KETENTUAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI I. LUAS BANGUNAN : LANTAI 0 : 702.

00 M2 II
NO STANDAR SEMPADAN JALAN KIRI/KANAN BELAKANG PANTAI TEBING/JURANG SUNGAI/KALI TINGGI BANGUNAN TEMPAT SUCI PARKIR PAGAR KETENTUAN (M) 2.25 2.00/2.00 3.00 15.00 175.50 0.50 SIMPADAN DIDAPAT (M) 3.50 0.00/0.00 1.50 3.40 162.00 0.50 NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. KONTRUKSI BANGUNAN PONDASI STRUKTUR RANGKA DINDING LANTAI LANTAI TINGKAT PLAFON KONTRUKSI KAP ATAP LUYVEL KETERANGAN

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. IV.

BATU KALI BETON BERTULANG BTAKO KERAMIK TRIPLEK KAYU GENTENG -

STATUS TANAH : PIPIL NO. 116 PERSIL NO. 2 KLAS II LUAS 5.100. M2 AN. I WAYAN RUGEG, BERDASARKAN SURAT SEWA MENYEWA NO 14. TGL. 17-5-2000 KEPADA ERIC KAMANDAKA WIRAKSAKTI SELUAS 1.300 M2 DAN SURAT KUASA MENGATAS NAMAKAN IMB TGL.8.9.2000.

V IMB yang sudah diterbitkan dapat dibatalkan atau dicabut, sesuai dengan perda No.4/PD.DPRD.1974 Pasal 16 Ayat 1 hurup a s/d I apabila : a. Pemegang ijin bangun-bangunan melanggar syarat-syarat yang di tetapkan dalam surat ijin bangun-bangunan. b. Dalam waktu 6 (enam) bulan sejak surat Ijin Bangun-bangunan dikeluarkan, masih belum dilakukan permulaan pekerjaan yang mengarah pada penyeselaian keseluruhan bangun-bangunan yang telah diberikan ijin untuk dibangun. c. Pekerjaan pembangun bangun-bangunan yang telah diberikan ijin bangunbangunannya telah berhenti selama lima bulan dan ternyata tidak dilanjutkan. d. Ijin bangun-bangunan yang diberikan ternyata berdasarkan keteranganketerangan yang keliru e.Pembangun bangun-bangunanyang diberikan ijin bangun-bangunannya ternyata b ertentangan dengan rencana gambar yang disahkan. f. Bertentangan dengan syarat-syarat yang tercantum dalam surat penunjuk tanah yangdiberikan oleh NEGARA atau Pemerintah Daerah Propinsi ataupun Pemerintah Kabupaten. g. Adanya perubahan peruntukan sebagai dari pengesahan rencana Tata Ruang Kota/Revisi Rencana Tata Ruang Kota. h. Tidak berlakunya lagi peraturan-peraturan yang mendasari sahnya Ijin Bangunan ini. i. Bangunan yang tidak berfungsi.tidak digunakan selama 5 (lima) tahun berturut-turut. VI. Apabila akan dimulai pelaksanaan fisik pembangunan di lapangan, agar terlebih dahulu melaksanan pekerjaan pertemanan (telajakan). VII Karena Pekerjaan kontruksi (pondasi, pembesian dan pengecoran beton bertulang) tidak mendapat pemeriksaan dan persetujuan dari Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung, maka keamanan kontruksi bangunan tersebut menjadi tanggung jawab pemilik.