:diberikan secara IV ( absorpsi peroral buruk) :terdistribusi ke semua cairan tubuh, termasuk LCS.
Menghambat pembentukan dinding sel. Luas, dapat digunakan untuk bakteri gram positif, tetapi lebih efektif untuk bakteri gram negatif.
Aktivitas Indikasi
Bakterisidal Infeksi saluran nafas bawah, saluran kemih, tulang, dan sendi. Meningitis, septicemia, GO tanpa komplikasi , infeksi ginekologi, SSP, intraabdominal.
Profilaksis pra operasi. Gangguan GI (diare persisten dan berat, mual, muntah, stomatitis, glositis). Reaksi hipersensitivitas. Superinfeksi. Leukopenia sementara. Eosinofilia, trombositopenia, dan neutropenia. Flebitis Peningkatan sementara SGOT/SGPT, BUN.
Kontraindikasi Peringatan
Regimen dosis
Hamil dan laktasi. Gangguan GI (kolitis) Defisiensi vitamin K Kerusakan ginjal dan hati
Dewasa dan anak >12 tahun : 1-2 gr/hari, maksimal 4 gr/hari. Bayi dan anak <12 tahun: 50-75 mg/kgBB, maksimal 4 gr/hari. Profilaksis praoperasi : 1 gram dosis tunggal (1/2-1 jam sebelum operasi). Meningitis : 100 mg/kgBB/hari, maksimal 4 gr/hari.
CHLORAMFENICOL Obat ( Antimikroba) Farmakodinamik Absorpsi : peroral (cepat dan sempurna) IV diberikan bila tidak bias di Absorpsi secara peroral, misal pada perdarahan saluran cerna. Distribusi : terdistribusi ke semua cairan Tubuh, termasuk LCS. Metabolisme: hati Ekskresi Mekanisme kerja obat : Ginjal
Menghambat sintesis protein dengan cara menghambat enzim peptidil transferase pada ribosom di subunit 50s.
Spektrum
Luas (bakteri gram positif dan gram negatif, nonbakteri seperti Rickettsia)
Bakteriostatik Infeksi akut karena S.typhii dan S.paratyphii Infeksi serius karena golongan Salmonella lainnya, H.Influenza, Rickettsiae, golongan Lymphogranuloma psittacosis, berbagai bakteri gram negatif penyebab bakteriemia, meningitis, dan infeksi serius gram negative lainnya.
Efek samping
Depresi sumsum tulang Grey baby syndrome Anemia aplastik Gangguan GI Neuritis optik dan perifer Hipersensitivitas Hamil trimester 3
Kontraindikasi
Anemia Laktasi Terapi jangka panjang Bayi Defisiensi G6PD Gangguan fungsi hati dan ginjal Harus dilakukan pemeriksaan darah
Dewasa : 250-500 mg tiap 6 jam Anak dan bayi > 2 minggu: 50 mg/kgBB/hari Bayi <2 minggu : 25 mg/kgBB/hari