Kelompok - 3
Om Swastyastu...
Anggota Kelompok 3 :
Putu Budiadnyani Gusti Ayu Pradnyanita D Agustina Anggraini
Penggunaan Pemahaman Bisnis dan Bidang Usaha untuk Pengembangan Strategi Audit Pertimbangan Tentang Komponen-Komponen Pengendalian Intern
SIKLUS PENGELUARAN
Pembelian Barang dan Jasa Transaksi Pembelian
Aktivitas Utama
Pembayaran Transaksi Pengeluaran Kas
Debet
Persediaan barang dagangan Persediaan bahan baku Biaya dibayar dimuka Aktiva Tetap Aktiva lain-lain
Macam-Macam Biaya
Kredit Debet
Utang dagang
Kredit
Kas Potongan pembelian Retur Pembelian
Pembelian
Pengeluaran Kas
Tujuan Audit
1
Kelengkapan
Saldo Utang dagang meliputi Semua transaksi yang jumlah yang terjadi selama periode semua yang diperiksa telah terutang kepada pemasok untuk barang dan jasa per dicatat. tanggal neraca Transaksi
Saldo
Utang dagang dinyatakan dalam jumlah yang benar. Saldo biaya yang bersangkutan sesuai dengan prinsip akuntansi berlaku umum.
PENGGUNAAN PEMAHAMAN BISNIS DAN BIDANG USAHA UNTUK MENGEMBANGKAN STRATEGI AUDIT
Risiko Bawaan
Risiko Prosedur Analitis
Sebelum merancang program audit pengeluaran, Mempertimbangkan bisnis klien, kekuatan pasar ekstern yang memicu sektor bisnis. Membantu auditor memahami risiko bisnis klien.
Memahami
1 2 3 Materialitas siklus pengeluaran bagi pemakai laporan keuangan
Risiko bawaan dalam siklus pengeluaran Pengendalian intern kunci yang seharusnya ada untuk menghadapi risiko bisnis tersebut.
Materialitas
Auditor biasanya menghendaki tingkat risiko pengendalian yang rendah. Materialitas menyangkut pula utang dagang yang mempengaruhi besarnya quick ratio dan current ratio. Mengenai biaya yang dibutuhkan untuk mendeteksi kekeliruan.
Risiko Bawaan
Faktor-faktor yang bisa memotivasi untuk menyalahsajikan asersi-asersi :
Melakukan kurang saji biaya agar bisa membuat laporan yang memenuhi target laba. Melakukan kurang saji utang agar bisa membuat laporan keuangan ya.ng menunjukkan modal kerja lebih tinggi
Faktor lain yang bisa menjadi penyebab salah saji dalam asersi-asersi siklus pengeluaran antara lain :
Volume transaksi dalam siklus ini biasanya banyak sekali. Pembelian dan pengeluaran kas bisa dilakukan tanpa otoritas yang sah. Pembelian aktiva bisa diselewengkan. Pembayaran atas faktur dari penjual yang sebenarnya telah dilunasi. Persoalan akuntansi yang kadang-kadang meragukan
Elemen risiko deteksi berupa kegagalan prosedur untuk mendeteksi kekeliruan material.
Prosedur Analitis yang Umum Digunakan dalam Audit atas Siklus Pengeluaran
Jumlah Hari Utang Dagang Harga Pokok Penjualan berbanding Utang Dagang Persentase Utang dari Total Aktiva Rasio Lancar (Current Ratio)
Rata-Rata Utang Dagang : Pembelian x 365 Harga Pokok Dagang Penjualan : Utang
Aktiva Lancar : Kewajiban Lancar Aktiva Moneter Lancar : Kewajiban Moneter Lancar
Rasio Cepat
(Quick Ratio)
Lingkungan Pengendalian Perhitungan Risiko Manajemen Informasi dan Komunikasi (Sistem Akuntansi) Pemonitoran
Lingkungan Pengendalian
Manajemen sering melakukan kecurangan dalam pelaporan saldo rekening siklus pendapatan.
Komitemen terhadap kompetensi Struktur organisasi dan penetapan kewenangan & tanggungjawab
Transaksi pembelian diperhitungkan Catatan akuntansi, dokumen, rekening, dan file komputer yang digunakan Proses yang mengawali terjadinya pembayaran
Pemonitoran
1
Umpan balik secara terus menerus dari pemasok perusahaan.
Komunikasi dari auditor ekstern tentang kondisi yang harus dilaporkan dan kelemahan material pada pengendalian dalam audit yang lalu,
Voucher
Register voucher
File induk pemasok yang telah disetujui File order pembelian terbuka
File penerimaan
File transaksi pembelian File induk utang usaha File suspensi atau penolakan
Bagan arus tersebut menunjukkan tahapan yang dilalui transaksi mulai dari pemrakarsaan transaksi pada buku besar, yang mendukung laporan keuangan.
Fungsi Fungsi
Pengajuan pembelian
Pencantuman nama pemasok pada daftar pemasok yang telah disetujui. Pengajuan kembali permintaan barang dan jasa. Pembuatan pesanan pembelian.
Penerimaan barang. Penyimpanan barang yang diterima untuk persediaan. Pengembalian barang ke pemasok.
Pembuatan voucher pembayaran dan pencatatn kewajiban. Pertanggungjawaban atas transaksi yang telah dicatat.
Cek Ikhtisar Cek File Transaksi Pengeluaran Kas Jurnal Pengeluaran Kas atau register Cek
Fungsi - Fungsi
Fungsi Pengeluaran Kas Pembayaran Utang dan Pencatatan Pengeluaran
ARTIKEL
Pemeriksaan Internal atas Penerimaan dan Pengeluaran Kas dalam Meminimalkan Salah Saji Potensial pada PT. Autoprima Maju Lestari, Palembang
PT. Autoprima Maju Lestari yang didirikan pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha rental mobil. Tujuan dari perusahaan ini adalah mendapatkan keuntungan dari pemberian layanan jasa rental mobil bagi perusahaan lain yang ingin memanfaatkan mobil rental sebagai kendaraan operasional perusahaan mereka, atau untuk mengurangi biaya pembelian kendaraan operasional. Dalam pelaksanaannya, PT. Autoprima Maju Lestari masih belum maksimal dalam pengolahan transaksi. Mengingat sedemikian pentingnya aliran-aliran penerimaan dan pengeluaran kas bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan, maka diperlukan suatu perencanaan dan pengendalian internal arus kas secara jeli dan seksama pada PT. Autoprima Maju Lestari yang belum pernah dilakukan pemeriksaan internal atas penerimaan dan pengeluaran kas sebelumnya.
Pembahasan Penelitian
Pemahaman terhadap Sistem Informasi Akuntansi untuk Pelaksanaan Transaksi
Penentuan Kemungkinan Salah Saji Potensial dalam Setiap Tahap Pelaksanaan Transaksi Penentuan Aktivitas Pegendalian yang Diperlukan untuk Mendeteksi dan Mencegah Salah Saji Potensial dalam Setiap Tahap Pelaksanaan Transaksi Penentuan Prosedur Audit untuk Mendeteksi Efektivitas Aktivitas Pengendalian Penyusunan Program Audit untuk Pengujian Pengendalian terhadap Transaksi
KESIMPULAN :
Setelah penulis melakukan pengamatan langsung terhadap sistem struktur organisasi, prosedur, dan bagan penerimaan dan pengeluaran kas serta alurnya, maka penulis menyimpulkan bahwa struktur serta prosedur atas penerimaan dan pengeluaran kas sampai dilakukannya penelitian di perusahaan PT. Autoprima Maju Lestari dijalankan dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh bahwa pemeriksaan internal yang terdapat pada PT. Autoprima Maju Lestari telah menerapkan prosedur atas penerimaan dan pengeluaran kas yang cukup memadai untuk mencegah dan memperkecil kemungkinan terjadinya penyelewengan.
SESI DISKUSI
SESI DISKUSI