Anda di halaman 1dari 1

Di ruang 27, di RS bakti luhur, merupakan ruang bagi penyandang DM.

di ruang ini ada sekitar 7 pasien penyandang DM, 3 orang didiangnosis DM tipe 2 sedangkan 4 orang lagi didiagnosis DM tipe 1. Enam dari 7 pasien ini mendapatkan terapi insulin. Salah satu dari pasien yang di rawat di ruangan ini adalah anak K. Anak K ini masih berusia 13 tahun, dan telah didiagnosa DM tipe 1 sejak 7 hari yang lalu. Saat ini kondisi anak K sudah mulai membaik, dan gula darahnya dapat segera stabil dengan bantuan penyuntikan insulin. Saat ini perawat dan dokter melakukan perencanaan pulang pada anak K. Dokter mengatakan anak K mendapatkan terapi insulin kerja cepat sebanyak 5 UI untuk pemakaian dirumah dengan menyarankan pemakaian PEN. Sama halnya dengan pasien-pasien yang lain yang baru didiagnosa DM, anak K dan keluarganya tidak mengerti betul tentang cara penyuntikan insulin dan tempat dimana saja insulin tersebut harus disuntikkan. Keluarga hanya mengerti bahwa insulin tersebut di suntikkan di bagian lengan atas saja karana selama di RS perawat hanya menyuntikkan di daerah tersebut. Selaian itu ibu anak K bingung dengan alat yang dipergunakan untuk menyuntik insulin karena alat ini berbeda dengan jarum suntik yang biasa dia lihat. Salah satu peran perawat yang dibutuhkan saat ini adalah sebagai edukator kepada para penyandang DM, khususnya anak K dan keluarganya, yang memerlukan terapi insulin di rumah sebagai bekal pengetahuan agar penyuntikan tidak salah. Perawat disini melakukan KIE mulai dari pengenalan insulin, fungsi dari insulin, bagaimana cara penyuntikan insulin, daera dimana saja tempat penyuntikan dan rotasi penyuntikan yang benar agar tidak terjadi komplikasi.

Anda mungkin juga menyukai