Anda di halaman 1dari 2

Dasar Teori Sirkulasi udara yang baik dan menjamin kesehatan udara di dalam ruangan adalah suatu poin

penting dalam desain hunian atau tempat tinggal. Penampilan baik dari sebuah rumah tentunya memerlukan dukungan yang baik pula dalam segi sirkulasi udara, ornamen di ruang eksterior maupun interior serta kenyamanan rumah tersebut. Penyebab utama masalah kualitas udara dalam rumah adalah polusi udara yang membebaskan partikel gas ke udara. Jumlah ventilasi yang kurang dapat meningkatkan tingkat polusi. Suhu yang tinggi dan tingkat kelembaban juga dapat meningkatkan konsentrasi polutan. Polutan adalah suatu zat yang menjadi sebab pencemaran terhadap lingkungan. Suatu zat atau bahan dapat disebut sebagai zat pencemar atau polutan apabila mengalami : jumlahnya melebihi jumlah normal/ambang batas, berada pada tempat yang tidak semestinya, dan berada pada waktu yang tidak tepat. Ada banyak sumber polusi udara dalam rumah, termasuk diantaranya sumber pembakaran seperti minyak, gas, kerosin, batubara, kayu, dan produk tembakau, bahan bangunan, karpet yang basah atau lembab, sistem pemanasan dan pendinginan, serta sumber dari luar seperti radon, pestisida, dan polusi udara luar. Jika udara luar yang masuk ke dalam rumah terlalu sedikit, polutan sedikit demi sedikit akan terkumpul sehingga menganggu kesehatan dan kenyamanan. Meskipun rumah yang dibangun dengan teknik ventilasi yang memadai, namun apabila udara luar terlalu banyak yang keluar maka akan meningkatkan tingkat polusi dalam rumah. Udara dari luar masuk dan memenuhi ruangan dalam rumah melalui proses infiltrasi, ventilasi alami, dan ventilasi buatan. Dalam proses infiltrasi, udara luar masuk ke rumah melalui retakan pada dinding, lantai, langit-langit, dan di sekitar pintu dan jendela. Dalam ventilasi alami udara bergerak melalui pintu dan jendela yang terbuka. Ventilasi mekanik merupakan ventilasi buatan dengan menggunakan AC (berfungsi untuk menyedot udara dalam ruang kemudian disaring dan dialirkan kembali dalam ruangan, Fan (menghasilkan udara yang dialirkan ke depan), Exhauser (baling-baling penyedot udara dari dalam dan luar ruangan untuk proses pergantian udara yang sudah dipakai. Ada 3 cara untuk meningkatkan kualitas udara ruangan, yaitu dengan pengendalian sumber polutan, perbaikan ventilasi, dan mesin pembersih udara. Salah satu cara paling efektif dalam memperbaiki kualitas udara dalam ruangan adalah dengan menghilangkan setiap sumber polutan atau mengurangi emisi. Sejumlah sumber polutan, misalnya asbestos dapat ditutup atau seperti halnya kompor gas dapat disesuaikan untuk mengurangi jumlah emisi. Cara lain untuk menurunkan konsentrasi polusi dalam ruangan di rumah anda adalah

dengan menambah jumlah udara luar masuk ke dalam rumah. Yang terakhir adalah mesin pembersih udara. Sebagian mesin pembersih udara cukup efektif untuk menyingkirkan partikel polutan.

Anda mungkin juga menyukai