A.

Pengertian Kantor Bagunan yang digunakan untuk tujuan professional / administrasi dan tidak ada bagian yang digunakan untuk keperluan hunian, kecuali penjaga dan pembersihan. ( Gyril. M. Harris : Dictionary of arch and construction ). Tempat dalam suatu badan usaha dimana dilaksanakan pekerjaan administrative yang terdiri dari pencatatan, berbagai keterangan yang penting bagi badan usaha yang bersangkutan. ( Paul Mahiev, De Administrative Organisasi Der Order Neming ). Secara umum Pengertian kantor adalah wadah untuk menampung aktivitas manusia dalam bekerja adan berkarya sesuai dengan kompetensinya masing masing, dimana dilaksanakan pekerjaan administrasi yang terdiri dari pencatatan, berbagai ketrangan yang penting bagi badan usaha yang bersangkutan.

Pengertian Kantor sewa Kantor yang di rancang dan di rencanakan untuk di sewakan pada bermacam macam perusahan dengan berbagai jenis usaha, dengan luas unit sewa yang sesuai dengan kebutuhan penyewa. B. Klarifikasi Perkantoran sewa

Kantor Kantor Profesi Yang termasuk kantor kantor seperti ini adalah : kantor notaries, kantor pengacara, kantor akuntan, kantor administrasi, kantor surat kabar, dan balai iklan, kantor kantor biro perencana, biro teknik, biro pelaksana dan kantor perkebunan. Perusahaan perusahaan tersebut pada umumnya menyewa kantor karena modal yang mereka miliki tidak terlalu besar dan bersifat short life , sifat dan karakteristikn ya bagi kantor dan kategori ini adalah lebih menonjolkan sifat business form dari pada service industry sehingga hubungan dengan perusahaan komersial lebih di pentingkan. Kantor - Kantor Pemerintahan / Lembaga Dalam kategori ini, sifat dan kegiatannya lebih dalam suatu kelembagaan yang berpedoman pokok dan instansi yang lebih tinggi misalnya kantor BUMN. Dan lain lain, kemungkinan untuk menyewa kantor lebih kecil. Kantor Kantor Industri / Pabrik Kemungkinan meyewa ruang kantor juga relatif kecil, karena hubungan fungsional yang sangat erat dengan pabrik merupakan persyaratan utama yang harus di penuhi. C. Struktur organisasi Perusahaan Penyewa

Klasifikasi perkantoran dan perkiraan macam organisasi perusahaan yang akan menyewa, dari peninjauan setempat dan di kaitkan dengan klasifikasi / macam perkantoran ternyata bahwa ada beberapa jenis perusahan beserta luas pemakaiannya, tetapi sebetulnya besar kecilnyanya luas lantai untuk suatu organisasi perusahaan sangat tergantung dengan besar dan kompleksnya pekerjaan sehingga belum memungkinkan penetapan luas secara tepat dan benar. Usaha pendekatannya adalah membandingkan dengan yang ada dan wawancara dengan pimpinan perusahaannya. Berdasarkan sifat, tujuan dan orgfanisasinya maka di bagi sebagai berikut : Kantor Kantor Komersial Termasuk dalam kategori ini adalah kantor kantor untuk perusahaan dagang, asuransi, dan transportasi. Prinsip efisiensi dan pertimbangan akan adanya perubahan dalam penyewaan lantai menjadi pertimbangan utama dengan kecendrungan akan adanya perubahan mendadak dalam hal kemajuan atau kebangkrutan 0perusahaan, maka sifat dan karakteristik kantor komersial. Bagi kantor perwakilan perusahaan dagang atau kantor cabang ekspor impor tidak memerlukan hubungan langsung dengan publik yang datang. Bagi kantor perwakilan perusahaan penerbagan karena sifatnya lebih menjurus pada servis industry dan pelayanan yang sifatnya personal, hubungan langsung dengan publik merupakan keharusan.

Tidak seperti pada perencanaan bangunan Private Office dimana struktur organisasi pemakaian bangunan tertentu, maka pada bangunan kantor sewa struktur organisasi penyewa belum dapat di tentukan. Tetapi secara umum dapat di uraikan mengenai struktur organisasi terkecil yang merupakan inti dari suatu struktur organisasi perusahaan lebih besar, dimana merupakan pengembangan dari struktur organisasi tersebut. Diagram struktur organisasi penyewa ( Sumber administrasi perkantoran modern cetakan ke 6 Drs. The Liang Gie ).

