Anda di halaman 1dari 6

TENAGA KERJA DAN INFLASI Tenaga kerja adalah penduduk yang telah memasuki usia kerja (working age

population) dan siap melakukan pekerjaan,. Rendahnya kualitas tenaga kerja di Indonesia dapat mengakibatkan banyaknya pengangguran. Pengangguran atau orang yang menganggur adalah mereka yang tidak mempunyai pekerjaan dan sedang tidak aktif mencari pekerjaan. ategori orang yang menganggur biasanya adalah mereka yang tidak memiliki pekerjaan pada usia kerja dan masa kerjanya. !sia kerja biasanya adalah usia yang tidak dalam masa sekolah tetapi di atas usia anak"anak (relatif di atas # $ %& tahun, yaitu masa pendidikan dari '( $ tamat ')!). 'edangkan di atas usia %&, namun masih sekolah dapatlah dikategorikan sebagai penganggur, meski untuk hal ini masih banyak yang memperdebatkannya. *rang semacam ini merugikan negara dan secara khusus memberatkan keluarga karena kebutuhan menjadi beban atau tanggungan keluarga yang sudah bekerja. Indikator tingkat beban disebut dependency ratio ((R). Pengangguran pada dasarnya tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, karena bagaimanapun baik dan hebatnya kemampuan suatu bangsa dalam menangani perekonomiannya, tetap saja pengangguran itu ada. +kan tetapi mashab klasik dengan salah satu teorinya yang terkenal sebagai hukum ,'ay- dari .ean /aptiste 'ay yang mengatakan bahwa ,'upply creats its own demand- atau penawaran menciptakan permintaannya sendiri menjelaskan bahwa bila ini benar terjadi, maka pengangguran tidak aka nada, dan bila pun ada tidak akan berlangsung lama, karena akan pulih kembali. 0ara kerjanya sederhana, bahwa apabila produsen menghasilkan barang dalam jumlah tertentu maka akan segera habis dikonsumsi masyarakat. Pada saat yang sama misalkan terdapat para pencari kerja, oleh karena produsen akan lebih baik menghasilkan barang dalam jumlah banyak untuk memperbesar keuntungan tanpa takut risiko gagal dalam penjualan, maka semua pencari kerja itu akan terserap untuk mengisi lowongan baru yang disediakan oleh produsen atau perusahaan, dan ini berlangsung terus. +kan tetapi pada kenyataannya tidak satu negara pun di dunia ini

yang bisa menerapkan teori ini, alasannya salah satu asumsi yaitu pasar persaingan sempurna tidak akan bisa dan tidak akan pernah terjadi, dikarenakan syaratnya yang tidak mungkin bisa dipenuhi. Pengangguran selalu menjadi masalah, bukan saja karena pengangguran berarti pemborosan dana. +kan tetapi, juga memberikan dampak social yang tidak baik misalkan akan semakin meningkatnya tindakan kriminal dan pelanggaran moral. +kan tetapi, di sisi lain pengangguran atau menganggur umumnya dilakukan dengan suka rela, baik karena memilih pekerjaan, menunggur pekerjaan yang sesuai, keluar dari pekerjaan lama untuk mencari pekerjaan baru karena alasan jenuh, bosan atau tidak cocok dengan pekerjaan dan perusahaan, dan berbagai macam alasan lainnya. Inflasi adalah proses kenaikan harga"harga umum secara terus"menerus. +kibat dari inflasi secara umum adalah menurunnya daya beli masyarakat karena secara riil tingkat pendapatannya juga menurun. .adi, misalkan besarnya inflasi pada tahun yang bersangkutan naik sebesar 12, sementara pendapatan tetap, maka itu berarti secara riil pendapatan mengalami penurunan sebesar 12 yang akibatnya relatif akan menurunkan daya beli sebesar 12 juga. 'edangkan lawan dari inflasi adalah deflasi, yaitu manakala harga"harga secara umum turun dari periode sebelumnya (nilai inflasi minus), akibatnya daya beli masyarakat bertambah besar, sehingga pada tahap awal barang"barang menjadi langka, akan tetapi pada tahap berikutnya jumlah barang akan semakin banyak karena semakin berkurangnya daya beli masyarakat. Tujuan jangka panjang pemerintah adalah menjaga agar tingkat inflasi yang berlaku berada pada tingkat yang sangat rendah. Tingkat inflasi nol persen bukanlah tujuan utama kebijakan pemerintah karena ia adalah sukar untuk dicapai. 3ang paling penting untuk diusahakan adalah menjaga agar tingkat inflasi tetap rendah. +dakalanya tingkat inflasi meningkat dengan tiba"tiba atau wujud sebagai akibat suatu peristiwa tertentu yang berlaku di luar ekspektasi pemerintah, misalnya efek dari pengurangan nilai uang (depresiasi nilai uang) yang sangat besar atau ketidakstabilan politik. )enghadapi masalah inflasi yang bertambah cepat ini

pemerintah akan menyusun langkah"langkah yang bertujuan agar kestabilan harga" harga dapat diwujudkan kembali. Inflasi dapat dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain4 +. )enurut 'ifatnya /erdasarkan sifatnya inflasi dibagi menjadi 5 kategori utama, yaitu sebagai berikut4 %. Inflasi merayap6rendah (creeping inflation), yaitu inflasi yang besarnya kurang dari %72 pertahun. )alaysia dan 'ingapura adalah dua dari negara" negara yang tingkat inflasinya dapat digolongkan sebagai inflasi merayap. 8. Inflasi menengah (galloping inflation) besarnya antara %7 $ 572 pertahun. Inflasi ini biasanya ditandai oleh naiknya harga"harga secara cepat dan relatif besar. +ngka inflasi pada kondisi ini biasanya disebut inflasi 8 digit, misalnya %12, 872, 572, dan sebagainya. 5. 9. Inflasi berat (high inflation), yaitu inflasi yang besarnya antara 57 $ %772 pertahun. (alam kondisi ini harga"harga secara umum naik. Inflasi sangat tinggi (hyper inflation), yaitu inflasi yang ditandai oleh naiknya harga secara drastic hingga mencapai 9 digit (di atas %772). Pada kondisi ini masyarakat tidak ingin lagi menyimpan uang, karena nilainya merosot sangat tajam, sehingga lebih baik ditukarkan dengan barang. (i Indonesia, sebagai contoh, pada tahun %:#1 tingkat inflasi adalah 177 persen dan pada tahun %:## ia telah mencapai #17 persen. Ini berarti tingkat harga"harga naik 1 kali lipat pada tahun %:#1 dan #,1 kali lipat dalam tahun %:##. /. /erdasarkan 'ebabnya %. (emand Pull Inflation. Inflasi ini timbul karena adanya permintaan keseluruhan yang tinggi di satu pihak, di pihak lain kondisi produksi telah mencapai kesempatan kerja penuh (full employment), akibatnya adalah sesuai dengan hukum permintaan, bila permintaan banyak sementara penawaran tetap, maka harga akan naik. (an bila hal ini berlangsung secara terus" menerus akan mengakibatkan inflasi yang berkepanjangan. *leh karena itu,

untuk mengatasinya diperlukan adanya pembukaan kapasitas produksi baru dengan penambahan tenaga kerja baru. 8. 0ost Push Inflation. Inflasi ini disebabkan turunnya produksi karena naiknya biaya produksi (naiknya biaya produksi dapat terjadi karena tidak efisiennya perusahaan, nilai kurs mata uang negara yang bersangkutan jatuh6menurun, kenaikan harga bahan baku industri, adanya tuntutan kenaikan upah dari serikat buruh yang kuat dan sebagainya). +kibat naiknya biaya produksi, maka dua hal yang bisa dilakukan oleh produsen, yaitu4 pertama, langsung menaikkan harga produknya dengan jumlah penawaran yang sama, atau harga produknya naik (karena tarik menarik permintaan dan penawaran) karena penurunan jumlah produksi. 0. /erdasarkan +salnya /erdasarkan asalnya inflasi dibagi menjadi dua, yaitu 4 %. Inflasi yang berasal dari dalam negeri (domestic inflation) yang timbul karena terjadinya defisit dalam pembiayaan dan belanja negara yang terlihat pada anggaran belanja negara. !ntuk mengatasinya biasanya pemerintah mencetak uang baru. 'elain itu harga"harga naik dikarenakan musim paceklik (gagal panen), bencana alam yang berkepanjangan dan sebagainya. 8. Inflasi yang berasal dari luar begeri. arena negara"negara yang menjadi mitra dagang suatu negara mengalami inflasi yang tinggi, dapatlah diketahui bahwa harga"harga dan juga ongkos produksi relatif mahal, sehingga bila terpaksa negara lain harus mengimpor barang tersebut maka harga jualnya di dalam negeri tentu saja bertambah mahal. (alam kondisi tingkat inflasi yang relatif tinggi, maka secara teoritis para pengangguran akan banyak memperoleh pekerjaan, bukan saja karena banyak masyarakat membutuhkan tenaganya, tetapi juga para produsen seharusnya akan memanfaatkan momentum kenaikan harga barang dengan menambah produksinya yang tentu saja harus membuka kapasitas produksi baru dan ini tentu memerlukan tenaga kerja baru sampai pada tingkat full employment.

'ampai sebegitu jauh inflasi yang tinggi banyak memberikan dampak yang negatif daripada positif bagi suatu bangsa dalam perekonomiannya. +lasannya, sederhana saja karena banyak negara yang mengelola ekonominya tidak efisien, hambatan in;estasi, dan masih tergantung sangat besar (baik dari segi kualitas maupun kuantitas) pada bahan baku impor. enyataannya inflasi yang relatif tinggi dan penurunan jumlah produksi membuat masyarakat hidup berhemat, banyak P< sudah tinggi menjadi lebih tinggi. Prof. +. = Phillips daro >ondon 'chool of ?conomic, inggris meneliti data dari berbagai negara mengenai tingkat pengangguran dan inflasi. 'ecara empiris tanpa didasari teori yang kuat ditemukan suatu bukti bahwa ada hubungan yang terbalik antara tingkat inflasi dan pengangguran, dalam arti apabila inflasi naik, maka pengangguran turun, sebaliknya apabila inflasi turun, maka pengangguran naik. 'ecara teori, >ipsey menerangkan hubungan antara tingkat inflasi dengan pengangguran melalui teori pasar tenaga kerja. )enurutnya, upah tenaga kerja akan cenderung turun bila pengangguran relatif banyak, karena banyaknya tingkat pengangguran mencerminkan adanya kelebihan penawaran tenaga kerja. 'ebaliknya upah tenaga kerja naik bila tingkat pengangguran relatif rendah, karena adanya kelebihan permintaan tenaga kerja. @amun, meskipun pada suatu kondisi terdapat keseimbangan antara permintaan dan penawaran tenaga kerja yang memberikan tingkat upah tertentu, pengangguran masih saja tetap ada, hal ini dikarenakan informasi yang kurang keahlian yang tidak sesuai dengan lowongan dan sebagainya. .adi menurut >ipsey, sehubungan dengan teori Phillips, penawaran dan permintaan itu menentukan tingkat upah dan perubahan tingkat upah tergantung dari adanya kelebihan permintaan tenaga kerja. (engan demikian, makin besar kelebihan permintaan tenaga kerja, maka tingkat upah akan semakin besar, ini berarti tingkat pengangguran akan semakin kecil6rendah. arena hubungan antara kelebihan permintaan tenaga kerja sebanding dengan kenaikan upah, maka berarti bila tingkat upah tinggi maka pengangguran rendah, sebaliknya bila tingkat upah rendah, maka

sehingga terjadi kelangkaan barang di pasar, dan ini justru akan menjadi inflasi yang

pengangguran tinggi. @amun, bila dibalik pernyataannya menjadi bila tingkat pengangguran tinggi, maka upah rendah dan bila pengangguran rendah, maka upah tinggi. Perlu diingat bahwa asumsi dasar dari teori ini adalah bahwa bila upah riil sama dengan upah nominal, dimana upah riil adalah upah nominal dibagi dengan harga yang berlaku. <ubungan antara tingkat upah dengan inflasi dapat dilihat kembali pada salah satu penyebab inflasi yang dijelaskan di atas, yaitu cost push inflation, dimana salah satu penyebab naiknya harga barang adalah adanya tuntutan kenaikan upah, sehingga untuk mengatasi biaya produksi dan operasi, maka harga produk dijual dengan harga relatif mahal dari sebelumnya (artinya manakala upah tinggi, maka tingkat inflasi tinggi, dan sebaliknya). 'isi lain dari dampak inflasi adalah meningkatnya jumlah pengangguran. Industri banyak yang mengurangi produksinya, merumahkan karyawannya untuk sementara dan ada pula yang memberhentikan karyawannya untuk sementara dan ada pula yang memberhentikan karyawan dengan alasan untuk melakukan efisiensi. (i banyak @egara sedang berkembang dan @egara"negara miskin, dampak inflasi terhadap lapangan kerja lebih tragis lagi dan angka pengangguran sulit dikendalikan. ondisi tersebut menjadi lebih parah lagi karena rendahnya kualitas 'umber (aya )anusia ( '() ) terutama jika dibandingkan dengan Tenaga erja +sing ( T + ). ehadiran T + seringkali memicu kecemburuan di kalangan tenaga kerja dalam negeri, antara lain karena gaji yang mereka terima jauh lebih besar daripada tenaga kerja dalam negeri, di samping itu mereka lebih banyak mendapatkan fasilitas atau kesejahteraan lainnya. T + yang bekerja di Indonesia umumnya merupakan satu paket dengan kehadiran Penanaman )odal +sing ( P)+ ) dengan alas an untuk memasang mesin"mesin dengan teknologi canggihan serta untuk mengoperasikannya. .ika tidak diiAinkan membawa sebagian tenaga keja dari @egara asalnya, mereka akan membatalkan diri untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai