Anda di halaman 1dari 20

Laporan Kasus IKTERUS NEONATORUM

Dwi Febriani H1A004014

Pembimbing dr. Artsini Manfaati, Sp.A

Dalam Rangka Mengikuti Kepaniteraan Klinik Madya Di Lab/SMF Ilmu Ke e!atan Anak Fakulta Ked"kteran Uni#er ita Mataram/RSU $r"p% NT& '()(

I% Identita $a ien* ama !eng"ap &mur ' ((L -enis "e!amin A!amat 1dentitas "e!uarga Identita Keluarga* ama &mur Pendidi"an'$erapa ta*un Pe"er4aan Masu" /S tangga! Diagnosis M/S

LA$ORAN KASUS # $%. %. $ # 1) *ari ' +, -an +010 # La"i.!a"i # /empe", 0angga. Lombo" &tara # Ana" "andung

Ibu %. $ +2 t* SD 1/( # 12 Feb +010

Aya! (n. M 30 t* SD Petani

# neonata! infe5tion dd i5terus neonatorum

ANAMNESIS 6A!!oanamnesis ibu pasien7 Kelu!an Utama # "uning pada se!uru* badan Ri+ayat $enyakit Sekarang # Pasien di"e!u*"an "uning pada se!uru* badan se4a" 2 *ari SM/S. Sebe!umn%a ba%i di"e!u*"an Panas badan se4a" 10 *ari, ter4adi mendada", nai" turun, sempat di bawa "e mantri tapi tida" ada peruba*an. Dan + *ari %ang !a!u SM/S ba%i sempat "e4ang sete!a* panas badan mun5u!, fre"uensi 1 "a!i, durasi 8 2 menit, sete!a* "e4ang pasien tida" sadar"an diri tampa" bangun dengan tangisan %ang !ema*. Dan "e!uarga tida" perna* membawa ba%in%a peri"sa "e PKM. Minum AS1 697 !angsung dari ibu, awa!n%a meng*isap "uat tetapi se4a" mu!ai badan "uning, ba%i mu!ai ma!as meng*isap. Sesa" 6.7, munta* 6.7, perut "embung 6.7, $A$ 697 fre" +:'*ari, "onsistensi !una", warna "uning, dara* 6.7, !endir 6.7. $AK 697 warna "uning seperti "un%it. Ri+ayat $enyakit Da!ulu # tida" perna* menderita seperti ini sebe!umn%a. Ri+ayat Ke!amilan * Ke*ami!an # 1. La"i.!a"i, spontan, du"un, 3000 g, , ta*un +. ini HPH( !upa Ke*ami!an aterm 65u"up bu!an7

A ; teratur di Po!indes. A ; < 4 "a!i 1bu mendapat"an imunisasi saat *ami! 697 1bu tida" perna* sa"it se!ama *ami! 1bu tida" perna* meng"onsumsi obat.obatan atau 4amu saat *ami! /iwa%at sa"it "uning saat *ami! 6.7. /iwa%at 1bu pasien menderita "en5ing manis 6.7.

Ri+ayat $er alinan* La*ir spontan, per=aginam di PKM di to!ong bidan, 1ndi"asi !eta" "epa!a, riwa%at KPD 6.7, "etuban 5ampur me"onium 6.7. La*ir !angsung menangis $$L 3200 gram, pan4ang badan 6.7, !ing"ar "epa!a 6.7, !ing"ar !engan 6.7, anus 697. $a%i diberi"an sunti"an =itamin K 697 segera sete!a* !a*ir. /iwa%at "uning saat !a*ir 6.7. /iwa%at biru saat !a*ir 6.7.

Ri+ayat $enyakit Keluarga* (ida" ada anggota "e!uarga %ang menderita ge4a!a %ang serupa' sering "e4ang sewa"tu "e5i!. Ri+ayat nutri i* $a%i minum AS1 !angsung dari ibu se4a" !a*ir inisiasi men%usui dini 697, ba%i "uat minum namun mu!ai ma!as meng*isap sete!a* badan "uning mun5u!. Fre"uensi minum AS1 2.> "a!i per *ari, AS1 ibu "e!uar ban%a". $EMERIKSAAN FISIK 6(angga! 1>'0+'+0107 Kesan &mum # sedang Kesadaran # ;M $$ # 3400 gram Fungsi ?ita! # H/ @ 142 :'mnt, isi dan tegangan 5u"up. // @ 2) :'mnt ( a: @ 3).A B; ;/( # C3 deti"

$emerik aan K!u u * )% Kepala $entu" # normo5ep*a!i, td" ada "e!ainan. &bun.ubun besar # terbu"a, datar. Mata # Anemis .'.. 1"teri" 9'9, /P 697, iso"or 697. (H(# apas 5uping *idung 6.7 Mu!ut men5u5u 6.7, bibir sianosis 6.7, mu"osa mu!ut "uning '% Le!er Ka"u "udu" 6.7. ,% T!"rak ;or # 1rama teratur. S1S+ tungga!, regu!er, murmur 6.7. Pu!mo # Pernapasan tida" teratur, retra"si sub5osta 697. ?esi"u!er 9'9, D*eeEing .'., /*on"i .'.. -% Abd"men Distensi 6.7, $ising usus 697 norma!, organomega!i 6.7, H'L tida" teraba. &mbi!i"us# bersi*, mera* 6.7, pus6.7, berbau 6.7. .% E/tremita (ung"ai Atas Kanan Kiri . norma! . (ung"ai bawa* Kanan Kiri . norma! . 9

Deformitas (onus otot Fdema /ef!e"s $abins"% 0% Kulit 1% Ur"genital Ke!ainan bawaan 6.7 RESUME

1"terus 697 se!uru* badan, Ke!ainan "u!it !ainn%a 6.7.

Pasien, $%. D, !a"i.!a"i, 1) *ari, $$L 3200 gram, $$S 3400 gram, a!amat 0angga. (an4ung. Lombo" &tara, M/S dengan "e!u*an utama se!uru* badan "uning se4a" 2 *ari SM/S, Panas badan697 10 *ari SM/S ter4adi mendada", disertai "e4ang + *ari SM/S, fre"uensi 1 "a!i, durasi 82 menit, sete!a* "e4ang pasien tida" sadar"an diri tampa"

bangun tangisan !ema*. Minum AS1 697 awa!n%a meng*isap "uat dan mu!ai ma!as meng*isap sete!a* badan "uning. Munta* 6.7. Men5ret 6.7. Pemeri"saan fisi"# Kesan &mum # sedang Fungsi ?ita! # H/ @ 142 :'mnt ( a: @ 3).A B; ;/( # C3 deti" // @ 2) :'mnt Merinti* 697, Ke4ang 6.7. Mata # Anemis .'.. 1"teri" 9'9, /P 697, iso"or 697. (H(# apas 5uping *idung 6.7 Mu!ut men5u5u 6.7, bibir sianosis 6.7 (*ora: # retra"si sub5osta 697 ;# S1S+ tungga!, regu!er, murmur 6.7. P# ?esi"u!er 9'9, D*eeEing .'., /*on"i .'. Abdomen # Distensi 6.7, $ising usus 697 norma!, organomega!i 6.7, H'L tida" teraba. &mbi!i"us# da!am batas norma! F:tremitas# da!am batas norma! Ku!it # i5terus di se!uru* badan $EMERIKSAAN LA&ORATORIUM 1. Dara* Leng"ap 612 Feb +0107 Hb Leu"osit H;( # 13.) grG3 # +1.A00 # 3,.0G Kesadaran # ;M

(rombosit # +31.000 +. 0DS # 1+, mgG DIA2NOSIS KER3A* Susp. eonata! infe5tion DIA2NOSIS &ANDIN2* 15terus eonatorum

Ren4ana A+al 5 $lanning diagn" i * o 5e" bi!irubin tota!Hbi!irubin dire5t o go!ongan dara* dan r*esus $lanning terap!y * o I+ 1 !iter'menit o 1nfus mi5ro D10G 1+ tpm o Ampi5i!!in + : 120 mg '1? o 0entami5in @ 12 mg'1?

II% $enda!uluan

TIN3AUAN $USTAKA

1"terus ter4adi apabi!a terdapat a"umu!asi bi!irubin da!am dara*. Pada sebagian besar neonatus, i"terus a"an ditemu"an da!am minggu pertama "e*idupann%a. Di"emu"a"an ba*wa ang"a "e4adian i"terus terdapat pada >0G ba%i 5u"up bu!an dan ,0G ba%i "urang bu!an. Di /S& Dr. Soetomo Suraba%a i"terus pato!ogis ),,G 6ta*un +00+7 dan 12,>>G 6ta*un +0037. /SA$ Harapan Kita -a"arta me!a"u"an transfusi tu"ar 14 "a!i'bu!an 6ta*un +00+7. Di Hospita! $ersa!in Kua!a!umpur dengan Jtripp!e p*otot*erap%K tida" ada !agi "asus %ang memer!u"an tinda"an transfusi tu"ar 6ta*un +0047, demi"ian pu!a di ?ri4e &ni=ersitiet Medis5* ;entrum Amsterdam dengan Kdoub!e p*otot*erap%K 6ta*un +0037. 1"terus ini pada sebagian penderita dapat bersifat fisio!ogis dan pada sebagian !agi mung"in bersifat pato!ogis %ang dapat menimbu!"an gangguan %ang menetap atau men%ebab"an "ematian. I!e* "arena itu, setiap ba%i dengan i"terus *arus mendapat"an per*atian, terutama apabi!a i"terus ditemu"an da!am +4 4am pertama "e*idupan ba%i atau bi!a "adar bi!irubin mening"at < 2 mg'dL 6< ,>Lmo!'L7 da!am +4 4am. Proses *emo!isis dara*, infe"si berat, i"terus %ang ber!angsung !ebi* dari 1 minggu serta bi!irubin dire" <1 mg'dL 4uga merupa"an "eadaan %ang menun4u""an "emung"inan adan%a i"terus pato!ogis. Da!am "eadaan tersebut penata!a"sanaan i"terus *arus di!a"u"an sebai".bai"n%a agar a"ibat buru" i"terus dapat di*indar"an. Da!aupun pada ta*un 1)A0.an "asus "erni"terus suda* tida" ditemu"an !agi di Das*ington, namun pada ta*un 1))0.an ditemu"an 31 "asus "erni"terus 6data 0eorgetown &ni=ersit% Medi5a! ;entre Das*ington D.;. ta*un +00+7. De6ini i Ikteru 6J4aundi5eK7 ter4adi apabi!a terdapat a"umu!asi bi!irubin da!am dara*, se*ingga "u!it 6terutama7 dan atau s"!era ba%i 6neonatus7 tampa" "e"uningan. Pada orang dewasa, i"terus a"an tampa" apabi!a serum bi!irubin < + mg'dL 6< 1A Lmo!'L7, sedang"an pada neonatus baru tampa" apabi!a serum bi!irubin < 2 mg'dL 6 <,>Lmo!'L7. 7iperbilirubinemia ada!a* isti!a* %ang dipa"ai untu" i"terus neonatorum sete!a* ada *asi! !aboratorium %ang menun4u""an pening"atan "adar serum bi!irubin. 7iperbilirubinemia 6i i"l"gi %ang memer!u"an terapi sinar, tetap tergo!ong non pato!ogis se*ingga disebut JF:5essi=e P*%sio!ogi5a! -aundi5eK. Digo!ong"an sebagai !iperbilirubinemia pat"l"gi 6J on

