Anda di halaman 1dari 23

Company

LOGO

Sistema endokrin

Dr. drh. Hery Wijayanto, MP. Bagian Anatomi FKH-UGM

Referensi
Getty R., 1975. The Anatomy of the Domestic Animals, 5th ed., vol. I, W.B. Saunders Company, Philadelphia. The Endocrine System, 2001. http://www.emc.maricopa.edu/faculty/farab ee/biobk/BioBookENDOCR.html

Pendahuluan
Sistem endokrin merupakan sistem hormon dalam tubuh

Hormon merupakan produk kimiawi yang dihasilkan oleh sel dalam konsentrasi yang sangat kecil Mereka ditransportasikan ke seluruh tubuh melalui darah.

Hormon bertugas mengatur dan mengkoordinir organ-organ yang berbeda dalam tubuh

Ada dua jenis hormon


1. Peptida
Terbuat dari protein Aksinya cepat Masa kerjanya singkat Contoh: insulin dan ADH

2. Steroid
Aksinya lambat Masa kerjanya lama Contoh: Testosteron dan Progesteron

Kontrol Hormon
Hormon mengendalikan dirinya sendiri melalui mekanisme feedback control

Feedback control pada dasarnya adalah penghentian produksi hormon ketika suplai hormon telah mencukupi
Ketika level hormon rendah, glandula akan mensekresikan lagi sampai levelnya meningkat lagi

Struktur sistem endokrin


Sistem endokrin terbentuk dari serangkaian glandula yang terletak di dalam tubuh. Galndula tersebut adalah:

Glandula Thyroid
Glandula Parathyroid Thymus

Pancreas
Glandula Adrenal Gonads (Testes dan Ovarium) Masing-masing glandula tersebut memproduksi hormon yang mempunyai fungsi khusus dalam tubuh

Glandula Adrenal
Glandula adrenal melekat di dorsal masing ren. Glandula adrenal terbagi menjadi bagaian dalam/medulla dan bagian luar/cortex

Medulla mensintesa hormon amin, sedang bagian cortex mensekresikan hormon steroid
www.sinauer.com

Stimulasi cortex oleh sistem nervus sympathetic the sympathetic menyebabkan pelepasan hormon ke dalam darah yang memacu terjadinya respon siap tempur atau agresif

Medulla adrenal terdiri dari neuron-neuron yang telah bermodifikasi dan mensekresikan 2 hormon; epinephrine dan norepinephrine Cortex adrenal menghasilkan beberapa hormon steroid yang dikelompokkan menjadi 3 yakni: mineralokortikoid, glucocorticoid, dan hormon sex
Mineralocorticoid mempertahankan keseimbangan elektrolit. Glucocorticoids menghasilkan long-term, slow response terhadap stres dengan meningkatkan levelnya melalui pemecahan lemak dan protein. Selain itu mereka juga menekan respon imun dan menghambat respon inflamasi (peradangan)

Glandula Thyroid
Glandula thyroid terletak dalam leher, pada trachea. Folikel-folikel dalam thyroid mensekresikan thyroglobulin, bentuk hormon thyroid pada masa penyimpanan

Hormon utama yang dihasilkan adalah thyroxine. Hormon ini mengendalikan pertumbuhan dan perkembangan hewan. Untuk produksinya diperlukan Iodine
Tidak adanya thyroxine dapat mengakibatkan deformasi dan retardasi

The Thyroid Gland

Hormon thyroid meningkatkan metabolisme, mengatur pertumbuhan dan perkembangan, termasuk kedewasaan seksual. Calcitonin juga disekresikan oleh thyroid dan berperan dalam regulasi kalsium

Pancreas
Pancreas tersusun dari sel-sel eksokrin yang mengeluarkan enzym digesti ke intestinum tenue (usus halus), serta sekelompok sel-sel endokrin (pulau Langerhans) yang mensekresikan hormon insulin dan glucagon, yang mengatur level glukosa darah

Glandula pituitaria
Terletak dalam sebuah rongga tulang yang kecil pada basis encephalon. Sebuah saluran berongga menghubungkan pituitary dengan hypothalamus, yang mengatur pelepasan hormon pituitari. Glandula pituitaria memiliki 2 lobus, anterior dan posterior

Pituitary Glands

The pituitary gland


Pituitary anterior bersifat glandular, menghasilkan dua hormon yaitu ADH dan Oxytocin
Oxytocin mengendalikan laktasi dilepas dari pituitary jika induk menyusui anaknya

ADH mengontrol level air dalam tubuh dan tekanan darah, serta menstimulir kontraksi uterus selama proses kelahiran

Pituitary posterior menyimpan dan melepas hormon kedalam darah. Antidiuretic hormone (ADH) dan oxytocin diproduksi dalam hypothalamus dan dikirim oleh axon menuju pituitary posterior

sebelum dilepas kedalam darah, termasuk di dalamnya FSH


(Follicle Stimulating Hormone), LH (Luteinizing Hormone), Prolactin dan Hormon Pertumbuhan

Glandula pinealis (epiphysis cerebri)


Terletak dlm cekungan di midline antara thalamus dan colliculi rostralis encephalon Suplai darah utama dari a. cerebralis profunda yang membentuk rete pinealis Memproduksi melatonin yang berfungsi untuk kontrol sintesa dan pelepasan gonadotrophic hormone releasing factors

Mucosa intestinalis gastrium


Mensekresi gastrin yang dilepas ke darah yang melintas menuju glandula fundica. Hormon ini merangsang produksi gastric juice yang dilepas dari gastrium menuju duodenum dan menstimulasi pelepasan hormon enterogastron. Enterogastron masuk ke pembuluh darah dan dibawa ke gastrium lagi untuk menurunkan motilitas gastrium, meningkatkan kontraksi pylorus, sehingga menurunkan kecepatan pengosongan gastrium.

www.sinauer.com

The endocrine system in females and males

www.sinauer.com

Hypothalamus
Reseptor hypothalamus memonitor kadar hormon thyroid dalam darah. Jika kadar Thyroidstimulating hormone (TSH) rendah akan menyebabkan pelepasan hormon pelepas TSH (TSH-releasing hormone) dari hypothalamus, yang kemudian merangsang pelepasan TSH dari pituitary anterior. TSH selanjutnya akan menuju ke thyroid untuk merangsang produksi hormon thyroid, yang berperan untuk pengaturan tingkat metabolisme dan suhu tubuh.

anterior pituitary
Growth hormone (GH) is a peptide anterior pituitary hormone essential for growth. GH-releasing hormone stimulates release of GH. GH-inhibiting hormone suppresses the release of GH. The hypothalamus maintains homeostatic levels of GH. Cells under the action of GH increase in size (hypertrophy) and number (hyperplasia). GH also causes increase in bone length and thickness by deposition of cartilage at the ends of bones. During adolescence, sex hormones cause replacement of cartilage by bone, halting further bone growth even though GH is still present. Too little or two much GH can cause dwarfism or gigantism, respectively

Gonadotropins and prolactin are also secreted by the anterior pituitary. Gonadotropins (which include folliclestimulating hormone, FSH, and luteinizing hormone, LH) affect the gonads by stimulating gamete formation and production of sex hormones. Prolactin is secreted near the end of pregnancy and prepares the breasts for milk production

Anda mungkin juga menyukai