Anda di halaman 1dari 82

ldch`?odladk`i`q`m?adqa`rhr lhmc?

l`o
Kata Pengantar
Mind map adalah teknik pemanfaatan keseluruhan otak dengan
menggunakan citra visual dan prasarana grafis sehingga dapat
mengembangkan ide dan pemikiran ke segala arah dan melihatnya
secara utuh dalam berbagai sudut pandang. Mind map juga merupakan
diagram yang membantu ingatan, yang memungkinkan kita menyusun
fakta dan pikiran sehingga sudah otak dilibatkan sejak awal dalam proses
belajar. Pada dasarnya mind map digunakan untuk menyatakan hubungan
antar berbagai konsep (materi). Dengan menggunakan mind map, materi
pembelajaran akan dipetakan secara proporsional di dalam otak sehingga
akan lebih mudah dipahami. Mind map pada umumnya digunakan pada
mata kuliah yang membahas konsep-konsep yang kompleks dan
melibatkan sejumlah disiplin ilmu yang lain, seperti halnya pada mata
kuliah ekologi umum..
Penggunaan mind map Ekologi Umum ini bertujuan untuk
memudahkan mahasiswa memahami setiap konsep/pokok bahasan
materi Ekologi Umum yang materinya relatif kompleks. Apabila ada
konsep/pokok bahasan yang belum (tidak) dipahami maka dengan melihat
mind map mahasiswa dengan mudah dapat melihat konsep apa saja yang
tidak atau belum dikuasainya. Selanjutnya mahasiswa bisa mengulang
dan mendalami lagi konsep tersebut dengan merujuk ke referensi yang
relevan.
Mind map ini menyuguhkan garis besar materi yang dibahas dalam
Ekologi Umum yang terdiri dari 13 pokok bahasan. Mind map ini
dilengkapi dengan petunjuk penggunaan agar memudahkan mahasiswa
dalam memahami setiap materi yang ada dalam mind map. Pada bagian
akhir mind map ini dilengkapi dengan glosarium untuk membantu
mahasiswa mengetahui istilah-istilah yang digunakan dalam buku ini.
Untuk melihat tingkat pemahaman setiap pokok bahasan mahasiswa
dapat mengerjakan soal evaluasi yang terdapat pada bagian akhir buku
ini.

i
Mind map ini merupakan produk yang dikembangkan oleh Dewi
Ningsih S.Pd melalui penelitiannya yang berjudul “Pengembangan Media
Pembelajaran Berbasis Mind Map Pada Mata Kuliah Ekologi Umum Untuk
Mahasiswa Pendidikan Biologi”. Setelah melalui proses dan perjuangan
yang panjang, serta atas perkenan yang Maha Memiliki Pengetahuan,
akhirnya mind map ini dapat diselesaikan. Selanjutnya mind map ini
direvisi dan disempurnakan oleh Tim Ekologi Umum Program Studi
Pendidikan Biologi Universitas Jambi yang terdiri dari Ir. Bambang
Hariyadi, M.Si., Ph.D. dan Winda Dwi Kartika, S.Si., M.Si. sebelum
akhirnya diperbanyak dan didistribusikan.
Mind map ini dapat terwujud atas bantuan dari berbagai pihak.
Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu proses penyusunan mind map ini. Secara khusus kami
menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Retni S. Budiarti, S.Pd.,
M.Si, Bapak Drs. Jodion Siburian, M.Si., Ibu Dr. Upik Yelianti, M.S., dan
Bapak Drs. Gardjito, M.Pd. yang telah memberikan masukan untuk
penyempurnaan desain dan materi mind map ini. Selanjutnya kami juga
berterima kasih kepada Rocky Kalvadema, Rudi Firmansyah, Susi
Lusiana, serta Kak Edi Dharma yang telah membantu menggoreskan
penanya untuk melahirkan gambar-gambar yang merupakan ide sentral
dari setiap pokok bahasan. M.T.T Arasthama, S.Pd yang banyak
membantu dalam mendesain halaman sampul mind map ini. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak lain yang tidak dapat kami
sebutkan namanya satu per satu, yang telah membantu penyusunan mind
map ini.
Kami menyadari masih banyak berbagai kekurangan dalam mind
map ini. Untuk itu saran dan kritik sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan mind map ini. Semoga mind map ini tidak hanya
memudahkan mahasiswa dalam mempelajari Ekologi Umum, tetapi juga
ikut membantu mewujudkan tatanan kehidupan ekologi Indonesia yang
lebih baik.
Jambi, Agustus 2015
Tim Ekologi Umum

ii
Daftar Isi
Kata Pengantar.................................................................................. i
Daftar Isi............................................................................................. iii
Petunjuk Penggunaan....................................................................... iv
Apa itu Mind Map?............................................................................ vi
Silabus Mata Kuliah Ekologi Umum................................................ ix

Ekologi................................................................................................. 1
Garis Besar Materi Ekologi Umum...................................................... 2
1. Pendahuluan................................................................................... 3
Ruang Lingkup Ekologi................................................................... 3
2. Ekologi Individu............................................................................... 5
2a. Faktor lingkungan...................................................................... 5
2a.ii. Asas-asas Lingkungan ……………………………………. 7
2a.iv. Lingkungan Abiotik ……………………………………….. 9
2b. Daur Materi dan Energi............................................................. 11
3. Ekologi Populasi.............................................................................. 13
Parameter populasi......................................................................... 13
3.ii. Karakter Umum Populasi ……………………………………….. 15
3.iv Pertumbuhan Populasi ………………………………………….. 17
4. Ekosistem dan Komunitas............................................................... 19
4a. Adaptasi.................................................................................... 19
4b. Interaksi..................................................................................... 21
4b.ii. Tipe Interaksi ……………………………………………….. 23
4b.ii*. Predasi ……………………………………………………… 25
4c. Aliran Energi dan Struktur Trofik .............................................. 27
4d. Struktur dan Komposisi Komunitas........................................... 29
4e. Keanekaragaman Spesies........................................................ 31
4f. Suksesi dan Stabilitas................................................................ 33
4g. Ekosistem Terestrial dan Akuatik.............................................. 35
5. Ekologi Lansekap dan Global.......................................................... 37
5a. Ekologi Lansekap...................................................................... 37
5b. Ekologi Global........................................................................... 39

Evaluasi............................................................................................. 41
Daftar Sumber Gambar..................................................................... 47
Daftar Pustaka................................................................................... 53
Glosarium........................................................................................... 54
Kunci Jawaban.................................................................................. 68

iii
Petunjuk Penggunaan
Mind map ini terdiri dari 13 pokok bahasan materi Ekologi Umum.
Setiap pokok bahasan disajikan dalam bentuk mind map agar
memudahkan Anda dalam memahami materi Ekologi Umum. Selain itu,
mind map ini juga dilengkapi dengan glosarium yang berisi istilah-istilah
penting dalam Ekologi Umum. Setelah membaca mind map ini diharapkan
Anda dapat memahami apa-apa saja yang dipelajari dalam Ekologi
Umum. Anda dapat melihat secara menyeluruh materi Ekologi Umum
yang dipelajari sehingga materi tersebut dapat terpetakan dengan baik di
dalam otak.

Mind map ini sebaiknya digunakan di awal pembelajaran agar dapat


memberikan gambaran umum secara keseluruhan tentang apa yang akan
dipelajari sehingga materi tersebut terpetakan di dalam otak. Selain itu,
mind map juga dapat digunakan di akhir pembelajaran guna mereview
materi yang telah dipelajari sehingga diketahui tingkat pemahaman
terhadap materi. Untuk lebih memahami mind map ini sebaiknya Anda
mengikuti petunjuk berikut ini:

1. Anda harus membaca terlebih dahulu Apa itu mind map. Setelah
memahami apa yang dimaksud dengan mind map maka Anda dapat
melihat Garis besar materi Ekologi Umum yang telah disajikan
dalam bentuk mind map.
2. Selanjutnya Anda berusaha untuk memahami setiap pokok bahasan
materi Ekologi Umum yang telah disajikan dalam mind map tersebut.
3. Adapun Cara membaca mind map adalah dengan mulai melihat
judul pokok bahasan yang menjadi pusat dari mind map. Selanjutnya
Anda membaca mind map serarah dengan jarum jam. Kemudian
pahami setiap cabang-cabang yang memancar dari pusat. Setelah
memahami satu per satu cabang materi yang ada di dalam mind
map tersebut maka lihatlah secara keseluruhan mind map agar

iv
materi tersebut dapat terpetakan di dalam otak Anda. Apabila Anda
menemukan tanda pensil pada mind map, itu artinya materi
tersebut akan dibahas lebih lanjut pada mind map berikutnya.
4. Untuk membantu pemahaman mengenai terminologi atau istilah-
istilah penting yang ada dalam materi Ekologi Umum Anda dapat
menggunakan glosarium yang terdapat di bagian terakhir buku ini.
5. Setelah memahami seluruh mind map, Anda dapat menguji tingkat
pemahaman Anda dengan menjawab soal-soal evaluasi yang
terdapat pada bagian akhir buku ini. Untuk mendapatkan manfaat
dari penggunaan mind map ini, Anda perlu jujur dalam menilai
kemampuan sendiri. Pada bagian akhir evaluasi dilengkapi dengan
cara penghitungan skor yang diperoleh dari jawaban terhadap soal
evaluasi.
6. Kerjakanlah soal evaluasi dengan sebaik-baiknya agar Anda tahu
seberapa jauh tingkat pemahaman Anda terhadap materi Ekologi
Umum. Apabila belum sepenuhnya memahami materi yang ada
dalam mind map, maka sebaiknya Anda mengulang kembali
membaca materi-materi mind map yang belum dipahami.
7. Untuk lebih memahami mind map ini, Anda bisa mencoret-coret
lembaran-lembaran mind map karena dengan begitu Anda dapat
lebih mudah mengingat setiap materi.
8. Baca, pahami, tulis di buku catatan dan kembangkanlah kreativitas
Anda. Mulai dari sekarang ciptakanlah mind map Anda sendiri.
Dengan cara demikian buku ini dapat membantu menuntun Anda
memahami sesuatu karena pada akhirnya mind map adalah peta
hasil pemikiran Anda sendiri. Selamat Belajar!!!

