Anda di halaman 1dari 6

TUGAS AKHIR TEKNIK DIGITAL

MEMBUAT SIMULASI COUNTER JAM DIGITAL

NAMA KELOMPOK:
- SOLEHUDIN (2310501003)
- REGA MUHARAMSYAH (2310501007)
- ABDUNAFII AHMAD MUZAKI (2310501018)
- FIKRI MAULANA ALI (23205010)

Program Studi S1 Teknik Elektro


Fakultas Teknik, Universitas Tidar
Ganjil 2023/2024
A. PENDAHULUAN
NI Multisim (sebelumnya MultiSIM) adalah sebuah software aplikasi yang berfungsi
untuk menggambar dan mensimulasikan perilaku rangkaian elektronika baik analog maupun
digital. Software ini dikembangkan oleh perusahaan National Instrument yang bergerak
dalam bidang produksi komponen-komponen elektronika. Multisim merupakan
pengembangan dari software simulasi rangkaian elektronika yang sebelumnya terkenal
dengan nama Electronics Workbench. Dengan software Multisim ini, kita dapat memodelkan
sifat dari parameter rangkaian analog dan digital. Adapun contohnya yaitu rangkaian counter.

1.) DASAR TEORI


Rangkaian Counter adalah rangkaian yang dapat berfungsi sebagai penghitung angka
secara cepat, baik itu penghitungan maju maupun mundur. Penghitungan maju adalah
hitungan yang di mulai dari angka yang kecil ke angka yang lebih besar, sedangkan
penghitungan mundur adalah hitungan yang dilakukan dari angka yang besar ke angka yang
kecil.
Dalam penghitungan bisa mecapai jumlah yang tidak terbatas tergantung dari
rangkaian yang kita buat dan juga kebutuhan. Counter biasanya disebut sebagai pencacah
yang tersusun dari sederet flip flop dan kemudian diperbarui sedemikian rupa dengan
menggunakan karnough, sehingga angka yang masuk nantinya dapat dihitung sesuai
rangcangan yang kita buat.
Menurut cara kerja masukan pulsa ke dalam setiap flip-flop, maka counter dapat
dibagi menjadi 2 yaitu:
1)Asynchronous binary counter
2)Sycnchronous binary counter
Sedangkan menurut urutan hitungan yang terbentuk pada outputnya, maka counter
dapat dibagi menjadi 3 yaitu:
1)Up counter
2)Down counter
3)Up-down counter

2.) JENIS-JENIS RANGKAIAN COUNTER


A. Asynchronous Binary Up Counter.
Counter ini dapat menghitung bilangan biner dengan urutan dari bawah ke atas.
Contohnya yaitu:

B. Asynchronous Binary Down Counter


Prinsip kerja dari counter ini adalah kebalikan dari up counter, yaitu menghitung
bilangan biner dengan urutan mulai dari atas ke bawah (dari besar ke kecil).
Contohnya yaitu:

C. Asynchronous Up Down Counter


Suatu rangkaian elektronik yang mempergunakan sistem digital sering memerlukan
suatu alat pencacah yang dapat menghitung ke atas dan bisa juga menghitung ke bawah. Alat
pencacah yang dapat melakukan penghitungan seperti ini disebut dengan binary up down
counter. Alat ini dapat menghitung ke atas dan ke bawah dengan mengatur suatu alat
pengontrol tertentu.
Contohnya yaitu:

D. Synchronous Binary Up Counter


Jika pada asynchronous counter pulsa yang akan dihitung datangnya tidak serentak,
maka pada synchronour counter ini pulsa yang ingin dihitung ini masuk ke dalam setiap flip-
flop serentak (bersama-sama) sehinga perubah output setiap flip-flop akan terjadi secara
serentak. Oleh karena itu proses penghitungan pada synchronous counter ini akan lebih cepat
jika dibandingkan dengan asynchronous counter.
Contohnya yaitu:
E. Syinchronous Binary Down Counter
Sama dengan synchronous binary up counter di atas, hanya saja bedanyan rangkaian ini
melakukan penghitungan dari atas ke bawah. Rangkaiannya dapat dilihat pada gambar
berikut.

F. Synchronous Binary Up Down Counter


Pada rangkaian ini bisa dilakukan proses penghitungan ke atas atau ke bawah dengan
memanfaatkan tombol pengatur proses penghitungan. Rangkaiannya dapat dilihat seperti
berikut.

Jika kita menggunakan kontrol up counter maka rangkaian yang aktif adalah

Sedangkan jika kita menggunakan down counter maka rangkaian yang aktif adalah

Dengan merangkaiakan beberapa buah JK flip-flop dapat dibentuk beberapa jenis counter.
Jumlah kemampuan menghitung dari counter bergantung pada jumlah flipflop yang
digunakan. Semakin bnayak jumlah flip-flop yang digunakan, semakin besar pula jumlah
menghitung yang dapt dilakukan. Selain dapat menghitung pulsa, counter dapat juga
digunakan untuk pembagi frekuensi.
Frekuensi output dari sebuah flip-flop adalah setengah dari frekuensi inputnya. Jadi, pada
counter yang menggunakan empat buah flip-flop akan membagi 16 frekuensi inputnya (f
output = 1/16 f input).

Contoh Penerapan Counter pada kehidupan sehari-hari yaitu:


- Stopwatch (alat penghitung mili detik, detik, menit, jam)
- Alat penghitung benda, misalnya untuk menghitung kendaraan yang melewati sebuah ruas
jalan, menghitung orang yang berjal kaki melewati sebuah ruas jalan, menghitung suara pada
voting di parlemen, dll.

Karakteristik Penting Counter:


1. Sampai berapa banyak ia dapat mencacah (modulo pencacah),
2. Mencacah maju, ataukah mencacah mundur,
3. Kerjanya sinkron atau tak sinkron;

Kegunaan Counter:
1. Menghitung banyaknya detak pulsa dalam satu periode waktu
2. Membagi frekuensi
3. Pengurutan alamat
4. Beberapa rangkaian aritmatika.

B. RANCANGAN RANGKAIAN.
Berikut adalah pembuatan rangkaian counter menggunakan konsep jam digital.
C. HASIL SIMULASI
Berikut adalah hasil dari pembuatan rangkaian counter menggunakan konsep jam digital.

D. KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai