Anda di halaman 1dari 20

GANGGUAN BIPOLAR I

Dr. Victor Eliezer, Sp.KJ Dian Mayapada Silfester Mutia Hasmita

Pendahuluan
Gangguan mood/ suasana perasaan adalah

suatu kelompok kondisi klinis yang ditandai oleh hilangnya perasaan kendali dan pengalaman subjektif adanya penderitaan berat. Menurut DSM-IV (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder IV ), duagangguan mood utama adalah gangguan depresif berat dan gangguan bipolar I. Kedua gangguan ini seringkali dinamakan gangguan afektif tetapi patolgi utama dalam gangguan ini adalah mood, yaitu keadaan emosional internal yang meresap dari seseorang, dan bukan afek yaitu ekspresif eksternal dari isi emosional saat itu

Tinjauan Pustaka
Pengertian

Gangguan mood/ suasana perasaan adalah suatu kelompok kondisi klinis yang ditandai oleh hilangnya perasaan kendali dan pengalaman subjektif adanya penderitaan berat Epidemiologi Gangguan depresif berat merupakan suatu gangguan yang sering dengan prevalensi seumur hidup adalah kira-kira 15 persen, kemungkinan sebesar 25 persen pada wanita.

Etiologi
1. 2.

3.
4. 5.

Faktor biologis Faktor genetik Faktor psikososial Faktor kepribadian komorbid Faktor psikoanalitik dan faktor psikosomatik

Kriteria diagnosis
Episode manik

Suatu abnormalitas pada periode yang berbeda dan terjadi terus-menerus, perasaan yang meluap-luap (euforia), atau mood yang tidak stabil dan abnormalitas dan peningkatan aktivitas atau energi, berlangsung selama 1 minggu dan terjadi setiap hari, hampir setiap hari (atau selama durasi jika perawatan Rumah Sakit diperlukan).

Cont.....
Selama periode gangguan mood dan

peningkatan aktivitas atau energi, 3 (atau lebih) gejala yang terjadi bersamaan (4 jika hanya 1 mood irritable) 1. Meningkatnyahargadiri atau grandiosity 2. Insomnia 3. Speech 4. Flight of idea 5. Distractibilitas 6. activities

Episode Hipomanik

Suatu abnormalitas pada periode yang berbeda dan terjadi terus-menerus, perasaan yang meluap-luap (euforia), atau mood yang tidak stabil dan abnormalitas dan peningkatan aktivitas atau energi, paling sedikit 4 hari berturutturut dan ditampilkan setiap hari, hampir setiap hari.
3(atau lebih) dari beberapa gejala (4 jika hanya 1

irritable mood) merupakan sesuatu yang derajat penting dan ditemukan perubahan yang nyata dari perilaku sehari-hari, dan telah di temukan secara signifikan :

1. 2. 3. 4. 5. 6.

7.

Inflated self-esteem atau grandiosity. Peningkatan kebutuhan tidur (contoh : merasa istirahat tidur hanya 3 jam) Suka mengoceh-ngoceh daripada biasanya atau desakan untuk selalu berbicara. Flight of ideas atau pengalaman subjektif dimana berpikir dengan cepat Distractibilitas Peningkatan aktivitas (contoh : sosial, di tempat kerja atau sekolah, ataupun seksualitas) agitasi psikomotor (tidak bertujuan-bertujuan-menunjukkan aktivitas). Keterlibatan aktivitas yang berlebihan pada potensial yang tinggi selama konsekuensi yang menyakitkan (contoh bersenang-senang pada keadaan yang tidak terkendali, indiscreations sexual, atau investasi bisnis yang gila-gilaan).

Episode Mayor Depresif 5 (atau lebih) gejala yang telah ada selama 2 minggu

dan menjelaskan perubahan dari fungsi yang terus menerus; paling sedikit 1 gejala salah satunya (1) mood depresif atau (2) kehilangan minat atau permohonan maaf. 1. Mood depresif beberapa hari, hampir setiap hari 2. Dengan jelas pengurangan mood atau semua kesenangan, atau hampir semua, aktivitas setiap hari, hampir setiap hari 3. Insomnia atau hipersomnia hampir setiap hari. 4. Agitasi psikomotor atau retardasi hampir setiap hari 5. Capek atau kehilangan energi hampir setiap hari 6. Perasaan tidak berharga atau bersalah yang berlebihan atau tidak tepat 7. Kemampuan berpikir atau konsentrasi berkurang, atau ketidaktegasanhampir setiap hari 8. Pikiran untuk mati yang berulang-ulang

Gangguan Bipolar 1
Kriteria yang telah ditemukan paling sedikit 1 episode manik (Kriteria A-D kebawah, episode manik ) b. Episode manik dan episode major depresif tidak bisa disebut sebagai gangguan schizoaffective, schizophrenia, gangguan schizophreniform gangguan delusi atau schizophrenia spesifik dan tidak spesif lainnya dan gangguan psikotik lainnya
a.