v
Apa itu Mind Map?
Mind map dikembangkan oleh Tony Buzan sejak awal tahun 1970-
an. Mind map adalah teknik pemanfaatan keseluruhan otak dengan
menggunakan citra visual dan prasarana grafis untuk membentuk kesan
(Swadarma, 2013). Dengan kata lain, mind map merupakan suatu cara
untuk memetakan pikiran. Mind map dapat diibaratkan sebagai peta
sebuah kota. Pusat mind map mirip dengan pusat kota. Pusat mind map
mewakili ide terpenting. Jalan-jalan utama yang menyebar dari pusat kota
mewakili pikiran-pikiran utama dalam proses pemikiran, sedangkan jalan-
jalan kecil mewakili pikiran-pikiran kecil, dan seterusnya. Gambar-gambar
atau bentuk-bentuk khusus dapat mewakili area-area yang menarik atau
ide-ide menarik tertentu.

Mind map memiliki struktur yang memancar dari pusat (ide sentral).
Mind map mempunyai percabangan-percabangan yang menggunakan
garis lengkung, simbol, kata, dan gambar yang sesuai dengan ide sentral.
Sebaiknya dalam proses pembuatan mind map dipadukan dengan
penggunaan warna-warna yang menarik. Warna yang digunakan biasanya
berjumlah 2-7 warna yang berbeda. Tiap-tiap cabang diberikan warna
yang tidak sama agar terlihat menarik (Buzan, 2005).

Adapun cara membaca mind map adalah searah dengan jarum


jam. Pertama, baca ide sentral yang terletak di tengah. Kemudian baca
cabang utama sebelah kanan lalu baca juga cabang-cabang kecil yang
ada. Bacalah setiap cabang-cabang utama yang ada pada mind map.
Setelah membaca semuanya maka lihatlah mind map secara menyeluruh
agar dapat terpetakan dalam pikiran. Sebagai contoh, berikut ini kami
sampaikan cara membaca mind map yang terdapat pada Gambar Apa itu
mind map? pada halaman viii.

vi
Mind map dapat meningkatkan ingatan, antusias, kesepakatan dan
kemampuan komunikasi seseorang.
Mind map juga dapat membantu kita dalam memecahkan berbagai
permasalahan yang dihadapi.
Mind map juga dapat membentuk sikap yang positif, meningkatkan
kemampuan (kapasitas) seorang, serta melahirkan (perasaan)
kebebasan dalam berbagai hal.
Mind map akan membantu kita untuk mendapatkan berbagai
kemudahan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Mind map akan menginstruksi mengenai target dan cita-cita (masa
depan) pembelajaran yang akan dicapai.
Untuk mewujudkanya, mind map bekerja dengan cara
mengoptimalkan penggunaan otak kiri dan otak kanan.
Selanjutnya mind map akan membantu menemukan jawaban dari
berbagai pertanyaan yang muncul, serta akan melahirkan berbagai
inspirasi terkait bidang yang sedang dipelajari.
Pada akhirnya mind map akan menjadi kunci-kunci pembuka yang
akan melahirkan dan mengembangkan ide-ide, kreativitas, dan
inovasi untuk mencapai kesuksesan dalam pembelajaran.

vii
Apa itu mind map?

viii
Silabus Mata Kuliah
Ekologi Umum

Program Studi : Pendidikan Biologi


Nama Mata Kuliah : Ekologi Umum
Kode : BIO 503
Bobot SKS : 4 (3-1)
Semester : V (lima)

Ekologi Umum membahas tentang interaksi antara makhluk hidup


(terutama tumbuhan dan hewan) dengan lingkungannya, dimana mereka
hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka berada di situ.
Pembahasannya meliputi: pengertian dan ruang lingkup ekologi,
hubungan ekologi dengan ilmu lain, dan pembagian ekologi, ekologi
individu, ekologi populasi, interaksi, ekologi ekosistem dan komunitas,
ekologi lansekap, dan ekologi global. Setelah mengambil mata kuliah ini
mahasiswa diharapkan dapat memahami proses-proses yang
berlangsung dalam suatu ekosistem serta dapat mengaplikasikan
pendekatan ekosistem dalam menganalisis berbagai permasalahan
ekologi.

Kompetensi Inti

1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dan prinsip-prinsip


ekologi serta aplikasinya dalam kehidupan
2. Mahasiswa dapat memahami gambaran umum bagaimana
interaksi antara makhluk hidup, tumbuhan, hewan dengan
lingkungan tempat hidupnya; bagaimana mereka beradaptasi
sehingga dapat membentuk populasi, komunitas dan ekosistem

ix
Kompetensi Dasar

1. Menjelaskan pengertian dan sejarah perkembangan ekologi


serta keterkaitan ekologi dengan bidang ilmu lain
2. Menjelaskan faktor lingkungan (biotik dan abiotik) yang
mempengaruhi individu dan lingkungan
3. Menjelaskan faktor-faktor pembatas bagi lingkungan dan azas-
azas lingkungan
4. Menjelaskan pengertian dan karakteristik komunitas, serta
menerapkan kajian dari karakteristik komunitas tersebut
5. Menjelaskan mengenai produktivitas primer dan sekunder serta
bentuk-bentuk suksesi ekologi
6. Menguraikan dan membedakan bentuk-bentuk interaksi yang
terdapat di lingkungan
7. Menjelaskan pengertian ekosistem, aliran energi & daur materi
serta aplikasi & modifikasinya di alam
8. Menjelaskan pengertian dan mendiskusikan dinamika dari rantai
dan jaring makanan
9. Menjelaskan dan menggambarkan bentuk- bentuk dari siklus N,
P dan C di alam
10. Menguraikan dan melaporkan berbagai tipe ekosistem dan
karakteristiknya
11. Menjelaskan dan mengemukakan mengenai ekologi lansekap
12. Menjelaskan dan mengemukakan mengenai ekologi global

x
Indikator Ketercapaian Kompetensi
1. Mampu menjelaskan pengertian dan sejarah perkembangan
ekologi, ruang lingkup ekologi dan keterkaitannya dengan ilmu
lain, pentingnya pengetahuan tentang ekologi dan metode
ilmiah dalam kajian ekologi
2. Mampu menjelaskan faktor-faktor lingkungan yang
mempengaruhi individu dan lingkungan (faktor biotik dan faktor
abiotik)
3. Mampu menjelaskan faktor-faktor pembatas bagi lingkungan
dan menjelaskan azas-azas lingkungan serta kaitannya dengan
aplikasi dalam bidang ekologi
4. Mampu menjelaskan pengertian dan karakteristik komunitas,
serta mengaplikasikan dalam bentuk praktik lapangan
5. Mampu menjelaskan mengenai produktivitas primer dan
sekunder serta bentuk-bentuk suksesi ekologi
6. Mampu menjelaskan, menguraikan dan membedakan bentuk-
bentuk interaksi yang ada dalam lingkungan
7. Mampu menjelaskan pengertian ekosistem, aliran energi & daur
materi serta aplikasi & modifikasinya di alam
8. Mampu menjelaskan pengertian rantai makanan dan jaring-
jaring makanan termasuk dinamikanya masing-masing
9. Mampu menjelaskan siklus N, P, dan C di alam serta
implikasinya
10. Mampu menguraikan berbagai tipe ekosistem yang ada
termasuk karakteristiknya masing-masing
11. Dapat menjelaskan kondisi ekologi lansekap di lingkungan
masing-masing
12. Dapat menjelaskan pengertian dan implikasi dari ekologi global

xi
Ekologi 1
G
Garis Besar Materi Ekolog
logi Umum

Garis Besar Materi


teri Ekologi Umum 2
odmc`gtkt`m

1. Pendahuluan 3
1. Pendahuluan 4
djnknfh?hmchuhct

2. Ekologi Individu 5
2. Ekologi Individu 6
2. Ekologi Individu 7
2. Ekologi Individu 8
2. Ekologi Individu 9
2. Ekologi Individu 10
2. Ekologi Individu 11
2. Ekologi Individu 12
dj k fh?onotk`rh

3. Ekologi Populasi 13
3. Ekologi Populasi 14
3. Ekologi Populasi 15
3. Ekologi Populasi 16
3. Ekologi Populasi 17
3. Ekologi Populasi 18

dj rhr??jhr

4. Ekosistem dan Komunitas 19


4. Ekosistem dan Komunitas 20
4. Ekosistem dan Komunitas 21
4. Ekosistem dan Komunitas 22
4. Ekosistem dan Komunitas 23
4. Ekosistem dan Komunitas 24
4. Ekosistem dan Komunitas 25
4. Ekosistem dan Komunitas 26
4. Ekosistem dan Komunitas 27
4. Ekosistem dan Komunitas 28
4. Ekosistem dan Komunitas 29
4. Ekosistem dan Komunitas 30
4. Ekosistem dan Komunitas 31
4. Ekosistem dan Komunitas 32
4. Ekosistem dan Komunitas 33
4. Ekosistem dan Komunitas 34
4. Ekosistem dan Komunitas 35
4. Ekosistem dan Komunitas 36

? 
o?? 

5. Ekologi Lansekap dan Global 37


5. Ekologi Lansekap dan Global 38
5. Ekologi Lansekap dan Global 39
5. Ekologi Lansekap dan Global 40
Evaluasi
A. Pilihan Berganda
Berilah tanda silang (X) pada pilihan jawaban a, b, c, d, atau e jika
pilihan itu Anda anggap jawaban yang tepat!

1. Yang termasuk faktor fisik dalam lingkungan abiotik adalah.....


a. pH
b. Cahaya matahari
c. Salinitas
d. Materi organik
e. Materi anorganik

2. Proses produksi primer dalam ekosistem terjadi pada.....


a. Respirasi
b. Fermentasi
c. Transpirasi
d. Evaporasi
e. Fotosintesis

3. Berikut syarat populasi kecuali......


a. Spesiesnya sama
b. Habitat yang berbeda
c. Dalam waktu yang sama
d. Dapat melakukan perkawinan
e. Terjadi pertukaran informasi genetik

4. Eichornia sp dan Nympaea sp merupakan contoh tanaman yang


melakukan adaptasi terhadap........
a. Udara
b. Tanah
c. Air
d. Suhu
e. Salinitas

5. Invertebrata pemakan bangkai dalam ekosistem disebut.........


a. Karnivor
b. Dekomposer
c. Detritus feeder
d. Saprofit
e. Scavenger

41
6. Yang bukan termasuk faktor pembatas dalam distribusi spesies
adalah...........
a. Distribusi umur
b. Perilaku
c. Alelopati
d. Interaksi dengan organisme lain
e. Kemampuan menyebar

7. Salah satu contoh tipe interaksi yang menguntungkan adalah.....


a. Amensalisme
b. Neutralisme
c. Predasi
d. Komensalisme
e. Parasitoid

8. Berikut ini cara yang dilakukan oleh predator dalam mendeteksi


mangsa kecuali.............
a. Melalui penglihatan
b. Teritorial mangsa
c. Mencari waktu yang tepat untuk berburu
d. Melihat bentuk dan warna mangsa
e. Gelombang elektromagnetik dari mangsa

9. Berdasarkan pola makannya, Plasmodium sp dan Panda di Cina


merupakan contoh organisme..........
a. Monophagus
b. Oligophagus
c. Polyphagus
d. Esophagus
e. Dipteraphagus

10. Daerah peralihan di antara dua komunitas berbeda yang dihuni


oleh beberapa spesies yang hidup di dua komunitas bersebelahan
disebut............
a. Bioma
b. Relung
c. Ekoton
d. Efek tepi
e. Lansekap

42
PETUNJUK! Untuk soal-soal berikut ini pilihlah:

A. Jika (1), (2), dan (3) betul;

B. Jika (1) dan (3) betul;

C. Jika (2) dan (4) betul;

D. Jika (4) saja yang betul;

E. Jika semuanya betul

11. Hukum toleransi Shelford (1913) adalah......


(1) Adaptasi
(2) Aklimatisasi
(3) Dormansi
(4) Siklik

12. Kriteria pola penyebaran mengelompok adalah....


(1) Umum dijumpai di alam
(2) Jarang terjadi di alam
(3) Dipengaruhi oleh pola reproduksi
(4) Tidak ada kompetisi

13. Alelopati merupakan.......


(1) Antibiotik atau racun
(2) Metabolit sekunder dari tumbuhan
(3) Dapat membatasi distribusi lokal spesies lain
(4) Hasil fermentasi

14. Metode dalam analisis vegetasi adalah.......


(1) Metode titik
(2) Metode loop
(3) Metode transek
(4) Metode kuadrat

15. Cara mengukur keanekaragaman spesies adalah......


(1) Curah hujan dan iklim
(2) Kekayaan jenis
(3) Letak geografis dan astronomi
(4) Indeks keanekaragaman

43
16. Perubahan ekosistem selama suksesi dipengaruhi oleh......
(1) Biomassa
(2) Tumbuhan perintis
(3) Keberadaan nutrisi
(4) Tumbuhan klimaks

17. Ekosistem air tawar dibedakan menjadi........


(1) Lahan basah dan estuaria
(2) Litoral dan neritik
(3) Boreal dan temperate
(4) Lentik dan lotik

18. Elemen lansekap adalah.......


(1) Patch
(2) Matriks
(3) Koridor
(4) Fragment

19. Fenomena ekologi global adalah.......


(1) Spesies invasif
(2) El nino dan La nina
(3) Perubahan iklim
(4) Pemanasan global

20. Rain shadow (hujan bayangan) merupakan........


(1) Kondisi air laut yang suhunya lebih dingin dari rata-rata
normalnya
(2) Pemulihan kembali suatu tempat yang awalnya tidak ada
kehidupan lalu akhirnya ada kehidupan
(3) Peristiwa memanasnya suhu air permukaan laut yang
menyebabkan gangguan iklim global
(4) Fenomena yang terjadi di ekosistem pegunungan yang
menyebabkan salah satu sisi gunung basah sedangkan sisi
lainnya kering

44
B. Essay berstruktur
Isilah titik-titik (bagian yang rumpang) dengan jawaban yang Anda
anggap tepat!

Ekologi berasal dari bahasa 1.) ....................., yang terdiri dari dua
kata yaitu 2.) .................... yang artinya ................. dan 3.) .................yang
artinya .....................
Ekologi mempelajari interaksi antar makhluk hidup maupun
interaksi antar makhluk hidup dengan lingkungannya. Istilah ekologi ini
pertama kali dicetuskan oleh 4.) .......................... pada tahun 1866.
Adapun ruang lingkup ekologi meliputi tingkatan sistem dalam
kehidupan mulai dari sel 5.) a............- b..................– c.................... –
d............ – e..................... – f................... - g.................... –h.......................
sampai biosfer.
Ekologi dibagi menjadi dua yaitu 6.) ......................... dan sinekologi.
Lingkungan terdiri dari 7.) ....................... meliputi (.....................,
..................., .........................) dan 8.) ........................ meliputi 9.)
................. seperti (cahaya matahari, tanah, air, iklim, suhu, kelembaban)
dan 10.) ...................... seperti (pH, materi organik, materi anorganik,
oksigen, salinitas).
Kemampuan lingkungan untuk pulih kembali setelah mengalami
gangguan disebut 11.) ............................
Asas-asas lingkungan meliputi 12.) faktor pembatas dan
.............................
Sistem di alam dalam ekologi dimana terjadi hubungan timbal balik
antara organisme satu dengan yang lainnya juga dengan lingkungannya
disebut 13.) .........................
Dalam ekosistem terdapat rantai makanan yang memiliki 4
tingkatan trofik meliputi 14.) ........................, ...........................,
..........................., dan .......................
Adapun siklus biogeokimia yang terjadi di alam meliputi siklus 15.)
a.........................., b..............................., c..........................,
d.................................., dan e................................

45
Cocokan jawaban Anda dengan menggunakan kunci jawaban pilihan
ganda yang terdapat di bagian akhir mind map ini. Hitunglah jawaban
Anda yang benar, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda akan materi Ekologi Umum.

Tingkat penguasaan = Jumlah jawaban Anda yang benar x 100


35

Arti tingkat penguasaan yang telah Anda capai adalah sebagai


berikut:

90 - 100 : Baik sekali


80 - 89 : Baik
70 - 79 : Cukup
< 70 : Kurang

Apabila tingkat penguasaan Anda telah mencapai 80 atau lebih, itu


artinya Anda telah berhasil memahami materi Ekologi Umum. Namun
bagi yang belum berhasil, Anda dapat mengulang lagi memahami
materi yang ada dalam mind map ini terutama pada bagian-bagian
yang belum dipahami. Selamat belajar!

46
Daftar Sumber Gambar
Halaman Sumber Gambar
1 Dari Kanan
http://nisa-payabesar.blogspot.com/2011/08/nisa-small-kindness.html
http://isnafurin1.wordpress.com/
https://gogoleak.files.wordpress.com/2012/03/buku-animasi2.jpg
http://en.wikipedia.org/wiki/Ernst_Haeckel
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Sel_tumbuhan.png
httplh4.ggpht.com_dtbepuPfO0cTI23_-
rfYUIAAAAAAAAAwwfZZ0GzGnNdQimage_thumb%5B12%5D.pn
gimgmax=800
http4.bp.blogspot.com-5LYWsd_SFrAT-
Bt5T2OjvIAAAAAAAAAMEAkhA7ctVCPos72-ctubuh-300x300.jpg
http3.brta.inimages2012-
12b91661359a2e406c5722d41693365537.png
httpsupload.wikimedia.orgwikipediacommonsthumb77aPerson_Outlin
e_3.svg2000px-Person_Outline_3.svg.png
httpimg2.bisnis.combandungposts20120307153383gajah-reuters.jpg
http1.bp.blogspot.com-
o2H4BncvMUgTxKhERILyRIAAAAAAAAAE0_dwwAkPb__Qs160
0gajah%2Bvs%2Bsemut.png
Dokumentasi Dewi Ningsih
httpwww.moscowtopnews.comimagearticle6051605.jpeg
httpsimronros4dy.files.wordpress.com201004googleearth2.png
Dari kiri
http://www.nttonlinenow.com/images/stories/bankgambar/logo_pendid
ikan.jpg
http://www.coremap.or.id/i/logo_lipi.gif
http1.bp.blogspot.com-l43nvugjEXcT-
0e78zx1OIAAAAAAAAABsIp5Cj1OFlJMs1600Scientist.png
https://adearisandi.files.wordpress.com/2012/01/amphiprion-
percula.jpg
https://rianbio.files.wordpress.com/2011/10/1613372620x310.jpg
https://swarabumi.files.wordpress.com/2009/05/htn-baka.jpg
https://aprilpanjaitan.files.wordpress.com/2010/02/2-
genetic11_1_42001.jpg
httpimages.harianjogja.com201205evolusi-mhmcintyre.us_-
370x170.jpg
httpstatik.tempo.coid=245369&width=620
httpwww.anneahira.comimages_wpmakalah-psikologi-industri.jpg
2 Dari kanan
http://lh5.ggpht.com/-
PdHhEPEFMb4/UWbTXqC8P7I/AAAAAAAAChA/3MA7ipb8b6E/P
roses%252520Reaksi%252520Fotosintesis%25255B7%25255D.jpg?i

47
mgmax=800
https://epicfps123.files.wordpress.com/2013/08/download.jpg
http://image.shutterstock.com/display_pic_with_logo/56478/56478,11
69621938,1/stock-photo-single-oak-tree-with-green-leaves-isolated-
on-white-background-2544335.jpg
http1.bp.blogspot.com-
KlrlYVFMxlkU0v3x0UcIDIAAAAAAAAANIYBQrcr4ZePgs1600ga
mbar+kartun+sapi+perah.jpg
http://l.yimg.com/bt/api/res/1.2/fps5PrDUQ0C.ogg_wJ9odg--
/YXBwaWQ9eW5ld3M7Zmk9aW5zZXQ7aD0yNzA7cT04NTt3PTQz
Ng--/http://media.zenfs.com/id_ID/News/Tribune_News/cacing.jpg
http://www.google.co.id/imgres?imgrefurl=http://tedlillyfanclub.blogs
pot.com/2012/04/cartoon-cow-pictures-cartoon-
cow.html&tbnid=rjAhvttq2xqO_M:&docid=AsBIIxi3SxQYQM&h=4
45&w=400
http://padazamandahulu.com/v2/view/images/character/popup/6_buaya
.png
httpsupload.wikimedia.orgwikipediacommonsthumb77aPerson_Outlin
e_3.svg2000px-Person_Outline_3.svg.png
Dari kiri
http://www.clipartbest.com/cliparts/9cp/bGg/9cpbGgMKi.png
http://www.cliparthut.com/clip-arts/32/fire-clip-art-32916.png
http://i893.photobucket.com/albums/ac134/dendi_doankz/go%20green
/lapisan-atmosfer.jpg
http://id.static.z-
dn.net/files/d28/bf42376164d088ccf048047808246017.png
http://images.clipartpanda.com/windy-clipart-black-and-white-
9Tpe9GXTE.png
http://3.bp.blogspot.com/-
biyMf6ndwtA/UbnOzM9qbfI/AAAAAAAAAAY/Febpya7jfsQ/s1600/
laps+tnh.jpg
http://3.bp.blogspot.com/_uqQQ1xqgF3U/TKqs3QYBGZI/AAAAAA
AAASI/20jTzXK_uK8/s1600/airr.png
http://images.clipartpanda.com/thermometer-clipart-9TzxEyBLc.svg
http://www.pasco.com/Blogs/Chemistry/easset_upload_file542_15738
7_e.jpg
http://freevectorlogo.net/wp-content/uploads/2011/06/o2-logo-vector-
200x200.png
http://ian.umces.edu/imagelibrary/albums/userpics/12789/thumb_ian-
symbol-concentration-high-carbon-dioxide.png
3 Dari kiri
http://4.bp.blogspot.com/_101a1HUY0Ao/TLaubfDWKPI/AAAAAA
AAAFY/7KeOfKLI8E4/s1600/kaki+burung.jpg
http://2.bp.blogspot.com/-
9UzzzN0zVBI/T12Kij9jBsI/AAAAAAAAAEk/dso6q3O37W4/s1600/
bunglon.jpg
http://www.atmos.umd.edu/~dwi/blogs_launching/Lapisan.Es.Catat.Se

48
jarah.Perubahan.Iklim_files/2219363620X310.jpg
https://viber.files.wordpress.com/2008/11/untitled2.jpg
http://www.amazine.co/wp-content/uploads/2012/11/hibernasi-
beruang.jpg?a9c03a
https://cinehel.files.wordpress.com/2012/05/w35.jpg
http://disperta.jambiprov.go.id/fckfiles/Image/hujan.jpg
http://lintasgayo.co/wp-content/uploads/2014/02/ilustrasi-
kekeringan.jpg
4 Dari kanan
http://images.clipartpanda.com/thermometer-clipart-9TzxEyBLc.svg
http://www.clipartbest.com/cliparts/9cp/bGg/9cpbGgMKi.png
http://3.bp.blogspot.com/_uqQQ1xqgF3U/TKqs3QYBGZI/AAAAAA
AAASI/20jTzXK_uK8/s1600/airr.png
http://3.bp.blogspot.com/-
biyMf6ndwtA/UbnOzM9qbfI/AAAAAAAAAAY/Febpya7jfsQ/s1600/
laps+tnh.jpg
Dari kiri
http://www.cliparthut.com/clip-arts/32/fire-clip-art-32916.png
http://i893.photobucket.com/albums/ac134/dendi_doankz/go%20green
/lapisan-atmosfer.jpg
http://id.static.z-
dn.net/files/d28/bf42376164d088ccf048047808246017.png
http://images.clipartpanda.com/windy-clipart-black-and-white-
9Tpe9GXTE.png
5 Dari kanan
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b7/Isopentane-
numbered-3D-balls.png
http://vignette4.wikia.nocookie.net/rott/images/1/14/Liquid_Nitrogen.p
ng/revision/latest?cb=20110329234906
http://exchangedownloads.smarttech.com/public/content/27/27928433-
334e-4e1c-8168-753543324b5b/previews/medium/0001.png
http://images.rapgenius.com/ce5e19831fa9e1ca22d77983f69c85dd.300
x450x1.png
http://thumbs.dreamstime.com/z/h2o-18169210.jpg
Dari kiri
http://gianroekmana.blogdetik.com/files/2013/11/df1bea6b75f80f5a6e
22050cea166a7a_cartoon-illustration-photosynthesis-process-
29925058.jpg
Dokumentasi Bambang Hariyadi
6 Dari kanan
https://arfanart.files.wordpress.com/2011/10/2.jpg
http://2.bp.blogspot.com/_mmUw4vgIG4w/Stsg6tseLOI/AAAAAAA
AAGs/OR90QtK5dZE/s1600/dna-structure.jpg
Dari kiri
Dokumentasi Dewi Ningsih
Dokumentasi Dewi Ningsih
https://epicfps123.files.wordpress.com/2013/08/download.jpg

49
Dokumentasi Dewi Ningsih
http://www.pubzi.com/f/th-Grave-R.I.P.png
http://www.polyvore.com/cgi/img-
thing?.out=jpg&size=l&tid=13342259
http://padazamandahulu.com/v2/view/images/character/popup/6_buaya
.png
http://us.images.detik.com/content/2013/02/07/1280/BENALU.jpg
7 Dari kanan
http://www.polyvore.com/cgi/img-
thing?.out=jpg&size=l&tid=13342259
http://www.pubzi.com/f/th-Grave-R.I.P.png
Dokumentasi Winda Dwi Kartika
Dokumentasi Winda Dwi Kartika
Dokumentasi Winda Dwi Kartika
Dari kiri
Dokumentasi Winda Dwi Kartika
Dokumentasi Winda Dwi Kartika
Dokumentasi Winda Dwi Kartika
8 Dari kanan
Dokumentasi Dewi Ningsih
Dari kiri
Dokumentasi Dewi Ningsih
9 Dari kanan
https://hudawaudchemistry.files.wordpress.com/2013/11/mlt-n-
kaki.jpg
http://www.pustakasekolah.com/wp-
content/uploads/2012/05/Pencernaan-Hewan-Pemamah-Biak.jpg
Dokumentasi Dewi Ningsih
http://3.bp.blogspot.com/_uqQQ1xqgF3U/TKqs3QYBGZI/AAAAAA
AAASI/20jTzXK_uK8/s1600/airr.png
Dokumentasi Bambang Hariyadi
http://desmond.yfrog.com/Himg644/scaled.php?tn=0&server=644&fil
ename=w0epuh.jpg&xsize=480&ysize=480
http://weeds.hotmeal.net/weeds/Hydrilla_Verticillata.jpg
Dokumentasi Bambang Hariyadi
Dokumentasi Bambang Hariyadi
https://ekaairlangga95.files.wordpress.com/2012/03/4d-139b.jpg
http://3.bp.blogspot.com/-
FWSaMM3QbbU/UaXQ6p2QxxI/AAAAAAABnww/9QKlI9gGRBs/s
1600/Cactus.jpg
Dari kiri
http://www.clipartbest.com/cliparts/9cp/bGg/9cpbGgMKi.png
http://www.clipartbest.com/cliparts/9cp/bGg/9cpbGgMKi.png
http://2.bp.blogspot.com/-
Y0oenCiGq8s/VWrSw5gzsII/AAAAAAAAAAM/q_QbiZPNxmA/s16
00/arb.jpeg
http://3.bp.blogspot.com/-

50
jQUg9bsy49I/TzTSr7qVVUI/AAAAAAAAAVg/cW15fYTbRQ0/s16
00/coklat-batangan2.jpg
http://l3.yimg.com/bt/api/res/1.2/5M1tzI8GC73gn8UmrFWZ7Q--
/YXBwaWQ9eW5ld3M7Zmk9aW5zZXQ7aD02MjE7cT04NTt3PTU2
NQ--/http://l.yimg.com/os/401/2013/02/13/DES-032-jpg_022304.jpg
10 Dari kiri
http://2.bp.blogspot.com/-g-
LnoMpSLJI/TlReUn9wksI/AAAAAAAAAn8/pclnt-
rWu1E/s1600/27b8lizard_camouflage01.jpg
http://www.indonesian-publichealth.com/wp-
content/uploads/2013/06/Mikro+Organisme+Air.jpg
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/f7/Mushroom.svg
http://l.yimg.com/bt/api/res/1.2/fps5PrDUQ0C.ogg_wJ9odg--
/YXBwaWQ9eW5ld3M7Zmk9aW5zZXQ7aD0yNzA7cT04NTt3PTQz
Ng--/http://media.zenfs.com/id_ID/News/Tribune_News/cacing.jpg
https://bagiilmuyuk.files.wordpress.com/2013/11/pekerja.jpg?w=570
11 Dari kanan
http://3.bp.blogspot.com/-
VVlS08g97zM/TWejcnyP0lI/AAAAAAAAAB4/L0aI4R0wfh0/s1600/
lebah+dan+kupu.jpg
http://2.bp.blogspot.com/_wQ-
5DNnXjEY/TJ80S5b1zbI/AAAAAAAAAsQ/f1sv4iH4aIk/s1600/3466
84296_27b8e7623d.jpg
https://adearisandi.files.wordpress.com/2012/01/amphiprion-
percula.jpg
http://2.bp.blogspot.com/-DDhAz-
HrbSU/Tz6A5QzIW0I/AAAAAAAAAUw/mgCLHJacuJM/s320/MU
TUALISME2.png
Dari kiri
https://pixabay.com/id/rumput-padi-alam-rumput-beras-741546/
http://2.bp.blogspot.com/-6IZCG1u2JAI/UH4TrGU-
VKI/AAAAAAAAAes/pMq4b_QoFzI/s1600/93+Tiger+vs+Lion+Wh
o+Ya+Got!.jpg
Dokumentasi Dewi Ningsih
http://lh3.ggpht.com/-Z-
tk2zorGxU/U5k5zsWXbHI/AAAAAAAAHv0/nwK_VtPhrmA/usus%
252520besar%25255B3%25255D.jpg?imgmax=800
12 Dari kanan
https://epicfps123.files.wordpress.com/2013/08/download.jpg
http://padazamandahulu.com/v2/view/images/character/popup/6_buaya
.png
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/74/Insect_c
ollage.png/220px-Insect_collage.png
http://images.detik.com/content/2011/11/28/157/dragon6.jpg
13 Dari kanan
https://mrwahid.files.wordpress.com/2013/11/images.jpeg
Dari kiri

51
http://www.caramengecilkanperutbuncit.info/wp-
content/uploads/2015/05/menu_makanan_sehat.png
https://nasriaika1125.files.wordpress.com/2013/06/hal6.jpg
16 Dari kanan
https://dreamindonesia.files.wordpress.com/2010/11/krakatoa.jpg?w=6
04
http://geotimes.co.id/wp-content/uploads/2015/04/deforestasi.jpg
https://pustakabiolog.files.wordpress.com/2012/10/100412_0658_suks
esitumb1.jpg?w=500
17 Dari kanan
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/49/Bali_riziere.jpg
Dari kiri
http://www.yppm-maluku.com/wp-
content/uploads/2015/02/Mangrove.jpg
https://qomm.files.wordpress.com/2008/03/sungai-ciujung.jpg
http://www.hijauku.com/wp-content/uploads/2013/11/Salomons-atoll-
in-the-Chagos-Wikimedia-Commons.jpg
18 Dari kiri
http://2.bp.blogspot.com/-la5FrESWHl4/UVpjhJ7so-
I/AAAAAAAAAEI/IUmcPOKODMI/s1600/sebaran+ekosistem+darat
.bmp
19 Dari kanan
https://lh4.googleusercontent.com/axf32ZboxtxPCpB1nkBfe7Vw5QC
4ePxkTPMJUQqqtVwBVpoKp8zhv6wSsnsJiIbvc27Nl-
e2gnbSzRteJkogzow8QK42VsvGMZfTUXqfeDhlwIxCARiYVF96kA
https://haristepanus.files.wordpress.com/2011/07/angin-muson-
barat.jpg
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/a/ab/Rain_shadow.s
vg
Dari kiri
http://duniaternak.com/wp-content/uploads/11.jpg
https://wirralweather.files.wordpress.com/2015/05/elnino_lanina.jpg?w
=602&h=391
http://c2.thejournal.ie/media/2013/03/pa-15359229-390x285.jpg

52
Daftar Pustaka
Buzan, T. 2005. Buku Pintar Mind Map. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Ewusie, J. Y. 1990. Pengantar Ekologi Tropika Membicarakan Alam
Tropika Afrika, Asia, Pasifik, dan Dunia Baru. Bandung: Institut
Teknologi Bandung.

Fachrul, M. F. 2012. Metode Sampling Bioekologi. Jakarta: Bumi Aksara.

Heddy, S., Soemitro S. B dan Soekartono S. 1986. Pengantar Ekologi.


Jakarta: CV Rajawali.

Indriyanto. 2010. Ekologi Hutan. Jakarta: PT Bumi Aksara.


Irwan, Z. D. 2003. Prinsip-Prinsip Ekologi dan Organisasi Ekosistem
Komunitas dan Lingkungan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Kristanto, P. 2002. Ekologi Industri. Yogyakarta: ANDI.


McNaughton, S. J. dan Larry L. W. 1990. Ekologi Umum. Yogyakarta:
UGM-Press.

Molles, M.C. 2008. Ecology: concepts and application. New York:


McGrawHills-Publishers.

Olivia, F. 2010. Visual Mapping Memaksimalkan Otak Kiri dan Kanan


dengan Pemetaan Visual. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Soetjipta. 1993. Dasar-Dasar Ekologi Hewan. Yogyakarta: Fakultas Biologi


Universitas Gajah Mada.

Swadarma, D. 2013. Penerapan Mind Mapping dalam Kurikulum


Pembelajaran. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Tim Reality. 2009. Kamus Biologi Edisi Lengkap. Surabaya: Reality
Publisher.
Windura, S. 2013. 1st Mind Map Untuk Siswa, Guru, & Orang Tua. Jakarta:
PT Elex Media Komputindo.

53
GLOSARIUM
Abiotik : Segala faktor-faktor lingkungan tidak hidup yang
keberadaannya mempengaruhi kehidupan di dalam
ekosistem
Adaptasi : Proses penyesuaian diri makhluk hidup terhadap
lingkungan yang diteruskan terhadap
keturunannya; perubahan tanggapan suatu alat
perasa terhadap rangsangan karena mendapatkan
rangsangan secara terus-menerus; perubahan suatu
makhluk hidup sebagai akibat dari reaksi terhadap
perubahan lingkungannya
Adaptasi fisiologi : Penyesuaian proses fisiologi di dalam tubuh
makhluk hidup; penyesuaian fungsi kerja organ
tertentu pada tubuh karena pengaruh lingkungan
Adaptasi morfologi : Penyesuaian ciri-ciri morfologi atau struktur tubuh
makhluk hidup yang bersifat irreversibel
Adaptasi tingkah laku : Penyesuaian tingkah laku organisme terhadap
pengaruh lingkungannya
Aide-memoire : Mimikri agar organisme predator ingat dengan
pengalaman buruk sebelumnya
Aklimatisasi : Proses penyesuaian diri organisme terhadap
perubahan kondisi lingkungan, proses penyesuaian
lebih ditekankan pada perubahan fenotif bertujuan
untuk bertahan pada kondisi lingkungan yang
berbeda dari tempat asalnya
Akuatik : Segala sesuatu yang berhubungan dengan air
Alelopati : Metabolit sekunder yang dihasilkan tumbuhan
berupa antibiotik atau racun
Aliran materi : Laju aliran antar jumlah materi yang biasanya
dinyatakan dalam g atau mol per m2 per hari atau
tahun
Altitude : Letak suatu daerah berdasarkan tingginya dari
permukaan air laut
Amensalisme : Interaksi antara dua populasi, satu populasi
terhambat akan tetapi populasi yang lain tidak
terpengaruh

54
Analisis vegetasi : Suatu cara yang digunakan untuk mempelajari
struktur vegetasi dan komposisi jenis tumbuhan
yang ada di wilayah yang dianalisis
Angin : Udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi
bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan
udara di sekitarnya
Anorganik : Senyawa yang berasal dari sumber daya alam
mineral (bukan makhluk hidup). Umumnya tidak
memiliki unsur karbon dan memiliki struktur yang
sederhana, misalnya NaCl, KCl, NaBr
Atmosfir : Lapisan gas yang melingkupi sebuah planet,
termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut
sampai jauh di luar angkasa
Autekologi : Cabang dari ilmu ekologi yang membahas tentang
hubungan antara satu individu dengan
lingkungannya
Autotrof : Organisme yang dapat mengubah senyawa
anorganik menjadi senyawa organik, biasanya
memiliki klorofil yang dapat menyerap energi
matahari melalui proses fotosintesis
Basal area : Satuan luas pohon yang diukur berdasarkan garis
tengah batang pohon setinggi dada
Batesian : Mimikri organisme yang menyerupai organsime
yang berbahaya
Bentos : Organisme dasar perairan, baik berupa hewan
maupun tumbuhan yang hidup di permukaan dasar
ataupun di dasar perairan
Bioindikator : Makhluk hidup yang berfungsi sebagai tolak ukur
kualitas suatu habitat atau lingkungan
Bioma : Suatu komunitas utama yang meliputi suatu daerah
yang luas; daerah habitat darat yang memiliki
vegetasi khas
Bioma taiga : Bioma yang terletak di bagian bumi sebelah utara,
memiliki suhu hampir sama dengan tundra dan
musim panasnya sepanjang 3-4 bulan yang
merupakan masa pertumbuhan vegetasi

55
Bioma tundra : Bioma yang terletak di belahan bumi utara
tepatnya di bagian selatan kutub utara, sudut jatuh
cahaya matahari sangat kecil sehingga suhunya
sangat rendah, musim dinginnya sangat gelap dan
tertutup salju
Biomassa : Jumlah berat total organisme per satuan area
Biosfer : Lapisan bumi yang dihuni oleh makhluk hidup
Biotik : Segala macam bentuk dan jenis makhluk hidup
penghuni ekosistem
Bog : Rawa yang tergenang air dangkal, dimana
permukaan tanahnya tertutup lapisan vegetasi yang
melapuk, khususnya lumut spaghnum sebagai
vegetasi dominan, yang menghasilkan lapisan
gambut (ber-reaksi) masam.

Boreal : Daerah beriklim sejuk di belahan bumi Utara


Cagar alam : Daerah yang ditentukan dan dikelola untuk
konservasi habitat serta jenis hewan, tumbuhan,
dan ekosistemnya karena mempunyai kekhasan
Clumped : Elemen lansekap yang bentuknya mengelompok
Compact : Elemen lansekap berbentuk rapat dan padu, patch
dan matriksnya dalam jarak yang berdekatan
Daya dukung lingkungan : Kemampuan lingkungan untuk mendukung
kehidupan organisme yang ada di dalamnya secara
optimum
Daya lenting : Kemampuan lingkungan untuk pulih kembali
setelah mengalami gangguan dari luar lingkungan
tersebut
Dekomposer : Organisme yang bertugas sebagai pengurai bahan
organik menjadi bahan anorganik di alam
Dekomposisi : Proses perombakan dari senyawa dengan molekul
besar menjadi molekul yang lebih kecil
Densitas : Hubungan antara jumlah individu dalam ruang
yang ditempati pada waktu tertentu (individu per
satuan luas)
Detrifor : Organisme yang mengkonsumsi bahan-bahan sisa
organisme mati atau sisa penguraian

56
Dinamika populasi : Perubahan populasi dari waktu ke waktu
Dominansi : Suatu jenis makhluk hidup utama yang
mempengaruhi dan melaksanakan kontrol terhadap
komunitas dengan cara banyaknya jumlah jenis,
besarnya ukuran maupun pertumbuhannya yang
dominan
Dormansi : Periode penundaan aktivitas yang dilakukan oleh
suatu organisme
Edafik : Segala bentuk faktor lingkungan yang
berhubungan dengan tanah
Efek rumah kaca : Proses penyimpanan gas CO2 atau terperangkapnya
panas oleh gas di atmosfer
Ekologi : Ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme
dan lingkungannya
Ekologi lansekap : Suatu disiplin ilmu yang mempelajari hubungan
antara susunan ruang dalam suatu sistem secara
ekologi dan fungsi dari sistem tersebut
Ekosistem : Kesatuan sistem yang mengatur hubungan timbal
balik dan perpindahan energi dari satu makhluk
hidup dengan sesama makhluk hidup baik sejenis
atau berbeda jenis dan juga dengan lingkungan
hidupnya
Ekoton : Suatu daerah peralihan di antara dua komunitas
tumbuhan yang berdekatan dan saling tumpang-
tindih dalam ekosistem
Ektoparasitoid : Parasitoid yang tumbuh di luar tubuh inang yang
merupakan parasit
El nino : Peristiwa memanasnya suhu air permukaan laut di
Pantai Barat Peru-Bolivia, yang menyebabkan
gangguan iklim global. Di Indonesia, angin muson
yang datang dari Asia membawa banyak uap air,
sebagian besar berbelok menuju daerah bertekanan
rendah (Peru-Bolivia) dan menyebabkan kemarau
panjang dan kekeringan di Indonesia. El nino dapat
menyebabkan kebakaran hutan dan penurunan
produksi pangan
Elongated : Bentuk elemen lansekap yang memanjang, baik
matriks atau patch
Emisi : Limbah atau sisa pembakaran oksidasi

57
Endoparasitoid : Parasitoid yang tumbuh di dalam tubuh inang yang
merupakan parasit
Estivasi : Salah satu bentuk adaptasi terhadap cuaca pada
musim panas untuk menghindari panas yang tinggi
dan kekurangan air
Estuari : Tempat bertemunya air laut dan air sungai
sehingga berair payau, biasanya di muara sungai
Etologi : Ilmu yang mempelajari tentang perilaku hewan dan
kaitannya dengan lingkungan
Evolusi : Proses perubahan makhluk hidup yang terjadi
secara perlahan-lahan dalam jangka waktu yang
lama
Fitoplankton : Mikroorganisme tumbuhan yang hidup melayang
di dalam air, relatif tidak mempunyai daya gerak
sehingga keberadaannya dipengaruhi oleh gerakan
air, serta mampu berfotosintesis
Fotoautotrof : Makhluk hidup yang mendapatkan energi untuk
metabolisme dari sinar matahari melalui proses
fotokimia; penggunaan energi sinar matahari untuk
proses fotosintesis
Fotosintesis : Proses perubahan zat anorganik (karbondioksida
dan oksigen) menjadi senyawa organik
(karbohidrat) dengan bantuan sinar matahari
Fragmen : Elemen lansekap yang terbagi-bagi, baik patch atau
matriksnya biasanya lansekap ini menjadi terbagi-
bagi karena ulah tangan manusia tetapi bisa juga
akibat bencana alam
Frekuensi : Parameter vegetasi yang dapat menunjukkan
distribusi atau sebaran jenis tumbuhan dalam
ekosistem
Gambut : Tanah yang lunak dan basah yang mengandung
lumut dan tumbuhan lain yang telah membusuk
Garis lintang : Sebuah garis khayal yang digunakan untuk
menentukan lokasi di bumi terhadap garis
khatulistiwa (utara atau selatan)
Genetika : Cabang ilmu biologi yang mempelajari sifat turun-
menurun (pewarisan sifat)

58
GIS : Geographic Information System adalah sistem
informasi khusus yang mengelola data yang
memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan)
Habitat : Lingkungan tempat hidup organisme; keseluruhan
kondisi abiotik dan biotik di sekitar organisme
Herbivor : Organisme yang memakan tumbuh-tumbuhan
(konsumen tingkat I)
Heterotrof : Organisme yang tak dapat menghasilkan makan
sendiri
Hibernasi : Strategi yang dilakukan hewan dalam menghadapi
kondisi lingkungan ekstrim (terutama musim
dingin) dengan cara meminimalisasi aktivitasnya
Hidrofita : Tumbuhan yang hidupnya menyesuaikan diri
dengan lingkungan air
Hutan : Suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan
berisi sumber daya alam hayati yang didominasi
pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya,
yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan
Hutan belukar : Hutan yang ditumbuhi oleh tumbuhan kayu-kayuan
yang berukuran kecil
Hutan gugur : Hutan yang terletak di daerah yang beriklim
sedang atau subtropis dengan suhu rata-rata 200C
Hutan konifer : Hutan yang sebagian besar berada di daerah dingin
dimana tumbuhannya didominasi oleh
Gymnospermae (bangsa cemara)
Hutan mangrove : Tipe hutan yang khas terdapat di sepanjang pantai
atau muara sungai, yang telah menyesuaikan diri
dari terpaan ombak yang kuat dengan tingkat
salinitas yang tinggi serta tanah yang senantiasa
digenangi air
Iklim : Keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah dalam
jangka waktu yang relatif lama; Pola perubahan
cuaca yang membahas seputar suhu, kelembaban,
angin atau tekanan udara pada suatu wilayah dalam
waktu yang relatif lama

59
Indeks keanekaragaman : Indeks yang dapat digunakan untuk menyatakan
hubungan kelimpahan spesies dalam komunitas
Indeks Nilai Penting : Indeks kepentingan yang menggambarkan
pentingnya peranan suatu jenis tumbuhan dalam
ekosistemnya
Individu : Makhluk hidup tunggal, sebagai satu kesatuan
makhluk hidup yang dapat melakukan proses dan
kegiatan kehidupannya sendiri
Interaksi : Hubungan timbal balik antar makhluk hidup
Interaksi antar populasi : Hubungan antar individu dari satu populasi dengan
populasi yang lain
Interaksi intra populasi : Hubungan antar individu dalam satu populasi
Isodiametric : Elemen lansekap yang bentuknya bulat
Jaring makanan : Pola saling keterkaitan antar satu rantai makanan
dengan yang lain; gambaran hubungan makan-
dimakan antar spesies di satu komunitas
Jaringan : Kumpulan sel-sel yang mempunyai bentuk dan
fungsi yang sama; suatu jaringan dasar pembentuk
bagian-bagian organ tubuh
Kanibalisme : Suatu pemangsaan individu oleh individu lainnya
dari jenis yang sama
Karnivor : Kelompok hewan pemakan daging atau pemakan
hewan lainnya
Kawasan pelagik : Ekosistem laut dalam, kedalamannya lebih 200 m
Keanekaragaman spesies : Keanekaragaman yang dapat menyebabkan
terjadinya perbedaan, tetapi tidak dalam satu
spesies
Kekayaan jenis : Jumlah keseluruhan jenis yang terdapat dalam
suatu komunitas
Kemoautotrof : Organisme yang menggunakan sumber anorganik
sebagai materi biosintesis dan memanfaatkan zat
kimia untuk sumber tenaganya; organisme yang
memiliki kemampuan untuk mendapatkan energi
metabolisme dengan cara reaksi oksidasi dan
reduksi bahan inorganik dengan menggunakan CO2
sebagai sumber utama karbon

60
Ko-evolusi : Evolusi satu atau beberapa jenis secara sinkron
dengan jenis lainnya yang diakibatkan adanya
saling ketergantungan dalam komunitas
Komensalisme : Interaksi antara dua populasi, satu populasi
diuntungkan dan populasi yang lain tidak
terpengaruh
Kompetisi : Persaingan antar organisme yang terjadi karena
adanya persamaan kebutuhan terhadap komponen
biotik dan abiotik
Komunitas : Kumpulan populasi atau spesies yang ada di suatu
area pada waktu tertentu yang memiliki struktur
dan trofik serta menghasilkan aliran energi tertentu
Komunitas klimaks : Komunitas yang sudah mencapai tahap yang stabil
pada suatu suksesi ekologi
Konservasi : Upaya pelestarian sumber daya alam
Konservasi ex situ : Konservasi di luar habitat aslinya
Konservasi in situ : Konservasi pada habitat aslinya
Konsumen : Organisme yang harus mengkonsumsi organisme
lain untuk mendapatkan makanan untuk energi
Koridor : Elemen penghubung antar kawasan yang
terfragmentasi
La nina : Penurunan suhu muka air laut di kawasan Equator
Pasifik bagian timur menyebabkan tekanan udara
dikawasan tersebut meningkat dan bergerak ke
arah Pasifik Barat yang tekanan udaranya lebih
rendah dengan membawa uap air. Akibatnya curah
hujan di wilayah perairan barat termasuk Indonesia
meningkat
Lahan basah : Ekosistem yang terbentuk sebagai wilayah
peralihan antara ekosistem terestrial dan ekosistem
akuatik
Lansekap : Bentang alam/bentang lahan; sebuah lukisan yang
menggambarkan pemandangan alam; bentukan
lahan pada sebuah wilayah yang dapat dilihat oleh
mata
Latitude : Garis khayal yang melingkari bumi ditarik dari
arah barat hingga ke timur atau sebaliknya, sejajar
dengan khatulistiwa

61
Lentik : Suatu keadaan yang berhubungan dengan air yang
tenang (tidak mengalir), contohnya danau
Lingkungan : Unsur biologi, fisik dan kimia yang selalu ada di
sekitar makhluk hidup; keseluruhan faktor biotik,
iklim, tanah, cahaya, suhu, kelembaban udara yang
mengelilingi suatu makhluk hidup
Lotik : Perairan air tawar yang berarus, contohnya adalah
sungai
Mangrove : Jenis-jenis tumbuhan yang tahan hidup di
lingkungan air asin dan berlumpur
Marsh : Rawa yang genangan airnya bersifat tidak
permanen, namun mengalami genangan banjir dari
sungai atau air pasang dari laut secara periodik,
dimana debu dan liat sebagai muatan sedimen
sungai seringkali diendapkan
Matriks : Areal homogen yang mendominasi lansekap
Mesofita : Tumbuhan yang hidup pada habitat yang beriklim
basah
Metapopulasi : Populasi besar yang terbagi menjadi beberapa sub
populasi akibat pengaruh interaksi, kompetisi dan
faktor lainnya
Mikrofauna : Hewan berukuran mikro, biasanya berupa bakteria
atau zooplankton hidup di laut
Mikroflora : Tumbuhan berukuran mikro, biasanya berubah
fitoplankton hidup di laut
Mikroorganisme : Organisme yang sangat kecil atau mikroskopis
Mimikri : Salah satu bentuk perilaku atau rupa yang pertama
kali tumbuh pada sejumlah hewan, khususnya
serangga, di mana spesies tersebut menyerupai
spesies lain dalam hal perilaku maupun rupa.
Biasanya mimikri dilakukan sebagai salah satu
cara menghindari bahaya saat berhadapan dengan
predator
Monophagus : Organisme yang memakan hanya satu jenis
makanan saja
Mortalitas : Angka kematian; angka kematian yang
menunjukkan banyaknya kematian untuk tiap
1.000 orang penduduk per tahun

62
Mullerian : Mirip dengan mimikri Batesian, namun terjadi di
antara individu dalam satu spesies
Mutualisme : Hubungan timbal balik antara dua organisme yang
saling menguntungkan
Natalitas : Angka kelahiran; angka yang menunjukkan jumlah
bayi yang dilahirkan untuk setiap 1.000 orang
penduduk per tahun; angka kelahiran yang
memperlihatkan jumlah keturunan yang dapat
dihasilkan setiap betina persatuan waktu
Nekton : Hewan yang hidupnya dapat bergerak dan
melawan arus, misalnya ikan
Neutralisme : Hubungan antara makhluk hidup yang tidak saling
mempengaruhi
Oligophagus : Organisme yang memakan beberapa jenis makanan
Omnivora : Makhluk hidup pemakan tumbuhan dan pemakan
daging
Organ : Kumpulan beberapa jaringan yang bekerja sama
untuk melakukan tugas tertentu; alat tubuh; alat
tubuh yang memiliki tugas dan fungsi tertentu pada
tubuh manusia
Organik : Senyawa alami dari biota biasanya berenergi tinggi
Parasitisme : Hubungan antara parasit dengan inangnya
Parasitoid : Parasit yang membunuh inangnya secara langsung
dan mengambil alih kehidupan inangnya
Patch : Areal homogen yang dapat dibedakan dari daerah
sekelilingnya
Pembangunan : Proses perubahan direncanakan untuk memperbaiki
kualitas masyarakat
Pengendalian hayati : Pemberantasan hama dan penyakit secara alami,
misalnya menggunakan musuh alami atau dengan
menggunakan teknik pemandulan atau pendekatan
biologi lainnya
Pertumbuhan populasi : Perubahan ukuran populasi dalam waktu tertentu
Perubahan siklik : Perubahan yang terjadi berulang-ulang secara
berirama, seperti malam dan siang, laut pasang dan
surut, kemarau dan penghujan

63
Plankton : Mikroorganisme yang hidup melayang-layang di
perairan, mudah terbawa arus
Pola distribusi : Pola penyebaran individu dalam populasi
Polyphagus : Organisme yang memakan banyak jenis makanan
Pool : Jumlah materi seperti karbon dan nitrogen yang
terdapat pada bagian tertentu dari ekosistem dan
biasanya dinyatakan dengan g atau mol per m2
Populasi : Kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu
daerah dan waktu tertentu
Predasi : Hubungan antara hewan pemangsa dan hewan
yang dimangsa
Predator : Kelompok hewan yang memakan atau memangsa
suatu kelompok hewan lain yang dimangsanya
Predator eksotik : Predator yang diperkenalkan ke ekosistem dan
dapat memakan apa saja dibawah tingkatan
trofiknya sehingga dapat menurunkan biodiversitas
spesies yang lain
Produktivitas : Kemampuan organisme-organisme dalam
ekosistem untuk menerima dan menyimpan energi
Produktivitas primer : Kecepatan organisme autotrof sebagai produsen
mengubah energi cahaya matahari menjadi energi
kimia dalam bentuk bahan organik
Produktivitas sekunder : Kecepatan organisme heterotrof mengubah energi
kimia dari bahan organik yang dimakan menjdi
simpanan energi kimia baru di dalam tubuhnya
Produsen : Makhluk penghasil makanan di dalam ekosistem
Protokooperasi : Interaksi antara dua populasi yang saling
menguntungkan tetapi tidak saling bergantung
Psikologi : Ilmu yang berkaitan dengan proses-proses mental,
baik normal maupun abnormal serta pengaruhnya
Rain shadow : Fenomena yang terjadi di ekosistem pegunungan,
yang menyebabkan salah satu sisi gunung basah
sedangkan sisi lainnya kering
Rantai makanan : Peristiwa makan dimakan dalam urutan tertentu

64
Rawa : Kondisi ekosistem perairan yang airnya tidak
bergerak, atau tidak mengalir (stagnant), dan
bagian dasar tanah berupa lumpur
Relung : Peranan suatu organisme dalam suatu ekosistem
Salinitas : Istilah yang digunakan untuk menggambarkan
kadar garam dalam air
Scavenger : Organisme yang mengurai bangkai hewan yang
masih utuh menjadi zat anorganik
Sel : Bagian terkecil dari makhluk hidup yang terdiri
atas nukleus dan sitoplasma yang diselubungi oleh
membran plasma
Serasah : Partikel terkecil dari organisme yang telah hancur
sebagai hasil pembusukan misalnya dari serasah
daun dan dahan pohon yang jatuh dirombak oleh
bakteria pembusuk
Simbiosis : Pola kehidupan khusus antara dua jenis makhluk
hidup; hidup bersama antara dua organisme lain
jenis
Sinekologi : Cabang ilmu biologi yang mempelajari ekologi
populasi, komunitas/sistem yang meliputi
hubungan individu dalam suatu kelompok atau
hubungan antara jenis atau kelompok dengan
lingkungannya
Sistem organ : Kumpulan organ dengan sistem tertentu
Species redundancy : Punahnya suatu spesies tertentu tidak mengganggu
ekosistem secara keseluruhan karena adanya
sejumlah spesies lainnya yang memiliki peranan
yang serupa sehingga dapat menggantikan
kedudukan spesies yang punah tersebut
Spesies : Individu anggota satu jenis
Spesies endemik : Spesies yang hanya ditemukan di daerah atau
tempat tertentu dan tidak ditemukan di tempat yang
lainnya di seluruh dunia
Spesies invasif : Spesies indroduksi yang perkembangannya pesat
dan dalam waktu singkat dapat menguasai suatu
habitat baru yang didatangi

65
Spesies kunci : Suatu spesies dimana hilang atau tidak adanya
spesies tersebut mengakibatkan perubahan yang
besar mendasar terhadap struktur komunitas atau
keanekaragaman
Spesies perintis : Kelompok organisme seperti lumut yang
ditemukan pada tahap awal suksesi primer dimana
spesies tersebut ikut berperan dalam proses
pembentukan tanah
Stabilitas komunitas : Ketahanan komunitas terhadap suatu gangguan
Suhu : Keadaan panas atau dingin suatu benda
Suksesi : Perubahan komposisi spesies pada suatu area yang
terjadi secara perlahan-lahan dan alami
Suksesi primer : Pemulihan kembali suatu tempat yang awalnya
tidak ada kehidupan lalu akhirnya ada kehidupan
Suksesi sekunder : Suatu komunitas mengalami gangguan baik secara
alami maupun buatan akan tetapi gangguan
tersebut tidak merusak total tempat tumbuh
organisme sehingga dalam komunitas tersebut
substrat lama dan kehidupan masih ada
Tanah : Lapisan terluar kerak bumi yang terlapuk dan
terlekang
Tanah atas : Lapisan tanah teratas yang kaya akan humus
Terestrial : Daratan tempat berbagai makhluk hidup
menjalankan kehidupannya
Terumbu karang : Ekosistem yang khas di laut tropis, tetapi
ekosistem itu dapat pula dijumpai di beberapa
daerah subtropis, walaupun perkembangannya
tidak sebaik di perairan laut tropis
Transek : Jalur sempit melintang pada lahan yang akan
dipelajari atau diselidiki
Up welling : Proses penaikan air laut dari lapisan dalam ke
permukaan dan massa air dari lapisan bawah kaya
akan zat hara
Xerofita : Tumbuhan yang hidupnya menyesuaikan diri
dengan lingkungan kering

66
Zona abisal : Daerah laut dalam dengan kedalaman di bawah 2
km dengan keadaan air yang gelap, dingin dan
kadar oksigen sedikit
Zona bahtypelagik : Daerah antara 1.000 m dan 4.000 m dimana
terdapat kegelapan sempurna kecuali
“biolumnescence”, suhu rendah dan konstan serta
tekanan air tinggi
Zona epipelagik : Lapisan laut yang masih dapat ditembus oleh sinar
matahari dan umumnya sampai kedalaman 100-
150 m
Zona limnetik : Perairan terbuka (yang tidak dibatasi tepian danau
atau kolam) dari permukaan air sampai ke
pedalaman tempat intensitas cahaya mencapai nilai
yang menjadikan fotosintesis seimbang dengan
respirasi
Zona litoral : Daerah pantai yang terletak di antara pasang
tertinggi dan surut terendah
Zona mesopelagik : Zona remang-remang atau wilayah yang ada
cahayanya tetapi sedikit
Zona neritik : Daerah yang meliputi perairan atau massa air yang
terletak di atas paparan benua
Zona pelagik : Air apapun di laut yang tidak terlalu dekat dengan
dasar laut
Zona profundal : Daerah dasar dari perairan danau yang dalam,
dimana pada daerah ini tidak dapat lagi dicapai
oleh penetrasi cahaya efektif

67
Kunci Jawaban
A. Pilihan berganda

1. B. Cahaya matahari
2. E. Fotosintesis
3. B. Habitat yang berbeda
4. C. Air
5. E. Scavenger
6. A. Distribusi umur
7. D. Komensalisme
8. C. Mencari waktu yang tepat untuk berburu
9. A. Monophagus
10. C. Ekoton
11. E. Semua betul
12. B. (1) dan (3)
13. A. (1), (2) dan (3)
14. E. Semua betul
15. C. (2) dan (4)
16. B. (1) dan (3)
17. D. (4) saja
18. A. (1), (2) dan (3)
19. E. Semua betul
20. D. (4) saja

68
B. Essay berstruktur

1. Bahasa Yunani
2. Oikos, artinya rumah atau tempat hidup
3. Logos, artinya ilmu
4. Ernst Haeckel
5. a. jaringan -b. organ- c. sistem organ – d. organisme – e. populasi
– f.komunitas – g. ekosistem – h. bioma
6. Autekologi
7. Faktor biotik, meliputi produsen, konsumen, dan dekomposer
8. Faktor abiotik
9. Faktor fisik
10. Faktor kimia
11. Daya lenting (Resiliensi)
12. Holocoenotik
13. Ekosistem
14. Produsen, kosumen tingkat I, konsumen tingkat II dan dekomposer
15. a. Siklus karbon, b. siklus air, c. siklus nitrogen, d. siklus fosfor dan
e. siklus sulfur

69
Mind
ind map merupakan suatuatu cara untuk
memetak
etakan pikiran. Mind map berpotentensi digunakan
padaa mata kuliah yang banyak m membutuhkan
pemahahaman konsep. Isi dan materi yan ang disuguhkan
dalamm buku ini adalah Ekologi Um mum. Ekologi
Umumum membahas tentang interaksii an antara makhluk
hidup
up (terutama tumbuhan dan hewan hewan) dengan
lingku
kungannya, dimana mereka hidup idup, bagaimana
kehidu
idupannya dan mengapa mereka bberada di situ.
Pembah
bahasannya meliputi: pengertian ian dan ruang
lingku
kup ekologi, hubungan ekologi den engan ilmu lain,
dan ppembagian ekologi meliputi ekolo kologi individu,
ekolog
logi populasi, interaksi, ekologii ekekosistem dan
komununitas, ekologi lansekap, serta
ta ekekologi global.
Setelah mempelajari buku ini diharapk
apkan mahasiswa
dapat
at melihat gambaran secara keselueluruhan tentang
pokok
ok bahasan yang akan dipelajarii ddalam Ekologi
Umumum sehingga dapat membantu mem emahami proses-
proses
ses yang berlangsung dalam suatu ek ekosistem serta
dapat
at mengaplikasikan pendekatan eko ekosistem dalam
mengan
ganalisis berbagai permasalahan eko
ekologi.

Anda mungkin juga menyukai