Endocrine System
Endocrine System
LOGO
Sistema endokrin
Referensi
Getty R., 1975. The Anatomy of the Domestic Animals, 5th ed., vol. I, W.B. Saunders Company, Philadelphia. The Endocrine System, 2001. http://www.emc.maricopa.edu/faculty/farab ee/biobk/BioBookENDOCR.html
Pendahuluan
Sistem endokrin merupakan sistem hormon dalam tubuh
Hormon merupakan produk kimiawi yang dihasilkan oleh sel dalam konsentrasi yang sangat kecil Mereka ditransportasikan ke seluruh tubuh melalui darah.
Hormon bertugas mengatur dan mengkoordinir organ-organ yang berbeda dalam tubuh
2. Steroid
Aksinya lambat Masa kerjanya lama Contoh: Testosteron dan Progesteron
Kontrol Hormon
Hormon mengendalikan dirinya sendiri melalui mekanisme feedback control
Feedback control pada dasarnya adalah penghentian produksi hormon ketika suplai hormon telah mencukupi
Ketika level hormon rendah, glandula akan mensekresikan lagi sampai levelnya meningkat lagi
Glandula Thyroid
Glandula Parathyroid Thymus
Pancreas
Glandula Adrenal Gonads (Testes dan Ovarium) Masing-masing glandula tersebut memproduksi hormon yang mempunyai fungsi khusus dalam tubuh
Glandula Adrenal
Glandula adrenal melekat di dorsal masing ren. Glandula adrenal terbagi menjadi bagaian dalam/medulla dan bagian luar/cortex
Medulla mensintesa hormon amin, sedang bagian cortex mensekresikan hormon steroid
www.sinauer.com
Stimulasi cortex oleh sistem nervus sympathetic the sympathetic menyebabkan pelepasan hormon ke dalam darah yang memacu terjadinya respon siap tempur atau agresif
Medulla adrenal terdiri dari neuron-neuron yang telah bermodifikasi dan mensekresikan 2 hormon; epinephrine dan norepinephrine Cortex adrenal menghasilkan beberapa hormon steroid yang dikelompokkan menjadi 3 yakni: mineralokortikoid, glucocorticoid, dan hormon sex
Mineralocorticoid mempertahankan keseimbangan elektrolit. Glucocorticoids menghasilkan long-term, slow response terhadap stres dengan meningkatkan levelnya melalui pemecahan lemak dan protein. Selain itu mereka juga menekan respon imun dan menghambat respon inflamasi (peradangan)
Glandula Thyroid
Glandula thyroid terletak dalam leher, pada trachea. Folikel-folikel dalam thyroid mensekresikan thyroglobulin, bentuk hormon thyroid pada masa penyimpanan
Hormon utama yang dihasilkan adalah thyroxine. Hormon ini mengendalikan pertumbuhan dan perkembangan hewan. Untuk produksinya diperlukan Iodine
Tidak adanya thyroxine dapat mengakibatkan deformasi dan retardasi
Hormon thyroid meningkatkan metabolisme, mengatur pertumbuhan dan perkembangan, termasuk kedewasaan seksual. Calcitonin juga disekresikan oleh thyroid dan berperan dalam regulasi kalsium
Pancreas
Pancreas tersusun dari sel-sel eksokrin yang mengeluarkan enzym digesti ke intestinum tenue (usus halus), serta sekelompok sel-sel endokrin (pulau Langerhans) yang mensekresikan hormon insulin dan glucagon, yang mengatur level glukosa darah
Glandula pituitaria
Terletak dalam sebuah rongga tulang yang kecil pada basis encephalon. Sebuah saluran berongga menghubungkan pituitary dengan hypothalamus, yang mengatur pelepasan hormon pituitari. Glandula pituitaria memiliki 2 lobus, anterior dan posterior
Pituitary Glands
ADH mengontrol level air dalam tubuh dan tekanan darah, serta menstimulir kontraksi uterus selama proses kelahiran
Pituitary posterior menyimpan dan melepas hormon kedalam darah. Antidiuretic hormone (ADH) dan oxytocin diproduksi dalam hypothalamus dan dikirim oleh axon menuju pituitary posterior
www.sinauer.com
www.sinauer.com
Hypothalamus
Reseptor hypothalamus memonitor kadar hormon thyroid dalam darah. Jika kadar Thyroidstimulating hormone (TSH) rendah akan menyebabkan pelepasan hormon pelepas TSH (TSH-releasing hormone) dari hypothalamus, yang kemudian merangsang pelepasan TSH dari pituitary anterior. TSH selanjutnya akan menuju ke thyroid untuk merangsang produksi hormon thyroid, yang berperan untuk pengaturan tingkat metabolisme dan suhu tubuh.
anterior pituitary
Growth hormone (GH) is a peptide anterior pituitary hormone essential for growth. GH-releasing hormone stimulates release of GH. GH-inhibiting hormone suppresses the release of GH. The hypothalamus maintains homeostatic levels of GH. Cells under the action of GH increase in size (hypertrophy) and number (hyperplasia). GH also causes increase in bone length and thickness by deposition of cartilage at the ends of bones. During adolescence, sex hormones cause replacement of cartilage by bone, halting further bone growth even though GH is still present. Too little or two much GH can cause dwarfism or gigantism, respectively
Gonadotropins and prolactin are also secreted by the anterior pituitary. Gonadotropins (which include folliclestimulating hormone, FSH, and luteinizing hormone, LH) affect the gonads by stimulating gamete formation and production of sex hormones. Prolactin is secreted near the end of pregnancy and prepares the breasts for milk production