Dosen Pengampu
MURRY RADITYA, ST,M.T
NIP 1988201711055
NURUL AINI
10511810000011
Dosen Pengampu
MURRY RADITYA, S.T,M.T
NIP 1988201711055
iii
LAPORAN ELEKTRONIKA DIGITAL
iv
Name of Student : Dyah Ayu Permadani
NRP : 10511810000046
Departement : Instrumentation Engineering
Supervisor : Murry Raditya,S.T,M.T
Dwi Oktavianto Wahyu N., S.T,M.T
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan karunia-Nya yang telah diberikan, sehingga penyusun
bisa menyelesaikan Laporan Elektronika Digital tentang Robot
Line Tracer Analog ini. Adapun tujuan disusunnya laporan ini
adalah sebagai syarat untuk memenuhi Evaluasi Tengah Semester
mata kuliah Elektronika Digital.
Tersusunnya laporan ini tentu bukan karena buah kerja keras
kami semata, melainkan juga atas bantuan dari berbagai pihak.
Untuk itu, kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang membantu terselesaikannya laporan ini,
diantaranya:
1. Bapak Dwi Oktavianto Wahyu Nugroho, S.T,M.T selaku
dosen pengampu mata kuliah Elektronika Digital kelas B
2. Bapak Murry Aditya, S.T,M.T selaku dosen pengampu
mata kuliah Elektronika Digital kelas A
3. Teman-teman Teknik Instrumentasi yang telah membantu
kelancaran tersusunnya laporan Robot Line Tracer
Analog.
Kami sangat menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu, saya selaku tim penyusun menerima dengan
terbuka semua kritik dan saran yang membangun agar laporan ini
bisa tersusun lebih baik lagi. Kami berharap semoga laporan ini
bermanfaat untuk kita semua.
Penulis
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................... iv
ABSTRACT .................................................................................. v
KATA PENGANTAR.................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR .................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .............................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................... 1
1.3 Tujuan............................................................................ 1
BAB II LANDASAN TEORI ...................................................... 1
2.1 Robot Line Tracer ....... Error! Bookmark not defined.
2.2 Komponen-Komponen pada Line Tracer...................... 2
2.1.1 Resistor .................................................................. 2
2.1.2 Phototransistor ....................................................... 3
2.1.3 Transistor ............................................................... 3
2.1.4 IC LM324 .............................................................. 4
2.1.5 Potensiometer ........................................................ 5
2.1.6 Baterai 9V.............................................................. 5
2.1.7 Motor Penggerak (Dinamo)................................... 6
2.1.8 LED (Light Emiting Diode) Superbright .............. 6
2.1.9 Kabel Jumper ......................................................... 7
2.1.10 PCB ....................................................................... 7
BAB III PROSEDUR PERCOBAAN ........................................... 8
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .... Error! Bookmark not
defined.
3.1 Alat dan Bahan .............................................................. 8
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................... 9
4.1 Rangkaian Line Ttracer ................................................. 9
4.2 Cara Kerja Line Tracer................................................ 10
4.2.1 Prinsip Kerja Sensor .................................................. 10
4.2.2. Prinsip Kerja Komparator.......................................... 11
4.2.3 Prinsip Kerja Driver Motor ........................................ 12
5.1 Kesimpulan....................................................................... 13
5.2 Saran ................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA.................................................................. 14
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I PENDAHULUAN
2.1 FPGA
Field-Programmable Gate Array (FPGA) merupakan sebuah
IC digital yang sering digunakan untuk
mengimplementasikan rangkaian digital. FPGA berbentuk
komponen elektronika dan semikonduktor yang terdiri dari
komponen gerbang terprogram (programmable logic) dan
sambungan terprogram (interkoneksi). Komponen gerbang
1
terprogram yang dimiliki meliputi jenis gerbang logika biasa
(AND, OR, NOT) maupun jenis fungsi matematis dan
kombinatorik yang lebih kompleks, seperti decoder, adder,
subtractor, multiplier, dll. Blok-blok komponen di dalam
FPGA bisa juga mengandung elemen memori (register)
mulai dari flip-flop sampai pada RAM (Random Access
Memory). FPGA sangat sesuai untuk pemrosesan komputasi
dari algoritme integrasi numerik. Keuntungan implementasi
FPGA digunakan untuk meningkatkan efisiensi rancangan
dengan cara mengurangi pemakaian pemrograman perangkat
lunak (software). FPGA mempunyai koreksi error yang kecil
dan merupakan teknologi yang bebas (technology-
independent) untuk diimplementasikan dalam berbagai
algoritme. Kinerja aplikasi FPGA lebih cepat dibandingkan
dengan aplikasi mikrokontroler, karena FPGA hanya
mensintesis perangkat keras (hardware) saja, sementara
mikrokontroler mengeksekusi instruksi perangkat lunak
(software) yang digunakan untuk mengendalikan perangkat
keras (hardware), sehingga waktu tunda yang
diimplementasikan hanya memakan waktu tunda perambatan
(propagation delay) saja. Pemodelan FPGA membutuhkan
informasi terkait dengan tingkat perbedaan abstraksi dan
jenis model yang digunakan. Seorang perancang FPGA harus
mampu mengambil beberapa tahapan pemodelan untuk
memastikan hasil model rancangannya melalui model
Gambar 2.1
2
Gambar 2.2 Resistor
2.1.2 Phototransistor
Phototransistor adalah sebuah transistor yang kaki
basisnya (B) terbuka dan terbuat dari komponen
photoconductive sehingga fungsi kaki basis dapat
diatur berdasarkan besarnya intensitas cahaya
yang diterima pada bagian photoconductive
tersebut.
