OLEH :
Dion Gerantho S
05021282025048
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1 Universitas Sriwijaya
2
BAB 2
PEMBAHASAN
Alat ukur analog adalah alat ukur yang menjadikan fungsi waktu yang
berkesinambungan sebagai keluaran atau tampilannya. Jenis alat ukur analog
memiliki hubungan antara keluaran dengan masukan secara konstan.
Pengelompokan instrumen pengukurannya ditentukan oleh kuantitas yang diukur
dan prinsip operasinya.
Alat ukur digital adalah alat ukur yang menunjukan besaran yang diukur
dalam bentuk angka. Dengan alat ukur digital kesalahan pembacaan dihilangkan
oleh penunjukan langsung dengan angka dari besaran yang diukur, dan titik
desimal ditunjukan pula secara langsung untuk memudahkan pengukuran.
Disamping ini ada keuntungan-keuntungan lain seperti penggunaan signal-
signal digital untuk pencetakan(printing out) atau perekaman langsung pada pita
berlubang atau pita magnetis atau selanjutnya untuk berhubungan langsung.
Komputer-komputer alat-alat digital untuk menambah efisiensi pengolahan data.
Didalam alat ukur digital, dikenal suatu bagian komponen yang
digunakan untuk merubah sistem analog ke digital yang dsebut dengan AD
konvekter.
Alat ukur digital saat sekarang banyak dipakai dengan berbagai
kelebihannya, mudah dioperaikan, dan praktis.
Universitas Sriwijaya
3
Universitas Sriwijaya
4
terminal positif dan negatif dalam melakukan pengukuran disebut probe positif
berwarna merah sedangkan probe negatif berwarna hitam.
Sedangkan alat ukur digital merupakan alat ukur yang memperagakan
suatu pengukuran dalam bentuk angka diskret sebagai pengganti defleksi jarum
penunjuk pada skala kontinu dalam alat ukur analog.
Bagian-bagian alat ukur digital sebagai berikut;
1) Pengkondisi Sinyal, dapat berupa tranduser bila besaran yang mau diukur
adalah besaran non listrik. Termasuk dalam pengkondisi sinyal
• Rangkaian penurun atau penaik tegangan diperlukan untuk
menyesuaikan kondisi sinyal input dengan persyaratan kerja dari
ADC ( Analog to Digital Converter).
• Bila sinyal yang mau diukur adalah arus bolak balik, maka
diperlukan sebuah penyearah pada pengkondisi sinyal.
• Terkadang filter juga diperlukan untuk memisahkan sinyal dengan
frekuensi tertentu dari frekuensi lainnya, misalnya noise.
2) Analog to Digital Converter
• ADC menjadi ciri khas alat ukur digital, yang berfungsi mengubah
level sinyal analog menjadi digital yang diwakili oleh bit-bit.
• ADC akan menentukan resolusi dari alat ukur tergantung dari
berapa bit yang dikeluarkan. Misalkan input ADC adalah 0-10 Volt
dan menghasilkan keluaran 4 bit maka resolusinya adalah 10/24 =
0.625 Volt.
• ADC menyumbangkan kesalahan dari proses diskritisasi.
3) Pengolah Data
• Pengolah data dapat berupa rangkaian digital biasa, sebuah
microcontroller, microproccesor, ataupun sebuah CPU.
• Fungsi kalibrasi sering kali tersedia, menyediakan factor koreksi
yang dapat diubah untuk keperluan kalibrasi.
4) Display
• Sebagai penampil nilai hasil pengukuran
• Dapat berupa seven segment, LCD, atau layar monitor pada
komputer.
Universitas Sriwijaya
5
Universitas Sriwijaya
6
Universitas Sriwijaya
BAB 3
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari paper ini yaitu :
1) Alat ukur analog adalah alat ukur yang menjadikan fungsi waktu yang
berkesinambungan sebagai keluaran atau tampilannya.
2) Alat ukur digital adalah alat ukur yang menunjukan besaran yang diukur
dalam bentuk angka.
3) Bagian-bagian alat ukur digital diantaranya pengondisian sinyal, ADC,
pengolahan data dan display
4) Alat ukur analog mempunyai kelebihan harga yang lebih murah dapat
mengukur fluktuasi yg bersifat sementara dan cepat berubah dfalam batas-
batas tertentu.
5) Alat ukur digital mempunyai kelebihan Akurasi bisa mencapai 90 % dari
nilai sesungguhnya. Apalagi jika berasal dari merk-merk yg memang
sudah dikenal cukup baik.
3.2 Saran
Pada pembahasan paper ini masih terdapat kekurangan dari segi Bahasa dan
sumber yang digunakan terbatas jumlahnya sehingga kami menyarankan agar
pada pembuatan paper ini kedepannya menggunakan referensi yang lebih banyak
dan terpercaya.
7 Universitas Sriwijaya
DAFTAR PUSTAKA
Matias. 2017. Penerapan dan Pnggunaan Alat Ukur Multimeter Pada Pengukuran
Komponen Elektronika. AMIK BSI Jakarta
8 Universitas Sriwijaya