DIREKTUR

WAKIL DIREKTUR

SEKRETARIS

KEPALA BIDANG

BAGIAN UMUM & ACCOUNTING

Contoh Lain Struktur Organisasi Penyewa Keterangan : A. Bag. Hasil Produksi B. Bag. Alat Alat C. Tata Usaha D. Pembukuan
SEKRETARIS

Struktur organisasi tersebut menjadi salah salah satu pedoman dalam : Penentuan kebutuhan ruang. Pengaturan ruang yang berdasarkan kebutuhab dan hirarkirnya. D. Kebutuhan Ruang Personal Telah di syaratkan bahwa ruang bersih minimum untuk seorang pekerja adalah sekitar 500 yang mengasumsikan satu langit langit tingginya tidak lebih dari 12 kaki. Rooms Kebutuhan ruang dari kantor dipengaruhi oleh : o Jumlah orang o Furniture yang di pakai o Tipe pekerjaa ( aktifitas ) o Status Pengguna ( Permanent / tidak ) 1) Private offices Dimensi ruang tidak kurang dari 8 ft. Ruang kurang dari 100 sqft jarang yang menggunakan partisi. Untuk suatu pekerja yunior, ukuran ruangan minimum 100-150 sqft yang pembagiannya ada pekerjaan di belakang meja dan diskusi informal 2) General offices Kantor umum yang lebih kecil mungkin lebih boros dibanding lainnya, kecuali ukurannya tepat benar dengan tata letak furnitureyang diusulkan, proporsi ruangan yang diboroskan.

DIREKTUR

WAKIL DIREKTUR

BAGIAN UMUM & ACCOUNTING

BAGIAN UMUM & ACCOUNTING

BAGIAN UMUM & ACCOUNTING

A A

B A

D A

Struktur Organisasi Perusahaan Dagang swasta ( Kantor Komersial ).

MANAGER

COMPANON - COMPANON

POLICY

3) Archives Penggunaan filing menyamping dapat mengurangi ruang hampir separuhnya, penggunaan ruang vertikal lebih efisien.
SEKRETARIS GENERAL AFFAIR + ACCOUNTING

I
Keterangan I. Fire II. Consuality III. Marine IV. General Affair

II A

III

IV

V A

VI

4) Conference rooms Proporsi panjang terhadap lebar, yaitu 1 : 1 dan 1 : 1 1/2 akan memungkinkan pengaturan meja yang wajar. Ukuran panduan : Per 6 orang adalah 200 sqft Per 12 orang adalah 300 sqft Per 24 orang adalah 400 sqft Jika ruangan ungin lebih fleksibel, harus ada ruangan tambahan untuk menyimpan kursi, meja dan peralatan khusus (proyektor dan alat bantu visual).

: V. Account VI. Finance

5) Reception areas Tidak mungkin ada aturan yang pasti untuk ukuran area ini tetapi jika jumlah pengunjung pada suatu waktu tertentu sangat tinggi, tidak perlu adanya satu ruang yang besar, ruang harus diadakan untuk seorang recepsionis, dan beberapa kursi yang nyaman untuk para pengunjung. Citra perusahaan harus ditampilkan dengan baik. 6) Kantin Kebutuhan ruang didasarkan pada tipe dan keragaman makanan yang disajikan, masingmasing orang yang hadir memerlukan 45 sqft 7) Lavatories Ukurannya bergantung pada perencanaan efisiennya sama banyaknya pada jumlah peralatan di dalamnya. 8) Koridor Lebar korodor ditentukan oleh lalu lintas yang diharapkan. Lebar unit untuk satu orang dan posisi penghalang (file/locker). Pada semua persimpangan rute-rute sirkulasi termasuk lobi, lift, dan tangga harus cukup besar untuk mencegah benturan, korodor minimal 5 ft. 9) Stairs Ukuran dan jumlah terikat dengan peraturan kebakaran, dan jangan sampai posisi tangga menghilangkan ruang lantai yang berharga. 10) Services Ruang yang dimaksudkan adalah ruang pelayanan berupa kamar mandi, tempat saluran pipa dan AC

o Rasio perbandingan ruang bersih dan ruang kotor, yaitu ruang bersih minimal 2/3 dari ruang kotor.

Isi aktivitas kontor adlah perkembangannya, akumulasi, evaluasi, dan transmisi informasi-informasi. Otomasi kantor sekarang ini merupakan penekanan utama untuk memperbaiki produktivitas di tempat kerja dan biasanya berhubungan langsung dengan manajemen. Di masa depan, kemungkinan perubahan tata ruang akan dilakukan pada pengaturan peralatan otomasi atau perencanaan untuk aktivitas bisnis. Sekarang ini otomasi peralatan kantor belum dapat diramalkan, karenanya perencanaan yang fleksibel harus diformulasikan pada tahap awal. Kalau bidang perencanaan interior berkembang, perencanaan harus melibatkan semua aspek desain termasuk aspek tata ruang di kantorperencanaan tempat-tempat tertentu, rencana warna dan mode, lingkungan dan perabotan, serta fixture (perabotan tetap). Bagi kantor yang lebih menekankan efisiensi, yang dipentingkan adalah sisi kecenderungan sosial (social tendency) populasinya. Selain hasil produksi yang menjadi lebih efisien, pegawainya yang bekerja di jalur produksi memiliki kenyamanan kerja.

Organisations Dalam mengorganisasikan ruang perlu diinstunasi ruang kotor dan ruang bersih Ruang bersih Semua area kantor dan pendukung yang secara aktif mendukung pekerjaan utama perusahaan (seperti ruang konferensi, ruang files, kantin) Ruang kotor Sirkulasi umum, ruang masuk, kamar kecil, saluran/pipa