Anda di halaman 1dari 4

Pengaruh Ookista Eimiria tenella yang Diinfeksikan Terhadap Kualitas Daging dari Ayam Pedaging The Influence of Infected

Oocyst of Eimeria tenella on Meat Quality of Broilers Budiarto dan Mustofa elmi Effendi

Fakultas Kedokteran Hewan-Universitas Airlangga Kampus C Unair, Jl. Muyorejo ura!aya "#$$% &elp. #'$.%(()*+% Fa,. #'$.%(('#$% -mail . vetunair /telkom.net

A!stract &0e aim o1 t0e e,periment was to s0ow t0e in1luen2e o1 oo2yst o1 -imiria tenella in1e2tion on meat 3uality o1 !roilers. A total o1 4# !roilers w0i20 0ave !een adapted as long as )( days were used as e,perimental animals and t0ey were divided into 1our groups. &0e animals were in1e2ted !y oo2yst o1 -imiria tenella su20 as . 5# 62ontrol7, 5$ 6in1e2ted !y )#.### o1 oo2yst o1 -imiria tenella7, 5) 6in1e2ted !y 4#.### o1 oo2yst o1 -imeria tenella7 and 5' 6in1e2ted !y +#.### o1 oo2yst o1 -imeria tenella7. &0e results s0owed t0at t0e meat 3uality o1 !roilers were not signi1i2antly di11erent 6p 8 #,#%7. 9t 2an !e 2on2luded t0at t0e meat 3uality o1 !roilers mig0t not !e in1luen2ed !y in1e2tion o1 oo2yst o1 -imeria tenella. Key"ords . Meat 3uality, :o2yst, -imiria tenella, ;roilers

Pendahuluan Ayam merupakan sala0 satu komoditas yang 2epat !erproduksi dan !anyak dipeli0ara ole0 masyarakat luas karena relati1 mura0 dan muda0 pemeli0araannya di!andingkan ternak lainnya. Alasan inila0 yang mendorong makin !erkem!angnya usa0a peternakan ayam. <amun demikian usa0a peternakan ayam sering mengalami !er!agai 0am!atan ole0 !er!agai se!a!, diantaranya kegagalan peternak mengontrol penyakit. ala0 satu penyakit ayam yang penting adala0 koksidiosis 65oultry 9ndonesia, )##*7. Kejadian koksidiosis pada peternakan ayam dapat menim!ulkan !er!agaimasala0 dan kerugian ekonomi yang !esar taitu penurunan !erat !adan, terlam!atnya masa produksi, penurunan produksi telur, tidak e1isiensinya pakan, !esarnya angka kematian, !iaya pengo!atan serta penanggulangan 6-11endi, $(((7. -imiria tenella adala0 spesies yang sering ditemukan dan paling patoogen pada ayam, terutama pada ayam muda dan !erlokasi pada sel epitel sekum. Kasus akut pada ayam muda dapat menim!ulkan kematian sampai $##=, sedangkan in1eksi kronis pada ayam dewasa dapat mengaki!atkan penurunan !erat !adan, menurunnya produksi telur

dan kelema0an. 9n1eksi !erat ditandai dengan adanya !erak dara0 dan ole0 karena 0ilangnya dara0 yang 2ukup !anyak dapat mengaki!atkan kematian 6 ouls!y, $(+)7. Materi dan Metode Penelitian >alam penelitian ini digunakan 4# ekor ayam pedaging !erumur )( 0ari dengan tipe C5 *#*. Ayam di!eli dari &aman &ernak 5endidikan FKH Unair yang dipeli0ara sejak umur $# 0ari. emua 0ewan per2o!aan dipeli0ara dalam kandang k0usus model !aterai. lantai kandang di!uat dari anyaman kawat, agar tinja dapat langsung jatu0 keluar kandang yang !erguna men2ega0 in1eksi ulang. Kandang diletakkan pada ruang yang terisolasi untuk men2ega0 in1eksi dari luar. Ayam di!eri makan dan minum se2ukupnya. Untuk memperole0 ookista -. tenella digunakan metode 6?o0ayati dan @ardiato, $(++7 yaitu diperole0 dengan mengerok mukosa sekum ayam yang menderita koksidiosis -. tenella. Kerokan mukosa ditam!a0 dengan kalium !ikromat )= se!anyak )# ml tiap gram kerokan. larutan mukosa terse!ut dimasukan ke dalam gelas piala dan diputar dengan pengaduk. Aarutan mukosa yang suda0 0omogen disaring dan ditampung dalam 2awan petri. Aarutan mukosa terse!ut ditempatkan pada su0u kamar selama 4+ jam supaya ookista !ersporulasi. etela0 terjadi sporulasi sempurna, ookista disimpan dalam lemari es dengan tenperatur 4 - %o C sampai saat digunakan untuk mengin1eksi. Untuk meng0itung jumla0 ookista yang akan diin1eksikan dengan mengam!il satu tetes larutan mukosa yang 0omogen dengan menggunakan pipet dan diteteskan ke gelas &0oma untuk di0itung tiap kandungan ookista tiap tetesnya. >osis yang diperlukan disesuaikan dengan jumla0 kandungan tiap tetes. 5em!erian in1eksi !uatan per oral sesuai dosis yang diperlukan. Ayam dialokasikan menjadi 4 kelompok se2ara a2ak, tiap kelompok terdiri $# ekor ayam. Kelompok 9 65#7 . kelompok kontrol, tanpa in1eksi Kelompok 99 65$7 . kelompok dengan in1eksi )#.### ookista -. tenella Kelompok 999 65)7 . kelompok dengan in1eksi 4#.### ookista -. tenella Kelompok 9B 65'7 . kelompok dengan in1eksi +#.### ookista -. tenella 5engumpulan data untuk mengeta0ui pengaru0 in1eksi ookista -. tenella pada kualitas daging dengan mengukur kadar air dan protein daging dari ayam pedaging setela0 * 0ari diin1eksi. ?an2angan yang digunakan dalam penelitian ini adala0 ?an2angan A2ak Aengkap dan analisa data menggunakan analisis varian 6 udjana, $(+(7. asil dan Pem!ahasan 5ada ta!el $ terli0at !a0wa perlakuan dengan mengggunakan dosis ookista se!anyak 4#.### meng0asilkan kadar air yang terke2il yaitu rata-rata *%, 4+=, sedangkan perlakuan tanpa in1eksi !uatan meng0asilkan kadar air rata-rata *", '(=. Ta!el #$ Kadar air daging dari ayam pedaging yang diin1eksi !uatan dengan memakai ookista -imiria tenella yang diukur setela0 tuju0 0ari post in1eksi !uatan 5erlakuan Kelompok 9 65#7 Kelompok 99 65$7 ?ata-rata kadar air daging 6=7 *", '( *%, *#

Kelompok 999 65)7 Kelompok 9B 65'7

*%, 4+ *%, *4

;erdasarkan analisis statistik data yang diperole0 maka ke empat perlakuan meng0asilkan per!edaan yang tidak !ermakna dalam per!andingan kadar air daging. 5er!edaan yang tidak !ermakna ini terli0at pada analisis Anava dengan !antuan ta!el F 6p 8 #,#%7 !a0wa F 0itung adala0 le!i0 ke2il jika di!andingkan dengan F ta!el. Menurut -dwards 6$(*+7, daging mengandung kadar air sekitar *%=. Air mempunyai peranan yang penting !agi tu!u0 0ewan, mengatur panas tu!u0 dan mem!entuk tu!u0. >alam sel-sel 0idup se!agian reaksi kimia terdapat dalam lingkungan air. ;anyak !ukti !a0wa air mengam!il !agian pada reaksi !iokimia dan !erperan dalam !iokimia sel 0idup. Molekul air mempunyai ke2enderungan untuk !erionisasi serta se2ara terus-menerus !erga!ung kem!ali menjadi molekul air dan se!aliknya 6Harper, $(**7. >ari ta!el ) terli0at !a0wa perlakuan dengan pem!erian ookista -imiria tenella dengan dosis 4#.### meng0asilkan kadar protein daging terke2il yaitu rata-rata $(, '+=, sedangkan perlakuan dengan pem!erian ookista -imiria tenella dengan dosis +#,### meng0asilkan kadar protein daging ter!esar yaitu rata-rata $(, *+=. Ta!el %. Kadar protein daging dari ayam pedaging yang diin1eksi !uatan dengan memakai ookista -imiria tenella yang diukur setela0 tuju0 0ari post in1eksi !uatan 5erlakuan Kelompok 9 65#7 Kelompok 99 65$7 Kelompok 999 65)7 Kelompok 9B 65'7 ?ata-rata kadar protein daging 6=7 $(, %* $(, %) $(, '+ $(, *+

;erdasarkan analisis statistik data yang diperole0 maka ke empat perlakuan meng0asilkan per!edaan yang tidak !ermakna dalam per!andingan kadar protein daging. 5er!edaan yang tidak !ermakna ini terli0at pada analisis Anava dengan !antuan ta!el F 6p 8 #,#%7 !a0wa F 0itung adala0 le!i0 ke2il jika di!andingkan dengan F ta!el. Menurut Harper 6$(**7, !a0wa protein adala0 Cat organik yang mengandung unsur kar!on, 0idrogen , oksigen, nitrogen, sulp0ur dan p0osp0or. Menurut Anggorodi 6$(*(7 kadar protein dalam makanan dinyatakan tinggi atau renda0 tergantung dari asam amino esensial yang terkandung dalam !a0an makanan terse!ut dalam keseim!angan yang !aik. 5rotein tersusun dari asam amino dan tidak semua asam amino dapat disintesis ole0 tu!u0. 5rotein adala0 esensial !agi ke0idupan karena Cat terse!ut merupakan protoplasma akti1 dalam semua sel. Menurut -11endi 6$(((7 menyatakan !a0wa daging mempunyai nilai sangat utama untuk memenu0i ke!utu0an protein. Fungsi dari protein dalam tu!u0 adala0 untuk memper!aiki jaringan tu!u0, pertum!u0an jaringan !aru, meta!olisme energi dan pertum!u0an !adan 6-11endi, $(((7. >alam penelitian uwanti et al., 6)##+7 menyatakan !a0wa in1eksi -. tenella merupakan stimulator yang mampu merangsang respon imun pada organ limpa untuk !erpoli1erasi yang meng0asilkan sel imun, juga didukung ole0 penelitian ;aratawidjaja 6)##"7 yang menyatakan antigen yang masuk ke dalam tu!u0 akan segera dikenali ole0

sistem imun spesi1ik se0ingga terjadi sensitivitas dari sel imun terse!ut. Ke!anyakan sistem imun terkait dengan protein, meskipun terjadi peningkatan respon imun 6 uwanti et al., )##+7, kadar protein dalam daging akan tetap !erkisar $+,%= 6-dwards, $(*+7. Kesimpulan ;erdasarkan 0asil penelitian dan pem!a0asan disimpulkan !a0wa kualitas daging ayam pedaging tidak dipengaru0i ole0 in1eksi ookista -imeria tenella. Daftar Pustaka Anggorodi, ?. $(*(. 9lmu Makanan &ernak Umum.5ener!it Dramedia, Jakarta. ;aratawidjaja, K.D. )##". 9munologi >asar. Fakultas Kedokteran Universitas 9ndonesia. Jakarta. -dwards, ?.A. $(*+. Meat 2ien2e and &e20nology inE A Course Manual in Food 2ien2eE !y K.A. ;u2kle, ?.A. -dwards, D.H. Fleet and M. @ooton. AAUC . $4'. -11endi, M.H. $(((. 5engaru0 :okista -imeria tenella yang >iin1eksikan &er0adap 5er1orman Ayam 5edaging. Media Kedokteran Hewan. $%.)%4-)%+ Harper, H.A., B.M. ?odwell and 5.A. Mayes. $(**. ;io20emistry. *t0 -d. ;ailliere &indall, Aondon. ?o0ayati, -. . dan >.5. @ardiarto. $(++. 5engaru0 ;e!erapa >osis :okista -imeria tenella yang >in1eksikan &er0adap >erajad Anemi Ayam 5edaging. ;er. 5enel. 5as2. ar. UDM-Fogyakarta, $. %*(-%(# 5oultry 9ndonesia. )##*. Jika Ayam Anda &erkena Koksidiosis. 0ttpGGwww.poultry 9ndonesia.2om ouls!y, -.J.A. $(+). Helmint0, Art0ropods o1 >omesti2ated Animals. &0e -l!s H ;aillere &indall, Aondon. udjana, $(+(. >isain dan Analisis -ksperimen. -d. 999, &arsito, ;andung. uwanti, A.&., M. Funus, 9. Musto1a dan B. Hardiani. )##+. 5engaru0 9n1eksi -imeria tenella &er0adap ;erat, Ukuran Aimpa dan >iameter 5ulpa 5uti0 pada Ayam 9n1eksi 5rimer dan ekunder. Beterinaria Medika. $. $'-$"

Anda mungkin juga menyukai