Anda di halaman 1dari 26

COUNTER

Ada dua jenis counter yaitu :


- Counter Sinkron
- Counter Asinkron
1. Counter Sinkron
Counter Sinkron disebut juga paralel
counter karena output flip-flop yang
digunakan akan berubah kondisi dari 0 ke 1
atau sebaliknya secara serempak atau
secara bersamaan. Hal ini dikarenakan
masing-masing flip-flop tersebut
dikendalikan secara serempak oleh satu
sinyal clock. Counter Sinkron / paralel
counter cocok dioperasikan dalam
kecepatan tinggi atau frekuensi tinggi.
• Dibawah ini adalah Diagram Logika dari
Counter Sinkron
• Dibawah ini adalah Diagram Logika dari
Counter Sinkron
Bentuk gelombang Counter Sinkron seperti
berikut:
2. Counter Asinkron ( Ripple Counter )
Counter Asinkron disebut juga dengan
nama ripple counter / serial counter karena
output masing-masing flip-flop yang
digunakan akan berubah kondisi dari 0 ke 1
atau sebaliknya secara berurutan. Hal ini
karena flip-flop yang paling ujung saja
yang dikendalikan sinyal clock, sedangkan
sinyal lainnya diambil dari masing-masing
output flip-flop sebelumnya.
UP COUNTER
a. Up Ripple Counter / Up Counter
Asinkron Modulo-8
Dibawah ini adalah contoh dari Up Counter
Asinkron / Up ripple counter dengan 3 buah
flip-flop ( 3-bit binary Ripple Counter / Ripple
Counter Modulo-8 ) yang mempunyai 3 tempat
biner ( A2, A1, A0 ) dan dapat menghitung dari
000 s/d 111 (0 s/d 7). Kolom output pada A0
adalah tempat biner satuan biasa disebut
dengan LSB (Least Significant Bit).
Sedangkan pada kolom A2, adalah tempat
biner empatan atau biasa disebut dengan MSB
(Most Significant Bit).
Urutan hitungan Up Ripple Counter Modulo-8
000 s/d 111 (0 s/d 7) seperti tabel berikut
b. Up Ripple Counter / Up Counter
Asinkron Modulo-16

Dibawah ini adalah contoh dari Up Ripple


Counter / Up Counter Asinkron dengan 4 buah
flip-flop ( 4-bit binary Ripple Counter / Ripple
Counter Modulo-16 ) yang mempunyai 4
tempat biner ( A3, A2, A1, A0) dan dapat
menghitung dari 0000 s/d 1111 (0 s/d 15).
Kolom output pada A0 adalah tempat biner
satuan biasa disebut dengan LSB (Least
Significant Bit). Sedangkan pada kolom A3,
adalah tempat biner delapanan atau biasa
disebut dengan MSB (Most Significant Bit).
A0

A1

A2

A3
Urutan hitungan Up Ripple Counter
Modulo-16 ) 0000 s/d 1111 ( 0 s/d 15 )
seperti tabel berikut
Contoh soal:

Rancang suatu rangkaian Up Counter


Modulo-6 menggunakan J-K Flip-flop
lengkap dengan Set, Reset input sehingga
menghasilkan output sekuensial ( desimal
counting ) 0, 1, 2, 3, 4, 5, 0, 1, 2, 3, .... dst
Jawab:
• Gunakan tabel kebenarannya seperti
berikut:
• Gambar Rangkaiannya seperti berikut :
• Bentuk gelombang seperti berikut :
DOWN COUNTER
a. Down Ripple Counter / Down Counter
Asinkron Modulo-8
Pada pembahasan sebelumnya telah diuraikan
tentang counter yang menghitung
maju/naik/Up Counter ( 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, .... )
Kadang-kadang didalam sistem digital
diperlukan juga counter yang dapat
menghitung mundur/turun ( 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, 0,
.... ) Counter yang menghitung dari bilangan
yang tinggi ke bilangan yang rendah disebut
dengan DOWN COUNTER.
Urutan hitungan Down Ripple Counter
Modulo-8 seperti tabel berikut
Dibawah ini adalah Diagram Logika
Down Ripple Counter / Down Counter
Asinkron Modulo-8
Bentuk gelombang Down Ripple Counter /
Down Counter Modulo-8 seperti berikut:
b. Down Ripple Counter / Down Counter
Asinkron Modulo-16
Berikut adalah tentang counter yang dapat
menghitung mundur/turun mulai 15 ( Down
Counter Asinkron Modulo-16 ( 15, 14, 13, 12,
11, 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, 0, .... )
Urutan hitungan
Down Ripple
Counter Modulo-8
seperti tabel di
samping

Anda mungkin juga menyukai