Gambaran diagnostik

Bentuk essensial dari episode manik berbeda selama periode yang disebut abnormal, perasaan yang meluap-luap, expansive, atau irritable mood dan peningkatan aktivitas atau energi hampir setiap hari selama periode kurang lebih 1 minggu

Gambaran yang mendukung diagnosis

Selama episode manik, mereka sering tidak merasa bahwa mereka sedang sakit atau membutuhkan pengobatan dan atau menolak keras upaya untuk dipengobatan 2. Mereka mungkin mengubah pakaian, make up, atau penampilan pribadi untuk gaya yang lebih seksual atau flamboyant stlye 3. Beberapa merasa penciuman, pendengaran, atau penglihatan yang tajam
1.

Diagnosa banding
1. 2. 3.

4. 5.

6.
7. 8.

Major depressive disorder. gangguan bipolar II dengan menentukan apakah ada mania pada episode masa lalu Gangguan ansietas yang umum, gangguan panik, gangguan stres pasca trauma, atau gangguan ansietas lainnya. Substansi/medikasi yang menginduksi gangguan bipolar Defisit perhatian/gangguan hyperaktivitas Gangguan kepribadian. Gangguan dengan iritabilitas yang menonjol. Komorbiditas

Tata Laksana
a) Rawat Inap b) Rawat Inap Parsial

Rawat jalan Farmakologi Pengalaman klinis menunjukkan bahwa jika diterapi dengan obat mood stabilizer, penderita gangguan bipolar akan mengalami lebih sedikit periode manik dan depresi Antipsikosis atipikal seperti ziprasidone, quetiapine, risperidone, aripiprazole dan olanzapine, kini juga sering digunakan untuk menstabilkan manik akut, bahkan untuk menstabilkan mood pada depresi bipolar.
c)

Table 1 FDA-Approved Bipolar Treatment Regimens

Nama Generik Valproate Carbamazepine extended release Lamotrigine Lithium Aripiprazole Ziprasidone Risperidone Quetiapine Chlorpromazine Olanzapine Olanzapine/fluoxetine Combination

Nama Dagang Depakote Equestro Lamictal

Manik X X

Mixed

Maintenance

Depresi

X X

X Abilify Geodon Risperdal Seroquel Thorazine Zyprexa Symbyax X X X X X X X X X X

X X

X X

Terapi non farmakologi Konsultasi Diet

Aktivitas
Edukasi

Prognosis
Pasien dengan gangguan bipolar 1 memilikki

prognosisi yang lebih buruk di bandingkan pasien dengan gangguan depresin berat. Kira-kira 4050% pasien gangguan bipolar 1 memiliki episode manik ke dua dalam waktu 2 tahun setelah episode pertama

Kesimpulan
Kelainan fundamental dari kelompok gangguan

ini adalahperubahan suasana perasaan (mood) atau afek, biasanya kearah depresi, atau ke arah elasi(suasana perasaan yang meningkat).Faktor yang berperan penting sebagai penyebab gangguan mood adalah faktorbiologis, faktor genetika, dan faktor psikososial. Bukti menunjukkan bahwa ada faktorgenetik di dalam perkembangannya

Daftar Pustaka
1.

2.

3.

4. 5.

Sejahtera H. Referat Gangguan Bipolar. Jakarta: Fakulta Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana. 2012. Kaplan HI, Sadock BJ, Grebb JA. Kaplan dan Sadock Sinopsis Psikiatri Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis edisi 7. Jakarta: Binarupa Aksara. 2010. Kok DJ.FB Michael.A Research agenda for DSM V. American Psychiatri Associations: 2013. David A. Tomb, Buku Saku Psikiatri, Edisi 6. Jakarta: EGC, 2003. Hilary. Bipolar Disorder. http://hilary.wordpresss.com. Diakses 13

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai