Anda di halaman 1dari 13

Berbagai kristal

Ditulis oleh Yoshito Takeuchi pada 11-08-2008 Sampai di sini, kristal telah diklasifikasikan berdasarkan cara penyusunan partikelnya. ristal !u"a dapat diklasifikasikan den"an !enis partikel yan" menyusunnya atau den"an interaksi yan" men""abun"kan partikelnya #Tabel 8.2$. Tabel 8.2 %erba"ai !enis kristal logam &i .a ,l (e 4 '8 &i( )2 /a.l ++ ,".l 22 3n 200 .5) ionik molekular ',02 Si ),88 Si12 *,0' kovalen 10)''

2)*,+ ,r 18*,2 0e 21* 2*) 1,2* .l .12

1,-* .#intan$ 1+0

/ilai yan" tercantum di atas adalah ener"i yan" diperlukan untuk memecah kristal men!adi partikel penyusunnya #atom, ion, atau molekul #dalam kkal mol-1$$

a. Kristal logam
isi kristal lo"am terdiri atas atom lo"am yan" terikat den"an ikatan lo"am. 6lektron 7alensi dalam atom lo"am mudah dikeluarkan #karena ener"i ionisasinya yan" kecil$ men"hasilkan kation. %ila dua atom lo"am salin" mendekat, orbital atom terluarnya akan tumpan" tindih membentuk orbital molekul. %ila atom keti"a mendekati kedua atom tersebut, interaksi antar orbitalnya ter!adi dan orbital molekul baru terbentuk. 8adi, se!umlah besar orbital molekul akan terbentuk oleh se!umlah besar atom lo"am, dan orbital molekul yan" dihasilkan akan tersebar di ti"a dimensi. 5al ini sudah dilakukan di %ab '.) #9ambar '.8$. arena orbital atom bertumpan"tindih berulan"-ulan", elektron-elektron di kulit terluar setiap atom akan dipen"aruhi oleh banyak atom lain. 6lektron semacam ini tidak harus dimiliki oleh atom tertentu, tetapi akan ber"erak bebas dalam kisi yan" dibentuk oleh atom-atom ini. 8adi, elektron-elektron ini disebut den"an elektron bebas. Sifat-sifat lo"am yan" bemanfaat seperti kedapat-tempa-annya, hantaran listrik dan panas serta kilap lo"am dapat dihubun"kan den"an sifat ikatan lo"am. :isalnya, lo"am dapat mempertahankan strukturnya bahkan bila ada deformasi. 5al ini karena ada interaksi yan" kuat di berba"ai arah antara atom #ion$ dan elektron bebas di sekitarnya #9ambar 8.8$.

9ambar 8.8 Deformasi sruktur lo"am. &o"am akan terdeformasi bila "aya yan" kuat diberikan, tetapi lo"am tidak akan putus. Sifat ini karena interaksi yan" kuat antara ion lo"am dan elektron bebas. Tin""inya hantaran panas lo"am dapat !u"a di!elaskan den"an elektron bebas ini. %ila salah satu u!un" lo"am dipanaskan, ener"i kinetik elektron sekitar u!un" itu akan menin"kat. ;enin"katan ener"i kinetik den"an cepat ditransfer ke elektron bebas. 5antaran listrik di!elaskan den"an cara yan" sama. %ila beda te"an"an diberikan pada kedua u!un" lo"am, elektron akan men"alir ke arah muatan yan" positif. ilap lo"am diakibatkan oleh se!umlah besar orbital molekul kristal lo"am. arena sedemikian banyak orbital molekul, celah ener"i antara tin"kat-tin"kat ener"i itu san"at kecil. %ila permukaan lo"am disinari, elektron akan men"absorbsi ener"i sinar tersebut dan tereksitasi. ,kibatnya, rentan" pan!an" "elomban" cahaya yan" diserap san"at lebar. %ila elektron yan" tereksitasi melepaskan ener"i yan" diterimanya dan kembali ke keadaan dasar, cahaya den"an rentan" pan!an" "elomban" yan" lebar akan dipancarkan, yan" akan kita amati seba"ai kilap lo"am.

b. Kristal ionik
ristal ionik semacam natrium khlorida #/a.l$ dibentuk oleh "aya tarik antara ion bermuatan positif dan ne"atif. ristal ionik biasanya memiliki titik leleh tin""o dan hantaran listrik yan" rendah. /amun, dalam larutan atau dalam lelehannya, kristal ionik terdisosiasi men!adi ion-ion yan" memiliki hantaran listrik. %iasanya diasumsikan bah<a terbentuk ikatan antara kation dan anion. Dalam kristal ion natrium khlorida, ion natrium dan khlorida diikat oleh ikatan ion. %erla<anan den"an ikatan ko7alen, ikatan ion tidak memiliki arah khusus, dan akibatnya, ion natrium akan berinteraksi den"an semua ion khlorida dalam kristal, <alaupun intensitas interaksi bera"am. Demikian !u"a, ion khlorida akan berinteraksi den"an semua ion natrium dalam kristal.

Susunan ion dalam kristal ion yan" palin" stabil adalah susunan den"an !umlah kontak antara partikel bermuatan berla<anan terbesar, atau den"an kata lain, bilan"an koordinasinya terbesar. /amun, ukuran kation berbeda den"an ukuran anion, dan akibatnya, ada kecenderun"an anion yan" lebih besar akan tersusun ter!e!al, dan kation yan" lebih kecil akan berada di celah antar anion. Dalam kasus natrium khlorida, anion khlorida #!ari-!ari 0,181 nm$ akan membentuk susunan kisi berpusat muka den"an !arak antar atom yan" a"ak pan!an" sehin""a kation natrium yan" lebih kecil #0,028 nm$ dapat den"an mudah diakomodasi dalam ruan"annya #9ambar 8.2#a$$. Setiap ion natrium dikelilin"i oleh enam ion khlorida #bilan"an koordinasi = *$. Demikian !u"a, setiap ion khlorida dikelilin"i oleh enam ion natrium #bilan"an koordinasi = *$ #9ambar 8.2#b$$. 8adi, dicapai koordinasi *>*.

9ambar 8.2 Struktur kristal natrium khlorida :asin"-masin" ion dikelilin"i oleh enam ion yan" muatannya berla<anan. Struktur ini bukan struktur ter!e!al. Dalam cesium khlorida, ion cesium yan" lebih besar #0,1*8nm$ dari ion natrium dikelilin"i oleh 8 ion khlorida membentuk koordinasi 8>8. ?on cesium maupun khlorida seolah secara independen membentuk kisi kubus sederhana, dan satu ion cesium terletak di pusat kubus yan" dibentuk oleh 8 ion khlorida #9ambar 8.10$

9ambar 8.10 Struktur kristal cesium khlorida. Setiap ion dikelilin"i oleh delapan ion den"an muatan yan" berla<anan. Struktur ini !u"a bukan struktur ter!e!al. 8elas bah<a struktur kristal "aram ber"antun" pada rasio ukuran kation dan anion. %ila rasio #!ari!ari kation$@#!ari-!ari anion$ #r.@r,$ lebih kecil dari nilai rasio di natrium khlorida, bilan"an koordinasinya akan lebih kecil dari enam. Dalam Aink sulfida, ion Aink dikelilin"i hanya oleh empat ion sulfida. :asalah ini diran"kumkan di tabel 8.'. Tabel 8.' Basio !ari-!ari kation r. dan anion r, dan bilan"an koordinasi. Basio !ari-!ari r.@r, 0,22--0,)1) 0,)1)-0,+'2 C0,+'2 ) * 8 %ilan"an koordinasi 3nS Seba"ian besar halida lo"am alkali .s.l, .s%r, .s? contoh

&atihan 8.) ;enyusunan dalam kristal ion Den"an men""unakan !ari-!ari ion #nm$ di ba<ah ini, ramalkan struktur litium fluorida &i( dan rubidium bromida Bb%r. &iD = 0,0+), BbD = 0,1)2, (- = 0,1'1, %r- = 0E12* 8a<ab Fntuk &i(, r.@r, = 0,0+)@0,1'1 = 0,-*-. /ilai ini berkaitan den"an nilai rasio untuk kristal berkoordinasi enam, sehin""a &i( akan bertipe /a.l. Fntuk Bb%r, r.@r, = 0,1)2@0,12* = 0,+*0, yan" termasuk daerah berkoordinasi 8, sehin""a Bb%r diharapkan bertipe .s.l.

c. Kristal molekular
ristal den"an molekul terikat oleh "aya antarmolekul semacam "aya 7an der 4aals disebut den"an kristal molekul. ristal yan" didiskusikan selama ini tersusun atas suatu !enis ikatan kimia antara atom atau ion. /amun, kristal dapat terbentuk, tanpa bantuan ikatan, tetapi den"an interaksi lemah antar molekulnya. %ahkan "as mulia men"kristal pada temperatur san"at rendah. ,r"on men"kristal den"an "aya 7an der 4aaks, dan titik lelehnya -182,2G.. ;adatan ar"on berstruktur kubus ter!e!al. :olekul diatomik semacam iodin tidak dapat dian""ap berbentuk bola. 4alaupun tersusun teratur di kristal, arah molekulnya ber"antian #9ambar 8.11$. /amun, karena strukturnya yan" sederhana, permukaan kristalnya teratur. ?ni alasannya men"apa kristal iodin memiliki kilap.

9ambar 8.11 Struktur kristal iodin. Strukturnya berupa kisi ortorombik berpusat muka. :olekul di pusat setiap muka ditandai den"an <arna lebih "elap. ;ola penyusunan kristal senya<a or"anik den"an struktur yan" lebih rumit telah diselidiki den"an analisis kristalo"rafi sinar-0. %entuk setiap molekulnya dalam banyak kasus mirip atau secara esensi identik den"an bentuknya dalam fasa "as atau dalam larutan.

d. Kristal kovalen
%anyak kristal memiliki struktur mirip molekul-raksasa atau mirip polimer. Dalam kristal seperti ini semua atom penyusunnya #tidak harus satu !enis$ secara berulan" salin" terikat den"an ikatan ko7elen sedemikian sehin""a "u"usan yan" dihasilkan nampak den"an mata telan!an". ?ntan

adalah contoh khas !enis kristal seperti ini, dan kekerasannya berasal dari !arin"an kuat yan" terbentuk oleh ikatan ko7alen orbital atom karbon hibrida sp' #9ambar 8.12$. ?ntan stabil sampai '-00G., dan pada temperatur ini atau di atasnya intan akan menyublim. ristal semacam silikon karbida #Si.$n atau boron nitrida #%/$n memiliki struktur yan" mirip den"an intan. .ontoh yan" san"at terkenal !u"a adalah silikon dioksida #kuarsaH Si12$ #9ambar 8.1'$. Silikon adalah tetra7alen, seperti karbon, dan men"ikat empat atom oksi"en membentuk tetrahedron. Setiap atom oksi"en terikat pada atom silikon lain. Titik leleh kuarsa adalah 1+00 G..

9ambar 8.12 Struktur kristal intan Sudut .-.-. adalah sudut tetrahedral, dan setiap atom karbon dikelilin"i oleh empat atom karbon lain.

9ambar 8.1' Struktur kristal silikon dioksida %ila atom oksi"en diabaikan, atom silikon akan membentuk struktur mirip intan. ,tom oksi"en berada di antara atom-atom silikon. &atihan 8.- lasifikasi padatan ristal yan" diberikan di ba<ah ini termasuk kristal lo"am, ionik, ko7alen, atau molekular. enali !enis masin"-masin". padatan , % . D 8a<ab , = kristal molekular, % = kristal lo"am, . = kristal ko7alen, D = kristal ionik ristal biasanya diklasifikasikan seprti di latihan 8.- di atas. Dalam metoda lain, kristal diklasifikasikan ber"antun" pada partikel penyusunnya, yakni atom, molekul atau ion. ristal yan" tersusun atas atom meliputi kristal lo"am, kristal ko7alen, dan kristal molekular seperti kristal "as mulia. Tabel 8.) meran"kumkan klasifikasi ini. partikel 8arin"an atom 8enis ikatan Sifat intan .ontoh 1-0 1)-0 2000 10-0 Titik leleh #G.$ elarutan dalam air Tak larut Tak larut Tak larut larut 5antaran listrik Tidak :en"hantar Tidak Tidak

keras ?katan ko7alen berarah Titik leleh tin""i ?nsulator ?katan ko7alen tak berarah 9aya antarmolekul

lo"am 9as mulia

ekeresan ber7ariasi perak Titik leleh ber7ariasi besi konduktor Titik leleh san"at rendah lunak Titik leleh rendah ?nsulator eras Titik leleh tin""i insulator ar"on es es kerin" natrium khlorida

