Anda di halaman 1dari 3

LESSON STUDY

Lesson Study merupakan suatu pendekatan peningkatan kualitas pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru secara kolaboratif, dengan langkah-langkah pokok merancang pembelajaran untuk mencapai tujuan, melaksanakan pembelajaran, mengamati pelaksanaan pembelajaran tersebut, serta melakukan refleksi untuk mendiskusikan pembelajaran yang dikaji tersebut untuk bahan penyempurnaan dalam rencana pembelajaran berikutnya. Fokus utama pelaksanaan lesson study adalah aktivitas siswa di kelas, dengan asumsi bahwa aktivitas siswa tersebut terkait dengan aktivitas guru selama mengajar di kelas.

Gambar: gambaran umum dan tujuan utama Lesson Study serta hubungannya dengan kompetensi guru. (http://icls.upi.edu)

Secara umum, tahapan dalam lesson study meliputi tiga, yaitu plan, do, dan see. Secara teknis, ke tiga tahap tersebut dipaparkan sebagai berikut. a. Plan (perencanaan pembelajaran) Setelah sebelumnya melakukan telaah kurikulum serta merumuskan tujuan pembelajaran dan tujuan pengembangan siswa, langkah awal dalam rangkaian lesson study adalah merancang pembelajaran untuk mencapai tujuan dalam wujud perangkat pembelajaran, termasuk di

antaranya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Kegiatan ini dilakukan secara kolaboratif antara mahasiswa praktikan, dosen pembimbing lapangan, dan guru pamong. b. Do (pelaksanaan dan pengamatan pembelajaran) Langkah ini dimaksudkan untuk melaksanakan pembelajaran di kelas berdasarkan perangkat pembelajaran yang telah disiapkan sebelumnya. Kegiatan ini dilakukan oleh salah seorang dari mahasiswa praktikan yang terlibat dalam kegiatan perencanaan pembelajaran tersebut. Bersamaan dengan pelaksanaan pembelajaran, dilakukan pula pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran tersebut. Pengamatan ini dilakukan oleh mahasiswa praktikan dalam satu bidang studi yang sama, guru pamong, dan dosen pembimbing lapangan. Pengamatan dapat pula melibatkan mahasiswa/guru dalam bidang studi serumpun maupun bidang studi lain. Pada saat melakukan pengamatan (see), perhatian difokuskan kepada perilaku siswa di kelas (bukan pada aktivitas mengajar guru). c. See (refleksi pembelajaran) Setelah melaksanakan pembelajaran dan mengamatinya, seluruh pihak yang terlibat dalam aktivitas pengamatan melakukan refleksi untuk mendiskusikan pembelajaran yang dikaji tersebut dan menyempurkannya, serta merencanakan pembelajaran berikutnya. Dalam tahap refleksi ini, pembahasan tidak dimaksudkan untuk mengomentari aktivitas guru ketika melaksanakan pembelajaran, melainkan lebih diarahkan pada hasil pengamatan terhadap perilaku siswa selama proses pembelajaran di kelas. Dengan demikian tidak ada komentar terhadap perilaku guru ketika mengajar, namun diharapkan berdasarkan refleksi pengamat terhadap perilaku siswa tersebut, guru model akan dapat merefleksi dirinya sendiri. Siklus Lesson Study dijelaskan dalam gambar berikut.

Hasil maksimal akan diperoleh apabila ke tiga tahap di atas dilaksanakan secara utuh dan berkesinambungan. Melalui kegiatan lesson study ini kelemahan guru model pada setiap tahap pembelajaran yang dilaksanakan dapat diperbaiki dan disempurnakan. Untuk lebih memudahkan pemahaman, tahapan tersebut di atas diilustrasikan pada bagan berikut. (http://um.ac.id) Bagan 1. Alur Pelaksanaan Pembelajaran melalui Penerapan Lesson Study
MEMPELAJARI KURIKULUM & MENENTUKAN TUJUAN a. Mengidentifikasi tujuan jangka panjang pendidikan dan tujuan pengembangan diri siswa. b. Mempelajari kurikulum, standar kompetensi, dan kompetensi dasar yang akan dipelajari

3. MELAKUKAN DISKUSI DAN REFLEKSI (SEE) 1) terlebih dulu guru model menceritakan proses pelaksanaan pembelajarannya, 2) pengamat berbagi informasi mengenai pembelajaran yang diamati, 3) pengamat menggunakan informasi untuk menjelaskan bagaimana siswa berpikir, belajar, berpartisipasi, dan berperilaku, 4) pengamat mempertanyakan sejauhmana tujuan pembelajaran dan pengembangan diri siswa telah diupayakan secara maksimal pencapaiannya, 5) bersama-sama mendiskusikan kekuatan dan kelemahan pelaksanaan pembelajaran, 6) bersama-sama menyimpulkan hasil dan mengusulkan rekomendasi untuk perbaikan pembelajaran berikutnya.

1. MERANCANG PEMBELAJARAN (PLAN) a. Memilih dan merevisi rangkaian pembelajaran yang dikaji b. Merancang pembelajaran, meliputi: 1) tujuan jangka panjang, 2) perkiraan mengenai apa yang dipikirkan peserta didik, 3) rancangan mengenai bagaimana teknik pengumpulan informasi, 4) RPP yang akan diterapkan, 5) bahan ajar, media pembelajaran, serta saranaprasarana lain sebagaimana yang ditulis dalam RPP 6) rasional mengapa memilih pendekatan metode, strategi, bahan ajar, media, serta instrumen evaluasi itu.

2. MELAKSANAKAN DAN MENGAMATI PEMBELAJARAN (DO) 1) Salah seorang mahasiswa praktikan bertindak sebagai guru model melaksanakan pembelajaran sesuai rancangan/skenario yang telah dibuat bersama. 2) Sementara guru model melaksanakan pembelajaran, mahasiswa praktikan lain sebidang studi, dosen pembimbing, guru pamong, mahasiswa/guru bindang studi serumpun atau bidang studi lain, mengamati dan mengumpulkan informasi mengenai kegiatan siswa di kelas (meliputi aktivitas dalam berpikir, belajar, berpartisipasi, dan berperilaku).

Anda mungkin juga menyukai