Anda di halaman 1dari 7

Mesin Anestesi - Sirkuit Pernafasan

Sistem pernafasan yang paling sering digunakan di mesin anestesi adalah sistem lingkar. Sirkuit Bain kadang-kadang digunakan. Penting untuk dicatat bahwa komposisi gas pada common gas outlet dapat dikontrol secara tepat dan cepat dengan mengatur flowmeter dan vaporizer. Berlawanan dari itu, komposisi gas, khususnya konsentrasi volatil anestetik, pada sirkuit pernafasan dipengaruhi secara signifikan oleh faktor-faktor yang lain, termasuk pemgambilan zat anestetik di paru-paru pasien, minute ventilation, aliran gas total , volume sirkuit pernafasan , dan adanya kebocoran gas. Penggunaan aliran gas tinggi selama induksi dan bangun menurunkan efek dari variabel-variabel tersebut dan dapat mengurangi perbedaan antara konsentrasi zat anestesi di fresh gas outlet dan sistem lingkar. Pengukuran dari gas anestesi yang diinspirasi dan diekspirasi berkontribusi terhadap manajemen anestetik.

Pada sebagian besar mesin, common gas outlet tersambung pada sirkuit pernafasan hanya setelah katup ekshalasi untuk mencegah pengukuran tidal volum ekshalasi yang tinggi. etika pengukuran spirometri dilakukan di ! connector, aliran gas segar memasuki sirkuit pada sisi pasien dari katup inspirasi "#ate$-%hmeda S&' (#)* yang terakhir akan membantu eliminasi +%, dan mencegah kerusakan absorber +%,. -esin-mesin anestesi yang baru mempunyai komponen sirkuit pernafasan internal yang terintegrasi. euntungan dari desain ini termasuk berkurangnya kemungkinan terputus sambungan, salah sambung, terlipat, dan bocor. .olume yang lebih kecil dari mesin juga membantu menghemat aliran gas dan volatil anestetik dan memudahkan perubahan yang cepat dari konsentrasi gas di sirkuit pernafasan. Pemanas internal dapat mengurangi terbentuknya pengembunan.

Oxygen Analyzer (nestesia umum tidak boleh diberikan tanpa alat o$ygen analyzer di sirkuit pernafasan. /iga jenis o$ygen analyzer yang terzedia adalah polarographic "+lark electrode*, galvanic "fuel cell*, dan paamagnetic. #ua tehnik pertama menggunakan sensor elektrokimia, yang bersisi katoda dan anoda didalam gel elektrolit yang dipisahkan dari gas contoh oleh membran o$ygen permeable "biasanya /eflon*. etika oksigen bereaksi dengan elektroda, sebuah arus listrik dihasilkan yang proorsional dengan tekanan parsial o$ygen di gas contoh. Sensor galvanic dan polarographic berbeda dalam komposisi elektrodan dan gel elektrolit mereka. omponen galvanic cell mampu memberikan energi kimia yang cukup jadi reaksi tidak membutuhkan tambahan listrik dari luar. -eskipun harga awal dari sensor paramagnetik lebih tinggi dari sensor elektrokimia, alat paramagnetik dapat mengkalibrasi sendiri dan tidak ada yang habis terpakai. Sebagai

tambahan, waktu pengukurannya cukup cepat untuk membedakan konsentrasi oksigen inspirasi dan ekspirasi. Seluruh o$ygen analyzer harus mempunyai low-level alarm yang teraktivasi secara otomatis denan menghidupkan mesin anestesi. Sensor harus diletakkan di lengan inspiratory atau ekspiratory di sirkuit pernafasan, tetapi bukan di fresh gas line. Sebagai hasil dari konsumsi oksigen pasien, lengan ekspirasi memiliki tekanan parsial oksigen yang lebih rendah dibandingkan lengan inspirasi, terutama pada aliran gas yang rendah. Peningkatan kelembapan dari gas ekspirasi tidak mempengaruhi secara signifikan dari sensor-sensor modern. Spirometer Spirometer, juga disebut sebagai respirometer, digunakan untuk mengukur volume ekshalasi tidal di sirkuit pernafasan di semua mesin anestesi, biasanya dekat katup ekshalasi. Beberapa mesi juga mengukur volume tidak inspirasi didekat katup inspirasi "#ate$-%hmeda (estiva&'* atau yang sebenarnya diberikan ke pasien dan volume tidal ekshalasi pada ! connecttor yang tersambung ke jalan nafas pasien "cth. #ate$-%hmeda S&' (#)*. +ara yang sering adalah menggunakan kincir yang berotasi di lengan ekspiratori di depan katup ekspirasi dari sistem lingkar. (liran gas melewati kincir dalam respirometer menyebabkan rotasi mereka, yang diukur secara elektronik, fotoelektrik, dan mekanis. .ariasi yang lain menggunakan prinsip turbin ini, volumeter atau displacement meter didesain untuk mengukur pergerakan dari sejumlah gas pada waktu tertentu. Perubahan pada volume tidal ekshalasi biasanya menunjukkan adanya perubahan di setting ventilator, tapi juga dapa karena kebocoran sirkuit, sambunan terlepas, atau malfungsi ventilator. Spirometer rentan terhadap kesalahan yang disebabkan oleh inersia, gesekan, dan pengembunan air. 0ebih lanjut, pengukuran dari volume tidal ekshalasi pada tempat ini di lengan ekspirasi termasuk gas yang tidak diberikan kepada pasien "hilang ke sirkuit*. Perbedaan antara volume gas yang diberikan ke pasien dan volume gas yang sebenarnya mencapai pasien menjadi sangat signifikan dengan long compliant breathing tube, pernafasan yang cepat, dan tekanan airway yang tinggi. -asalah ini paling tidak dapat dipecahkan sebagian dengan mengukur volume tidal pada ! connector di jalan nafas pasien. Sebuah hot-wire anemometer "#rager 1abius 2S* menggunakan kawat platinum yang dihangatkan secara elektris didalam aliran gas. 3fek pendinginan dari peningkatan alirangas pada kawat elektroda menyebabkan perubahan tahanan listrik. Pada anemometer tahanan-konstan, aliran gas ditentukan dari jumlah arus listrik yang dibutuhkan untuk menjaga suhu kabel tetap konstan "dan tahanan*. erugian nya termasuk tak mampu untukmendeteksi aliran balik dan kemungkinan dari kawat yang dihangatkan tadi menjadi sumber api yang potensial untuk semburan api di selang pernafasan. Sensor aliran ultrasonik berdasar kepada diskontinuitas dari aliran gas yang dihasilkan oleh turbulensi. Beam ultrasonik yang ke hulu dan hilir menghasilkan kristalk piezoelektrik, yang ditransmisikan pada suduh aliran gas. Perubahan frekuensi #oppler pada beam proporsional terhadap kecepatan aliran di sirkuit pernafasan. euntungan utama adalah tidak ada bagian bergeak dan tidak tergantung dari desitas gas. -esin dengan flowmeter variable-orifice biasanya memakai dua sensor. Satu mengukur aliran pada lubang inspirasi pada sistem pernafasan dan yang lainnya mengukur aliran pada lubang ekspirasi. Sensor-sensor ini menggunakan perubahan pada diameter internal untuk

menghasilkan penurunan tekanan yang proporsional terhadap aliran gas melewati sensor. /abung transparan menghubungkan sensor ke transducer perbedaan tekanan didalam mesin anestesi "#ate$-%hmeda 4566 Smart .ent*. Bagaimanapun juga, karena pengembunan yang banyak, dapat terjadi kegagalan sensor jika sensor digunakan dengan sirkuit yang dihangatkan dan dilembabkan. Sebuah pneumotachograph adah flowmeter fi$ed orifice yang dapat berfungsi sebagai spirometer. Sebuah ikatan paralel dari tabung diameter-kecil in ruang "1leisch pneumotachograph* atau mesh screen memberikan sedikit hambatan aliran. /ekanan turun melewati hambatan ini di deteksi %leh sebuah transduser perbedaan tekanan yang proporsional terhadap derajat aliran. 7ntegrasi dari derajat aliran dari waktu ke waktu menghasilkan volume tidal. 0ebih lanjut, analisis dari tekanan, volume dan hubungan waktu akan menghasilkan informasi yang berharga mengenai mekanika paru dan jalan nafas. etidak akuratan karena kondensasi air dan perubahan temperatur membatasi kegunaan klinis dari monitor-monitor ini hingga adanya modifikasi dari desain untuk mengatasi masalah ini. Sebuah modifikasi menggunakan dua tabung Pilot pada oneksi !. "cth. #ate$-%hmeda #-lite and Pedi-lite sensor*. (liran gas melalui sensor menciptakan perbedaan tekanan antara tabung Pilot. Perbedaan tekanan ini digunakan untuk mengukur aliran, arah aliran dan tekanan jalan nafas. 2as pernafasan di sampling terus-menerus untuk mengkoreksi pembacaan aliran untuk perubahan densitas dan viskositas. Tekanan Sirkuit Pengukur tekanan atau sensor elektrik biasanya digunakan untuk mengukur tekanan sirkuit pernafasan diantaran katup unidiraksional ekspiratori dan inspiratory8 lokasi tepatnya tergantung model mesin anestesi. /ekanan sirkuit pernafasan biasanya merefleksikan tekanan jalan nafas jika diukur dekan dengan jalan nafas pasien. Pengukuran yang paling akurat adalah ada koneksi ! "cth #-lite dan Pedi-lite sensor*. Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplians pulmoner, peningkatan volume tidal atau hambatan pada sirkuit pernafasan, tabung trakeal, atau jalan nafas pasien. Penurunan tekanan mungkin menunjukkan perbaikan komplians, penurunan volume tidal, atau kebocoran di sirkuit. 9ika tekanan sirkuit diukur pada absorber +%,, tidak selalu mencerminkan tekanan pada jalan nafas pasien. Sebagai contoh, meng klem lengan ekspirasi pada tabung pernafasan selama ekspirasi akan mencegah nafas pasien keluar dari paru. -eskipun ada peningkatan tekanan jalan nafas, pengukur tekanan di absorber akan terbaca nol karenan adanya katup satu arah. Beberapa mesin menggunakan auditori fedback untuk perubahan tekanan selama penggunaan ventilator "#rager :;espitone: dan #ate$-%hmeda :(udi/orr:* Adjustable Pressure-Limiting Valve (djustable Pressure-0imiting .alve "(P0* valve, atau yang sering disebut sebagai katup pelepas tekanan, biasanya terbuka penuh selama penafasan spontan tetapi harus tertutup sebagian selama ventilasi manual atau yang dibantu. atup (P0 sering membutuhkan penyesuaian. 9ika ttidak ditutup secara memadai, kebocoran yang besar dari sirkuit akan terjadi dan menghambat ventilasi manual. 9ika ditutup terlalu banyak atau penuh akan menyebabkan barotrauma "cth. pneumotoraks* dan&atau gangguan hemodinamik. Sebagai pengaman tambahan, katup (P0 pada mesin modern dapat berfungsi sebagai alat yang membatasi tekanan yang tidak akan bisa ditutup penuh, batas atas biasanya 46-<6 cm=,%.

