RANCANGAN MENGAJAR ( RM )
PELATIHAN / PENATARAN : KMD
ALAT BANTU
PAPAN TULIS
POKOK BAHASAN
WAKTU
TANGGAL
: 1 x 45 MENIT
:
SASARAN
MENIT
10'
30 '
15'
: MAJELIS PEMBIMBING
OVERHEAD PROJECTOR
MOVIE PROJECTOR
SLIDE PROJECTOR
FLIP CHART
LAIN - LAIN :
METODE
Tanya jawab
Inti
1. Fungsi Majelis Pembimbing
Brainstorming
2. Kedudukan Majelis Pembimbing
&
3. Tatakerja Majelis Pembimbing
Laporan
4 Usaha mengefektifkan dan mengefisienkan brainstorming
kerja Majelis Pembimbing
hasil
Kesimpulan
Kesimpulan
LP - 5.2
: KMD
1. POKOK BAHASAN
2. SASARAN
3.
WAKTU DISKUSI
: 10 menit
4.
WAKTU LAPORAN
: 5 menit
5. ISI PENUGASAN :
Laksanakan curah gagasan (brainstorming) dan selanjutnya prestasikan hasilnya
dengan judul bahasan.
Kelompok I
Kelompok II
SELAMAT BERKERJA
PELATIH
BAHAN SERAHAN
BS - 5.2
MAJELIS PEMBIMBING GERAKAN PRAMUKA
I.
PENDAHULUAN
1. Mejelis Pembimbing adalah suatu badan dalam Gerakan Pramuka yang
mendukung pelaksanaan tugas Gerakan Pramuka dengan cara memberi
bimbingan dan bantuan moril, organisatoris, material dan finansial kepada
Kwartir Nasional, Kwartir Daerah, Kwartir Cabang, Kwartir Ranting, dan
Gugusdepan Gerakan Pramuka.
2.
II.
MATERI POKOK
1. Majelis Pembimbing agar dalam melaksanakan fungsi bimbingan dan batuan
moril, organisatoris, materiil dan finansiil kepada SAKA/Gudep/Kwartir
sesuai kebutuhan jajarannya masing - masing, wajib melaksanakan
koordinasi secara periodik dengan jajarannya masing - masing.
2. a.Majelis Pembimbing Gugusdepan berasal dari unsur - unsur orang tua
peserta didik dan tokoh masyarakat di lingkungan Gugusdepan yang
memiliki perhatian dan tanggung jawab terhadap Gerakan Pramuka serta
mampu menjalankan peran Majelis Pembimbing.
b.Majelis Pembimbing Ranting, Cabang, Daerah, dan Nasional berasal dari
tokoh masyarakat pada tingkat masing - masing yang memiliki perhatian dan
rasa tanggungjawab terhadapan Gerakan Pramuka serta mampu menjalankan
peran Majelis Pembimbing.
3.
4.
5.
6.
b.
c.
d.
2.7 a.
b.
III. PENUTUP
Sampai saat ini peran Majelis Pembimbing belum nampak optimal melaksanakan
fungsinya, hal ini diduga karena Pembina Gudep/Saka/Kwartir untuk selalu
mengadakan koordinasi dan konsultasi secara berkala dalam upaya menciptakan
sinkronisasi gerakan menuju tercapai tujuan Gerakan Pramuka.
KEPUSTAKAAN
1.
AD & ART GERAKAN PRAMUKA, Kepres RI No. 34 Tahun 1999 dan
Kep.Ka Kwarnas No. 107 Tahun 1999. Kwarnas, Jakarta, 1999.
2.
3.