2.1.3 Transistor
Transistor adalah suatu bahan yang dapat
merubah bahan yang tidak dapat menghantarkan
arus listrik menjadi bahan penghantar atau
setengah menghantar arus listrik. Sifat ini disebut
bahan semikonduktor.
3
Gambar 2.4 Transistor
Cara kerja transistor :
Untuk NPN, jika ada arus yang mengalir dari
basis menuju emitor maka akan ada arus yang
mengalir dari collector menuju emitor.
Untuk PNP, jika ada arus yang mengalir dari
emitor menuju basis maka akan ada arus yang
mengalir dari emitor menuju collector.
B = Ic / Ib, dimana Ic >> Ib
Dimana, B : besar penguatan
Ic : arus collector
Ib : arus basis
2.1.4 IC LM324
LM324 adalah IC yang berisi empat penguat
operasional (operational amplifiers, sering
disingkat OP-AMPS) dengan masukan diferensial
sejati. IC ini memiliki beberapa kelebihan unik
dibandingan dengan tipe OP-AMP standar
lainnya dalam berbagai aplikasi bercatu daya
tunggal.
4
Gambar 2.5 IC LM324
2.1.5 Potensiometer
Potensiometer adalah salah satu jenis resistor
yang nilai resistansiya dapat diatur sesuai dengan
kebutuhan rangkaian elektronika ataupun
kebutuhan pemakainya. Potensiometer
merupakan keluarga resistor yang tergolong
dalam kategori variabel resistor. Secara struktur,
potensiometer terdiri dari tiga kaki terminal
dengan sebuah shaft atau tuas yang berfungsi
sebagai pengaturnya.
2.1.6 Baterai 9V
Baterai adalah sebuah alat yang dapat mengubah
energi kimia yang disimpannya menjadi energi
listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat
elektronik.
5
Gambar 2.7 Baterai 9V
6
Kerjanya ketika sumber tegangan masuk pada
battery on, maka arus masuk sehinnga Led
superbrigth menyala dengan terang yang
kemudian dibiaskan pada photodioda.
2.1.10 PCB
PCB adalah singkatan dari Printed Circuit Board
yang dalam bahasa Indonesia sering
7
diterjemahkan menjadi Papan Rangkaian Cetak
atau Papan Sirkuit Cetak. Seperti namanya yaitu
Papan Rangkaian Tercetak (Printed Circuit
Board), PCB adalah Papan yang digunakan untuk
menghubungkan komponen-komponen
Elektronika dengan lapisan jalur konduktornya.
8
8 Baterai 9 Volt 2 Rp 20.000
9 Motor 6 Volt 2 Rp 40.000
10 IC LM324 2 Rp 12.000
11 PCB Metrik 2 Rp 16.000
12 Socket IC LM324 2 Rp 4.000
13 Kabel Jumper 2 meter Rp 3.000
14 Timah 1 rol Rp 15.000
15 DoubleTipe 1 rol Rp 6.500
Total Rp 160.900
9
D
10
Gambar 3.2 Simulasi Rangkaian Sensor
11
Gambar 3.3 Simulasi Rangkaian Komparator
12
Gambar 3.4 Simulasi Rangkaian Driver Motor
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
13
1.Terdapat 3 rangkaian yang bekerja sama satu sama lainnya
seperti rangkaian sensor, rangkaian komparator, dan
rangkaian driver motor dalam project line tracer.
2.Cara membuat robot line tracer yaitu membuat simulasi
terlebih dahulu diaplikasi livewire, kemudian siapkan
komponen yang dibutuhkan untuk di rangkai di PCB
metrix.
3.Sensor berfungsi untuk mendeteksi garis hitam,
komparator berfungsi untuk mengatur tagangan pada
pembanding, sedangkan driver motor adalah rangkaian
yang tersusun dari transistor PNP yang berfungsi untuk
menggerakkan motor DC.
5.2 Saran
1. Berdasarkan pengerjaan Project Line Tracer tersebut.
Kami berpendapat bahwa diperlukan ketelitian yang
cukup besar karena jika sambungan atau komponen yang
dipasangkan salah akan membuat robot tidak bergerak.
2. Saat pembuatan robot pastikan dulu pada simulasi benar,
agar saat membuat robot hardwarenya dapat dibuat
dengan mudah dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
14
https://www.academia.edu/36534517/LINE_FOLLOWER_ANA
LOG
https://www.google.co.id/url?q=http://www.roboticsuniversity.co
m/2014/10/phototransistor.html%3Fm%3D1&sa=U&ved=2ahUK
Eixu4T3i8PlAhVDtY8KHbfuA00QFnoECAsQBA&usg=AOvVa
w0720Uj-lGXtiJ u5BD3hpA
https://teknikelektronika.com/pengertian-fungsi-potensiometer/
http://www.jogjarobotika.com/blog/membuat-robot-line-follower-
sederhana-dengan-arduino-b105.html
https://www.google.co.id/url?q=http://gudang-
faisal.blogspot.com/2016/05/ic
lm324.html%3Fm%3D1&sa=U&ved=2ahUKEwj8mICj5sXlAhV
LPo8KHQzaBqYQFnoECAsQBA&usg=AOvVaw0Bqe3vCNIr5
zxOOtA9AT2x
https://teknikelektronika.com/pengertian-baterai-jenis-jenis-
baterai/
15
i