:olekul #polar$ ?nteraksi dipol-dipol

ion

?katan ionik

e. Kristal cair
ristal memiliki titik leleh yan" tetap, den"an kata laun, kristal akan mempertahankan temperatur dari a<al hin""a akhir proses pelelehan. Sebaliknya, titik leleh Aat amorf berada di nilai temperatur yan" lebar, dan temperatur selama proses pelelehan akan ber7ariasi. Terdapat beberapa padatan yan" berubah men!adi fasa cairan buram pada temperatur tetap tertentu yan" disebut temperatur transisi sebelum Aat tersebut akhirnya meleleh. (asa cair ini memiliki sifat khas cairan seperti fluiditas dan te"an"an permukaan. /amun, dalam fasa cair, molekul-molekul pada dera!at tertentu mempertahankan susunan teratur dan sifat optik cairan ini a"ak dekat den"an sifat optik kristal. :aterial seperti ini disebut den"an kristal cair. :olekul yan" dapat men!adi kristal cair memiliki fitur struktur umum, yakni molekul-molekul ini memiliki satuan struktural planar semacam cincin benAen. Di 9ambar 8.1), ditun!ukkan beberapa contoh ristal cair.

9ambar 8.1) %eberapa contoh kristal cair Dalam kristal-kristal cair ini, dua cincin benAen membentuk ran"ka planar. Terdapat ti"a !enis kristal cair> smektik, nematik, dan kholesterik. 5ubun"an struktural antara kristal padat-smektik, nematik dan kholesterik secara skematik ditun!ukkan di 9ambar 8.1-. ristal cair di"unakan secara luas untuk tu!uan praktis semacam layar TI atau !am tan"an.

9ambar 8.1- eteraturan dalam kristal cair. eteraturan adalm kristal adalah ti"a dimensi. Dalam kristal cair smektik dapat dikatakan keteraturannya di dua dimensi, dan di nematik satu dimensi. T adalah temperatur transisi. &atihan 8.1 ondisi %ra"" ristal diukur den"an sinar-0 #J = 0,1-)1 nm$ untuk mendapatkan pola difraksi pada K =1-,--G. Tentukan !arak antar bidan" bila n = 1. 8a<ab 0,2874 nm. 8.2 ristal tipe natrium khlorida Dalam kristal ionik !enis natrium khlorida #bilan"an koordinasi = *$, kation dikelilin"i oleh enam anion. Tentukan rasio !ari-!ari kation@anion #r.@r,$ bila kedua ion bensentuhan. 8a<ab. r. D r, = L2 r, :aka r.@r, = 0,)1). %ila rasion r.@r, lebih kecil dari nilai ini, tidak akan ada kontak antara kation dan anion. 8.' erapatan kristal 8ari-!ari atom nikel #/i$ adalah 1,2) M 10N10 m, dan kristalnya berstruktur kubus ter!e!al #berpusat muka$. 5itun" kerapatan kristal nikel. 8a<ab. ,n""ap pan!an" sel kubus seba"ai d, maka #)r$2 = 2d2 den"an teorema ;ytha"oras d = L2r. Iolume satu sel satuan, I, I = 22,*' r'. Dalam satu sel satuan ada empat atom, maka massa satu sel satuan, <, < = #) M -8,+0 #" mol-1$$@#*,022 M 102' #mol-1$$ = ',200 M 10-22 #"$. ,khirnya kerapatan, d, d = <@I = 2,0) " cmN'. .ocok den"an hasil percobaan 8,20 " cm-'. 8.) ubus berpusat badan

ristal titanium adalah kubus berpusat badan den"an kerapatan ),-0 ".cm-'. 5itun" pan!an" sel satuan l, !ari-!ari atom titanium r. Dalam kubus berpusat badan, atom-atomnya berkontak sepan!an" dia"onal sel satuan. 8.) 8a<ab. arena dua atom berada dalam sel satuan kubus berpusat badan, persamaan berikut berlaku ),-0 #" cm-'$ = #2 M )+,88 #" mol-1$$@# *,022 M 102' #mol-1$ M l' #cm'$$, maka l = ',28 M 10N8 cm. Den"an teorema ;ytha"oras, #)r$2 = #',28 M 10N8$2 D OL2#',28 M 10-8$P2 , maka r = 1,)2 M 10-8 cm. 8.- lasifikasi kristal lasifikasikan kristal berikut sesuai den"an klasifikasi di Tabel 8.2> #a$ es kerin" #.12$H #b$ "raphiteH #c$ .a(2H #d$ :n12H #e$ .1058 #naftalen$H#f$ ;)H #"$ Si12H #h$ SiH #i$ .5)H #!$ BuH #k$ ?2H #l$ %rH #m$ 521H #n$ /a15H #o$ FH #p$ .a.1'H #Q$ ;5'. 8a<ab #a$ molekularH #b$ ko7alenH #c$ ionikH #d$ ionikH #e$ molekularH #f$ molekularH#"$ ko7alenH #h$lo"amH #i$ molekularH #!$ lo"amH #k$ molekularH #l$ ionik, #m$ molekularH #n$ ionikH #o$ lo"amH #p$ ionikH #Q$ molekular.

