2. Apa etiologinya ?

Etiologi dari kasus diatas dapat disebabkan oleh trauma dan berbagai faktor iritasi, seperti plak, kalkulus, invasi bakteri, impaksi makanan atau trauma jaringan. Pada kasus ini gingivitis yang disertai abses gingiva akut terjadi karena tertusuk atau ada bagian dari udang yang terbenam ke dalam gingiva. Hal ini terjadi ketika terinfeksi bakteri dan menyebar ke rongga mulut atau dalam gigi, Penyebabnya adalah bakteri yang merupakan flora normal dalam mulut, yaitu bakteri coccus aerob gram positif, dan coccus anaerob gram seperti fusobacteria, treptococcus sp dan bakteri lainnya. !akteri terdapat dalam plak yang berisi sisa makanan dan kombinasi dengan air liur. "ika mencapai jaringan yang lebih dalam melalui nekrosis pulpa dan pocket periodontal dalam, maka akan terjadi infeksi odontogen. #eadaan ini dapat menyebabkan kerusakan tulang alveolar sehingga terjadi gigi goyang. $ingival abses terjadi ketika bakteri menginfeksi gingiva dan menyebabkan periodontitis yang dapat membuat jaringan yang mengelilingi akar gigi %periodontal ligament& terpisah dari dasar tulang gigi. Perpisahan ini menciptakan suatu celah kecil yang dikenal sebagai suatu periodontal pocket, yang sulit untuk dibersihkan, dan mempermudah bakteri masuk dan menyebar. $ingival abses selalu terjadi akibat hasil dari' a. Penanganan gigi yang menciptakan periodontal poket secara kebetulan b. Penggunaan antibiotik yang tidak diperlakukan untuk periodontitis yang dapat menyembunyikan suatu abses c. #erusakan pada gusi (alaupun tidak terdapat periodontitis