Anda di halaman 1dari 6

CONTOH APLIKASI COUNTER

Disusun oleh :

Iwan Budiarto Alip Susanto Asyafan Prismandara Fajar Mahendra Nurul Kurnianto Putra Syamsul Sahri

(L2000900 (L200090046) ( L200090048) (L200090050) (L200090057) (L2000900

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2010

CONTOH APLIKASI COUNTER

1. Definisi Counter berasal dari kata Count yang berarti suatu alat/instrument yang dapat menghitung jumlah suatu obyek dan akan menggerakkan contact output bila telah mencapai hitungan yang telah ditentukan. 2. Macam Counter a. Mechanical Counter Adalah jenis counter yang bekerja secara mekanik, yang menerima masukan dari bagian mesin yang bergerak dan akan menghitung jumlah pergerakkannya. Contoh : trip meter pada mobil, counter pada tape b. Elektromagnetik counter Counter yang bekerja berdasarkan gabungan antara kerja elektrik dan mekanik, dimana biasanya masukan counter diterima dari micro switch. Kelebihannya : Harga lebih murah, tidak terpengaruh oleh noise, memory protection, kecepatan menghitung maksimum 20 cps

Sinyal input

Electromagnetic Section

Digital wheel Driving Section

Digital Displaying Count

Sinyal Reset

c. Electronik Counter Adalah jenis counter yang bekerja secara elektronik dan dapat menghitung dalam kecepatan tinggi Kelebihannya : Kecepatan menghitung 30 cps (contact input), menggunakan solid 1K cps atau 5 K cps (solid-state input), memory protection, kecepatan menghitung maksimum 20 cps.

Sinyal input

Count Circuit

Digital Displaying Count

3. Prinsip Kerja Digital Counter

Oscillator Decoder Wavefor m Pulse Filter Shapping CircuitInput Processing Circuit Multi-Digit Counting Circuit Concidience Judging Circuit Pulsa Filter

Scanning Circuit AutoReset Circuit Output Circuit

Digit Driver

Output Relay L.S.I

Reset input

Thumbwheel Switch

Digital Control menghitung dan mengontrol sinyal yang masuk dan mengklasifikasikannya ke sinyal yang tinggi atau rendah. Oleh input processing circuit sinyal ini diubah menjadi input sinyal yang disalurkan ke internal counting circuit. Digital Counter akan mencegah timbulnya noise dengan photocoupler, pulsefilter dan waveform shapping circuit. Sinyal-sinyal ini disalurkan ke input processing circuit dan diteruskan ke counting circuit, kemudian input sinyal dihitung dan hasilnya disimpan (stored). Circuit inilah yang merupakan bagian utama digital counter. Pada saat nilai yang dihitung oleh counting circuit mencapai nilai yang telah ditentukan oleh thumbwheel switch, coincidence judging circuit akan menghasilkan output sinyal untuk mengaktifkan output circuit. Kemudian output circuit akan menghasilkan output sinyal untuk mengantarkannya ke kontrol selanjutnya. 4. Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih Counter a. Parameter 1. Totalizing Counter Counter yang hanya menghitung dan menampilkan nilai dari hasil hitungan tersebut. Fungsinya sebagi penampil/display dan menghitung sinyal input. 2. Preset Counter Counter yang menghitung obyek dan menghasilkan sinyal output untuk mengontrol suatu obyek. Fungsinya sebagai kontrol unit dan penentu nilai yang akan dituju. b. Yang perlu diperhatikan pada Counters

Hal Dapat menghitung kecepatan tinggi Dipakai untuk Input frekuensi tinggi Tahan terhadap noise Sesuai dengan contact input/output sistem Sesuai dengan solid state input/output sistem Dapat dihubungkan dengan solid state sensor Proteksi memory ketika power OFF Didesain multi fungsi Tahan lama

Electro-magnetic Counter Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Ya Tidak Tidak

Solid-State Counter Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

5. Jenis Counter berdasarkan aplikasinya pada mesin

Digital Display Counter Electromagnetik Counter Transmisi high speed counting control

Digital Control Function Electromagnetik Preset Counter Trasmisi high speed Counting Ekspansi Complex Control Tahan lama dan sedikit perawatan

Transmisi low speed counting control

Preset Solid-state Counter

Type Counter : Digital Counter

Contoh Aplikasi Counter


1. Counting Control Digunakan pada mesin yang menambahkan bahan perasa. Pada aplikasi ini sensor berfungsi mendeteksi material dalam wadah, pada saat konveyor berhenti bergerak (dengan Photoelectric switch) bahan perasa diteteskan. Apabila cairan yang diteteskan telah mencapai jumlah yang ditentukan (dideteksi oleh photoelectric switch), cairan dengan sendirinya berhenti menetes. Yang perlu diperhatikan : Apabila kecepatan dalam memasukkan cairan ke dalam suatu obyek dalam kecepatan yang angat tinggi, gunakan tipe solid state output counter.

2. Positioning control Pada automatic marking machine Mesin ini merubah putaran dari feed roller ke sinyal yang berbentuk pulsa dengan suatu alat/encoder dan hitungan dari beberapa pulsa dengan preset counter. Pada saat pulsa mencapai nilai yang dimaksud, preset value akan menyesuaikan dengan panjang yang telah ditentukan, kemudian akan dibuat mark (tanda).

Anda mungkin juga menyukai