Anda di halaman 1dari 3

COUNTER

(Pencacah)

Pada bagian ini akan dibahas bagaimana flip-flop dapat digunakan di dalam counter biner
hingga keadaan-keadaan output menyatakan suatu bilangan biner yang sama dengan jumlah
pulsa-pulsa clock yang datang. Pada bagian ini akan dipelajari beberapa jenis rangkaian counter
yang paling luas penggunaannya secara mendetail. Meskipun rangkaian – rangkaian tersebut
tersedia sebagai IC, namun operasi internalnya masih patut mendapat perhatian karena
pentingnya teknik-teknik dan prinsip-prinsip yang digunakan dan dapat diperluas untuk
pemakaian-pemakaian lain.

Contoh Penerapannya:

• Stopwatch (alat penghitung mili detik, detik, menit, jam)

• Alat penghitung benda, misalnya untuk menghitung kendaraan yang melewati


sebuah ruas jalan, menghitung orang yang berjal kaki melewati sebuah ruas jalan,
menghitung suara pada voting di parlemen, dll.
Karakteristik Penting Counter/Pencacah

1. Sampai berapa banyak ia dapat mencacah (modulo pencacah);

2. Mencacah maju, ataukah mencacah mundur;

3. Kerjanya sinkron atau tak sinkron;

Kegunaan Counter/Pencacah

1. Menghitung banyaknya detak pulsa dalam satu periode waktu

2. Membagi frekuensi

3. Pengurutan alamat

4. Beberapa rangkaian aritmatika.


Jenis Counter/Pencacah

a. Asinkron Counter

Gambar 1. Rangkaian Counter Asinkron

Pencacah Asinkron Biner 2-bit

• Dibangun dari dua buah flip-flop JK.

• Flip-flop pertama mendapatkan pulsa clock dari sumber clock, sedangkan flip-flop
kedua mendapatkan pulsa clock dari output FF pertama. fQ0= fCLK/2; fQ1 = fQ0/2.

• Diagram logika pencacah asinkron biner 2-bit.

Gambar 2. Rangkaian Counter Asinkron Biner 2-bit

Gambar 3. Diagram pewaktuan counter asinkron biner 2- bit

Tabel 1. Urutan keadaan pencacah


b. Sinkron Counter

Gambar 4. Rangkaian Counter Sinkron

Pencacah sinkron biner 3-bit

Gambar 5. Rangkaian Counter Sinkron biner 3-bit dan Diagram pewaktuan counter
sinkron biner 3- bit

Tabel 2. Kondisi output pencacah

Anda mungkin juga menyukai