Anda di halaman 1dari 23

http://arali2008.wordpress.

com

Kajian Pustaka KEBIJAKAN PENCEMARAN UDARA DI INDONESIA


________________________________________________________________________ Oleh Arsad Rahim Ali Sta Dinas Kesehatan Ka!u"aten P#le$ali Mandar Pr#"insi Sula$esi Barat _______________________________________________________________________

Bertitik tolak dari

permasalahan Apakah telah ada kebijakan pencemaran udara di

Indonesia yang dapat dijadikan arah dan pegangan dalam mengoperasionalkan program dan menjabarkan Undang-undang untuk kepentingan berbagai pihak (stakeholder), Jawabannya adalah Kebijakan pencemaran udara di Indonesia telah dilakukan namun ruang lingkup terbatas pada pengendalain pencemaran udara di kota-kota besar dengan kawasan Industrinya. Dasar pengambilan kebijakan yaitu berupa Undang-undang dan beberapa peraturan pemerintah/presiden maupun menteri telah banyak diterbitkan namun tidak didukung dengan pengembangan tujuan dan sasaran global dari adanya pencemaran udara untuk melahirkan suatu kebijakan baru. Polewali Mandar !!"

http://arali2008.wordpress.com

Bagian I
PENDA%U&UAN '( Analisis Situasi Pembangunan di Indonesia, khususnya pembangunan dibidang industri ber alan sangat cepat, Penataan industri nasional yang didukung oleh kema uan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan persyarat terbentuknya masyarakat adil dan makmur se ahtera sesuai dengan nilai!nilai luhur pancasila. Pembangunan industri "termasuk industri kendaraan bermotor# yang diarahkan pada penguatan dan pendalaman struktur industri untuk meningkatkan e$isiensi dan daya saing industri serta untuk mendorong ekspor non migas, sehingga dapat meningkatkan de%isa negara yang sangat besar peranannya dalam proses pembangunan selan utnya. &onsekwensi dari proses pembangunan industri ini adalah meningkatnya limbah yang dikeluarkan oleh indutsri tersebut, limbah udara yang dapat merubah kualitas udara ambien, sehingga pencemaran udara dapat ter adi di mana!mana, misalnya, di dalam rumah, sekolah, kantor atau yang sering disebut sebagai pencemaran dalam ruang "indoor pollution#. 'elain itu, ge ala ini secara akumulati$ uga ter adi di luar ruang "outdoor pollution# mulai dari tingkat lingkungan rumah, perkotaan, hingga ke tingkat regional, bahkan saat ini sudah men adi ge ala global, dan yang sangat penting adalah berubahnya struktur atmos$ir bumi yang ditandai dengan menipisnya lapisan o(on mengakibatkan peningkatan suhu bumi. Proses inilah yang dikenal sebagai greenhouse e$$ect "e$ek rumah kaca#. Pencemaran udara selain menyebabkan penyakit bagi manusia, misalnya masalah pemapasan bahkan ge ala kanker, uga mengancam secara langsung eksistensi tumbuhan dan hewan, maupun secara tidak langsung ekosistem di mana mereka hidup. Beberapa unsur pencemar "pollutant# kembali ke bumi melalui deposisi asam atau sal u yang mengakibatkan si$at korosi$ pada bangunan, tanaman, hutan, di samping itu uga membuat sungai dan danau men adi suatu lingkungan yang berbahaya bagi ikan!ikan karena nilai p) yang rendah.

http://arali2008.wordpress.com
Berbagai program pencegahan dan penanggulangan pencemaran udara

termasuk upaya pemulihan mutu udara misalnya Program *angit Biru "&+P! ,-/.+/*)/0/,112# telah dilakukan. 3emikian uga terbitnya berbagai 4ndang! 4ndang dan peraturan pemerintah tentang lingkungan hidup termasuk pencemaran udara di Indonesia, itu artinya Indonesia sebenarnya telah mempunyai acuan dan ru ukan $ormal dalam menetapkan kebi akan pengendalian pencemaran udara agar tetap berada pada batas kualitas nilai baku mutu udara ambien yang sehat. )( Permasalahan 3ari pen elasan diatas yang dimulai dari pembangunan industri selain menghasil de%isa /egara uga menghasilkan unsur pencemar udara, mengakibatkan kualitas udara turun sampai ketingkat yang membahayakan makhluk hidup termasuk harta benda, sehingga oleh /egara dan Pemerintah 5I membuat beberapa 44 dan peraturan!peraturan tentang pencemaran udara sebagai ru ukan dan pedoman $ormal dalam membuat keputusan dan kebi akan dari tindak lan ut pelaksanaan tu uan dan sasaran program pengendalian pencemaran udara yang dibuat oleh para ahli perencanaan pencemaran udara. 3ari gambaran tersebut memunculkan satu pertanyaan permasalahan adalah sudah adakah kebi akan pencemaran udara di Indonesia yang dapat di adikan arah dan pegangan dalam mengoperasionalkan program dan men abarkan 4ndang!undang untuk kepentingan berbagai pihak "stakeholder#6 agar:

,.
2.

&ualitas udara ambien tidak merugikan makhluk hidup "manusia, tumbuhan dan hewan# bangunan dan estetika, 3apat dilaksanakan oleh lembaga atau intansi yang berwewenang pemerintah maupun non pemerintah, dan men adi perhatian pihak!pihak penghasil bahan pencemar udara. 4ntuk membahas permasalahan tersebut diatas maka makalah Kebijakan

7.

*( Ruan+ &in+ku" Pem!ahasan Pencemaran Udara di Indonesia akan mencoba memberikan pen elasan!pen elasan pada hal!hal sebagi berikut :

,. 8in auan 4mum tentang kebi akan " &ebi aksanaan #


2. 8in auan 4mum tentang pencemaran udara

http://arali2008.wordpress.com
7. &ebi akan Pencemaran udara di Indonesia 0. 3an kesimpulan dan penutup

http://arali2008.wordpress.com
Ba+ian II ,INJAUAN UMUM ,EN,AN- KEBIJAKAN . KEBIJAKSANAAN / '( Pen+ertian &ebi akan atau kebi aksanaan adalah serangkaian keputusan yang si$atnya mendasar untuk dipergunakan sebagai landasan bertindak dalam usaha mencapai sesuatu yang telah ditetapkan sebelumnya. 'i$atnya yang mendasar sebagai landasan bertindak disini maksudnya adalah langka tetap untuk mencegah atau mengatasi masalah yang senantiasa berulang. )( Peneta"an Ke!ijakan Penetapan kebi akan sebagai bagian perencanaan program dirumuskan setelah ditetapkan tu uan "goal# dan sasaran "ob ekti%es# dari suatu program yang bersi$at global. &ebi aksanaan ini diharapkan akan men adi pegangan usaha mencapai tu uan. 'elain sebagai bagian dari perencanaan penetapan kebi akan uga memberi arah bagi cara!cara mencapai tu uan karena itu harus didasarkan atas 4ndang!4ndang atau peraturan!peraturan yang berlaku. &ebi aksanaan uga berisi pola tindakan yang harus dilaksanakan oleh instansi/pe abat pemerintah dalam usaha mencegah ter adinya suatu masalah atau mengatasinya. 'uatu usaha pencegahan atau penanggulangan masalah diker akan karena suatu harapan atas suatu tu uan tertentu. 9leh karena itu, kebi aksanaan selalu mempunyai tu uan tertentu atau tindakan yang berorientasi pada tu uan tertentu. )al ini sesuai dengan pengertian tentang kebi akan diatas yang menyatakan bahwa kebi akan adalah langka tetap untuk mencegah atau mengatasi masalah yang senantiasa berulang. )( Ketentuan Peneta"an Ke!ijakan 'uatu kebi aksanaan sebagai berikut : pada dasarnya harus memenuhi ketentuan!ketentuan bagi perencanaan dalam memilih langkah!langkah atau kegiatan program yang terus dilakukan dalam

http://arali2008.wordpress.com
,. &ebi aksanaan selalu mempunyai tu uan tertentu atau tindakan yang berorientasi pada tu uan tertentu. &arena mempunyai suatu tugas, maka kebi aksanaan ini merupakan arah bagi pelaksanaan kegiatan!kegiatan yang harus dilakukan. 2. &eb aksanaan berisi tindakan atau pola tindakan dalam usaha mencegah atau menanggulangi masalah yang senantiasa timbul "secara berulang!ulang ter adi# 7. &ebi aksanaan undangan. 'ebagai contoh dapat diambil kebi akan Pemerintah ,111. Pengendalian Pencemaran 4dara ini : a. Bertu uan untuk meningkatkan pengendalian pencemaran udara agar berada pada kualitas baku mutu udara ambien sehingga dapat berman$aat dengan sebaik! baiknya terhadap makhluk hidup " manusia, hewan, dan tumbuh!tumbuhan#, bangunan/harta benda dan estetika. b. &ebi aksanaan ini berusaha agar udara sebagai sumber daya alam yang mempengaruhi kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya harus di aga dan dipelihara kelestarian $ungsinya untuk pemeliharaan kesehatan dan kese ahteraan manusia serta perlindungan bagi makhluk hidup lainnya. c. 3an didasarkan atas Pasal - ayat "2# 4ndang!4ndang 3asar ,10-: dan 44 nomor 27 tahun ,11; tentang pengelolaan lingkungan hidup, 'etelah tu uan ditetapkan yang kemudian di abarkan dalam bentuk sasaran yang lebih kuantitati$ maka dalam usaha mencapai tu uan dan sasaran tersebut diperlukan kebi akan yaitu suatu pegangan/petun uk yang dapat memberi arah bagi pelaksanaan kegiatan maupun yang dapat di adikan pegangan bagi upaya atau usaha mengatasi hambatan yang senantiasa berulang!ulang timbul dalam proses pelaksanaan rencana. Pegangan/petun uk ini harus bersumber atau didasarkan atas 4ndang!4ndang dan atau peraturan yang berlaku. 3ari keseluruhan 7 "tiga# ketentuan diatas maka perencanaan sebenarnya dapat dikatakan maksud bahwa untuk penggunaan kata kebi akan atau kebi aksanaan dokumen!dokumen seperti yang di umpai pada tentang pengendalian pencemaran udara yang dituangkan dalam Peraturan Pemerintah nomor 0, tahun harus selalu didasarkan atas suatu ketentuan perundang!

mempunyai

menggambarkan dua hal pertama menggambarkan arah utama dalam mencapai

http://arali2008.wordpress.com
tujuan penanggulangan dan kedua pegangan bagi pelaksana kegiatan pencegahan dan penanggulangan atas persoalan (masalah) yang senantiasa berulang!

http://arali2008.wordpress.com
Ba+ian III ,INJAUAN UMUM ,EN,AN- PENCEMARAN UDARA '( Pen+ertian Pengertian Pencemaran udara menurut Peraturan Pemerintah 5I no 0,/,111 tentang pengendalian pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukannya (at, atau energi, dan/atau komponen lain kedalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambien turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi $ungsinya. Prinsip dari pencemaran udara adalah bilamana dalam udara terdapat unsur! unsur pencemar "biasa disebut polutan baik primer maupun sekunder yang bersumber dari akti$itas alam dan kebanyakan dari akti$itas manusia# yang dapat mempengaruhi keseimbangan udara normal dan mengakibatkan gangguan terhadap kehidupan manusia, hewan dan tumbuh!tumbuhan dan benda!benda lain. 'ul$at dioksida "'92#, <arbon monooksida "<9#, Partikulat .atter, )idrocarbon ")<#, /itrogen 9ksida " /92# Photochemical 9=idant, 8imah "Pb#, 9(on dan >olatile 9rganic <ompounds ">9<#, merupakan polutan!polutan yang bersumber dari antropogenik yang dapat mencemarkan udara, seperti halnya uga mengakibatkan gangguan pada kesehatan, mengakibatkan pula lingkungan. '( Pen+aruh Pen0emaran Udara terhada" &in+kun+an 4ntuk mengetahui pengaruh pencemaran udara terhadap lingkungan terlebih dahulu diketahui hubungan udara dengan lingkungan. .enurut hipotesis ?aia yang dicetuskan @ames *o%elock, menyatakan bahwa keseimbangan antara karbonmonooksida dan oksigen di atmos$ir, yang di aga oleh organisme hidup ter adi tidak hanya untuk menciptakan komposisi kimia atmos$ir yang unik, tetapi uga karakteristik lingkungan lainnya yang memungkinkan kehidupan ini berlangsung "<unningham dan 'aigo,2007 dalam AmBam ) dan )asyim 3 a$$ar ., 2002# 3an ketika ter adi pencemaran udara yaitu masuknya, atau tercampurnya, unsur!unsur berbahaya ke dalam atmos$ir maka keseimbangan unsur!unsur yang ada kerusakan pada

http://arali2008.wordpress.com
diudara akan terganggu sehingga pengaruhnya terhadap lingkungan dapat diketahui yaitu dapat mengakibatkan ter adinya kerusakan lingkungan atau menurunnya kualitas lingkungan.

.enurut laporan 8im Badan +ksekuti$ CA*)I ",118#, 'umber polutan udara terbesar adalah dari kendaraan bermotor. &urang lebih ,7! 00D debu "8'P#, ;,!81D hidro carbon, ,00D timbal dan 70!;7D /itrogen 3ioksida "/9=# yang terdapat di udara di kota @akarta dan 'urabaya berasal dari kendaraan bermotor. 'edangkan industri berperan dalam emisi ,-!28D dari total 8'P, ,2!07D o$ /9= dan 27!88D '9= . 'umber utama lain debu berasal dari pembakaran sampah rumah tangga, dimana menurut studi ini mencakup 0,D dari sumber debu di @akarta. 'ektor industri merupakan sumber utama sul$ur dioksida "'9=#. 'edangkan ,00D timbal berasal dari pembakaran BB.. 3i tempat!tempat padat @akarta, konsentrasi timbal bisa ,00 kali dari ambang batas.
Beberapa akibat dari pencemaran udara terhadap atau penurunan kualitas lingkungan adalah ,. ?angguan %isibilitas 2. ?angguan pada tanah dan air karena adanya endapan partikulat dari pengaruh deposisi atmos$ir memberi e$ek a. pengasaman pada danau dan sungai b. .engubah keseimbangan nutrien diair pesisi dan muara sungai c. 3eplesi nutrien tanah d. .erusak sensiti$itas hutan dan ladang pertanian e. 3an mempengaruhi di%ersitas ekosistem 7. Adanya ?round le%el A(one yang dapat merusak ekosistem yaitu menggangu kemampuan tanaman untuk berproduksi dan merusak keadaan lingkungan disekitar, kota, taman dll. kerusakan lingkungan

0. Pengasaman air hu an karena trans$ormasi )29 bercampur dengan <92 dan


'92 mengakibatkan 'ul$ur men adi Asam sul$ur ")2'90# dan /itrogen men adi Asam /itrit " )/97#

http://arali2008.wordpress.com

Pencemaran uga mengubah struktur atmos$ir bumi sehingga membuka celah masuknya bahaya radiasi sinar matahari "ultra %iolet#. 3an pada waktu yang bersamaan, keadaan udara yang tercemar merupakan $ungsi insulator yang mencegah aliran panas kembali ke ruang angkasa, dengan demikian mengakibatkan peningkatan suhu bumi. Proses inilah yang dikenal sebagai greenhouse e$$ect "e$ek rumah kaca#. Para ilmuwan memperkirakan bahwa peningkatan suhu bumi, atau yang diistilahkan sebagai global warming, pada akhirnya akan mempengaruhi banyak hal seperti pasokan makanan dunia, perubahan tingkat permukaan air laut, serta ter adinya penyebaran penyakit tropis.

2. Pen+aruh Pen0emaran Udara terhada" Kesehatan


&esehatan atau sehat sesuai dengan de$inisi yang terdapat dalam 44 no 27 tahun ,112 dan uga sebenarnya sebagai gambaran %isi Indonesia tentang kesehatan masyarakat adalah Keadaan sejahtera dari badan# jiwa dan social yang memungkinkan setiap orang hidup produkti$ secara social dan ekonomis% &eadaan kesehatan ini akan terganggu bila seseorang atau kelompok dari suatu masyarakat terpapar bahan polutan dari pencemaran udara ambien, dan selan utnya populasi yang terpapar ini merupakan populasi yang beresiko "population at risk#. 5esiko disini adalah kemungkian ter adinya gangguan kesehatan dan tingkat gangguan kesehatan sebagai akibat adanya bahaya "'uspended Partikulat .atter# didalam udara ambien. Bila seseorang sepan ang hidupnya atau dalan angka waktu yang lama terpapar secara kumulati$ maka selan utnya akan menimbulkan dampak gangguan pada kesehatannya. 3ampak kesehatan ini tidak tergantung apakah pemaparan kumulati$ berasal dari pemaparan le%el singkat namun tinggi "akut# ataukah pada pemaparan pada le%el rendah tapi sepan ang waktu. "kronis#. Akibat yang ditimbulkan adalah ter adinya kesakitan "morbiditas# dan kematian "mortalitas# .enurut data dari sensus BP' tahun ,110, kematian balita akibat problem perna$asan akut "yang bisa diasosiasikan sebagai akibat dari polusi udara# adalah sebesar ,0,0D dari seluruh kematian, nomor dua setelah muntaber. 'edangkan untuk

http://arali2008.wordpress.com
keseluruhan kematian, maka penyakit perna$asan menyebabkan 2D kematian. 3i @akarta, ,2D kematian disebabkan oleh penyakit perna$asan ini. 3ari perhitungan Corld Bank setiap kelebihan ,0 mg/m7 konsentrasi debu di udara, menyebabkan angka kematian rata!rata ,-00 orang. Angka!angka kesakitan dan kematian ini dikarena pencemaran udara yang berada diatas ambang batas, konsentrasi 8otal 'uspended Particles "8'P# atau debu, timbal, '9= dan /o= telah melebihi ambang batas maksimum yang dibolehkan. 3ari keseluruhan tin auan singkat aspek kesehatan pencemaran udara tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa dengan adanya keterpaparan pada populasi dalam angka waktu singkat atau lambat akan meninbulkan e$ek gangguan pada kesehatan dan memungkinkan mereka tidak dapat hidup produkti$ secara social dan ekonomis. Pembangunan industri yang diarahkan pada penguatan dan pendalaman struktur industri untuk meningkatkan e$isiensi dan daya saing industri serta untuk mendorong ekspor non migas, ustru akhirnya dapat menurunkan de%isa negara yang sangat besar peranannya dalam proses pembangunan selan utnya

http://arali2008.wordpress.com
Ba+ian I1 KEBIJAKSANAAN PENCEMARAN UDARA DI INDONESIA '( DASAR KEBIJAKAN 3alam membuat berbagai kebi akan public termasuk kebi akan dalam rangka memelihara dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup termasuk udara ambien, meningkatkan dera at kesehatan masyarakat, mutlak dibutuhkan acuan dan ru ukan $ormal dalam bentuk perundang!undangan dan di abarkan dalam bentuk peraturan pemerintah. 3imulai dari pembentukan UUD &'() yang mengatakan bahwa E 'etiap orang "warga /egara dalam kerangka /&5I# dari 'abang sampai .erauke berhak untuk men adi sehat. 'elan utnya oleh Perserikatan Bangsa!Bangsa "PBB# mendeklarasikan kesehatan sebagai )ak Asasi .anusia "3eklarasi PBB ,108#. 3an berikutnya pada tanggal ,; 'eptember ,112 /egara 5I telah mensahkan UU * tahun &'' tentang kesehatan, dimana di dalamnya dikemukakann de%inisi sehat yang subtansinya adalah .en adikan Carga /egara Indonesia dalam keadaan sehat badan, iwa, social, sehingga hidup produkti$ secara social dan ekonomis. 4ntuk mencapai keadaan sehat ini salah satu programnya adalah pelaksanaan program kesehatan lingkungan. 3i tahun ,11; sebelum pemerintah mengesahkan pula UU nomor * tahun &''" tentang pengelolaan lingkungan hidup , yang dalam bidang pengendalian pencemaran udara dioperasionalkan dalam bentuk Peraturan Pemerintah +I nomor (& tahun &''' tentang pengendalian pencemaran udara# dua tahun sebelumnya yaitu ditahun ,112, pemerintah mengeluakan keputusan ditingkat menteri, &+P! ,-/.+/*)/0/,112 tentang Program *angit Biru, sebagai program pengendalian pencemaran udara di Indonesia. .engenai &esehatan sebagai )A. oleh negara 5I mengesahkan UU no *' tahun &''' tentang ,-M pada bab II pasal . ayat * dikatakan/ setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat.

http://arali2008.wordpress.com
'elan utnya di era desentraslisasi UU * Pemerintahan Daerah tahun !!( tentang

diterbitkan pula oleh anggota dewan "legislati%e # 5I.