Pelembab ( umidi!ier" elembaban absolut didefinisikan sebagai berat dari uap air pada > 0 gas "cth. mg&0*. elembaban relatif adalah rasio dari massa air yang ada di volume gas dibandingkan jumlah maksimum air yan mungkin pada suhu tersebut., Pada ?4o+ dan kelembaban relatif >66@, kelembaban absolut adalah AAmg&0, dimana pada suhu ruangan ",>o+ dan >66@ kelembaban* adalah ><mg&0. 2as yang diinhalasi pada ruangan operasi biasanya diberikan pada suhu ruangan dengan sedikit atau tanpa kelembaban. 2as-Bgas itu mestinya harus dihangatkan sampai suhu tubuh dan disaturasikan dengan air oleh saluran pernafasan atas. 7ntubasi trakea dan aliran gas segar yang tinggi akan memotong sistem humidifikasi ini dan mengekspos jalan nafas bawah terhadap gas dengan suhu ruangan yang kering ",>6mg =,%&0*. =umidifikasi gas yang lama oleh saluran pernafasan bawah akan menyebabkan dehidrasi mukosa, perubahan fungsi silier, dan jika terlalu lama, akan menyebabkan berhentinya sekresi, atelektasis dan ketidaksesuaian ventilasi&perfusi, khususnya pada pasien yang memiliki penyakit paru. Panas tubuh juga hilang ketika gas dihangatkan dan lebih penting ketika air divaporisasikan untuk melembabkan gas yang kering. ebutuhan panas untuk vaporisasi air adalah 'C6 kal&g dari air yang divaporasikan. )ntungnya, kehilangan panas ini hanya '->6@ dari total panas yang hilang intraoperatif, dan tidak signifikan untuk prosedur yang pendek "D> jam*, dan biasanya dapat dikompensasi dengan mudah dengan selimut hangat. =umidifikasi dan pemanasan dari gas inspirasi dapat sangat penting pada pasien pediatrik yang kecil dan pasien tua dengan patologi paru yang berat, cth. cystic fibrosis.

A.

umidi!ier Pasi!

=umidifier ditambahkan ke sirkuit pernafasan untuk meminimalisir hilangnya panas dan air. #esain paling sederhana adalah =umidifier +ondenser dan =eat and -oisture 3$changer "=-3*. (lat pasif ini tidak menambahkan panas atau uap tetapi memiliki material higroskopik yang menangkap himidifikasi yang diekshalasi, yang kemudian dilepaskan kembali pada saat inhalasi. /ergantung dari desainnya, alat ini dapat meningkatkan ruang mati pada alat "lebih dari C6 m0?*, yang dapat menyebabkan rebreathing yang signifikan pada pasien pediatrik. (lat ini juga dapat meningkatkan resistansi sirkuit dan beban kerja pernafasan selama pernafasan spontan. Saturasi yang berlebihan dari =-3 dengan air atau sekresi dapat menyumbat sirkuit pernafasan. Beberapa =umidifier +ondenser juga berfungsi sebagai filter yang efektif untuk melindungi sirkuit pernafasan dan mesin anestesi dari kontaminasi bakteria atau virus. =al ini mungkin penting ketika memventilasi pasien dengan infeksi pernafasan atau penurunan sistem imun.

B.

umidi!ier Akti!

=umidifier aktif menambahkan air ke gas dengan melewatkan gas melalui ruangan air "passover humidifier*, atau melalui saturated wick "wick humidifier*, membentuk gelembung udara melewati air "bubble-through humidifier*, atau mencampurkannya dengan uap air "vaporphase humidifier*. arena peningkatan suhu akan meningkatkan kapasitas gas untuk melarutkan uap air, humidifier yang dipanaskan dengan kontrol thermostatik adalah yang paling efektif. Bahaya dari humidifier yang dipanaskan adalah cedera thermal paru "suhu gas inhalasi harus selalu di monitor *, infeksi nosokomial, peningkatan tahanan jalan nafas dari kondensasi air yang berlebihan di sirkuit pernafasan, gangguan fungsi flowmeter, dan meningkatnya kemungkinan diskoneksi sirkuit. =umidifier ini secara khusus berguna pada anak-anak karena berfungsi mencegah hipotermia. /entu saja, desain apapun yang meningkatkan ruang mati pada jalan nafas harus dihindari pada pasien pediatrik. /idak seperti humidifier pasif, humidifier aktif tidak menyaring gas respirasi.

http://lanugojaya.blogspot.com/2010/07/mesin-anestesi-sirkuit-pernafasan.html http://www.scrib .com/ oc/!"2#!$$%/&ejarah-an-'esin-Anestesi

Anda mungkin juga menyukai