Anda di halaman 1dari 4

JASA KONSULTAN

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan Dosen : Dr. Chaerul Rachman, M.Pd.

Oleh : Kelompok B-5 Kokon Komala R. Miranda Risang Ayu Roni Badrujaman Siti Uyainah 1210207057 1210207086 1210207096 1210207101

PRODI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN MIPA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2013

Bidang Jasa Konsultan Nama Produk


1. Latar Belakang Dalam dunia bisnis, nama produk dalam suatu perusahaan sangatlah penting. Bukan asal pilih dan jelas tidak sesuai dengan ungkapan terkenal Shakespeare apalah arti sebuah nama. Nama ini dalam konteks manajemen pemasaran dikenal sebagai brand atau merek. Bila Anda perhatikan, yang dikenal orang adalah brand, bukanlah nama perusahaan pembuatnya. Jarang yang tahu kalau Anggur kolesom cap Orang Tua dan biskuit Tango, yang produk dan segmentasinya jelas berbeda, ternyata dibuat oleh perusahaan yang sama: PT Artha Boga Cemerlang. Ini hanya satu contoh ekstrem. Jadi harap diperhatikan bahwa satu perusahaan yang sama bisa memproduksi brand berbeda. Ia cukup meletakkannya dalam divisi. Bila kemudian ternyata dipandang perlu, bisa saja divisi tadi dimekarkan menjadi anak perusahaan. Tapi tetap sah saja kalau dibiarkan tetap dalam divisi misalnya demi alasan efisiensi. Untuk membangun brand, Anda perlu konsultan ahli. Karena brand tidak bisa dibangun cuma dengan bertanya apa sih bagusnya merek buat usaha saya? Dan, tentu saja tidak gratis. Ini karena konsultan akan bekerja mulai dari riset hingga melindungi merek yang dibuat secara hukum. Nama usaha, biasanya tercantum sebagai nama perusahaan yang disahkan secara hukum. Karena itu, tak menarik pun tak apa. Ini semata merupakan hak prerogatif pemilik usaha. Kalau perseorangan, makin mudah. Walau tentu saja bila ini berbentuk P.T. atau badan hukum lain, harus atas dasar kesepakatan dengan pemegang saham lain. Namanya tak harus menarik, karena biasanya mencerminkan filosofi yang sangat subyektif. Namun untuk merek, tidak bisa berdasarkan ego atau intuisi pemilik semata. Karena merek adalah apa yang dilihat orang luar dari perusahaan, mengingat itulah yang dibeli konsumen dan merupakan sumber pendapatan dari usaha. Pasar merupakan pertimbangan utama dalam memilih merek. Tidak mudah untuk mendapatkan merek yang pas di hati pasar. Perlu riset yang tentu saja dipadu dengan kemampuan internal perusahaan. Untuk bisnis yang berbasis internet (online business) dan terutama bersifat personal brand. Untuk itu konsultasi kepada ahlinya sangat penting, agar dapat menghasilkan brand yang tepat dan cocok.

2. Fokus Kegiatan yang Dilakukan

Memberikan masukan dan arahan tentang pembuatan brand suatu produk.

3. Kekuatan dan Kelemahan Kegiatan Dipilih Kekuatan : Pemilihan brand secara profesional Pembuatan brand dengan riset yang mendalam

Kelemahan : Jikalau pemilihan brand yang kita sarankan ternyata tidak berhasil dipasaran, secara tidak langsung akan membuat kepercayaan terhadap jasa kita akan menurun.

4. Langkah-langkah operasional yang harus dilakukan saat ini a. Langkah awal Membuat pustaka brand yang sudah ada supaya tidak terdapat kesamaan ketika akan membaut brand. Mengiklankan jasa Memperbanyak relasi Membuat contoh brand buatan kita Berhubungan dengan orang-orang yang berkepentingan dengan jasa konsultan ini Memberikan jaminan diawal pembuatan terhadap konsumen Berhubungan dengan pihak-pihak terkait seperti ahli desain, logo, dan pemerhati pasar b. Langkah Pembuatan Brand i. Kumpulkan semua pemain kunci dari bisnis Anda atau perusahaan dan memiliki diskusi tentang produk. Gambaran jenis produk apa yang akan Anda coba untuk sampaikan? Nama produk harus mencerminkan ide di balik produk. ii. Buatlah daftar kata sifat yang menggambarkan produk. Kata sifat tersebut kemudian digunakan untuk membuat nama yang berasal dari kata itu - contoh sesuatu yang pada dasarnya terdiri dari kata sifat tentang produk misalnya Hidup - "Alivia", memikat - "Allura", dll iii. Pilih nama yang menarik perhatian. Sehingga menjadikan orang penasaran akan produk yang Anda keluarkan. Hindari pemilihan nama yang langsung terkesan tidak dihiraukan.

iv.

Nama produk haruslah sederhana. Nama tidak harus panjang atau rumit. Nama yang lebih pendek lebih mudah diingat. Contoh Apple, Dell, Google.

v.

Lakukan penelitian dengan potensial nama yang akan kita berikan ke produk Anda. Apakah nama tersebut mirip dengan produk lain yang populer? Kita tentu tidak ingin terlibat dalam gugatan hak cipta.

c. Langkah Lanjutan Memberikan inofasi-inofasi terbaru terhadap konsumen Mempertahankan kualitas

Anda mungkin juga menyukai