benar atau salah tak jadi soal mau itu mengorbankan kepentingan orang lain. Skeptis : Ketidakpercayaan diri, negative thinking

Pola Pikir yang Pragmatis ini yang menjadikan suatu

kedudukan disalah artikan baik itu di Jabatan Negri atau Swasta sekalipun, ini yang menjadi salah satu pencetus terjadinya korupsi Pelaku usaha perlu dibekali manajemen Qolbu dan Manajemen usaha, dan ini harus sinergi Rasa Cepat Puas juga perlu dirubahan kalau bisa dihilangkan agar tidak menjadikan pelaku stuck di zona kenyamanan sehingga menghambat perkembagan Usaha.

Anda mungkin juga menyukai