Anda di halaman 1dari 7

INFORMASI OBAT Calnic Plus Brand : Gracia pharmindo Komposisi : per 5 ml : Ca 200 mg, vitamin D2 200 IU Indikasi : memenuhi

memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D Dosis : Anak > 2 tahun : 1 sendok takar/hari Anak 6 bulan 2 tahun : 1 sendok takar/hari Kontraindikasi : hiperkalsemia, hiperkalsiuria berat Perhatian : hiperkalsemia ringan, DM, pasien yang menjalani diet rendah natrium Efek samping : gangguan GI ringan Kemasan : suspensi 100 ml x 1 Dosis yang disarankan dokter : 1x1 cc/hari (Ca 40 mg, D2 40 IU)

Stesolid Brand : Actavis Indonesia Komposisi : diazepam 10 mg/2 ml Indikasi : kondisi psikoneurotik (kecemasan, kegelisahan, ketegangan); kondisi psikosomatik (gangguan otot yang disebabkan oleh ketegangan, gangguan tidur, gangguan saluran pencernaan, masalah jantung); efek relaksasi otot pada kejang (demam dan kejang eileptik); premedikasi. Dosis : injeksi : 5-10 mg secara IM/IV Kontraindikasi : depresi pernapasan, gangguan hati berat, miastenia gravis, insufisiensi pulmoner akut, glaukoma sudut sempit akut, serangan asma akut, bayi prematur, tidak boleh digunakan sebagai terapi tunggal pada depresi atau ansietas yang disertai dengan depresi. Perhatian : dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau mengoperasikan mesin, hamil, menyusui, bayi, usia lanjut, penyakit hati dan ginjal, penyakit pernapasan, kelemahan otot/miastenia gravis, riwayat penyalahgunaan obat atau alkohol. Parameter monitoring : pernapasan, kardiovaskular, dan mental status, periksa orthostasis.

Informasi pasien : 1. Pasien harus diinformasikan bahwa penggunaan diazepam akan mengurangi kemampuan kewaspadaan, koordinasi fisik seperti mengoperasikan mesin atau mengendarai kendaraan bermotor. 2. Pasien harus diinformasikan tentang kemungkinan terjadinya gangguan pada ingatan (amnesia), perubahan sifat mental, seperti adanya pikiran yang mengganggu dan berubahnya sikap dan perilaku.

Efek samping : efek samping pada susunan saraf pusat : rasa lelah, ataksia, rasa malas, vertigo, sakit kepala, mimpi buruk dan efek amnesia. Efek lain : gangguan pada saluran pencernaan, konstipasi, nafsu makan berubah, anoreksia, penurunan atau kenaikan BB, mulut kering, salivasi, sekresi bronkial atau rasa pahit pada mulut.

Dosis yang disarankan dokter : 0,8 mg secara IV jika kejang.

Goforan Brand : Guardian Pharmatama Komposisi : Cefoaxime Na 1 g Indikasi : untuk penyakit infeksi berta, terutama infeksi gram negatif seperti : 1. Infeksi saluran pernapasan bawah, termasuk pneumonia yang disebabkan oleh : S.pnemoniae, S aureus (penghasil penisilinase dan bukan penghasil penisilinase), E.colli, Klebsiella, H.influensae (termasuk yang tahan ampicillin), P.mirabilis, S.marcescens, dan Entrobacter. 2. Infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh : Enterococcus, S.epidermidis, Citrobacter, Klebsiella, Proteus, S.marcescens, juga gonore ringan yang disebabkan oleh N.gonorrhoeae (termasuk yang menghasilkan penisilinase). 3. Infeksi ginekologis termasuk penyakit inflamasi pelvis, endometritis dan selulitis yang disebabkan oleh : S.epidermidis, Streptococcus, Enterococcus, E.colli, P.mirabilis, Bacteroides, Clostridium, Anaerobic cocci (termasuk peptostreptococcus dan peptococcus). 4. Bacteremia/Septicema yang disebabkan oleh : E.colli, Klebsiella dan S.marcescens. Dosis :

Dewasa dan anak > 12th 1-2 g/hari, maksimal 2 g/hari. Anak 1 bulan 12 tahun 50-100 mg/kg BB/hari dalam 4-6 dosis terbagi. Bayi dan bayi prematur 1-4 minggu 50 mg/kgBB/hari IV setiap 12 jam. Infeksi sedang sampai berat 1-2 g setiap 8 jam. Infeksi yang memerlukan dosis lebih tinggi 2 g, setiap 6-8 jam. Kontraindikasi : hipersensitif Perhatian dan instruksi khusus : 1. Boleh dikunsumsi dengan makana untuk mengurangi keadaan gastrik 2. Gunakan dengan hati-hati pada pasien yang alergi terahdap penicillin, ada kemungkinan 10% peluang sensitivitas 3. Gunakan hati-hati pada pasien kerusakan ginjal Parameter monitoring : tanda anafilaksis selama dosis awal. Respon pasien terhadap terapi. Secara periodik monitor fungsi ginjal, hati dan darah pada terapi jangka panjang. Efek samping : pada kulit : rash, pruritus. Pada saluran cerna : kolitis, diare, mual dan muntah. Anafilaksis dan aritmia. Mikasin Brand : Kalbe Farma Komposisi : Amikasin sulfate Indikasi : bakteremia, septicemia, infeksi saluran nafas, tulang dan sendi berat, infeksi SSP, kulit, intraabdominal, luka bakar terinfeksi, infeksi pasca op, ISK. Dosis : bayi baru lahir : 10 mg/kgBB/hari kemudian 7,5 mg/kgBB/hari setiap 12 jam. Dosis maksimal : 15 mg/kgBB/hari. Kontraindikasi : hipersensitifitas Perhatian : gangguan fungsi ginjal, hamil dan menyusui Efek samping : nefrotoksisitas, ototoksik Kemasan : serbuk injeksi kering dalam vial Dosis yang disarankan dokter : 2 x 200 mg IV setiap 12 jam

Meropenem Brand : Kalbe Farma Komposisi : Amikasin sufate

Indikasi : bakteremia, septicemia, infeksi saluran nafas, tulang dan sendi berat, infeksi SSP, kulit, intraabdominal, luka bakar terinfeksi, infeksi pasca op, ISK.

Dosis : Kisaran dosis lazim : Neonatus : IV. Postnatal usia 0-7 hari : 20 mg/kg/dosis setiap 12 jam. > 7 hari berat 1,2-2 kg : 20 mg/kg/dosis setiap 12 jam; berat > 2 kg : 20 mg/kg/dosis setiap 8 jam. Anak 3 bulan : IV : 60 mg/kg/hari dibagi dalam setiap 8 jam, maksimum 6 g/hari. Dewasa : IV : 1,5-6 g/hari dibagi dalam setiap 8 jam. Anak 3 bulan : IV : infeksi intra abdomen : 20 mg/kg setiap 8 jam, maksimum 1 g setiap 8 jam. Meningitis : 40 mg/kg setiap 8 jam, maksimum 2 g setiap 8 jam. Infeksi kulit dan struktur kulit (komplikasi) : 10 mg/kg setiap 8 jam, maksimum 500 mg setiap 8 jam. Anak > 50 kg dan dewasa : IV : pseudomonas : cholangitis, infeksi intra abdomen, febrile neutropenia : 1 g setiap 8 jam. Infeksi kulit dan struktur kulit : 500 mg/kg setiap 8 jam. Kaki diabetik : 1 g setiap 8 jam. Penyesuaian dosis pada gagal ginjal : dewasa : Clcr < 26-50 ml/menit : dosis yang direkomendasikan sesuai indikasi setiap 12 jam. Clcr 10-25 ml/menit : dosis yang direkomendasikan setiap 12 jam. Clcr < 10 ml/menit : dosis yang direkomendasikan setiap 24 jam. Dialisis : meropenem dan metabolit mudah didialisis, berikan obat sesudah dialisis.

Dosis pada indikasi khusus : -

Kontraindikasi : hipersensitif, pasien yang mempunyai riwayat alergi dengan beta laktam Perhatian : reaksi hipersensitivitas serius termasuk anafilaksis terjadi, gunakan hati-hati pada pasien dengan gangguan SSP seperti lesi otak, riwayat serangan kejang, atau gagal ginjal. Penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan superinfeksi bakteri atau jamur. Gunakan hati-hati pada pasien dengan gagal ginjal. Keamanan dan efikasi belum ditetapkan pada anak < 3 bulan.

Efek samping : 1-10% : kardiovaskuler : gangguan pembuluh darah perifer (<1%). SSP : sakit kepala (25-8%). Dermatologi : ruam (92-3% termasuk moniliasis daerah diaper pada anak), pruritis (1%). Saluran cerna : diare (45%), mual/muntah (1-8%), konstipasi (1-7%), moniliasis oral (sampai 2% pada pediatric), glositis. Hematologi : anemia (sampai 6%). Lokal inflamasi pada tempat suntikan (2%), flebitis/tromboplebitis (1%), reaksi tempat suntikan (1%). Pernafasan : apnea (1%). Lain-lain : sepsis (2%), shock sepsis (1%). < 1% terbatas yang penting dan mengancam jiwa : agitasi/delirium, agranulositosis, angioderm, aritmia, eritema multiform, erdarahan saluran cerna, peningkatan bilirubin, bradikardia, peningkatan kreatinin, jaundis, dispepsia, halusinasi, hilang pendengaran, gagal jantung.

