MIKROKONTROLER
(SISTEM I/O, ADC, DAN INTERUPSI
EKSTERNAL)
Disusun Oleh :
LINGGAR HANDY SWANDANA NRP. 02 31 18 40 00 0082
Asisten :
DEAZ INDRA SETIAWAN NRP. 02 31 16 40 00 0018
MIKROKONTROLER
(SISTEM I/O, ADC, DAN INTERUPSI
EKSTERNAL)
Disusun Oleh :
LINGGAR HANDY SWANDANA NRP. 02 31 18 40 00 0082
Asisten :
DEAZ INDRA SETIAWAN NRP. 02 31 16 40 00 0018
i
(Halaman
(Halamanini
inisengaja dikosongkan)
sengaja dikosongkan)
ii
ABSTRAK
iii
iv
iv
yang diatur sebagai pin interupsi, maka lampu LED akan
berkedip sebanyak 3 kali.
v
(Halaman ini sengaja dikosongkan)
vi
ABSTRACT
vii
viii
viii
Keywords: Microcontroller, Atmega16, Input / output, ADC,
external interruptions
ix
x
x
KATA PENGANTAR
Penulis
xi
(Halaman
(Halamanini
inisengaja
sengajadikosongkan)
dikosongkan)
xii
DAFTAR ISI
ABSTRAK .......................................................................... iii
5.1 Kesimpulan.................................................................. 25
5.2 Saran ............................................................................ 25
DAFTAR PUSTAKA ........................................................ 27
LAMPIRAN ....................................................................... 28
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
xvi
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan
Tujuan dari praktikum P4 adalah sebagai berikut.
a. Mengetahui dan memahami konsep masukan/keluaran
(I/O) dan pemrogramannya pada mikrokontroler.
b. Mengetahui dan memahami impelemtasi ADC pada
mikrokontroler.
c. Mengetahui dan memahami impelemntai interupsi
eksternal dan pemrogramannya pada mikrokontroler.
8 Bit Mikrokontoller
16Kb Flash
512 Bytes EEPROM
1Kb internal SRAM
Clock Speed up to 16MHz
8 Channel, 10 Bit ADC
3 PWM Channel
Programmable Serial USART
External and Internal Interupt Sources
30 I/O pin
Operating Voltage
2.7V – 5.5V (ATMega 16L)
3.5V - 5.5V (ATMega 16)
5
6
2.4 Interupsi
Interupsi merupakan sebuah fitur dimana
mikrokontroler akan berhenti menjalankan program utama
untuk sementara lalu menjalankan program interupsi, dan
setelah program interupsi selesai dijalankan maka
mikrokontroler akan kembali menjalankan program
utamanya. Pada Atmega 16 terdapat 3 pin untuk memicu
interupsi eksternal yaitu INT0 (PD2), INT1 (PD3), dan INT2
(PB2)
10
11
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
ftoa(ADC,1,temp);
lcd_gotoxy(0,1);
lcd_puts(temp);
delay_ms(500);
}
h. Program dicompile dengan mengklik “compile the
project”., lalu file yang bereksensi .hex yang berada
pada folder “bin/Exe” diasukan ke mikrokontroller
dengan menggunakan software progisp.
i. Potensiometer/trimpot diputar dan perubahan yang
terjadi diamati.
C. Interupsi Eksternal
Pada percobaan ketiga tentang interupsi eksternal
didapatkan hasil lampu LED mati satu persatu disaat
program utama berjalan. Saat kabel jumper yang
menghubungkan VCC dengan pin PD2 dihilangkan, pola
nyala lampu LED berubah mejadi berkedip-kedip
sebanyak tiga kali secara bersamaan. Setelah sesesai
berkedip sebanyak 3 kali, pola nyala lampu LED akan
menjadi seperti sedia kala yaitu mati satu persatu.
5.1 Kesimpulan
Pada praktikum P4 tentang Mikrokontroler ini, ditarik
kesimpulan sebagai berikut.
5.2 Saran
Sebaiknya alat penunjang praktikum yang
disediakan oleh laboratorium di jaga agar dapat digunakan
untuk praktikum selanjutnya.
25
26
27
LAMPIRAN
28
29