Tn.

X, 60 tahun, di rawat di ruang interna sejak kemarin dengan keluhan muntah darah disertai dengan BAB hitamseperti petis. Pada saat ini pasien sudah dipasang NGT , dengan abdominal distended. Tensi 00!"0 mm#g, Nadi$ %6&!m, ''$ () &!m, *uhu$ +",, - . /ika dilakukan pemeriksaan 0isik lebih lanjut, data apa 1ang akan saudara dapatkan dari Tn. X dan mengapa2 Pada klien dengan sirosis hepatis dapat dilakukan dengan pemeriksaaan, obser3asi adan1a asites, ikterus pada kulit dan sklera, terdapat spider ne3i terutama pada kulit dan punggung, bahu, leher, dada, dan ekstrimitas bawah serta adan1a eritema palmaris. *elain itu dilakukan pada pengukuran berat badan, tinggi badan dan lingkar perut 45oenges, dkk (0006. 5ata 1ang ditemukan dari Tn. X setelah dilakukan pemeriksaan 0isik lebih lanjut adalah$ . N1eri abdomen pada kuadran kanan atas. 7lien mengeluh merasakan n1eri 1ang hebat pada area perut sebelah kanan atas. N1eri ini terjadi karena pembesaran hepar 1ang akibat nodul regenerati0 1ang dikelilingi jaringan mengalami 0ibrosis. (. #epatomegali sehingga hepar dapat dipalpasi Pada palpasi, hepar 1ang normal adalah tidak teraba. Namun, pada Tn. X hepar dapat teraba dengan permukaann1a teraba noduler. Pada tahap lanjut pen1akit, peningkatan pembentukan jaringan parut 1ang men1ebabkan kontraksi jaringan hepar 48ar1, (0096. :nse0alopati hepati; Pada saat dilakukan pengkajian, keluarga pasien mengatakan bahwa Tn. X sering mengalami sulit tidur. 5an saat dilakukan pengkajian, pasien tampak disorientasi. :nse0alopati hepati; dimani0estasikan dengan perubahan neuropsikiatrik seperti apatis, hipere0leksia, gangguan tidur, ka;au mental, mengantuk, hepatikus 0etor, asteriksis, disorientasi, dan akhirn1a koma hingga kematian 4:ngram, %%%6. :nse0alopati hepati; disebabkan karena peningkatan kadar ammonia darah 48ar1, (0096. 'iwa1at menderita #epatitis B atau . 5ari anamnesa, pasien pernah menderita hepatitis . dua tahun 1ang lalu. Pasien gemar mengkonsumsi minuman beralkohol. 7asus kematian seseorang 1ang disebabkan oleh 3irus hepatitis 1ang beranjak pada sirosis hepatis men;apai hingga 0< angka kejadian dari pen1ebab sirosis hepatis. mereka 1ang ban1ak menghabiskan kebiasaan burukn1a dengan minuman alkohol tinggi dan terjadi dari ban1akn1a kasus pen1ebab sirosis hingga 60="0<. >kterik Pada pemeriksaan urin pasien, didapatkan urin berwarna ;oklat seperti teh. *erta didapatkan i;terus. Bilirubin tak=terkonjugasi meningkat 1ang mengakibatkan ikterik dan pruritus. Bilirubin terkonjugasi meningkat men1ebabkan peningkatan bilirubin dalam urine dan ikterik serta pruritus 48ar1, (0096. >kterik disebabkan karena kerusakan metabolisme bilirubin 4:gram, %%%6.

+.

).

,.

6.

7elelahan!lemas 8enurut keluarga, Tn X sejak tahun 1ang lalu mengeluh mudah lelah. *ehingga Tn. X terpaksa mengurangi akti3itas dan pekerjaann1a. Glikogenesis meningkat, glikogenolisis dan glikoneogenesis meningkat 1ang men1ebabkan gangguan metabolisme glukosa. Akibatn1a terjadi penurunan tenaga 48ar1, (0096. Anemia 5ari keluhan utama, pasien mengalami muntah darah. 8enurut keluarga, pasien bukan kali ini saja mengalami muntah darah. Pasien tampak pu;at saat dilakukan pengkajian. Produksi 0a;tor pembekuan darah menurun 1ang mengakibatkan gangguan pembekuan darah, selanjutn1a ;enderung mengalami perdarahan dan mengakibatkan anemia 48ar1, (0096. *pider angioma Pada wajah serta leher Tn. X ditemukan adan1a spider angioma. *irosis hati berhubungan dengan sirkulasi hiperdinamik. #al ini dibuktikan dengan arteriogra0i dan analisa gas darah 1ang diaspirasi dari arteri spider ne3i pada pasien dengan sirosis hati. Berat badan menurun BB?)% kg, BB? " ;m. Pasien tidak mau makan dan tampak lemas. *intesis asam lemak dan trigliserida meningkat 1ang men1ebabkan hepar berlemak, akhirn1a menjadi hepatomegal1@ oksidasi asam lemak menurun 1ang men1ebabkan penurunan prosuksi tenaga. Akibatn1a berat badan menurun.

".

9.

%.

*umber$ :ngram, Barbara. %%%. Rencana Asuhan Keperawatan Medikal-Bedah Vol. 3. /akarta$ :G.. Baradero, 8ar1. (009. Klien Gangguan Hati: Seri Asuhan Keperawatan. /akarta$ :G..