Anda di halaman 1dari 1

Aplikasi di Indonesia Penentuan diagnosa diabetes neonatal dilakukan dengan membandingkan data hasil laboratorium dengan tanda gejala

yang muncul pada bayi dengan diabetes neonatal. Namun, tanda dan gejala yang muncul biasanya tidak telalu signifikan terlihat pada bayi. Sehingga pada realitasnya, sering terjadi kesalahan diagnosa pada bayi yang mengakibatkan bayi mengalami keterlambatan diagnosa sehingga kondisi bayi dapat menjadi lebih parah. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu langkah tepat untuk mendiagnosa bayi dengan tepat yaitu tidak hanya melalui pemeriksaan tunggal tapi pemeriksaan secara menyeluruh (holistic). Agar hal tersebut dapat tercapai maka pelayan kesehatan harus benar-benar memiliki kompetensi yang baik. Kompetensi tersebut dapat diperoleh melalui edukasi praktis kepada para pelayan kesehatan. Pemberian edukasi pada perawat dan para penyedia kesehatan lain sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Peningkatan kualitas pelayan kesehatan dalam mendiagnosis dan mamanajemen diabetes neonatal sangat penting mengingat peran pelayan kesehatan terutama perawat sangat crusial selain untuk mendiagnosa penyakit, juga dalam mendukung keluarga pasien diabetes neonatal. Melalui pemberian edukasi tersebut perawat dapat membantu keluarga dalam mengelola stress dan memberikan informasi terntang penyakit diabetes neonatal serta tandatanda hiperglikemia atau hipoglikemia serta cara mengatasinya. Selain itu, perawat juga dapat mengajarkan orang tua pasien tentang perawatan bayi dengan diabetes melalui pemberian insulin, pemantauan glukosa darah, pengaturan pola makan bayi.

Anda mungkin juga menyukai