Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

COUNTER DAN REGISTER

Disusun untuk melengkapi Tugas Teknik Digital

OLEH:

GENTA TRI KURNIAWAN

2021330017

DOSEN PEMBIMBING:

DASMAN, S.T, M.T.

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan kita
rahmat,taufik serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.Adapun
makalah ini kami buat untuk memenuhi nilai dalam mata kuliah Teknik Digital.

Saya tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini antara lain:

1. Dosen mata kuliah Elektronika, Bapak Dasman, S.T, M.T.


2. Semua pihak yang telah mendukung penyusunan makalah ini

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan oleh karena
itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan.

Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya dan penulis
pada umumnya terima kasih.

Padang, 12 juni 2022

GENTA TRI KURNIAWAN

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENDAHULUAN............................................................................... i
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................ 1
1.3 Tujuan .............................................................................................. 1
BAB II DASAR TEORI
2.1 Counter ............................................................................................ 2
2.1.1 Counter Asinkron Mod-N ........................................................... 2
2.1.2 Up-Down Counter ..................................................................... 3
2.2 Register ............................................................................................ 4
BAB III CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
3.1 Counter ............................................................................................ 6
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan....................................................................................... 9
4.2 Saran................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 10

3
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Timing Diagram Up Counter Asinkron 3-Bit .................................... 2


Gambar 2.2 Rangkaian Up Counter Asinkron Mod-6 ......................................... 3
Gambar 2.3 Rangkaian Up/Down Counter Asinkron 3 bit. ................................. 4
Gambar 2.4 Blok Diagram Register Memori 4 .................................................... 4
Gambar 2.5 Mode Seri dan Paralel .................................................................... 5
Gambar 2.6 Shift Register 4-Bit ......................................................................... 5
Gambar 2.7 Register Paralel Input Paralel Output ............................................. 6
Gambar 3.1 Hasil Rangkaian ............................................................................. 8

4
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Kebenaran dari Up Counter Asinkron 3-bit ............................... 2


Tabel 2.2 Tabel Kebenaran Up Counter Asinkron 3 bit. ..................................... 2
Tabel 3.1 Tabel Kebenaran Counter Sinkron ..................................................... 3
Tabel 3.2 Tabel Kebenaran J-K flip-flop ............................................................ 5

5
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pada zaman sekarang teknologi semakin canggih.Perkembangan teknologi
memungkinkan hidup masyarakat menjadi lebih mudah.Dibuatnya alat-alat teknologi seperti
Handphone,Laptop dan lain-lain membuat semua menjadi lebih mudah.Didalam alat-alat
teknologi tersebut terdapat rangkaian-rangkaian elektronika yang memungkinkan semua itu
terjadi.Didalam rangkaian itu terdapat komponen-komponen contohnya yaitu counter dan
register.Counter adalah alat atau rangkaian digital yang berfungsi untuk menghitung
banyaknya pulsa clock.Register adalah kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja
bersama sebagai satu unit.Counter dan register ini adalah elemen yang penting dalam
elektornik
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut :
a.Apa itu Counter dan Register?
b.Bagaimana cara kerja Counter dan Register?
c. Apa saja aplikasi dari Counter dan Register?

1.3. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka didapatkan tujuan makalah ini adalah
sebagai berikut :
a. Mengetahui apa itu Counter dan Register
b. Mengetahui cara kerja Counter dan Register
c. Mengetahui aplikasi dari Counter dan Register

1
BAB II

DASAR TEORI

2.1 Counter

Pada Counter Asinkron, sumber clock hanya diletakkan pada input Clock di Flip-flop
terdepan (bagian Least Significant Bit / LSB ), sedangkan input-input clock Flip-flop yang
lain mendapatkan catu dari output Flip-flop sebelumnya . Konfigurasi ini didapatkan dari
gambar timing diagram Counter 3-bit seperti ditunjukkan pada gambar 5.1.
Dengankonfigurasi ini, masing-masing flip-flop di-trigger tidak dalam waktu yang bersamaan.
Model asinkron semacam ini dikenal juga dengan nama Ripple Counter.

Gambar 2.1 Timing Diagram Up Counter Asinkron 3-bit

Tabel 2.1 Tabel Kebenaran dari Up Counter Asinkron 3-bit

Berdasarkan bentuk timing diagram di atas , output dari flip-f lop C menjadi clock dari flip-flop
B, sedangkan output dari flip -flop B menjadi clock dari flip-flop A. Perubahan pada negatif
edge di masing-masing clock flip-flop sebelumnya menyebabkan flip-flop sesudahnya berganti
kondisi (toggle) , sehingga input-input J dan K di masing-masing flip-flop diberi nilai ”1” (sifat
toggle dari JK flip-flop). Bentuk dasar dari Counter Asinkron 3-bit ditunjukkan seperti berikut.

2
Gambar 2.2 Up Counter Asinkron 3 bit.

Tabel 2.2 Tabel Kebenaran Up Counter Asinkron 3 bit.

Setelah itu, dilakukan pencarian fungsi logika dari rangkaian dengan menggunakan K-Map.