Selingan-Berita besar di medan perang


4illiam 5enry %ra"" #18*2-12)2$, san" ayah, dan 4illiam &aurence %ra"" #1820-12+1$, san" anak, mendapatkan hadiah /obel fisika bersama di tahun 121- karena sumban"annya pada pen"emban"an metoda analisis kristalo"rafi sinar-0. 4alaupun kini ada beberapa contoh lain ayah dan anak mendapatkan hadiah /obel, namun sampai saat ini belum ada contoh lain ayah dan anak mendapatkan bersama.

etika 4illiam &aurence mendapatkan /obel, ia masih san"at muda #2- tahun$. ?ni !u"a sekali"us berarti bidan" sains baru, yan" men"eksplorasi struktur atom !u"a masih san"at muda. 4illiam &aurence mendapatkan berita di basis militer ketika ia sedan" terlibat dalam pen"emban"an alat yan" didesain untuk mendeteksi lokasi kamp musuh den"an bantuan suara. Di a<al ;eran" Dunia ?, belum ada sistem untuk merekrut saintis di riset militer. etika peran" sudah berlan"sun" selama beberapa tahun, ilmu<an dipan""il untuk melakukan riset militer. ;eman""ilan saintis ini men!adi san"at ekstensif dan sistematik selama ;eran" Dunia ?? seba"aimana dicontohkan dalam proyek :anhattan. Di a<al ;D ?, banyak saintis yan" secara sukarela masuk <a!ib militer dan per"i ke medan peran". :oseley adalah salah satunya. ?a melamar masuk tentara ?n""ris se"era setelah peran" mulai, dan di tahun 121-, terbunuh oleh pasukan Turki di seran"an tra"is 9allipoli ;eninsula. Dari sudut pandan" nilai saintifik yan" besar dari hukum :oseley, hampir dapat dipastikan ia akan menerima hadiah /obel di tahun 121* atau se"era setelah itu andaikan ia tidak <afat di peran". Sun""uh suatu ironi dan disesalkan bah<a kandidat kuat pemenan" /obel dibunuh dalam petualan"an amibisus 4inston .hurchill #18+)-12*-$. .hurchill akhirnya !ustru mendapat hadiah /obel.

ristal
Dari ikipedia ba!asa "ndonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari

Kristal quartz

Kristal adalah suatu padatan yan" atom, molekul, atau ion penyusunnya terkemas secara teratur dan polanya berulan" melebar secara ti"a dimensi. Secara umum, Aat cair membentuk kristal ketika men"alami proses pemadatan. ;ada kondisi ideal, hasilnya bisa berupa kristal tun""al, yan" semua atom-atom dalam padatannya Rterpasan"R

pada kisi atau struktur kristal yan" sama, tapi, secara umum, kebanyakan kristal terbentuk secara simultan sehin""a men"hasilkan padatan polikristalin. :isalnya, kebanyakan lo"am yan" kita temui sehari-hari merupakan polikristal. Struktur kristal mana yan" akan terbentuk dari suatu cairan ter"antun" pada kimia cairannya sendiri, kondisi ketika ter!adi pemadatan, dan tekanan ambien. ;roses terbentuknya struktur kristalin dikenal seba"ai kristalisasi.

Kristal bismut.

:eski proses pendin"inan serin" men"hasilkan bahan kristalin, dalam keadaan tertentu cairannya bisa membeku dalam bentuk non-kristalin. Dalam banyak kasus, ini ter!adi karena pendin"inan yan" terlalu cepat sehin""a atom-atomnya tidak dapat mencapai lokasi kisinya. Suatu bahan non-kristalin biasa disebut bahan amorf atau seperti "elas. Terkadan" bahan seperti ini !u"a disebut seba"ai padatan amorf, meskipun ada perbedaan !elas antara padatan dan "elas. ;roses pembentukan "elas tidak melepaskan kalor lebur !enis #%ahasa ?n""ris> latent heat of fusion$. arena alasan ini banyak ilmu<an yan" men"an""ap bahan "elas seba"ai cairan, bukan padatan. Topik ini kontro7ersial, silakan lihat "elas untuk pembahasan lebih lan!ut.

Kristal insulin.

Struktur kristal ter!adi pada semua kelas material, den"an semua !enis ikatan kimia. 5ampir semua ikatan lo"am ada pada keadaan polikristalinH lo"am amorf atau kristal tun""al harus

diproduksi secara sintetis, den"an kesulitan besar. ristal ikatan ion dapat terbentuk saat pemadatan "aram, baik dari lelehan cairan maupun kondensasi larutan. ristal ikatan ko7alen !u"a san"at umum. .ontohnya adalah intan, silika dan "rafit. :aterial polimer umumnya akan membentuk ba"ian-ba"ian kristalin, namun pan!an" molekul-molekulnya biasanya mence"ah pen"kristalan menyeluruh. 9aya Ian der 4aals lemah !u"a dapat berperan dalam struktur kristal. .ontohnya, !enis ikatan inilah yan" menyatukan lapisan-lapisan berpola heksa"onal pada "rafit. ebanyakan material kristalin memiliki berba"ai !enis cacat kristalo"rafis. 8enis dan struktur cacat-cacat tersebut dapat berefek besar pada sifat-sifat material tersebut.

Galium, logam yang dengan mudah membentuk kristal tunggal berukuran besar

:eskipun istilah RkristalR memiliki makna yan" sudah ditentukan dalam ilmu material dan fisika Aat padat, dalam kehidupan sehari-hari RkristalR meru!uk pada benda padat yan" menun!ukkan bentuk "eometri tertentu, dan kerap kali sedap di mata. %erba"ai bentuk kristal tersebut dapat ditemukan di alam. %entuk-bentuk kristal ini ber"antun" pada !enis ikatan molekuler antara atom-atom untuk menentukan strukturnya, dan !u"a keadaan terciptanya kristal tersebut. %un"a sal!u, intan, dan "aram dapur adalah contoh-contoh kristal. %eberapa material kristalin mun"kin menun!ukkan sifat-sifat elektrik khas, seperti efek feroelektrik atau efek pieAoelektrik. elakuan cahaya dalam kristal di!elaskan dalam optika kristal. Dalam struktur dielektrik periodik seran"kaian sifat-sifat optis unik dapat ditemukan seperti yan" di!elaskan dalam kristal fotonik. ristalo"rafi adalah studi ilmiah kristal dan pembentukannya.

[sunting] Artikel berkaitan

Anda mungkin juga menyukai

  • Makalah Zat Padat
    Makalah Zat Padat
    Dokumen6 halaman
    Makalah Zat Padat
    Isma Ramadhani Lubis
    Belum ada peringkat
  • Al Kahfi
    Al Kahfi
    Dokumen6 halaman
    Al Kahfi
    Isma Ramadhani Lubis
    Belum ada peringkat
  • Kristal Ionik
    Kristal Ionik
    Dokumen14 halaman
    Kristal Ionik
    Isma Ramadhani Lubis
    Belum ada peringkat
  • MAKALAH Kelompok 1 Desain Dan Analisis EKsperimen
    MAKALAH Kelompok 1 Desain Dan Analisis EKsperimen
    Dokumen10 halaman
    MAKALAH Kelompok 1 Desain Dan Analisis EKsperimen
    Isma Ramadhani Lubis
    100% (1)
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Isma Ramadhani Lubis
    Belum ada peringkat
  • Lap or An 3
    Lap or An 3
    Dokumen16 halaman
    Lap or An 3
    Andika Pradana Putra
    Belum ada peringkat
  • NMR
    NMR
    Dokumen6 halaman
    NMR
    Isma Ramadhani Lubis
    Belum ada peringkat
  • KD Kimia
    KD Kimia
    Dokumen20 halaman
    KD Kimia
    Isma Ramadhani Lubis
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen6 halaman
    Bab I
    Isma Ramadhani Lubis
    Belum ada peringkat
  • Cover Ma'Arif
    Cover Ma'Arif
    Dokumen1 halaman
    Cover Ma'Arif
    Isma Ramadhani Lubis
    Belum ada peringkat
  • Ulangan 1
    Ulangan 1
    Dokumen1 halaman
    Ulangan 1
    Isma Ramadhani Lubis
    Belum ada peringkat
  • Ulangan 1
    Ulangan 1
    Dokumen1 halaman
    Ulangan 1
    Isma Ramadhani Lubis
    Belum ada peringkat
  • Prosem Kimia Asli
    Prosem Kimia Asli
    Dokumen18 halaman
    Prosem Kimia Asli
    Isma Ramadhani Lubis
    Belum ada peringkat
  • Cover RPP
    Cover RPP
    Dokumen1 halaman
    Cover RPP
    Isma Ramadhani Lubis
    Belum ada peringkat