Anda di halaman 1dari 2

Hasil Pembahasan Diskusi Presentasi Kelompok 3 Pertanyaan : 1. Seperti apakah pembangunan ekonomi di Indonesia ?

apakah kapitalis, sosialis, atau liberalis menurut buku yang anda bahas ? (Ivan Budi) 2. Bagaimana pengaruh politik di Indonesia terhadap pembangunan ekonomi ? (Ardita Josi) Jawaban : 1. (Yang menjawab pertanyaan diskusi : Emma Muslimawati dan Brian Maulana) Pembangunan ekonomi Indonesia berpedoman pada ekonomi kerakyatan yang termasuk dalam sosialis menurut buku yang kami bahas. Ekonomi kerakyatan sendiri adalah kegiatan ekonomi atau usaha yang dilakukan oleh rakyat kebanyakan, secara swadaya masyarakat mengelola segala sumber daya yang ada untuk dapat dimanfaatkan dan dikuasainya menjadi suatu materi yang berharga. Sistem ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi nasional yang berasas kekeluargaan, berkedaulatan rakyat, bermoral Pancasila, dan menunjukkan kesungguhan membela ekonomi rakyat. Namun yang terjadi saat ini perekonomian Indonesia menganut liberalis. Hal ini terlihat dari perdagangan bebas yang terjadi di Indonesia. Sehingga Indonesia dalam melakukan pembangunan ekonomi tidak sesuai dengan pedoman ekonomi kerakyatan. 2. (Yang menjawab pertanyaan diskusi : Intan Nastiti dan Rifki Ashabul) Pengaruh politik dalam pembangunan perekonomian di Indonesia memang sangat besar, karena politik ini dipilih dalam rangka menjamin kerjasama dan hubungan baik dengan bangsa lain. Tidak hanya dalam melakukan kerjasama dengan negara lain, tetapi dalam membuat kebijakan pasti pengaruh politik sangat penting. Pembuatan kebijakan yang melalui dewan perwakilan rakyat mau tidak mau berpengaruh politik yang sangat besar. Politik ini jika benar-benar digunakan dengan baik akan memberikan manfaat untuk semua pihak. Pada kenyataannya, pemerintah Indonesia sering menyalah gunakan pengaruh politik tersebut terhadap pembangunan perekonomian. Para pemangku kepentingan ini mengambil jalan dengan memanfaatkan politik untuk keuntungan pribadi juga segelintir para pemangku kepentingan sendiri, padahal yang kita tau anggaran yang digunakan adalah untuk kepentingan pembangunan perekonomian rakyat demi

kesejahteraan rakyat. Dan kasus seperti ini sudah sangat meluas di pemerintahan negara Indonesia. Dengan adanya pengaruh politik yang kuat, mereka para pemangu kepentingan mampu memainkan strategi yang sangat lihai. Sehingga hal ini menyebabkan pembangunan perekonomian Indonesia terhambat. Seharusnya pemerintah mampu menggunakan pengaruh politik terhadapa pembangunan perekonomian Indonesia dengan baik, tanpa mengambil keuntungan hanya untuk kepentingan segelintir pemangku kepentingan. Apa lagi di Indonesia sudah banyak muncul partai politik yang bertujuan sebagai wadah para politikus dalam mengeluarkan pendapat mereka dan sebagai wadah aspirasi masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai