ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PENGEMBANGAN PEMBIBITAN TANAMAN KARET DI KECAMATAN SEKAYU KABUPATEN MUSI BANYUASIN ( Studi Kasus Usaha Keluarga Bapak Agus )
1. PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah 1.2. Perumusan Masalah. 1.3. Ruang Lingkup Masalah. 1.4. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
7/04/2011
7/04/2011
LAYAK ATAU TIDAK LAYAK PENGEMBANGAN PEMBIBITAN TANAMAN KARET YANG DILAKUKAN OLEH BAPAK AGUS TERHADAP INVESTASI YANG TELAH DITANAMKAN?
7/04/2011 4
3. Financial Analysis
Yang dilakukan dalam hal ini adalah melihat suatu tingkat efektifitas dari keadaan keuangan yang ada dalam proyek tersebut, dengan jalan memakai peralatan analisa keuangan seperti : proyeksi L/R, proyeksi aliran kas, metode payback period, NVP, dan profitability index.
7/04/2011
Tujuan Untuk mengetahui tingkat kelayakan dilakukannya investasi dalam usaha pembibitan tanaman serta sejauh mana tingkat efektifitas dari perhitunganperhitungan kelayakan investasi dalam kasus pengembangan usaha pembibitan tanaman yang dilakukan oleh Bapak Agus.
6
7/04/2011
Manfaat Penelitian
( Bagi Peneliti)
Dengan dilakukannya penelitian ini penulis dapat mengetahui lebih dalam penerapan metode penilaian kelayakan investasi dalam usaha bisnis yang baru.
7/04/2011
Manfaat Penelitian
7/04/2011
Paybek Period ( PP ) Internal Rate of Return ( IRR ) Net Present Value ( NPV ) Profitability Index ( PI )
7/04/2011 11
Gambar diatas menjelaskan mengenai investasi dalam suatu usaha dilihat dari aspek keuangan yang memperkirakan layak atau tidak layak dengan pengembalian modal yang telah ditanamkan Dalam melakukan investasi tentunya akan mengandung berbagai resiko. Kamaruddin (1996:4), menyatakan timbulnya resiko investasi bersumber dari beberapa faktor. Faktor tersebut dapat terjadi bersamaan atau hanya muncul dari salah satu saja. Resiko yang dimaksud antara lain :
Resiko tingkat bunga terutama jika terjadi kenaikan. Resiko daya beli, disebabkan oleh inflasi. Resiko manajemen, kesalahan/kekeliruan dalam pengolahan. Resiko kegagalan, keuangan perusahaan ke arah kepailitan. Resiko likuiditas, kesulitan pencairan/pelepasan aktiva. Resiko industri, munculnya saingan produk homogen. Resiko politik, baik nasional maupun internasional.
12
7/04/2011
III.
METODOLOGI PENELITIAN
Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung dari objek yang diteliti dalam bentuk sudah jadi seperti publikasi-publikasi, struktur organisasi perusahaan, data volume penjualan dalam jumlah unit dan rupiah.
7/04/2011
14
7/04/2011
15
c. Pengertian Masa Pengembalian (Payback Period) adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan aliran kas. Apabila proceeds setiap tahunnya sama jumlahnya, maka payback period dari suatu investasi dapat di hitung dengan membagi jumlah investasi dengan proceeds tahunan. Dengan rumus :
Nilai investasi Kas masuk bersih
Payback Period =
X 1 Tahun
d. Net Present Value (NPV) adalah selisih antara present Value dari investasi dengan nilai dari penerimaan-penerimaan kas bersih (aliran kas operasional maupun kas terminal) di masa yang akan datang. Secara sistematik rumus NPV adalah :
NPV I 0
1
CF 1 ( I K )1
16
7/04/2011
Dimana :
CF1 = Cash Flow Pada periode 1
I0
K N
7/04/2011