3imana pada BAB III pasal ,7, ayat , dan uga pasal ,0, ayat , dari 44 ini ada ,2 urusan wa ib yang men adi kewenangan pemerintah daerah propinsi dan uga kabupaten/kota, merupakan urusan yang berskala propinsi dan &abupaten/kota, diantaranya adalah urusan Penanganan Bidang &esehatan dan Pengendalian lingkungan hidup. Prinsip dari 44 tentang pemerintahan daerah ini adalah 4rusan pemerintahan propinsi ataupun kabupaten/kota yang bersi$at pilihan meliputi urusan pemerintahan yang secara nyata ada daerah yang bersangkutan. 4ntuk lebih operasional dari beberapa 44 diatas oleh Pemerintah 5I pada awal tahun 200- tepatnya pada tanggal ,1 @anuari 200- mengeluarkan peraturan presiden nomor " tahun !!) tentang +encana Pembangunan 0angka Menengah 1asional 2+P0M13 !!(- !!'. didalamnya ada program pembangunan yang memiliki arah kebi akan dalam rangka pengendalian lingkungan hidup diantaranya pengendalian pencemaran udara, dibidang kesehatan salah satu upaya untuk meningkatkan dera at kesehatan masyarakat, adalah pelaksanaan program lingkungan sehat. )( INS,ANSI PENAN--UN- JA2AB( Ada dua lembaga negara yang Fbertanggung awabF di sektor pengelolaan lingkungan khususnya yang ditugaskan dalam pengendalian pencemaran udara yaitu &ementrian /egara *ingkungan )idup "./*)# dan Badan Pengendalian 3ampak *ingkungan "BAP+3A*#. .enteri /egara *ingkungan )idup statusnya sebagai .enteri /egara yang hanya mempunyai wewenang ditingkat pusat. 'ementara BAP+3A* adalah lembaga yang mempunyai kewenangan yang sangat luas yaitu Fmengendalikan dampak lingkunganF. 'esuai dengan &eputusan Presiden 5I nomor ,0 tahun 2000 tentang Badan Pengendalian 3ampak *ingkungan, Bagian yang mengelola pengendalian dan berpotensi untuk meningkatkan kese ahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi, kekhasan, dan potensi unggulan

http://arali2008.wordpress.com
pencemaran lingkungan termasuk pengendalian pencemaran udara adalah 3eputi Bidang Pengendalian Pencemaran *ingkungan dengan tugas dan $ungsi adalah : ,u+as 3 .embantu &epala dalam menyelenggarakan pengendalian pencemaran air dan udara serta pengelolaan limbah dan bahan berbahaya dan beracun. 4un+si3

,. Perumusan kebi akan di bidang pengendalian pencemaran air dan udara,


pengelolaan limbah dan B7 dan pemulihan kualitas lingkungan hidup:

2. Pelaksanaan pengendalian, pemantauan, pengawasan, dan e%aluasi terhadap


pencemaran lingkungan hidup sebagai akibat kegiatan tertentu yang berupa pencemaran air, udara, serta pengelolaan limbah dan B7:

7. Pengkoordinasian pelaksanaan pengendalian pencemaran lingkungan hidup


serta pengelolaan limbah dan B7:

0. Pelaksanaan tugas lain yang ditetapkan &epala sesuai dengan bidang tugasnya
Calaupun tugas dan $ungsi 3eputi Bidang ini $okus pada pengendalian Pencemaran *ingkungan diantaranya pencemaran udara, dalam operasionalnya tetap beker a sama dan berkoordinasi secara internal dengan deputi!deputi yang lain yaitu 3eputi Bidang Peningkatan &apasitas &elembagaan, 'umber 3aya .anusia, dan .itra *ingkungan, 3eputi Bidang Pengendalian &erusakan *ingkungan, 3eputi Bidang Penaatan )ukum *ingkungan. @uga atas BAP+3A* beker a sama dan berkoordinasi secara eksternal dengan instansi dan lembaga!lembaga lain. 9leh &ementerian *ingkungan )idup yang mengkoordinir BAP+3A* uga telah merumuskan %isi dan misinya, strategi, program utama dan pendukung, dan kebi akan dalam bidang pencemaran udara, namun %isi dan misi ini tertuang dalam bidang Pengelolaan *ingkungan )idup yang telah ditetapkan dalam propenas dan uga tertuang dalam Peraturan Presiden nomor ; tahun 200- tentang 5P@./ tahun 2000!2001.

http://arali2008.wordpress.com
*( KEBIJAKAN PENCEMARAN UDARA 'eperti halnya yang telah disebutkan pada contoh dalam bagian membuat kebi akan diatas tentang kebi akan pemerintah dalam pengendalian pencemaran udara yang dituangkan dalam Peraturan Pemerintah nomor 0, tahun ,111 tentang Pengendalian Pencemaran 4dara ini. 9leh BAP+3A* yang dikoordinasikan oleh .enteri /egara *ingkungan )idup, telah uga menetapkan kebi aksanaan, khususnya kebi akan pencemaran udara seperti yang Biru, menyatakan bahwa: dituangkan dalam 'urat &eputusan .enteri /egara *ingkungan )idup nomor ,- tahun ,112 tentang Program *angit

a.

&ebi aksanaan bertu uan mencegahan dan/atau menanggulangan pencemaran udara serta pemulihan mutu udara agar udara sebagai sumber daya alam yang mempengaruhi kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya tetap ter aga dan terpelihara kelestarian $ungsinya untuk pemeliharaan kesehatan dan kese ahteraan manusia serta perlindungan bagi makhluk hidup lainnya.

b.

&ebi aksanaan berusaha mencegah ter adinya

pencemaran udara dan

mewu udkan perilaku sadar lingkungan, melalui upaya!upaya pengendalian pencemaran udara dari kegiatan sumber bergerak dan sumber tidak bergerak yang dilakukan dengan Program *angit Biru

c.

3an

kebi aksanaan

didasarkan

pada

44

dan

Peraturan

Pemerintah/presiden/menteri /egara 5I diantaranya seperti yang disebutkan pada dasar kebi akan diatas. a( PRO-RAM 'ecara nasional program pengendalian pencemaran udara adalah Program *angit Biru "P*B# yang dicanangkan pada tanggal 2 Agustus ,112 di 'emarang oleh .enteri /egara *ingkungan )idup dan selan utnya ditetapkan sebagai 'urat &eputusan .enteri /egara *ingkungan )idup nomor ,- tahun ,112 tentang Program *angit Biru. Pendekatan yang dilakukan dalam pelaksanaan Program *angit Biru di$okuskan pada:

,. Pengendalian pencemaran udara dari sumber bergerak


2. Pengendalian pencemaran udara dari sumber tidak bergerak

http://arali2008.wordpress.com

Gokus pada pengendalian pencemaran udara dari sumber bergerak diarahkan pada upaya!upaya pencegahan dan/atau penanggulangan pencemaran udara serta pemulihan mutu udara yang berasal dari sumber emisi yang bergerak atau tidak tetap pada suatu tempat yang berasal dari kendaraan bermotor termasuk didalamnya yang berasal dari kereta api, pesawat terbang, kapal laut dan kendaraan berat lainnya.

'edangkan $okus pada pengendalian pencemaran udara dari sumber tidak bergerak
diarahkan pada upaya!upaya pencegahan dan/atau penanggulangan pencemaran udara serta pemulihan mutu udara yang berasal dari sumber emisi yang tetap pada suatu tempat termasuk kebakaran hutan dan pembakaran sampah: !( SASARAN PRO-RAM &. Pemantauan Kualitas Udara -mbien. Haitu 4paya pemantaun pada kadar (at, energi, dan/atau komponen lain yang ada di udara bebas dipermukaan bumi pada lapisan tropos$ir yang sangat dibutuhkan dan mempengaruhi kesehatan manusia, makhluk hidup dan unsur lingkungan hidup lainnya . Pengendalian pencemaran udara dari sarana transportasi kendaraan bermotor Haitu 4paya pencegahan dan/atau penanggulangan pencemaran udara serta pemulihan mutu udara agar berada pada batas maksimum (at atau bahan pencemar yang boleh dikeluarkan langsung dari pipa gas buang kendaraan bermotor. *. Pengendalian pencemaran udara dari industri. Haitu 4paya pencegahan dan/atau penanggulangan pencemaran udara serta pemulihan mutu udara agar berada pada batas maksimum (at atau bahan pencemar yang boleh dikeluarkan langsung dari buang gas industri. yang berasal dari

http://arali2008.wordpress.com

Indikator yang digunakan dalam melakukan pemantauan kualitas udara ambien dan pengendalian pencemaran udara baik pencemaran udara dari sarana transportasi kendaraan bermotor maupun pencemaran udara dari industri adalah menggunakan Indeks 'tandar Pencemar 4dara ,a!el Indeks Standar Pen0emar Udara PENJE&ASAN 8ingkat kualitas udara yang tidak memberikan e$ek bagi kesehatan, manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika 'edang -,!,00 8ingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh "Biru# pada kesehatan, manusia atau hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang senditi$ dan nilai estetika 8idak sehat ,0,!,11 8ingkat kualitas udara yang bersi$at "&uning# merugikan pada manusia atau kelompok hewan yang sensiti$ atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika. 'angat 8idak 200!211 8ingkat kualitas udara yang dapat merugikan 'ehat "merah# kesehatan pada se umlah segmen populasi yang terpapar Berbahaya 700!lebih 8ingkat kualitas udara berbahaya yang secara ")itam# umum dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi 'umber : &ep .&*) /o. 0-/,11; Indeks standar pencemar udara ini merupakan bahan in$ormasi bagi masyarakat tentang kualitas udara ambien dilokasi dan waktu tertentu. 3ata indeks ini diperoleh dari statsiun pemantaun kualitas udara ambien otomatis. 8erdapat lima parameter yang digunakan yaitu, partikulat, karbon monoaksida, sul$ur dioksida, nitrogen diosida dan o(on. 0( ,UJUAN PRO-RAM ,. 8erciptanya mekanisme ker a dalam pengendalian pencemaran udara yang berdaya guna dan berhasil guna. 2. 8erkendalinya pencemaran udara. KA,E-ORI Baik REN,AN0!-0 " hi au#

http://arali2008.wordpress.com
7. 8ercapainya kualitas udara ambien yang memenuhi standar kesehatan manusia dan mahluk hidup lainnya. 0. 8erwu udnya perilaku manusia sadar lingkungan. d( KE-IA,AN &egiatan yang diarahkan pada upaya penanggulangan pencemaran udara pada dasarnya ditu ukan dalam rangka peningkatan mutu udara untuk kehidupan, meliputi kegiatan: ,. Pencegahan dan penanggulangan pencemaran. 2. Pemulihan mutu udara dengan melakukan in%entarisasi mutu udara ambien dan pencegahan dari sumber!sumber pencemar. 7. Penanggulangan keadaan darurat akibat pencemaran udara. &egiatan yang diarahkan pada pencemaran udara di lingkungan perkotaan maupun industri yang cenderung meningkat dan merupakan salah satu isu strategis lingkungan hidup secara nasional. &egiatan yang masuk dalam rangka ini antara lain:

,. Penghapusan bensin bertimbal "Pb#. 2. Penggunaan energi ramah lingkungan. 7. Pengembangan dan penerapan sistem insenti$ dan disinsenti$ untuk industri
dan kendaraan bebas polusi.

0. Pemantauan kualitas udara ambien. -. Penandatanganan 'urat Pernyataan "'uper# dari kalangan industri peserta
Program *angit Biru.

2. Penggunaan alat pengendalian pencemaran udara.


e( %ASI&5%ASI& 6AN- ,E&A% DICAPAI 3alam rangka mengatasi pencemaran udara dan untuk tercapainya Program *angit Biru, berbagai upaya pengendalian telah dilakukan baik oleh pemerintah maupun masyarakat yaitu: &. Pemantauan Kualitas Udara -mbien.

http://arali2008.wordpress.com
Program pemantauan di Indonesia telah dilakukan, ditandai dengan pembangunan stasiun pemantau kualitas udara kontinyu yaitu pembangunan 77 'tasiun Pemantau &ualitas 4dara Permanen dan sembilan 'tasiun Pemantau &ualitas 4dara Bergerak yang dilakukan pada tahun ,111!2002.

2. Pengendalian pencemaran udara dari sarana transportasi kendaraan


bermotor meliputi/

a. Pengembangan perangkat peraturan.


b. Penggunaan bahan bakar bersih. c. Penggunaan bahan bakar alternati$. d. Pengembangan mana emen transportasi.

e. Pemantauan emisi gas buang kendaraan bermotor.


$. Pemberdayaan peran masyarakat melalui komunikasi massa.

7. Pengendalian pencemaran udara dari industri.


Penataan peraturan perundangundangan bagi industri yang mengeluarkan emisi gas buang udara. Peningkatan peran industri untuk mentaati Baku .utu +misi melalui penandatanganan '4P+5 "'urat Pernyataan#. 5elokasi industri "pencemar udara# ke kawasan!kawasan industri atau (ona industri.

http://arali2008.wordpress.com
Ba+ian 1 KESIMPU&AN Bertitik tolak dari permasalahan Apakah telah ada kebi akan pencemaran udara di Indonesia yang dapat di adikan arah dan pegangan dalam mengoperasionalkan program dan men abarkan 4ndang!undang untuk kepentingan berbagai pihak "stakeholder#, berikut dapat disimpulkan

,. &ebi akan pencemaran udara di Indonesia telah dilakukan namun ruang lingkup terbatas
pada pengendalain pencemaran udara di kota!kota besar dengan kawasan Industrinya

2. 'ecara /asional hingga saat ini program yang yang ditawarkan oleh instansi yang
berwewenang yang berhubungan dengan pencemaran udara adalah IProgram *angit BiruI "&ep!.en!/eg *) ,-/,112#, program ini terus dikembangkan oleh Pemerintah dengan mengeluarkan peraturan baru tentang pengendalian pencemaran udara "PP 0,/,111# untuk di adikan arah dan pegangan bagi perencanaan dalam memilih langkah! langkah atau kegiatan program yang terus dilakukan dalam usaha mencapai tu uan. 7. 3asar pengambilan kebi akan yaitu berupa 4ndang!undang dan beberapa peraturan pemerintah/presiden maupun menteri telah banyak diterbitkan namun tidak didukung dengan pengembangan tu uan dan sasaran global dari adanya pencemaran udara untuk melahirkan suatu kebi akan baru.

http://arali2008.wordpress.com
Da tar Pustaka AmBam ) dan )asyim 3 a$$ar ., " 2002#, 4uku -jar Pencemaran Udara, &esehatan *ingkungan, G&.!4/)A', .akassar Aminullah ', "200-# 5inergis UU * tahun &'' tentang Kesehatan# Peraturan Presiden " tahun !!) tentang +P0M1 tahun !!(- !!' 4ab .# dengan UU no * tahun !!( tentang Pmerintahan Daerah dalam Melahirkan 6isi 4aru Kesehatan Indonesia# 3isampaikan pada 'eminar /asional 0 tahun 3esentralisasi &esehatan di Indonesia, .akassar ;!1 @uni 200!!!!!!!!!!!!! "200-# 5istem In$ormasi 7ingkungan, Bidang Pengembangan In$ormasi dan &emitraan *ingkungan, ./*) 5I @akarta Alimin .aidin ., "2007#, Perencanaan dan 89aluasi Program Kesehatan, @urusan A&&, G&.!4/)A'. .ukono,@, "2002#, 8pidemiologi 7ingkungan 28n9iromental 8pidemiologi3# Airlangga 4ni%ersity Press, 'urabaya. 8im Badan +ksekuti$ CA*)I, ",118#, 5e$ormasi di Bidang Pengelolaan *ingkungan )idup, httpJwwwJwalhiKpaci$ic.net.idL diakses tanggal 2- .aret 2002. !!!!!!!!!!!! " ,111#, Peraturan Pemerintah +epublik Indonesia 1omor (& tahun &''' tentang Pengendalian Pencemaran Udara. !!!!!!!!!!!!!!",112#, Keputusan Menteri 1egara 7ingkungan ,idup nomor &) tahun &'': tentang Program 7angit 4iru. !!!!!!!!!!!!!!"2000#, Keputusan Presiden +epublik Indonesia 1omor &! tahun !!! tentang 4adan Pengendalian 7ingkungan. @urusan

http://arali2008.wordpress.com
*ampiran BA&4 .484 43A5A A.BI+/ /A'I9/A* P+5A845A/ P+.+5I/8A) 5+P4B*I& I/39/+'IA /9.95 : 0, 8A)4/ ,111 8A/??A* : 22 .+I ,111 /o. , Parameter '92 "'ul$ur 3ioksida# Caktu Pengukuran , @am 20 @am , 8hn 2 <9 "&arbon .onoksida# 7 /92 "/itrogen 3ioksida# , @am 20 @am , @am 20 @am , 8hn 0 97 "9ksidan# 2 )< Partikel .atter M,0 um P.2,- "N# "Partikel M 2,um # ; 8'P "3ebu# 8 Pb "8imah )itam# , @am , 8hn 7 @am 20 @am 20 @am , 8hn 20 @am , 8hn 20 @am , 8hn Baku .utu 100 ug//m7 72- ug//m7 20 ug//m7 70.000 ug//m7 ,0.000 ug//m7 000 ug//m7 ,-0 ug//m7 ,00 ug//m7 27- ug//m7 -0 ug//m7 ,20 ug//m7 ,-0 ug//m7 2- ug//m7 ,- ug//m7 270 ug//m7 10 ug//m7 2 ug//m7 , ug//m7 ?ra%imetric +kstrakti$ Pengabuan AA' )i O >ol Glame Ioni(ation ?ra%imetric ?ra%imetric ?ra%imetric ?ra%imetric ?as <homatogar$ )i ! >ol )i ! >ol )i ! >ol )i ! >ol <hemiluminescent 'pektro$otometer 'alt(man 'pektro$otometer /3I5 /3I5 Analy(er .etode Analisis Pararosanilin Peralatan 'pektro$otometer

http://arali2008.wordpress.com
*an utan *ampiran BA&4 .484 43A5A A.BI+/ /A'I9/A* P+5A845A/ P+.+5I/8A) 5+P4B*I& I/39/+'IA /9.95 : 0, 8A)4/ ,111 8A/??A* : 22 .+I ,111 /o. 1. Parameter 3ust$all "3ebu @atuh # Caktu Pengukuran 70 hari ,0 8on/km2/Bulan "Pemukiman# 20 8on/km2/Bulan "Industri# ,0 8otal Gluorides "as G# 20 @am 10 hari ,,. ,2. Gluor Indeks &hlorine P &hlorine 3ioksida ,7. 'ulphat Indeks 70 hari , mg '97/,00 cm7 3ari *ead Peroksida <atatan : /omor ,0 s/d ,7 )anya di berlakukan untuk daerah/kawasan Industri &imia 3asar <ontoh : ! Industri Petro &imia ! Industri Pembuatan Asam 'ul$at. 70 hari 20 @am 7 ug//m7 0,- ug//m7 00 u g/,00 cm2 dari kertas limed $ilter ,-0 ug//m7 'pesi$ic Ion +lectrode <olourimetric 'pesi$ic Ion +lectrode <olourimetric Impinger atau <ountinous Analy(er *imed Gilter Paper Impinger atau <ountinous Analy(er *ead Pero=ida <andle ?ra%imetric <annister Baku .utu .etode Analisis Peralatan

Anda mungkin juga menyukai