Kemasan : vial serbuk injeksi mengandung 0,5 g dan 1 g meropenem yang dicampur dengan Natrium karbonat Dosis yang disarankan dokter : 2 x 100 mg IV setiap 12 jam

Luminal Brand : Kalbe Farma Komposisi : phenobarbital, luminal sodium Indikasi : antikonvulsan, fenobarbital digunakan dalam penanganan seizure tonik-klonik (grand ma) dan seizure parsial, digunakan dalam pengobatan awal baik untuk bayi maupun anak-anak. (AHFS 2002) Dosis : Kejang umum tonik klonik, kejang parsial, per oral : dewasa : 60-180 mg saat malam. Anak : sampai 8 mg/kg sehari Kejang demam, per oral : anak : sampai 8 mg/kg sehari Kejang neonatal, IV (larutkan 1:10 dengan air untuk injeksi), neonatus 510 mg/kg setiap 20-30 menit sampai konsentrasi plasma 40 mg/liter Status epileptikus : IV (larutkan 1:10 dengan air untuk injeksi). Dewasa : 10 mg/kg dengan kecepatan tidak lebih dari 100 mg/menit (sampai dosis maksimal 1 g). Anak : 5-10 mg/kg dengan kecepatan tidak lebih dari 30 mg/menit

Kontraindikasi : hipersensitif terhadap barbiturat atau komponen sediaan, gangguan hati yang jelas, dispnea, obstruksi saluran nafas, porfiria, dan hamil Parameter monitoring : konsentrasi serum fenobarbital, status/kondisi mental, CBC, LFTs, aktivitas seizure. Perhatian : efek samping serius jarang terjadi dengan fenobarbital. Bila diberikan secara oral untuk mengatasi epilepsi, efek samping utama berupa kantuk atau sedasi sehingga pada anak menimbulkan paradoxical excitement dan hiperaktif atau perburukan hyperkinetic behavior yang sudah ada sehingga kadang diperlukan penggantian dengan obat barbiturat lain atau antikonvulsan lain. Pasien usia lanjut seringkali mengalami excitement, bingung atau depresi. Fenobarbital menyebabkan beberapa reaksi kulit pada sekitar 1-3% dari seluruh pasien, tetapi reaksi ini biasanya berupa makulopapular ringan, morbiliform atau scarlanitiform yang segera hilang bila obat dihentikan. Fenobarbital harus diberikan hati-hati pada pasien dengan nefritis.

Efek samping : mengantuk, kelelahan, depresi mental, ataksia dan alergi kulit, paradoxical excitement restlessness, bingung pada orang dewasa dan hiperkinesia pad aanak, anemia megaloblastik (dapat diterapi dengan asam folat)

Dosis yang disarankan dokter : 2 x 5 mg setiap 12 jam

Kaen 4B Brand : Otsuka Komposisi : Na 30 mEq/L, K 8 mEq/L, Cl 28 mEq/L, Laktat 10 mEq/L, Glukosa 37,5 g/L Indikasi : merupakan larutan infus rumatan untuk bayi dan anak usia kurang 3 tahun. Mensuplai 8 mEq/L kalium pada pasien sehingga meminimalkan resiko hipokalemia. Tepat digunakan untuk dehidrasi hipertonik Dosis : untuk bayi dan neonatus, dosis disesuaikan dengan kondisi pasien, umur dan berat badan Kontraindikasi : pasien dengan kondisi kelebihan natrium, kerusakan hati yang parah, sindrom malabsorpsi glukosa-galaktosa, aritmia jantung, hiperkalemia, oliguria, Addisons disease, luka bakar parah, dan azotemia

Perhatian : CHF, edema paru dan perifer, gangguan fungsi ginjal, preeklamsia, hipoproteinemia, keadaan post traumatic awal, sepsis berat, asidosis, penyumbatan saluran kemah, DM

Efek samping : edema otak, paru-paru dan perifer, kemungkinan terjadi kercuanan akibat over infusion terutama pada bayi baru lahir, thrombophlebitis

Kemasan : cairan infus 500 mL Dosis yang disarankan dokter : 300 mL/hari

Anda mungkin juga menyukai