P*%sio!ogi5a! -aundi5eK7 apabi!a "adar serum bi!irubin ter*adap usia neonatus < )2 0'00 menurut ormogram $*utani. Metab"li me &ilirubin $i!irubin merupa"an produ" %ang bersifat to"si" dan *arus di"e!uar"an o!e* tubu*. Sebagian besar bi!irubin tersebut berasa! dari degradasi *emog!obin dara* dan sebagian !agi dari *em bebas atau proses eritropoesis %ang tida" efe"tif. Pembentu"an bi!irubin tadi dimu!ai dengan proses o"sidasi %ang meng*asi!"an bi!i=erdin serta beberapa Eat !ain. $i!i=erdin ini!a* %ang menga!ami redu"si dan men4adi bi!irubin bebas atau bi!irubin 1M N 60br. +7. Oat ini su!it !arut da!am air tetapi !arut da!am !ema", "arenan%a mempun%ai sifat !ipofi!i" %ang su!it die"s"resi dan muda* me!a!ui membran bio!ogi" seperti p!asenta dan sawar dara* ota". $i!irubin bebas tersebut "emudian bersen%awa dengan a!bumin dan dibawa "e *epar. Da!am *epar ter4adi me"anisme ambi!an, se*ingga bi!irubin teri"at o!e* reseptor membran se! *epar dan masu" "e da!am *epar. Segera sete!a* ada da!am se! *epar ter4adi persen%awaan !igandin 6protein P7, protein O dan g!utation *epar !ain %ang membawan%a "e reti"u!um endop!asma *epar, tempat ter4adin%a "on4ugasi. Proses ini timbu! ber"at adan%a enEim g!u"oroni! transferase %ang "emudian meng*asi!"an bentu" bi!irubin dire". -enis bi!irubin ini dapat !arut da!am air dan pada "adar tertentu dapat die"s"resi me!a!ui gin4a!. Sebagian besar bi!irubin %ang ter"on4ugasi ini die"s"resi me!a!ui du"tus *epati"us "e da!am sa!uran pen5ernaan dan se!an4utn%a men4adi urubi!inogen dan "e!uar dengan tin4a sebagai ster"obi!in. Da!am usus, sebagian di absorpsi "emba!i o!e* mu"osa usus dan terbentu"!a* proses absorpsi entero *epati". Sebagian besar neonatus menga!ami peninggian "adar bi!irubin indire" pada *ari.*ari pertama "e*idupan. Ha! ini ter4adi "arena terdapatn%a proses fisio!ogis tertentu pada neonatus. Proses tersebut antara !ain "arena tinggin%a "adar eritrosit neonatus, masa *idup eritrosit %ang !ebi* pende" 6,0.)0 *ari7 dan be!um matangn%a fungsi *epar. Peninggian "adar bi!irubin ini ter4adi pada *ari "e + Q 3 dan men5apai pun5a"n%a pada *ari "e 2 Q A, "emudian a"an menurun "emba!i pada *ari "e 10 Q 14. Kadar bi!irubinpun biasan%a tida" < 10 mg'dL 61A1 Lmo!'L7 pada ba%i "urang bu!an dan C 1+ mg'dL 6+02 Lmo!'L7 pada ba%i 5u"up bu!an. 2,>,A Masa!a* timbu! apabi!a produ"si bi!irubin ini ter!a!u ber!ebi*an atau "on4ungasi *epar menurun se*ingga ter4adi "umu!asi di da!am dara*. Pening"atan "adar bi!irubin %ang ber!ebi*an dapat menimbu!"an "erusa"an se! tubu* tertentu, misa!n%a "erusa"an se! ota" %ang a"an

