ENDANG WIDJAJANTI
suatu
atom Adanya medan magnet dari luar mengakibatkan adanya transisi dari spin inti Instrumen yang paling umum adalah Spektroskopi Proton NMR dan Carbon-13 NMR. Pada prinsipnya, NMR dapat diaplikasikan pada setiap inti yang mempunyai spin.
PRINSIP NMR
Inti dengan jumlah proton atau neutronnya ganjil dapat dianggap sebagai magnet kecil. Inti seperti proton (1H atau H-1) dan inti karbon-13 the overall spin of the charged nucleus generates a magnetic dipole along the spin axis, and the intrinsic magnitude of this dipole is a fundamental nuclear property called the nuclear magnetic moment, .
Bila atom 1H atau 13C ditempatkan dalam medan magnet, akan timbul interaksi antara medan magnet luar tadi dengan magnet inti (inti). Karena ada interaksi ini, magnet kecil akan terbagi atas dua tingkat energi (tingkat yang sedikit agak lebih stabil (+) dan keadaan yang kurang stabil (-) yang energinya berbeda.
E = hH/2
H kuat medan magnet luar, h tetapan Planck, tetapan khas bagi jenis inti tertentu, disebut dengan rasio giromagnetik (proton 2,6752 x 108 kg-1 s A
PERGESERAN KIMIA
Adanya perbedaan lingkungan perubahan kecil dalam frekuensi diinduksi disebut pergeseran kimia.
Spektroskopi 1H NMR, pergeseran kimia nilai relatif terhadap frekuensi absorpsi (0 Hz) tetrametilsilan standar (TMS) (CH3)4Si
Frekuensi resonansi proton (atau inti lain) sebanding dengan kekuatan magnet spektrometer.