Anda di halaman 1dari 1

Sebuah Puisi Cinta Yang Sadis

Kasihmu, Kasih yang papa keimanan. Hatimu, Setia yang penuh kepura-puraan. Dunia yang kau kejar Sadisnya cintamu!

> Belenggu ini hanya aku mampu meleraikannya. Duka ini hanya aku bisa merungkainya. Derita ini cuma aku bisa menghentikannya.

Sampai bila harus ku pasrah pada takdir? Kejamkah aku menghukummu begitu? Namun, tidak kejamkah engkau menyeksaku begini? Sadisnya cintamu.

Cintamu, Cinta yang miskin dengan pengorbanan.

Anda mungkin juga menyukai