B. Latar Belakang
Sehubungan dengan salah satu misi kabupaten tanjung jabung timur yaitu “
meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak” puskesmas rawat inap muara sabak
timur berupaya menurunkan angka kesakitan dan angka kematian ibu dan anak.
C. Tujuan
Sumber Petugas
No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Daya Pemantau
1. Pemenuhan sasaran keselamatan Penyusunan SOP identifikasi Operasional
pasien : pasien di pendaftaran dan unit puskesmas
pelayanan
Sosialisasi SOP identifikasi pasien Operasional
puskesmas
Ketepatan identifikasi pasien Monitoring dan evaluasi Operasional
pelaksanaan SOP identifikasi puskesmas
pasien
2. Pemenuhan sasaran keselamatan Penyusunan SOP komunikasi Operasional
pasien : verbal langsung dan via telepon puskesmas
antar pemberi layanan
Sosialisasi SOP komunikasi Operasional
verbal langsung dan via telepon puskesmas
antar pemberi layanan
Peningkatan komunikasi efektif Monitoring dan evaluasi SOP Operasional
komunikasi verbal langsung dan puskesmas
via telepon antar pemberi layanan
3. Pemenuhan sasaran keselamatan Sosialisasi obat LASA (look alike, Operasional
pasien : sound alike) puskesmas
Sosialisasi penggunaan dan Operasional
penyimpanan obat psikotropik puskesmas
Sosialisasi obat emergency Operasional
puskesmas
Peningkatan keamanan obat Monitoring keamanan obat yang Operasional
yang perlu diwaspadai perlu diwaspadai puskesmas
4. Pemenuhan sasaran Penyusunan dan review SOP Operasional
keseelamatan pasien : pembedahan dan anestesi lokal puskesmas
Monitoring dan evaluasi SOP Operasional
Kepastian tepat lokasi, tepat pembedahan dan anestesi lokal puskesmas
prosedur, tepat pasien operasi.
5. Pemenuhan sasaran keselamatan Penyusunan SOP kewaspadaan Operasional
pasien : Universal puskesmas
Sosialisasi SOP kewaspadaan Operasional
Pengurangan resiko infeksi Universal puskesmas
terkait pelayanan kesehatan Sosialisasi dan evaluasi prosedur Operasional
hand hyhiene puskesmas
6. Pemenuhan sasaran keselamatan Identifikasi dan tindak lanjut Operasional
pasien : pemantauan lingkungan fisik yang puskesmas
beresiko menyebabkan jatuh
Pengurangan resiko pasien jatuh Pemantauan lingkungan fisik Operasional
yang beresiko menyebabkan jatuh puskesmas
7. Pelaporan insiden Membuat sistem pencataan dan Operasional
alat bantu pencegahan pasien puskesmas
jatuh
Melaksanakan pencatatan dan Operasional
pelaporan KTD, KTC, KNC, KPC puskesmas
Melakukan analisis dan tindak Operasional
lanjut dari setiap laporan puskesmas
8. Manajemen resiko Melakukan identifikasi resiko dan Operasional
unit pelayanan puskesmas
Melakukan analisis resiko Operasional
pelayanan dengan menggunakan puskesmas
FMEA
Menyusun rencana tindak lanjut Operasional
puskesmas
Melaksanakan tindak lanjut dan Operasional
evaluasi dengan metode PDCA puskesmas
F. Sasaran
Sasaran kegiatan peningkatan mutu klinis 2016 meliputi :
1. Terpenuhinya sasaran keselamatan pasien Puskesmas Rawat Inap Muara Sabak Timur
2. Terlaksananya pelaporan dan tindak lanjut adanya insiden
3. Terlaksananya manajemen resiko disetiap unit layanan puskesmas
G. Jadwal Kegiatan
20015
No. Kegiatan
Jan Feb Mart Apr Mei Jun Jul agst Sep Okt Nov Des
1. Pemenuhan sasaran
keselamatan pasien
2. Pelaporan insiden
3. Manajemen resiko
unit pelayanan
4. Membuat laporan
X
kegiatan dan evaluasi
Ida Royani,Am.Keb
NIP. 197312151992032001
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
PUSKESMAS RAWAT INAP MUARA SABAK TIMUR
KECAMATAN MUARA SABAK TIMUR
Jln.Kapt.Marzuki Rt.01 Kel Muara Sabak Ilir
KERANGKA ACUAN
KELAS IBU HAMIL DAN IBU BALITA
A. Pendahuluan
Kelas ibu hamil dan ibu balita merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi
ibu hamil dan ibu balita dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu–ibu mengenai kehamilan, persalinan, nifas,
KB pasca persalinan, pencegahan komplikasi, perawatan bayi baru lahir dan aktivitas fisik /
senam ibu hamil.
B. Latar Belakang
Kesehatan ibu dan janin terutama pada saat kehamilan sangat di pengaruhi oleh berbagai faktor
antara lain gizi ibu hamil, status imunisasi ibu hamil, penyakit menular , penyakit tidak menular
serta kewajiban ibu. Oleh karena itu setiap ibu hamil di anjurkan untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan secara rutin minimal 4 kali selama kehamilan , dan rutin mengikuti sarana belajar
kelompok tentang kesehatan bagi ibu hamil untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan
ibu tenta ng kehamilan, persalinan dan nifas serta BBL
C. Tujuan
Meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan perilaku agar memahami tentang menjaga
kehamilan, persiapan persalinan, perawatan nifas dan perawatan bayi baru lahir dengan
menggunakan buku KIA
Petugas yang
Sumber
No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan bertanggung
Daya
jawab
1. Memberikan Tercapainyakegiatanpenyuluhan di Operasional
penyuluhan kelas ibu hamil dan ibu balita puskesmas
Para peserta kelas ibu hamil dan Operasional
ibu balita mengerti tentang materi puskesmas
yang di sampaikan
2. Senam ibu hamil Mengajarkan ibu hail senam ibu Operasional
hamil puskesmas
1. Melakukan identifikasi ibu hamil yang ada di wilayah kerja ( jumlah ibu hamil dan umur
kehamilan)
2. Mempersiapkan tempat dan sarana pelaksanaan kelas ibu hamil dan balita, misalnya di balai
desa dan polindes
3. Mempersiapkan materi alat bantu penyuluhan dan jadwal pelaksanaan kelas ibu hamil dan
balita serta mempelajari materi yang akan di sampaikan
4. Persiapan peserta kelas ibu hamil, mengundang ibu hamil usia kehamilan antara 20 -32 minggu
5. Siapkan tim pelaksana kls ibu hamil fasilitator dan nara sumber
6. Membuat rencana pelaksanaan kegiatan
7. Akhir pertemuan di lakukan senam ibu hamil sebagai kegiatan dari materi ekstra
8. Menentukan waktu pertemuan yg telah di sepakati bersama untuk pertemuan selanjutnya.
F. Sasaran
Sasaran kegiatan kelas ibu hamil dan ibu balita adalah ibu hamil yang ada di ilayah kerja
puskesmas muara sabak timur
G. Jadwal Kegiatan
20016
No. Kegiatan
Jan Feb Mart Apr Mei Jun Jul agst Sep Okt Nov Des
1. Lambur 1 V
2. Lambur 2
3. Kota raja
4. Sabak ilr
X
5 Sabak ulu
Ida Royani,Am.Keb
NIP. 197312151992032001
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
KERANGKA ACUAN
SKRINING IBU HAMIL RESIKO TINGGI
1. Pendahuluan
Angka kematian ibu di Indonesia saat ini telah berhasil di turunkan dari 307/ 100000 kelahiran
hidup, pada tahun 2002 menjadi 228/ 100000 kelahiran hidup pada tahun 2007 ( SDKI 2002)
Namun demikian masih di perlukan upaya keras untuk mencapai target RPJMN 2010- 2014
yaitu 118/100000 kelahiran hidup pada tahun 2014 dan tujuan pembangunan millennium yaitu
AKI 102/ 100000 kelahiran hidup pada tahun 2015
a. .Latar Belakang
Faktor penyebab kematian ibu secara garis besar adanya komplikasi kehamilan ,
persalinan, dan nifas seperti perdarahan , pre eklampsia , eklampsia, infeksi,
persalinan macet, dan abortus, serta factor 4 TERLALU yaitu terlalu muda, terlalu
tua, terlalu sering dan terlalu dekat jarak kelahiran , serta factor – factor lain seperti
malaria, hiv / aids, tbc,sifilis, sderta penyakit tidak menular seperti hipertensi , diabetes
mellitus, gangguan jiwa dan kekurangan gizi
c.Tujuan
Tujuan Umum
Memenuhi hak ibu hamil dalam memperoleh pelayanan yang berkualitas sehingga mampu
menjalani proses kehamilan dengan sehat , bersalin dengan aman dan selamat, dan melahirkan
bayi yang sehat
Tujuan Khusus
1. Menyediakan pelayanan ibu hamil secara terpadu dan berkualitas termasuk konseling
kesehtan dan gizi ibu hamil, konseling KB, dan pemberian ASI
2. Mendeteksi secara dini kelainanj , dan penyakit atau gangguan yang di derita ibu
hamil
3. Melakukan intervensi terhadap kelainan , penyakit , gangguan pada ibu hamil sedini
mungkin
4. Melakukan rujukan kasus kefasilitas yang lebih lengkap sesuai dengan system
rujukan yang ada
Petugas yang
Sumber
No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan bertanggung
Daya
jawab
3. Melakukan pemeriksaan ANC Tercapainya pemeriksaaan ANC Operasional
yang berkualitas puskesmas
Terdeteksinya resiko penyakit Operasional
yang di derita ibu hamil dan yang puskesmas
akan menjadi penyulit kehamilan
dan persalinan
f.Sasaran
1. Jadwal Kegiatan
20016
No. Kegiatan
Jan Feb Mart Apr Mei Jun Jul agst Sep Okt Nov Des
1. Skrining ibu hamil V
resiko tinggi desa
Lambur 1
2. Skrining ibu hamil
resiko tinggi di desa
Lambur 2
3. Skrining ibu hamil
resiko tinggi di
kel.Muara Sabak ilir
4. Skrining ibu hamil
resiko tinggi di
kel.Muara Sabak Ulu
5 Skrining ibu hamil
resiko tinggi di desa
Kota Raja
Ida Royani,Am.Keb
NIP. 197312151992032001
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
KERANGKA ACUAN
PENYELIAAN FASILITATIF KIA
A. Pendahuluan
Penyeliaan fasilitatif program kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan suatu proses
pengarahan , bantuan dan pelatihan yang mendorong peningkatan kinerja dalam pelayanan
bermutu yang dilakukan dalam sebuah siklus yang berkesinambungan serta implementasinya
menggunakan daftar tilik sebagai penilaian terhadap ukuran standar pelayanan KIA
B. Latar Belakang
Masalah kesehatan ibu dan anak merupakan masalah nasional yang perlu mendapat perhatian
dan prioritas utama dan sangat menentukan kualitas sumberdaya manusia untuk generasi
mendatang. Target kesehatan Indonesia masih di prioritaskan pada upaya peningkatan derajat
kesehatan ibu dan ank .hal ini di sebabkan oleh karena masih tingginya AKI, karena itu
kegiatan ini di lakukan untuk meningkatkan ketrjangkauan pelayanan kesehatan yang
berkualitas bagi seluruh masyarakat indonesia
C. TUJUAN
Tujuan Umum :
Memaksimalkan dan meningkatkan kualitas pembinaan bikor terhadap bidan di wilayah
kerjanya dalam pelayanan kesehatan Ibu dan Anak (KIA) , sehingga meningkatkan kualitas
pelayanan dan mempercepat penurunan AKI dan AKB
Tujuan Khusus :
1. Acuan tugas pokok dan fungsi bikor dal pembinaan klinis profesi bidan dan mmanajemen
program KIA
2. Acuan untuk memahami kompetensi kualifikasi dan tata hubungan kerja bikior da;lam
tatanan organisasi puskesmas
3. Salah satu rujukan dalam upaya memperbaiki system penyeliaan fasilitatif dan pembinaan
program kesehatan ibu dan anak
Petugas yang
Sumber
No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan bertanggung
Daya
jawab
1. Perencanaan Mengidentifikasi potensi dan Operasional
permasalahan klinis profesi bidan puskesmas
Mengidentifikasi potensi dan
permasalahan manajemen
program KIA
Analisa masalah
Alternative pemecahan masalah
Penyusunan rencana kerja
Pelaksanaan
2. Pelaksanaan Pertemuan konsultatif
Penyeliaan fasilitatif
Sumber data penyeliaan
F. Sasaran
sasaran dalam kegiatan ini adalah bidan coordinator di puskesmas
G. Jadwal Kegiatan
20016
No. Kegiatan
Jan Feb Mart Apr Mei Jun Jul agst Sep Okt Nov Des
1. Penyeliaan fasilitatif
d lambur 1 √ √
2. Penyeliaan fasilitatif
lambur 2
3. Penyeliaan fasilitatif
kota raja
4. Penyeliaan fasilitatif
ma.sabak ulu
5 Penyeliaan fasilitatif
ma.sabak ulu
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya
Evaluasi kegiatan dilaksanakan di akhir kegiatan.
Ida Royani,Am.Keb
NIP. 197312151992032001