2.1.1 Counter Asinkron Mod-N


Counter Mod-N adalah Counter yang tidak 2n. Misalkan Counter Mod-6, menghitung
: 0, 1, 2, 3, 4, 5. Sehingga Up Counter Mod-N akan menghitung 0 s/d N-1, sedangkan Down
Counter MOD- N akan menghitung dari bila ngan tertinggi sebanyak N kali ke bawah. Misalkan
Down Counter MOD-9, akan menghitung : 15, 14, 13, 12, 11, 10, 9, 8, 7, 15, 14, 13,..
Sebuah Up Counter Asinkron Mod-6, akan menghitung : 0,1,2,3,4,5,0,1,2,... Maka nilai
yang tidak pernah dikeluarkan adalah 6. Jika hitungan menginjak ke-6, maka counter akan
reset kembali ke 0. Untuk itu masing-masing Flip-flop perlu di-reset ke nilai ”0” dengan
memanfaatkan input-input Asinkron-nya ( 1 =S P dan 0 =
CP ). Nilai ”0” yang akan dimasukkan di PC didapatkan dengan me-NAND kan input A dan B
(ABC = 110 untuk desimal 6). Jika input A dan B kedu anya bernilai 1, maka seluruh flip-flop
akan di-reset.

Gambar 2.2 Rangkaian Up Counter Asinkron Mod-6

2.1.2 Rangkaian Up/Down Counter


Rangkaian Up/Down Counter merupakan gabungan dari Up Counter dan Down
Counter. Rangkaian ini dapat menghitung bergan tian antara Up dan Down karena adanya
input eksternal sebagai control yang menentukan saat menghitung Up atau Down. Pada
rangkaian Up/Down Counter ASinkron, output dari flip-flop sebelumnya menjadi input clock
dari flip-flop berikutnya, seperti ditunjukkan pada berikut.

3
Gambar 2.3 Rangkaian Up/Down Counter Asinkron 3 bit.

2.2 Register
Dalam elektronika digital seringkali diperlukan penyimpan data sementara sebelum
data diolah lebih lanjut. Elemen penyimpan dasar adalah flip-flop. Setiap flip-flop menyimpan
sebuah bit data. Sehingga untuk menyimpan data n-bit, diperlukan n buah flip-flop yang
disusun sedemikian rupa dalam bentuk register. Suatu memori register menyimpan data 1001
dapat ditunjukkan secara blok diagram seperti gambar 2.4

Gambar 2.4 Blok diagram register memori 4 bit

Data biner dapat dipindahkan secara seri atau parallel (lihat gambar 2.5)

Gambar 2.5 a. Mode Seri b. Mode Paralel


Dalam metode seri, bit-bit dipindahkan secara berurutan satu per satu : b0, b1, b2, dan
seterusnya. Dalam mode paralel, bit-bit dipindahkan secara serempak sesuai dengan cacah
jalur paralel (empat jalur untuk empat bit) secara sinkron dengan sebuah pulsa
clock. Ada empat cara dimana register dapat digunakan untuk menyimpan dan memindahkan
data dari satu bagian ke bagian sistem yang lain :
1. Serial input paralel output ( SIPO )
2. Serial input serial output ( SISO )
3. Paralel input parallel output ( PIPO )
4. Paralel input serial output ( PISO )
Beberapa tipe flip-flop dapat digunakan untuk membuat suatu register. Jika D FF digunakan
untuk membentuk register memori 4-bit, susunannya dapat dilihat pada gambar 2.6

4
Gambar 2.6 Shift Register 4-Bit

Shift register juga dapat disusun dari SR FF atau JK FF, dengan penambahan fasilitas Preset
dan Clear. Rangkaian dapat digunakan untuk serial input maupun paralel input. Untuk paralel
input dan paralel output dapat ditunjukkan pada gambar 2.7

Gambar 2.7 Register paralel input paralel output

5
BAB III

SOAL DAN PEMBAHASAN

Contoh soal :

3.1 Counter

1. Desain suatu counter sinkron yang mencacah dari 0000 – 1011.

Jawab :

Tabel 3.1 tabel kebenaran counter sinkron

Tabel 3.2 tabel kebenaran J-K flipflop

6
a. Fungsi input J dan K untuk flip-flop D

JD=ABC

KD=AB

b. Fungsi input J dan K untuk flip-flop C

JC = ABCD

KC = AB

c. Fungsi input J dan K untuk flip-flop B

7
JB = A

KB = A

d. Fungsi input J dan K untuk Flip-flop A

JA = A

KA = A

Sehingga desain rangkaiannya menjadi seperti berikut

8
A

B
A
B
C

J Q J Q J Q J Q
A B C D
K Q K Q K Q K Q

CLK

B
C
A D

Gambar 3.1 Hasil Rangkaian

9
BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang didapatkan dari pembahasan dalam makalah ini


diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Counter secara umum terbagi atas dua macam, yaitu counter sinkron dan counter
asinkron.

2. Pencacah asinkron yaitu pencacah yang disebut juga ripple trough counter atau serial
counter karena masing – masing flip flop yang digunakan akan berguling (berubah kondisi
dari 0 ke 1) atau sebaliknya.

3. Pencacah sinkron memiliki pemicuan dari sumber clock yang sama dan susunan flip-
flopnya adalah paralel. Dalam Syncronous counter ini sendiri terdapat perbedaan
penempatan atau manipulasi gerbang dasarnya yang menyebabkan perbadaan waktu tunda
yang di sebut carry propagation delay.

4. Register atau yang disebut memori adalah suatu rangkaian logika yang mampu
menyimpan data dalam bentuk bilangan biner.

5. Register berfungsi untuk menyimpan data juga untuk menghindari berkedipnya


angkayang ditunjukan oleh display (seven segment) pada saat menerima pulsa-pulsa yang
diberikan oleh decoder.

4.2.Saran

Adapun kesimpulan yang didapatkan dari pembahasan dalam makalah ini yaitu
mahasiswa tidak hanya menguasai tentang materi mengenai Counter dan Register,akan
tetapi juga dapat mengaplikasikannya.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://prima.lecturer.pens.ac.id/ElkaDigit2/Modul5.pdf

diakses pada 12 Juni 19.30

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Register%20&%20counter.pdf

diakses pada 12 Juni 20.23

11

Anda mungkin juga menyukai