menga"ibat"an ge4a!a sisa di"emudian *ari, ba*"an ter4adin%a "ematian. Karena itu ba%i i"terus sebai"n%a baru dianggap fisio!ogis apabi!a te!a* dibu"ti"an bu"an suatu "eadaan pato!ogis. Se*ubungan dengan *a! tersebut, ma"a pada *iperbi!irubinemia, pemeri"saan !eng"ap *arus di!a"u"an untu" mengeta*ui pen%ebabn%a, se*ingga pengobatanpun dapat di!a"sana"an dini. (inggin%a "adar bi!irubin %ang dapat menimbu!"an efe" pato!ogis tersebut tida" se!a!u sama pada tiap ba%i. Di /S Dr. Soetomo Suraba%a, ba%i din%ata"an menderita bi!irubinemia apabi!a "adar bi!irubin tota! < 1+ mg'dL 6< +02 Lmo!'L7 pada ba%i 5u"up bu!an, sedang"an pada ba%i "urang bu!an bi!a "adarn%a < 10 mg'dL 6<1A1 Lmo!'L7.

Eti"l"gi Hiperbi!irubinemia dapat disebab"an o!e* berbagai "eadaan# A% $enyebab yang ering* 1. Hiperbi!irubinemia fisio!ogis +. 1n"ompatibi!itas go!ongan dara* A$I 3. J$reast Mi!" -aundi5eK 4. 1n"ompatibi!itas go!ongan dara* r*esus 2. 1nfe"si >. Hematoma sefa!, *ematoma subdura!, Je:5essi=e bruisingK A. 1DM 6J1nfant of Diabeti5 Mot*erK7 ,. Po!isitemia ' *iper=is"ositas ). Prematuritas ' $$L/ 10. Asfi"sia 6*ipo"sia, ano"sia7, de*idrasi Q asidosis, *ipog!i"emia 11. Lain.!ain

&% $enyebab yang 8arang* 1. Defisiensi 0>PD 60!u5ose > Q P*osp*at De*%drogenase7 +. Defisiensi piru=at "inase 3. Sferositosis "ongenita! 4. Lu5e% Q Dris5o!! s%ndrome 6i"terus neonatorum fami!ia!7 2. Hipotiroidism >. Hemog!obinopat*% Diagn" i Dari anamnesis, pemeri"saan fisi" dan pemeri"saan !aboratorium terdapat beberapa fa"tor risi"o ter4adin%a *iperbi!irubinemia berat. 11. 1"terus %ang timbu! da!am +4 4am pertama 6usia ba%i C +4 4am7 ++. 1n"ompatibi!itas go!ongan dara* 6dengan J;oombs testK positip7 33. &sia "e*ami!an C 3, minggu 44. Pen%a"it.pen%a"it *emo!iti" 60>PD, Jend tida!K ;I 7 22. 1"terus ' terapi sinar ' transfusi tu"ar pada ba%i sebe!umn%a >>. Hematoma sefa!, JbruisingK AA. AS1 e"s"!usif 6bi!a berat badan turun < 1+ G $$ !a*ir7 1,. /as Asia (imur, 4enis "e!amin !a"i.!a"i, usia ibu C +2 ta*un +). 1"terus sebe!um ba%i dipu!ang"an 310. J1nfant Diabeti5 Mot*erK, ma"rosomia 411. Po!isitemia Anamne i 11. /iwa%at "e*ami!an dengan "omp!i"asi 6obat.obatan, ibu DM, gawat 4anin, ma!nutrisi intra uterin, infe"si intranata!7 ++. /iwa%at persa!inan dengan tinda"an ' "omp!i"asi 33. /iwa%at i"terus ' terapi sinar ' transfusi tu"ar pada ba%i sebe!umn%a 44. /iwa%at in"ompatibi!itas dara* 22. /iwa%at "e!uarga %ang menderita anemia, pembesaran *epar dan !impa. $emerik aan Fi ik Se5ara "!inis i"terus pada neonatus dapat di!i*at segera sete!a* !a*ir atau beberapa *ari "emudian. Amati i"terus pada siang *ari dengan !ampu sinar %ang 5u"up. 1"terus a"an ter!i*at !ebi* 4e!as dengan sinar !ampu dan bisa tida" ter!i*at dengan penerangan %ang "urang, terutama pada neonatus %ang "u!itn%a ge!ap. Peni!aian i"terus a"an !ebi* su!it !agi apabi!a penderita sedang mendapat"an terapi sinar.

(e"an "u!it se5ara ringan mema"ai 4ari tangan untu" memasti"an warna "u!it dan 4aringan sub"utan. Da"tu timbu!n%a i"terus mempun%ai arti penting pu!a da!am diagnosis dan penata!a"sanaan penderita "arena saat timbu!n%a i"terus mempun%ai "aitan erat dengan "emung"inan pen%ebab i"terus tersebut. Tabel )% $erkiraan klini dera8at ikteru U ia Hari 1 Hari + Ikteru terli!at pada Kla i6ika i Setiap i"terus %ang ter!i*at 1"terus berat Lengan dan tung"ai ewborn

Hari 3 dst. (angan dan "a"i 6Di"utip dari Peter ;ooper, A.Sur%ono, 1ndarso F, et a!. -aundi5e. 1n # Managing Prob!ems # a guide for do5tor, nurses and midwi=es, DHI, +003 # F.AA.F.,)7 Tabel '% Kla i6ika i Ikteru Tanya dan Li!at Mu!ai "apan i"terus R $a%in%a "urang bu!an R Darna tin4a R Tanda / 2e8ala 1"terus segera sete!a* !a*ir 1"terus pada usia < 14 *ari 1"terus !utut' si"u' !ebi* $a%i "urang bu!an (in4a pu5at 1"terus usia 3.13 *ari 1"terus fisio!ogis Kla i6ika i 1"terus pato!ogis

Daera* mana %ang i"terus R 1"terus pada + *ari pertama

(anda pato!ogis 6.7 6Di"utip dari Dep"es /1. K!asifi"asi 1"terus Fisio!ogis dan 1"terus Pato!ogis. Da!am # $u"u $agan M($M 6Mana4emen (erpadu $a%i Muda Sa"it7. Metode (epat 0una untu" Paramedis, $idan dan Do"ter. Dep"es /1, +0017 2e8ala dan tanda klini 0e4a!a utaman%a ada!a* "uning di "u!it, "on4ungti=a dan mu"osa. Disamping itu dapat pu!a disertai dengan ge4a!a.ge4a!a# 1. De*idrasi
o

Asupan "a!ori tida" ade"uat 6misa!n%a# "urang minum, munta*.munta*7

+. Pu5at

Sering ber"aitan dengan anemia *emo!iti" 6mis. Ketida"5o5o"an go!ongan dara* A$I, r*esus, defisiensi 0>PD7 atau "e*i!angan dara* e"stra=as"u!ar.

3. (rauma !a*ir
o

$ruising, sefa!*ematom 6peradara*n "epa!a7, perdara*an tertutup !ainn%a.

4. P!etori" 6penumpu"an dara*7


o

Po!isitemia, %ang dapat disebab"an o!e* "eter!ambatan memotong ta!i pusat, ba%i KMK

2. Letargi" dan ge4a!a sepsis !ainn%a >. Pete"iae 6binti" mera* di "u!it7
o

Sering di"ait"an dengan infe"si 5ongenita!, sepsis atau eritrob!astosis

A. Mi"rosefa!i 6u"uran "epa!a !ebi* "e5i! dari norma!7


o

Sering ber"aitan dengan anemia *emo!iti", infe"si "ongenita!, pen%a"it *ati

,. Hepatosp!enomega!i 6pembesaran *ati dan !impa7 ). Imfa!itis 6peradangan umbi!i"us7 10. Hipotiroidisme 6defisiensi a"ti=itas tiroid7 11. Massa abdomina! "anan 6sering ber"aitan dengan du"tus "o!edo"us7 1+. Feses dempu! disertai urin warna 5o"!at
o

Pi"ir"an "e ara* i"terus obstru"tif, se!an4utn%a "onsu!tasi"an "e bagian *epato!ogi.

$emerik aan Lab"rat"rium Pemeri"saan serumbi!irubin 6bi!irubin tota! dan dire"7 *arus di!a"u"an pada neonatus %ang menga!ami i"terus. (erutama pada ba%i %ang tampa" sa"it atau ba%i.ba%i %ang tergo!ong risi"o tinggi terserang *iperbi!irubinemia berat% pemeri"saan "adar serumbi!irubin. JTranscutaneous bilirubin 6(5$7K dapat diguna"an untu" menentu"an "adar serum bi!irubin tota!, tanpa *arus mengambi! sampe! dara*. terapi sinar. amun a!at ini *an%a =a!id untu" "adar bi!irubin tota! C 12 mg'dL 6C+2A Lmo!'L7, dan tida" Jre!iab!eK pada "asus i"terus %ang sedang mendapat amun pada ba%i %ang menga!ami i"terus berat, !a"u"an terapi sinar sesegera mung"in, 4angan menunda terapi sinar dengan menunggu *asi!

Pemeri"saan tamba*an %ang sering di!a"u"an untu" e=a!uasi menentu"an pen%ebab i"terus antara !ain # 1S 0o!ongan dara* dan J;oombs testK +S Dara* !eng"ap dan *apusan dara* 3S Hitung reti"u!osit, s"rining 0>PD atau F(;I5 4S $i!irubin dire" Pemeri"saan serum bi!irubin tota! *arus diu!ang setiap 4.+4 4am tergantung usia ba%i dan tinggin%a "adar bi!irubin. Kadar serum a!bumin 4uga per!u diu"ur untu" menentu"an pi!i*an terapi sinar atau"a* tranfusi tu"ar. $enatalak anaan (u4uan utama da!am penata!a"sanaan i"terus neonatorum ada!a* untu" mengenda!i"an agar "adar bi!irubin serum tida" men5apai ni!ai %ang dapat menbimbu!"an "ern.i"terus'ensefa!opati bi!irubin, serta mengobati pen%ebab !angsung i"terus tadi. Pengenda!ian "adar bi!irubin dapat di!a"u"an dengan mengusa*a"an agar "on4ugasi bi!irubin dapat !ebi* 5epat ber!angsung. Ha! ini dapat di!a"u"an dengan merangsang terbentu"n%a g!u"oroni! transferase dengan pemberian obat. obatan 6!umina!7. Pemberian substrat %ang dapat meng*ambat metabo!isme bi!irubin 6p!asma atau a!bumin7, mengurangi sir"u!asi entero*epati" 6pemberian "o!esteramin7, terapi sinar atau transfusi tu"ar, merupa"an tinda"an %ang 4uga dapat mengenda!i"an "enai"an "adar bi!irubin. Di"emu"a"an pu!a ba*wa obat.obatan 61?10 # 1ntra ?enous 1mmuno 0!obu!in dan Meta!!oporp*%rins7 dipa"ai dengan ma"sud meng*ambat *emo!isis, mening"at"an "on4ugasi dan e"s"resi bi!irubin.

Tabel ,% $enanganan ikteru berda arkan kadar erum bilirubin Terapi inar U ia Tran 6u i tukar

&ayi e!at Fakt"r Ri ik"9 &ayi e!at Fakt"r Ri ik"9 mg/dL Lm"l/L mg/dL Lm"l/L mg/dL Lm"l/L mg/dL Lm"l/L

Hari 1 Hari + Hari 3 Hari 4 dst

Setiap i"terus %ang ter!i*at 12 +>0 13 ++0 1, 310 1> +A0 +0 340 1A +)0

12 +2 30 30

+>0 4+2 210 210

13 12 +0 +0

++0 +>0 340 340

6Di"utip dari Ameri5an A5adem% of Pediatri5s. Sub5ommittee on H%perbi!irubinemia. Management of *%perbi!irubinemia in t*e newborn infant 32 or more wee"s of gestation. Pediatri5s +004 T 114 # +)47 Terapi Sinar Pengaru* sinar ter*adap i"terus te!a* diper"ena!"an o!e* ;remer se4a" 1)2,. $an%a" teori %ang di"emu"a"an mengenai pengaru* sinar tersebut. (eori terbaru mengemu"a"an ba*wa terapi sinar men%ebab"an ter4adin%a isomerisasi bi!irubin. Fnergi sinar menguba* sen%awa %ang berbentu" 4O, 12O.bi!irubin men4adi sen%awa berbentu" 4O, 12F.bi!irubin %ang merupa"an bentu" isomern%a. $entu" isomer ini muda* !arut da!am p!asma dan !ebi* muda* die"s"resi o!e* *epar "e da!am sa!uran empedu. Pening"atan bi!irubin isomer da!am empedu men%ebab"an bertamba*n%a penge!uaran 5airan empedu "e da!am usus, se*ingga perista!ti" usus mening"at dan bi!irubin a"an !ebi* 5epat meningga!"an usus *a!us. Di /S& Dr. Soetomo Suraba%a terapi sinar di!a"u"an pada semua penderita dengan "adar bi!irubin indire" <1+ mg'dL dan pada ba%i.ba%i dengan proses *emo!isis %ang ditandai dengan adan%a i"terus pada *ari pertama "e!a*iran. Pada penderita %ang diren5ana"an transfusi tu"ar, terapi sinar di!a"u"an pu!a sebe!um dan sesuda* transfusi di"er4a"an. Pera!atan %ang diguna"an da!am terapi sinar terdiri dari beberapa bua* !ampu neon %ang di!eta""an se5ara parare! dan dipasang da!am "ota" %ang berfenti!asi. Agar ba%i mendapat"an energi 5a*a%a %ang optima! 63,0.4A0 nm7 !ampu di!eta""an pada 4ara" tertentu dan bagian bawa* "ota" !ampu dipasang p!e"sig!ass biru %ang berfungsi untu" mena*an sinar u!tra=io!et %ang tida" bermanfaat untu" pen%inaran. 0anti!a* !ampu setiap +000 4am atau sete!a* penggunaan 3 bu!an wa!au !ampu masi* men%a!a. 0una"an "ain pada bo"s ba%i atau in"ubator dan pasang tirai menge!i!ingi area se"e!i!ing a!at tersebut berada untu" memantu!"an "emba!i sinar seban%a" mung"in "e ara* ba%i. Pada saat pen%inaran diusa*a"an agar bagian tubu* %ang terpapar dapat se!uas.!uasn%a, %aitu dengan membu"a pa"aian ba%i. Posisi ba%i sebai"n%a diuba*.uba* setiap >., 4am agar bagian tubu* %ang ter"ena 5a*a%a dapat men%e!uru*. Kedua mata ditutup namun gonad tida" per!u ditutup !agi, se!ama pen%inaran "adar bi!irubin dan *emog!obin ba%i di pantau se5ara ber"a!a dan

terapi di*enti"an apabi!a "adar bi!irubin C10 mg'dL 6C1A1 Lmo!'L7. Laman%a pen%inaran biasan%a tida" me!ebi*i 100 4am. Peng*entian atau penin4auan "emba!i pen%inaran 4uga di!a"u"an apabi!a ditemu"an efe" samping terapi sinar. $eberapa efe" samping %ang per!u diper*ati"an antara !ain # enteritis, *ipertermia, de*idrasi, "e!ainan "u!it, gangguan minum, !etargi dan iritabi!itas. Ffe" samping ini biasan%a bersifat sementara dan "adang."adang pen%inaran dapat diterus"an sementara "eadaan %ang men%ertain%a diperbai"i.

Tran 6u i Tukar (ransfusi tu"ar merupa"an tinda"an utama %ang dapat menurun"an dengan 5epat bi!irubin indire" da!am tubu* se!ain itu 4uga bermanfaat da!am mengganti eritrosit %ang te!a* ter*emo!isis dan membuang pu!a antibodi %ang menimbu!"an *emo!isis. Da!aupun transfusi tu"ar ini sangat bermanfaat, tetapi efe" samping dan "omp!i"asin%a %ang mung"in timbu! per!u di per*ati"an dan "arenan%a tinda"an *an%a di!a"u"an bi!a ada indi"asi 6!i*at tabe! 37. Kriteria me!a"u"an

transfusi tu"ar se!ain me!i*at "adar bi!irubin, 4uga dapat mema"ai rasio bi!irubin ter*adap a!bumin 6(abe! 47 Tabel -% Kriteria Tran 6u i Tukar &erda arkan &erat &ayi dan K"mplika i &erat &ayi Tidak :mg/dL; 13 12 1A 1, +0 K"mplika i Ra i" &ili/Alb 2.+ > >., A.+ , Ada :mg/dL; 10 13 12 1A 1, K"mplika i Ra i" &ili/Alb 4 2.+ > >., A.+ :gram; C 1+20 1+20 Q 14)) 1200 Q 1))) +000 Q +4)) U +200

Kon=ersi mg'dL men4adi mmo!'L dengan menga!i"an 1A.1 6Di"utip dari Ameri5an A5adem% of Pediatri5s. Sub5ommittee on H%perbi!irubinemia. Management of *%perbi!irubinemia in t*e newborn infant 32 or more wee"s of gestation. Pediatri5s +004 T 114 # +)47 Pang dima"sud ada "omp!i"asi apabi!a # 11. i!ai AP0A/ C 3 pada menit "e 2 ++. PaI+ C 40 torr se!ama 1 4am 33. pH C A,12 se!ama 1 4am 44. Su*u re"ta! V 32 I ; 22. Serum A!bumin C +,2 g'dL >>. 0e4a!a neuro!ogis %ang memburu" terbu"ti AA. (erbu"ti sepsis atau terbu"ti meningitis ,,. Anemia *emo!iti" )). $erat ba%i V1000 g 1+,12 Da!am me!a"u"an transfusi tu"ar per!u pu!a diper*ati"an ma5am dara* %ang a"an diberi"an dan te"ni" serta penata!a"sanaan pemberian. Apabi!a *iperbi!irubinemia %ang ter4adi disebab"an o!e* in"ompatibi!itas go!ongan dara* A$I, dara* %ang dipa"ai ada!a* dara* go!ongan I r*esus positip. Pada "eadaan !ain %ang tida" ber"aitan dengan proses a!oimunisasi, sebai"n%a diguna"an dara* %ang bergo!ongan sama dengan ba%i. $i!a "eadaan ini tida" memung"in"an, dapat dipa"ai dara* go!ongan I %ang "ompatibe! dengan serum ibu. Apabi!a *a! inipun tida"

ada, ma"a dapat diminta"an dara* I dengan titer anti A atau anti $ %ang renda*. -um!a* dara* %ang dipa"ai untu" transfusi tu"ar ber"isar antara 140.1,0 55'"g$$. Ma5am (ransfusi (u"ar# 11. JDouble VolumeK artin%a dibutu*"an dua "a!i =o!ume dara*, di*arap"an dapat mengganti "urang !ebi* )0 G dari sir"u!asi dara* ba%i dan ,, G mengganti Hb ba%i. ++. JIso VolumeK artin%a *an%a dibutu*"an seban%a" =o!ume dara* ba%i, dapat mengganti >2 G Hb ba%i. 33. JPartial ExchangeK artin%a memberi"an 5airan "o!oid atau "rista!oid pada "asus po!isitemia atau dara* pada anemia. Tabel .% <"lume Dara! pada Tran 6u i Tukar Kebutu!an JDouble VolumeK JSingle VolumeK Po!isitemia Anemia Rumu 9 $$ : =o!ume dara* : + $$ : =o!ume dara* $$ : =o!ume dara* : 6H5t se"arang QH5t %ang diingin"an7 H5t se"arang $$ : =o!ume dara* : 6Hb %ang diingin"an Q Hb se"arang7 6Hb donor Q Hb se"arang7 $$ : =o!ume dara* : 6P;? %ang diingin"an Q P;? se"arang7 6P;? donor7 W ?o!ume dara* ba%i 5u"up bu!an ,2 55 ' "g $$ W ?o!ume dara* ba%i "urang bu!an 100 55 '"g $$ Da!am me!a"sana"an transfusi tu"ar tempat dan pera!atan %ang diper!u"an *arus dipersiap"an dengan te!iti. Sebai"n%a transfusi di!a"u"an di ruangan %ang asepti" %ang di!eng"api pera!atan %ang dapat memantau tanda =ita! ba%i disertai dengan a!at %ang dapat mengatur su*u !ing"ungan. Per!u diper*ati"an pu!a "emung"inan ter4adin%a "omp!i"asi transfusi tu"ar seperti asidosis, bradi"ardia, aritmia, ataupun *enti 4antung. &ntu" penata!a"sanaan *iperbi!irubinemia berat dimana fasi!itas sarana dan tenaga tida" memung"in"an di!a"u"an terapi sinar atau transfusi tu"ar, penderita dapat diru4u" "e pusat ru4u"an neonata! sete!a* "ondisi ba%i stabi! 6J transportableK7 dengan memper*ati"an s%arat. s%arat ru4u"an ba%i baru !a*ir risi"o tinggi.

III%

$EM&A7ASAN

1"terus neonatorum merupa"an fenomena bio!ogis %ang timbu! a"ibat tinggin%a produ"si dan renda*n%a e"s"resi bi!irubin se!ama masa transisi pada neonatus. Pada neonatus produ"si bi!irubin + sampai 3 "a!i !ebi* tinggi dibanding orang dewasa norma!. Ha! ini dapat ter4adi "arena 4um!a* eritosit pada neonatus !ebi* ban%a" dan usian%a !ebi* pende". $an%a" ba%i baru !a*ir, terutama ba%i "e5i! 6ba%i dengan berat !a*ir C +200 g atau usia gestasi C3A minggu7 menga!ami i"terus pada minggu pertama "e*idupann%a. Data epidemio!ogi %ang ada menun4u""an ba*wa !ebi* 20G ba%i baru !a*ir menderita i"terus %ang dapat didete"si se5ara "!inis da!am minggu pertama "e*idupann%a. Pada "eban%a"an "asus i"terus neonatorum,

"adar bi!irubin tida" berba*a%a dan tida" memer!u"an pengobatan. Sebagian besar tida" memi!i"i pen%ebab dasar atau disebut i"terus fisio!ogis %ang a"an meng*i!ang pada a"*ir minggu pertama "e*idupan pada ba%i 5u"up bu!an. Sebagian "e5i! memi!i"i pen%ebab seperti *emo!isis, septi"emi, pen%a"it metabo!i" 6i"terus non.fisio!ogis7. Pada "asus ini, didapat"an adan%a "e!u*an ibu pasien pada ba%in%a %ang berumur 1, *ari, se!uru* tubu* ba%in%a "uning se4a" 2 *ari SM/S %ang dida*u!ui dengan demam 10 *ari SM/S dan sempat "e4ang 1:. Pada pemeri"saan fisi" didapat"an s"!era i5terus, mu"osa mu!ut "uning, dan "u!it se!uru* tubu* "uning. Dari *asi! !aboratorium didapat"an adan%a !eu"ositosis 6+1.A007, "emudian "ada bi!irubin tota! dan dire" mening"at di atas norma! 61,,>1mgG dan 2,02mgG7. $erdasar"an data tersebut ma"a $%. %.$ didiagnosis dengan i"terus neonatorum. /en5ana tinda"an pada "asus diatas ada!a* pemberian antibioti5 dan fototerapi seria!, dengan pemantauan bi!irubin tota! dan dire".

DAFTAR $USTAKA Fti"a /isa, d"". +00A. Hiperbi!irubinemia pada eonatus. Di=isi eonato!ogi $agian

1!mu Kese*atan Ana". FK & A1/'/S& Dr. Soetomo.Suraba%a Kosim, M. S*o!e*, d"". +00,. $u"u A4ar eonato!ogi. Fd.1. 1"atan Do"ter Ana"

1ndonesia. -a"arta# $adan Penerbit 1DA1. (im Pa"et Pe!ati*an K!ini" PI FD. +00,. $u"u A5uan Pe!a%anan Ibstetri dan eonata! Fmergensi Dasar 6PI FD7. -a"arta.

Anda mungkin juga menyukai